Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Jurnalistik Media Cetak

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Jurnalistik Media Cetak"— Transcript presentasi:

1 Jurnalistik Media Cetak
Jemat Jurnalistik Media Cetak Dinda Rakhma Fitriani

2 Penggolongan Karya Jurnalistik
Karya jurnalistik secara umum terbagi dua: Berita (News) dan Pendapat (Opinion) Berita merupakan laporan tentang peristiwa dan atau pendapat yang penting dan menarik bagi khalayak. Pendapat merupakan buah fikiran penulis tentang suatu peristiwa atau suatu hal yang menarik. Berita berfungsi bagi khalayak agar mengetahui lingkungan sekitarnya Pendapat berguna bagi khalayak untuk menambah pengetahuan dan juga hiburan.

3 Penggolongan Berita Untuk dapat melakukan penggolongan berita kita juga harus memiliki kriteria (alat ukur) penggolongan berita. Penggolongan berita bisa dilakukan menggunakan berbagai kriteria, misalnya berdasarkan: 1) bidang masalah, 2) sumber fakta, 3) cakupan atau daya pengaruh, 4) kandungan fakta, dan 5) jenis penyajiannya. Berdasarkan bidang masalahnya, berita dapat digolongkan menjadi berita: politik, olahraga, lingkungan hidup, kecelakaan, keuangan dan perbankan, kriminal, dan ……………………………… Berdasarkan sumber faktanya, berita dapat digolongkan menjadi: berita peristiwa, berita pendapat, serta berita peristiwa dan pendapat

4 Penggolongan Berita Berdasarkan cakupannya: berita lokal (wilayah kabpaten/provinsi), berita nasional (wilayah negara), dan berita internasional (lintas negara). Berdasarkan kandungan fakta: berita fakta (factual news), berita fakta dan penjelasan fakta (interpreted news), berita fakta bercampur pendapat wartawan (opinionated news), dan berita bohong (fabricated news). Berdasarkan jenis penyajiannya: straight news atau berita lempang (memuat apa yang dilihat dan didengar ketika itu), interpretative news (berita interpretasi), dan deph news atau berita mendalam (menyajikan fakta secara lebih komprehensif) Catatan: Silakan buat kriteria lain lagi.

5 Penggolongan Pendapat
Pendapat juga bisa digolongkan berdasarkan: 1) pertimbangan pemuatannya, 2) sifat penyajian isinya, 3) tanggung jawab terhadap isinya, dan 4) bentuk penyajiannya. Berdasarkan pertimbangan pemuatan: ada pendapat yang dimuat untuk kepentingan komunikator dan ada pendapat yang dimuat untuk kepentingan khalayak. Pendapat yang dimuat untuk kepentingan komunikator bukan merupakan bidang pekerjaan jurnalistik. Biasanya pemuatan pendapat seperti itu dikerjakan oleh bidang perusahaan karena menerima imbalan uang. Contoh pendapat yang disajikan untuk kepentingan komunikator adalah iklan (terang-terangan maupun terselubung), pengumuman bidang perusahaan, kampanye politik (bukan laporan tentang kampanye).

6 Penggolongan Pendapat
Berdasarkan penyajian isinya, ada pendapat yang disajikan berdasarkan fakta dan ada juga yang disajikan berdasarkan fiksi atau berdasarkan fakta yang telah difiksikan. Pendapat yang bukan berdasarkan fakta, meskipun pemuatannya dikerjakan oleh bidang jurnalistik, tapi tidak termasuk karya jurnalistik. Contoh pendapat yang tidak berdasarkan fakta adalah: cerita, kuis, puisi/sajak. Berdasarkan tanggung jawab terhadap isi, ada pendapat yang isinya merupakan pendapat pribadi dan ada juga pendapat resmi dari media massa. Contoh pendapat yang merupakan pendapat pribadi adalah: surat pembaca, feature, artikel, resensi, dan kolom. Contoh pendapat yang merupakan pendapat media massa adalah: tajuk rencana (editorial), pojok, dan karikatur. Meskipun pendapat seperti ini dikerjakan oleh satu orang, tapi dilakukannya atas nama media massa yang memuat pendapat tersebut.

7 Penggolongan Pendapat
Pendapat pribadi menjadi tanggung jawab penulisnya, sedangkan pendapat media massa menjadi tanggung jawab pimpinan media. Berdasarkan jenis penyajiannya: surat/opini pembaca atau khalayak, news analisis (analisa berita) feature (karangan khas), pojok, karikatur, editorial (tajuk rencana), kolom, resensi, dan artikel Surat pembaca adalah opini yang ditulis atau disampaikan khalayak yang dimuat setelah diedit oleh bagian redaksional media massa. News analisis adalah kajian seseorang tentang fakta yang telah atau sedang hangat diberitakan oleh media massa. Feature merupakan hasil kreativitas subjektif penulis berdasarkan pengamatannya terhadap fakta. Feature disajikan untuk memberi informasi dan menghibur khalayak. Pojok merupakan tulisan singkat di pojok halaman yang berisi dua kalimat, yaitu kalimat pernyataan dan kalimat tanggapan.

8 Penggolongan Pendapat
Karikatur: gambaran tentang kejadian atau persoalan yang dilukiskan melalui gambar yang dilebih-lebihkan sehingga terkesan lucu. Editorial/Tajuk Rencana: ulasan tentang peristiwa/keadaan yang ditulis oleh pemimpin redaksi atau oleh wartawan yang ditunjuk oleh pemimpin redaksi. Tajuk tidak mencantumkan nama penulisnya. Artikel: analisis mendalam (disertai data) oleh seorang atau beberapa penulis terhadap suatu persoalan atau keadaan atau merupakan hasil pemikiran baru dari penulisnya. Kolom: tanggapan kolomnis terhadap suatu peristiwa atau persoalan. Kolom hampir sama dengan tajuk, tapi daya tarik kolom terutama karena nama penulis. Resensi: ringkasan disertai kajian kritis terhadap buku, film, karangan lainnya. Catatan: di media elektronilk, jurnalis tidak hanya merancang/menangani berita dan pendapat, tapi juga menangani penyajian: wawancara langsung, diskusi publik, dan bincang-bincang tentang masalah hangat.

9 Referensi Frauenrath, Maria dan Yonis Ali Nur, “Jadi, bagaimana menurut pendapat anda…?” Buku panduan praktis bagi wartawan, alihbahasa Menuk Suwondo, BBC Word Service Trust, London, 2003 Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik: Teori dan Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung, Jan 2005 Suhandang, Kustadi, Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk & Kode Etik, Nuansa, Bandung, September 2004. Wahyudi JB, Dasar-dasar Jurnalistik Radio dan Televisi, Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1996


Download ppt "Jurnalistik Media Cetak"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google