Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehyusuf erdilianto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Adriansyah-SMAN 13 JKT1 VEKTOR SK DAN KD INDIKATOR BESARAN VEKTOR PENJUMLAHAN VEKTOR ANALISIS VEKTOR PERKALIAN VEKTOR
2
Adriansyah-SMAN 13 JKT2 VEKTOR STANDAR KOMPETENSI Menerapkan konsep besaran fisika, menuliskan,dan menyatakannya dalam satuan SI dengan baik dan benar (meliputi lambang,nilai dan satuan) KOMPETENSI DASAR Melakukan penjumlahan dan perkalian dua buah vektor HOME
3
Adriansyah-SMAN 13 JKT3 INDIKATOR Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara jajaran genjang dn poligon. Menjumlahkan dua vektor yang segaris atau membentuk sudut secara grafis dan menggunakan rumus cosinus. Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara analisis. HOME
4
Adriansyah-SMAN 13 JKT4 BESARAN VEKTOR PENGERTIAN BESARAN VEKTOR Kiri 10 m Kesimpulan : Mobil berpindah 10 m ke kiri 15 m X Y 30 o Kesimpulan : Kalelawar bergerak 15 m arah 30 o dari sumbu X BESARAN VEKTOR Adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah, sedangkan besaran yang mempunyai nilai tetapi tidak mempunyai arah disebut besaran skalar. HOME
5
Adriansyah-SMAN 13 JKT5 CONTOH-CONTOH BESARAN VEKTOR Perpindahan Kecepatan Percepatan Gaya Momentum dll m ke kanan 20 m v=5m/s kekanan a=10m/s 2 kekanan a F = m.a ( newton) m v P=m.v (kg m/s) HOME
6
Adriansyah-SMAN 13 JKT6 CONTOH-CONTOH BESARAN SKALAR Jarak Kelajuan Perlajuan Usaha Energi dll S (m) V=s/t (m/s) a= Δv/t (m/s 2 ) W = F. s (Joule) Energi potensial Ep = m g h (Joule) Energi kinetik Ek = ½ m v 2 (Joule) Punya nilai, tetapi tidak memiliki arah HOME
7
Adriansyah-SMAN 13 JKT7 PENJUMLAHAN VEKTOR V1V1 V2V2 R = V 1 + V 2 Cara Poligon V1V1 V2V2 R = V 1 + V 2 Cara jajaran genjang HOME
8
Adriansyah-SMAN 13 JKT8 CONTOH PENJUMLAHAN LIMA VEKTOR HOME
9
Adriansyah-SMAN 13 JKT9 NILAI PENJUMLAHAN VEKTOR R 2 = V 1 2 + V 2 2 + 2 V 1 V 2 COS θ θ R α V2V2 V1V1 (180 O – θ) θ A B β O Untuk mencari arah vektor R dapat Digunakan aturan sinus. Perhatikan Δ OAB : HOME
10
Adriansyah-SMAN 13 JKT10 CONTOH SOAL DUA BUAH GAYA YANG SAMA BESAR MASING-MASING 10 N MENGAPIT SUDUT 60 O SEPERTI PADA GAMBAR! HITUNGLAH : A.RESULTAN KEDUA GAYA TERSEBUT B.ARAH GAYA RESULTAN DARI GAYA F1 F1 60 O F2 JAWAB N F1 F2 60 O R α 60 O ( 180 0 -60 0 ) HOME
11
Adriansyah-SMAN 13 JKT11 ANALISIS VEKTOR FFxFy F1F1 cosαF1 sin α F2 -F2 cos β F2 sin β F3o-F3 ΣFx=….ΣFy=…. F2 cos β F1 cos α F2 sin β F2 Y F1 sin α α β X F1 F3 Θ = sudut R terhadap sb. X HOME
12
Adriansyah-SMAN 13 JKT12 SOAL UNTUK DIDISKUSIKAN F1 = 4 N 37 O 53 O F3 = 10 N F2 = 6 N x y Hitung Resultan ketiga vektor tersebut dan tentukanlah arah vektor resultan terhadap sumbu X. HOME
13
Adriansyah-SMAN 13 JKT13 FΣFxΣFy F14 COS 37 O =3,2 4 SIN 37 O =2,4 F2-6 COS 53 O =-3.6 6 SIN 53 O =4,8 F30-10 ΣFx=-0,4ΣFy =-2,8 JAWABAN F1 = 4 N 37 O 53 O F3 = 10 N F2 = 6 N x y 6 SIN 53 O 4 SIN 37 O 4 COS 37 O 6 COS 53 O Θ=81,86 0 sin=37 0 =0.6 HOME
14
Adriansyah-SMAN 13 JKT14 PERKALIAN VEKTOR PERKALIAN TITIK DUA VEKTOR A. B = AB COS θ θ B A B COS θ A. B = B. A A. (B + C) = A. B + A. C SIFAT SIFAT PERKALIAN TITIK HOME
15
Adriansyah-SMAN 13 JKT15 PENERAPAN PERKALIAN TITIK DALAM FISIKA USAHA θ F S W = F. S = F S COS θ W = USAHA (JOULE) F = GAYA (N) S = PERPINDAHAN (m) Θ = SUDUT ANTARA F DAN S HOME
16
Adriansyah-SMAN 13 JKT16 PERKALIAN SILANG DUA VEKTOR A X B = A B SIN θ B A B A θ θ A X B B X A HOME
17
Adriansyah-SMAN 13 JKT17 PENERAPAN PERKALIAN SILANG DUA VEKTOR GAYA LORENTZ PADA MUATAN LISTRIK YANG BERGERAK Y+ B ө V X+ Z+ F = qv x B O q = muatan listrik (C) V = Kecepatan muatan (m/s) B = Medan magnet (web/m 2 ) ө = Sudut antara V dan B F = Gaya Lorentz (N) F = q V B sin ө HOME
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.