Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Administrasi basis data

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Administrasi basis data"— Transcript presentasi:

1 Administrasi basis data

2 Pengenalan DBMS ( MS SQL server 2000)
Microsoft SQL Server 2000 ialah perangkat lunak Relational Database Management System (RDBMS) yang handal. Dirancang untuk mendukung proses transaksi yang besar seperti (inventori, akuntansi atau manufaktur) dengan arsitektur client/server. Dalam sistem client/server, ada suatu program yang meminta pelayanan khusus dan ada juga yang memproses palayanan dari permintaan tersebut Data disimpan dan diatur oleh server, sedangkan client berinteraksi dengan user dan mentransmisikan user ke server. SQL Server 2000 dapat dijalankan pada sistem operasi Windows NT4.0 Server atau Microsoft Windows 2000 Server, dan dapat diinstall juga pada personal desktop di Windows 2000 profesional, Windows 98 dan Windows Millenium. SQL Server 2000 terdiri atas tujuh edisi berbeda yang tersedia pada CD yang berbeda, yaitu Standard Edition, Enterprise Edition, Personal Edition, Developer Edition, Windows CE edition, Evaluation edition dan Microsoft Desktop Engine (MDE). SQL Server 2000 mempunyai fasilitas tambahan yang membuat ia memiliki kemampuan penuh dalam e-Commerce. SQL Server 2000 secara otomatis akan menginstall enam database utama, yaitu master, model, tempdb, pubs Northwind, dan msdb.

3 Penjelasan masing –masing database
Master Master database ialah gabungan dari tabel-tabel sistem yang mencatat instalasi server secara keseluruhan dan seluruh database yang dibuat secara subsekuen. Operasi ini seperti pembuatan database lainnya, mengubah konfigurasi dan memodifikasi account login akan mengubah database master, jadi setelah melakukan aktivitas tersebut, Anda harus membackup database master. Model Model database ialah template database. Setiap kali Anda membuat database, SQL server membuat sebuah kopi dari model untuk membentuk basis dari database baru. Jika Anda menginginkan setiap database baru untuk memulai dengan obyek tertentu atau ijin, Anda dapat meletakkannya di model, dan seluruh database baru akan mengikutinya. Tempdb Tempdb ialah database tempat menampung data sementara untuk wadah kerja kita. Database ini akan dibuat setiap SQL server di start ulang. Pubs Database ini ialah database contoh yang sering digunakan untuk panduan belajar SQL server. Northwind Database Northwind ialah contoh database yang awalnya dibangun untuk digunakan di Microsoft Access. Database Northwind dapat dibuat dengan cara yang sama seperti database pubs, yaitu dengan menginstal instnwnd.sql di subdirektori\install. Msdb Database MSDB digunakan oleh SQL Server Agent Service, yang membentuk aktivitas terjadwal seperti backup dan tugas-tugas replikasi. Seluruh informasi di dalam msdb dapat diakses dari SQL Server Enterprise Manager. Jadi, Anda biasanya tidak harus mengakses data secara langsung.

4 Keamanan sistem database ( security database )
Pada dasarnya keamanan sistem database dapat di bagi menjadi beberapa bagian , yaitu ; a. Keamanan  Server (Server Security) adalah proses membatasi akses nyata terhadap server database dengan sendirinya, dan dalam pendapat sederhana hal tersebut adalah sudut keamanan yang paling utama dan harus direncanakan secara hati-hati. b. Koneksi Database (Database Connections) Saat ini dengan beberapa aplikasi dinamik memungkinkan untuk mengupdate database yang tidak diauthentifikasi. Jika user dimungkinkan untuk mengupdate ke database  melalui web page, pastikan bahwa validasi telah dibuat untuk semua update tersebut dan pastikan update tersebut terjamin dan aman. Misalnya pastikan bahwa anda membuang setiap kemungkinan SQL code dari input yang diberikan oleh user. c. Kontrol Akses Tabel (Table Access Control) adalah salah satu kemungkinan dari bentuk yang paling dilewatkan dari database security karena kesulitan dalam penerapannya. Penggunaan kontrol akses table secara tepat akan memerlukan kolaborasi baik sistem administrator maupun database developer. d. Membatasi Akses Database (Restricting Database Access) Sangatlah penting sebagai pemerkuat Keamanan server, terutama berkaitan dengan akses jaringan pada sistem (network access of the system). Secara khusus menargetkan internet yang didasarkan database, karena hal tersebut yang sebagian besar menjadi sasaran serangan. Sebagian besar kejahatan cyber (istilah Hackers‖ atau Crackers‖) dapat melakukan suatu port scan‖ sederhana untuk melihat port yang terbuka dimana sistem database yang umum menggunakan default (standard setting).

5 Teknik backup dan recovery
Menentukan waktu backup adalah Backup merupakan program rutin dan melihat kapan waktu yang tepat untuk proses backup. Menamakan file backup Seharusnya kita menamakan file backup secara teratur dan selalu memasukkan tanggal dimana backup terakhir dibuat. Menyimpan file backup Membuat kopi dari file backup dan menyimpan file tersebut ke komputer lain atau ke penyimpan data yang lain seperti CD atau DVD. Recory Meski bisa dikatakan database MySQL jarang sekali mengalami kerusakan, namun segala kemungkinan bisa terjadi seperti karena konflik atau yang lainnya.

6 Pembuatan script Database
CREATE DATABASE ( nama_noabsen) Use (nama_noabsen); Create table tbl_siswa ( Id_siswa VARCHAR (5), Nama_siswa VARCHAR(20), Alamat_siswa VARCHAR (20) Select * from tbl_siswa;

7 Memahami DDL DDL adalah singkatan dari Data Definition Language yaitu kumpulan perintah pada SQL untuk menggambarkan desain dari database secara menyeluruh, selain itu DDL (Data Definition Language) juga digunakan untuk membuat, merubah maupun menghapus struktur atau definisi tipe data dari yang ada pada database. Fungsi DDL (Data Definition Language) berfungsi untuk membuat, merubah dan menghapus struktur data pada database. Berikut perintah – perintah yang ada pada DDL 1. Perintah Create / Membuat Create database berfungsi untuk membuat database baru a. Create Function berfungsi untuk membuat fungsi pada database b. Create index berfungsi untuk membuat index pada database c. Create procedur berfungsi untuk membuat procedure pada data dase d. Create Table yaitu perintah yang digunakan untuk membuat tabel baru pada database Create Trigger berfungsi untuk membuat trigger pada database 2. Perintah untuk merubah a. Alter Table yaitu perintah yang digunakan untuk merubah struktur dari sebuah tabel 3. Perintah untuk menghapus/Drop Drop Database yaitu perintah yang berfungsi untuk menghapus database (Contoh: DROP nama_databases;) Drop Table yaitu perintah yang digunakan untuk menghapus tabel pada database

8 Memahami DML I ( Data manupalition Language )
DML atau singkatan dari Data Manipulation Language merupakan kumpulan perintah query yang digunakan untuk memanipulasi data pada database. Misalnya digunakan untuk menambah data, merubah data, maupun menghapus data pada database. Fungsi DML berfungsi untuk memanipulasi database seperti: menambah data, merubah/mengganti data dan menghapus data. Perintah pda DML tidak terkait dengan struktur dan metadata dari obyek yang berada pada tabel database. Perintah - perintah pada DML (Data Manipulation Language) a. Insert berfungsi untuk menambah data atau record pada database b. Delete berfungsi untuk menghapus data pada database c. Update yaitu perintah yang berfungsi untuk merubah maupun memperbarui data pada database d. Select yaitu perintah yang digunakan untuk menampilkan data dari suatu tabel pada database.

9 Memahami pembuatan store procedure
Sekumpulan perintah yang mempunyai nama dan disimpan sebagai objek dari database yang nantinya bisa kita panggil dari aplikasi. Membuat store prosedur Klik kanan node Procedures kemudian pilih menu New Procedure … Setelah itu akan tampil editor NEW PROCEDURE

10 Memahami pembuatan view
a. Klik kanan node Views kemudian pilih menu New View b. Setelah itu akan tampil editor NEW VIEW

11 Tujuan dan manfaat basis data
Tujuan basis data a. Mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali. b. Tidak adanya redundansi dan menjaga konsistensi data. c. Pengaturan dalam pemilahan data sesuai dengan fungsi dan jenisnya. Manfaat basis data Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Kebersamaan Pemakaian (Sharability) Pemusatan Kontrol Data Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Keakuratan (Accuracy) Ketersediaan (Availability) Kelengkapan (Completeness) Keamanan (Security) Kemudahan dalam Pembuatan Program Aplikasi Baru User View


Download ppt "Administrasi basis data"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google