Mencermati Perkembangan Industri Radio di Indonesia

Presentasi berjudul: "Mencermati Perkembangan Industri Radio di Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Mencermati Perkembangan Industri Radio di Indonesia
Masduki, M.Si, MA Praktisi & Pengajar Radio RB Group Annual Corporate Meeting Horison Hotel Yogya, 8 Mei 2014

2 Masduki, M.Si, MA Master in Journalism from Ateneo De Manila University Philippines Professional radio broadcaster: reporter, announcer, news director at Radio Unisi Yogyakarta Program & Production Director of RRI National Head Office Fulltime radio lecturer at Indonesian Islamic University, Yogyakarta International Visits: Argentine, India, Vietnam, Korea, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Singapore, Thailand, etc.

3 Simple Game on Radio Power

4 Radio inIndonesia (UU 32/2002)

5 5 Besar > Global Mediacom: 22

6 5 Besar > Mahaka Media: 21

7 5 Besar > Kompas Gramedia: 13

8 5 Besar > Mugi Rekso Abadi: 13

9 5 Besar > Cipta Pariwara Prima: 40

10 Network crisis Vs. Local challenge
Massive development of Jakarta based network radio ownership: future local radio? Trend of cross media ownership & loss of radio power over others gradually Crisis of local creator, cultural content production and local ownership accessibility Interference of political interest to media content has been decreasing public rights

11 Radio Anggota PRSSNI (2013)
PRSSNI members (2013) 622 FM DIY 19 136 AM Jabar 122

12 Media Market Share (Media Scene 2013)
2008 2009 2010 2011 2012 Televisi 59,0 58,5 60,1 61,7 57,28 Surat Kabar 33,8 34,7 32,7 31,0 Majalah 2,7 2,5 2,2 2,1 1,9 Tabloid 1,3 1,2 1,1 1,0 0,9 Radio 0,8 Outdoor 2,0 1,7 1,6 1,4 Triliun 44,492 51,081 62,684 74,538 89,343

13 Kompetisi Radio di Yogya 2005: Lokal Vs Lokal
47 Stasiun Radio 9 Radio Komunitas 7 Radio Jaringan Nasional 30 Radio Komersial Lokal 1 Radio Publik (RRI)

14 Kompetisi Radio di Yogya 2012: Jaringan Vs Lokal
75 Stasiun Radio 37 Radio Komunitas 14 Radio Jaringan Nasional 27 Radio Komersial Lokal 1 Radio Publik (RRI)

15 Keunikan Radio di Yogya
Akuisisi radio lokal oleh radio jaringan dengan format siaran yang nyaris seragam: CHR Model kompetisi bisnis bergeser dari regular on-air spot ke off-air service & sponsorship Kampus dan koran mengelola RADIO, akan terjadi konvergensi atau dominasi? Yogya ‘DAPIL NERAKA’ bisnis radio, jenuh, perlu tindakan out of the box, asosiasi ‘lemas’?

16 Perlu ‘cetak biru’: arah industri radio ke depan

17 Global Media Market Progress (2012)

18 US RadioAudience Profile (2012)

19

20 Content? Music & Talk

21 Dimana posisi RB Group? mari kita diskusi bersama!

22 Tiga Pilar Operasional Radio
Kapital 3: SDM, Alat & Budget Kapital 2: Program Siaran Kapital 1: Pendengar

23 Tiga Pilar Berbagi Untung
Owner Staff Public

24 Pengalaman dari RRI & TVRI
Regulasi> UU RTRI Anggaran> APBN? SDM> PNS?

25 SDM dan Solusi ala RRI Pendirian stasiun perbatasan & channel baru
Jumlah SDM Terlalu Banyak Pendirian stasiun perbatasan & channel baru Rotasi ke sektor non siaran, inovasi program Rendah Kompetensi & Loyalitas Workshop ketrampilan, audit kompetensi ulang Reward & punishment diperketat, pensiun dini

26 Future Media: Podcast, Automation, Convergence: Create One, Publish Many

27 The Next Corporate Values: HEBAT!
Ideologi dan Loyalitas Konvergensi & Inovasi Kecerdasan Kreatif

28

29 Kontras Sosial di Yogya!
SEKADAR DISKUSI… Infrastruktur publik lamban (jalan raya, sekolah, rumah sakit, transportasi umum) Properti (Mall, Hotel): agresif! Jumlah perguruan tinggi menurun, jumlah perumahan dan resto/café meningkat! Belanja produktif (beli buku, dll) rendah, belanja konsumtif (pulsa, kuliner) naik Yogya berhati IKLAN outdoor? Apa peran ‘ideologis’ RB Group?

30 TERESTRIAL (Fixed/Local)
SATELLITE (Fixed/Regional) NET-STREAMING/ mobile/interactive PODCASTING/my-media/ ON DEMAND RADIO TECHNOLOGY FUTURE RADIO BROADCASTER? Jika kita sepakat masa depan radio> Podcasting, maka content and service kuncinya. Profil SDM yang diperlukan kombinasi dari Creative Content Creator & Smart Digital User. Siapkah anda? RB Group?