Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMANTULAN CERMIN LENGKUNG

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMANTULAN CERMIN LENGKUNG"— Transcript presentasi:

1 PEMANTULAN CERMIN LENGKUNG
Anto Hidayatuloh ( ) Hikam Mubarok ( ) LABORATORIUM FISIKA PENDIDIKAN FISKA UIN WALISONGO Free Powerpoint Templates

2 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan lepas dengan yang namanya cermin lengkung. Cermin lengkung dibagi menjadi dua macam yaitu cermin cekung dan cermin cembung. Cermin cembung sering digunakan pada kaca spion motor atau kacau spion mobil, dimana cermin cembung digunakan pengendara untuk melihat kendaraan dibelakngnya. Dan juga cermin cembung biasa digunakan pada perempatan jalan yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya motor di persimpangan. Sedangkan cermin cekung sering digunakan manusia untuk digunakan sebagai salah satu alat untuk membuat kompor matahari, sebab sifat bayangan yang konvergen. Namun dalam lengkungan pada kedua cermin kita tidak bisa mengetahui berapa jarak pusat maupun jari-jari pada cermin tersebut. Fenomena tersebut bisa kita dianalogikan pada alat-alat optic yang ada pada teori. Dengan melihat pernyataan diatas maka praktikum ini akan mencari bagaimana cara menentukan jarak focus pada cermin dan juga bayangan.

3 Tujuan Percobaan Untuk mengamati pembentukan bayangan karena pemantulan cermin cekung. Untuk mengamati pembentukan bayangan karena pemantulan cermin cembung. Untuk menentukan jarak focus cermin cekung Untuk menentukan jarak focus cermin cembung. Rumusan Masalah Bagaimanakah cara mengamati pembentukan bayangan karena pemantulan cermin cekung? Bagaimanakah cara mengamati pembentukan bayangan karena pemantulan cermin cembung? Berapa jarak focus dari cermin cekung? Berapa jarak focus dari cermin cembung ?

4 Sistematika Laporan : Bab I Pendahuluan : a. Latar Belakang
b. Tujuan Percobaan c. Rumusan Masalah d. Sistematika Laporan Bab II Kajian Pustaka Bab III Metodologi Percobaan : a. alat dan bahan b. metode percobaan Bab IV Data Percobaan dan Analisis Data Bab V Pembahasan Bab VI Kesimpulan Daftar Pustaka

5 BAB II KAJIAN PUSTAKA Cermin adalah bidang yang memiliki permukaan mengkilap yang dapat memantulkan seluru berkas sinat yang mengenai permukaannya. Cermin dibedakan menjadi cermin datar, cermin cekung, dan cermincembung. Cermin cekung memiliki permukaan yang cekung dan mengkilap. Sifat dari cermin cekung adalah mengumpulkan sinar, sehingga cermin cekung disebut cermin konvergen. Cermin cembung memiliki permukaan yang mencembung dan mengkilap. Sifat dari cermin cembung adalah menyebarkan berkas sinar yang megenai permukaannya, oleh karena itu cermin cembung disebut sebagai cermin divergen.

6

7

8 Cermiin cekung Jika cahaya mengenai permukaan cermin cekung otomatis dipantulkan dengan tiga cara yang berbeda. Hal inilah yang disebut dengan sinar-sinar istimewa yang terjadi pada cermin cekung yakni: Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus (f). Sinar datang melalui titik fokus (f) akan dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar yang datang melalui titik pusat kelengkungan cermin (R) akan dipantulkan melalui titik pusat kelengkungan tersebut.

9

10 Cermin Cembung Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung selalu maya dan berada di belakang cermin. Mengapa demikian? Secara geometris, kamu cukup menggunakan dua berkas sinar istimewa untuk mendapatkan bayangan pada cermin cembung. Jika sebuah lilin di depan cermin cembung, maka akan memiliki bayangan maya di belakang cermin.

11 BAB III METODOLOGI PERCOBAAN
alat dan bahan Cermin cekung Cermin cembung Lensa cembung Bangku optic Kit optic Layar Rel

12 Mencari focus cermin cekung
Cara kerja Mencari focus cermin cekung cermin cekung dan sumber cahaya dipasangkan pada bangku optic 1 posisi diatur sedemikian rupa sehingga bayangan dapat ditangkap oleh layar dimana posisi layar berada diantara cermin cekung dan sumber cahaya 2 bayangan yang paling jelas dicari dan yang dapat ditangkap layar 3

13 jarak antara sumber cahaya dan cermin cekung diubah-ubah 5
jarak benda, jarak bayangan diukur dan diamati sifat bayangan yang terbentuk 4 jarak antara sumber cahaya dan cermin cekung diubah-ubah 5 langkah diatas diulangi 6

14 Gambar percobaan cermin cekung
Sumber cahaya cermin cekung layar

15 2. mencari focus cermin cembung
sumber cahaya dan lensa cembung ditempatkan pada bangku optic. Jarak diatur sehingga menghasilkan bayangan yang je;as dan diperkecil. Kemudian jarak bayangannya diukur dan posisinya ditandai 1 cermin cembung dipasangkan diantara lensa dan bayangan yang dibentuk oleh lensa pada langkah pertama. Posisi cermin diatur sedemikian rupa sehingga bayangan yang dihasilkan dapat ditangkap layar dengan jelas 2

16 data percobaan dan analisi data
jarak benda maya (bayagngan lensa cembung) diukur dan cermin cembung, serta jarak bayangan dilayar dengan cermin cembung 3 langkah 2 dan 3 dilakukan beberapa kali untuk jarak benda maya dan cermin yang berbeda 4 data percobaan dan analisi data pembahasan kesimpulan

17 Gambar percobaan cermin cembung
Sumber cahaya lensa cembung cermin cembung layar

18 BAB IV DATA PERCOBAAN & ANALISIS DATA
DATA PERCOBAAN CERMIN CEKUNG (f = 10 cm) NO S(cm) S’(cm) SIFAT BAYANGAN F (cm) 1 15,5 32 Nyata, terbalik, diperbesar 10,44 2 16 30,3 10,47 3 16,5 28,5 10,45 4 17,3 26 10,39 5 18,2 25,2 8,28 6 19 22,1 10,22 7 19,4 20,1 9,87 8 19,1 21,2 10,05 9 20 Nyata, terbalik, samabesar 10 20,4 21 10,35

19 Nyata, terbalik, diperbesar
Cermin cembung (f=-10 cm) No S (cm) S’ (cm) Sifat Bayangan F (cm) 1 -5,2 13,3 Nyata, terbalik, diperbesar 8,54 2 -4,2 10,3 7,09 3 -19,4 5,8 8,27 4 -6 17,2 9,21 5 -18,9 6 8,79 -16,3 5,7 8,77 7 -17,7 8,41 8 -5 17,5 9 -20,2 7,2 11,19 10 -22,5 6,2 8,56

20 ANALISIS DATA

21 ANALISIS DATA

22 ANALISIS DATA Ralat yang dihasilkan pada cermin cekung (10, ,03) cm (10, ,03) cm (10, ,01) cm (10, ,02) cm (8, ,03) cm (10, ,01) cm (9, ,02) cm (10, ,03) cm ( ,02) cm (10, ,03) cm

23 ANALISIS DATA

24 ANALISIS DATA

25 ANALISIS DATA Ralat yang dihasilkan cermin cembung (8, ,09 ) cm (7, ,08 ) cm (8, ,06 ) cm (9, ,10 ) cm (8, ,08 ) cm (8, ,09 ) cm (8, ,07 ) cm (7, ,11 ) cm (11, ,06 ) cm (8, ,05 ) cm

26

27

28

29 BAB V PEMBAHASAN Dalam percobaan cermin lengkung dibagi menjadi dua yaitu percobaan cermin cekung dan percobaan cermin cembung. Dimana pada percobaan cermin cekung seorang pengamat untuk dapat mengamati bayangan atau pantulan yang dihasilkan bisa dilakukan secara langsung, sinar datng langsung dikenai pada cermin cekung maka pantulan langsung bisa dihasilkan. Dengan bayangan nyata, terbalik,dieperbesar. Sedangkan pada cermin cembung seorang pengamat untuk dapat mengamati bayangan pada cermin cembung berbeda dengan pengamatan pada cermin cekung. Pada cermin cembung pengamat harus menambahkan lensa cembung sebelum cahaya sampai pada cermin cembung. Sebab pada cermin cembung bersifat maya, tegak, diperkecil. Maka dengan dibantu lensa cembung cahaya dating akan lebih

30

31

32 Benda mengalami pemfokusan lagi
Benda mengalami pemfokusan lagi. Kemudian untuk bayangan yang dihasilkan pada cermin cembung bersifat diperbesar karena benda pada kuadran 1 dan bayangan juga terlebh dahulu menyentuh lensa cembung. Kemudian alasan jarak benda pada cermin cembung bernilai negative karena benda pada cermin cembung berada di dalam cermin dari hasil pembiasan lensa cembung. Selain itu focus cermin cembung juga berada didalam cermin dan bernilai negative. Faktor-factor yang mempengaruhi nilai jarak benda maupun jarak focus adalah saar praktikum kita terasa terburu-buru kemudian praktikum yang dilakukan juga dilakukan sebnyak dua kali yang pertama tidak ada asisten sehingga membuat mascara kerja dan rangkaian dan yang kedua praktikum pengganti dengan terburu-buru kelasnya mau di pakai.

33 BAB VI KESIMPULAN Cermin cekung seorang pengamat untuk dapat mengamati bayangan atau pantulan yang dihasilkan bisa dilakukan secara langsung, sinar datng langsung dikenai pada cermin cekung maka pantulan langsung bisa dihasilkan. Dengan bayangan nyata, terbalik,dieperbesar. Pada cermin cembung pengamat harus menambahkan lensa cembung sebelum cahaya sampai pada cermin cembung. Sebab pada cermin cembung bersifat maya, tegak, diperkecil

34

35 DAFTAR PUSTAKA Fariyani, Qisthi, Sheilla Rully Anggita, Arsini. Petunjuk Praktikum Optik Semarang : Laboratorium Fisika Dasar Pendidikan Fisika Fakultas Saintek UIN Walisongo cermin-lengkung-cekung.html

36 TERIMA KASIH


Download ppt "PEMANTULAN CERMIN LENGKUNG"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google