Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSEP MANFAAT DAN REKAYASA INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL Mujennah S.E, Ak, M.Ak CA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSEP MANFAAT DAN REKAYASA INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL Mujennah S.E, Ak, M.Ak CA."— Transcript presentasi:

1 KONSEP MANFAAT DAN REKAYASA INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL Mujennah S.E, Ak, M.Ak CA

2 Akuntansi Differensial  menyajikan informasi mengenai taksiran pendapatan, biaya dan atau aktiva yang berbeda jika suatu tindakan tertentu dipilih, dibandingkan dengan alternatif tindakan yang lain. Jadi informasi akuntansi Diferensial berkaitan dengan masa yang akan datang dan diperlukan untuk masalah pemilihan alternatif (alternative choice problem). Pendapatan Diferensial (Differential Revenue) Merupakan pendapatan yang berbeda dalam suatu kondisi, dibandingkan dengan kondisi yang lain. Biaya Diferensial (Differential Cost) Merupakan biaya yang berbeda dalam suatu kondisi, dibandingkan dengan kondisi yang lain. Biaya Diferensial disebut pula dengan BIAYA RELEVAN (Relevant Cost).

3 1. PENGAKUAN DAN PERUMUSAN MASALAH/KESEMPATAN ► KEPUTUSAN YG HARUS DIAMBIL OLEH MANAJEMEN MERUPAKAN RESPON THD: a. PERISTIWA YG MENGANDUNG MASALAH b. ANCAMAN YG DIRASAKAN ADA c. KESEMPATAN YG DIPERKIRAKAN AKAN TERJADI ► MASALAH ADALAH PERBEDAAN ANTARA KONDISI YANG DIHARAPKAN DENGAN KONDISI YANG ADA ► MASALAH ATAU KESEMPATAN TERSEBUT HARUS SEGERA DIRUMUSKAN ► INFORMASI AKUNTANSI MEMILIKI KEMAMPUAN UN MEMPERJELAS MASALAH YG DIHADAPI OLEH MANAJEMEN DG MEWUJUDKAN MASALAH TSB DLM BENTUK KUANTITATIF KEUANGAN

4 2. PENCARIAN TINDAKAN ALTERNATIF & PENGKUANTIFIKASI KONSEKUENSI MASING- MASING ► MANAJEMEN MENCARI TINDAKAN ALTERNATIF DAN MENGHITUNG SECARA KUANTITATIF KONSEKUANSI SETIAP TINDAKAN TSB ► TINDAKAN ALTERNATIF YG DITEMPUH a. MENENGOK PENGALAMAN YG SAMA YG TERJADI DI MASA LALU & MENGGUNAKAN PEMECAHAN MASALAH YG PERNAH BERHASIL DIGUNAKAN UN MENGATASI MASALAH YG SAMA DI MASA LALU b. MENCARI ALTERNATIF YG BARU UNTUK MEMECAHKAN MASALAH ATAU KESEMPATAN

5 3. PEMILIHAN ALTERNATIF YANG OPTIMAL ► PEMILIHAN AKHIR SEHARUSNYA BERDASARKAN PERTIMBANGAN EKONOMIS RASIONAL BUKAN BERDASARKAN POLITIK DAN PSIKOLOGIS ► INFORMASI AKUNTANSI DIFFERENSIAL YBS DG ALTERNATIF YG AKAN DIPILIH PERLU DISAJIKAN BAGI PENGAMBIL KEPUTUSAN SHG MAMPU MENGURANGI KETIDAKPASTIAN YG DIHADAPI. 4. IMPLEMENTASI DAN PENINDAKLANJUTAN ► IMPLEMENTASI HANYA AKAN BERHASIL JIKA INDIVIDU YG MEMILIKI PENGENDALIAN THD SD ORGANISASI YG DIPERLUKAN UN MELAKSANAKAN KEPUTUSAN TSB SEPENUHNYA SANGGUP MEWUJUDKAN ALTERNATIF YG DIPILIH ► UN MENYAKINKAN EFISIENSI IMPLEMENTASI KEPUTUSAN, UMPAN BALIK HASIL PELAKSANAAN KEPUT HRS DIINFORMASIKAN SECARA PERIODIK & DIPERLUKAN PEMBETULAN SEGERA ADANYA PENYIMPANGAN YG TIDAK DIINGINKAN

6 PERAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN a. MERANGSANG MANAJEMEN DI DALAM MENYADARI & MENDEFINISIKAN MASALAH b. MEMISAHKAN ALTERNATIF TINDAKAN YG SATU DG ALTERNATIF TINDAKAN YG LAIN c. MENJELASKAN KONSEKUENSI BERBAGAI ALTERNATIF TINDAKAN YG AKAN DIPILIH d. MEMBANTU MENGANALISIS & MENILAI BERBAGAI ALTERNATIF TINDAKAN YG AKAN DIPILIH

7 DAMPAK INFORMASI AKUNTANSI DALAM PEMILIHAN KEPUTUSAN ► BOBOT YG DIBERIKAN OLEH PENGAMBIL KEPUT ATAS INFORMASI AKUNTANSI DLM PEMILIHAN AKHIR TERGANTUNG ATASAN: SEBERAPA JAUH INFORMASI AKT DIRASAKAN MAMPU MENGURANGI SEBAGIAN KETIDAKPASTIAN YG MELINGKUPI PROSES PENGAMBILAN KEPUT PERMINTAAN & PERSAINGAN ATAS PRODUK ATAU JASA TINGKAT KETELITIAN INFORMASI AKT YG DIREKAYASA OLEH MANAJEMEN LINGKUP KEPUTUSAN YANG DIAMBIL PREFERENSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEMAMPUAN AKUNTANSI DALAM MENGUKUR BIAYA KESEMPATAN

8 INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI PERANGSANG (STIMULI) DALAM PENGAKUAN ADANYA MASALAH ► PENYAJIAN PENYIMPANGAN KINERJA SESUNGGUHNYA DG SASARAN YG DITETAPKAN DLM ANGGARAN ATAU DENGAN MEMBERITAHUKAN KPD MANAJER BAHWA MEREKA GAGAL DALAM PENCAPAIAN KELUARAN ATAU SASARAN LABA YG TELAH DITETAPKAN LEBIH DAHULU ► APAKAH RANGSANGAN DARI INFORMASI TSB KENYATAANNYA MEMICU KE ARAH PENYELESAIAN MASALAH TERGANTUNG ATAS BEBERAPA FAKTOR  KONDISI LINGKUNGAN  KEMAMPUAN MANAJER DI DLM MENGORGANISASI & MENGUBAH INFORMASI AKUNTANSI SERTA PREFERENSI PRIBADI MEREKA THD INFORMASI KUANTITATIF / KUALITATIF  UKURAN PERUSAHAN DAN TINGKAT DESENTRALISASI  TERSEDIANNYA DATA INDUSTRI SEBAGAI PEMBANDING

9 KONSEP INFORMASI AKUNTANSI DIFFERENSIAL BIAYA RELEVAN VERSUS BIAYA DIFFERENSIAL ► BIAYA RELEVAN YAKNI BIAYA YG BERHUBUNGAN DG PEREKAYASAAN BIAYA TSB ► BIAYA DIFFERENSIAL ADALAH BIAYA YG RELEVAN DG PENGAMBILAN KEPUTUSAN BIAYA DIFFERENSIAL SBG BIAYA MASA YAD (FUTURE COST) ► BIAYA MASA YG AKAN DATANG ADALAH BIAYA YG DPT DIPERKIRAKAN AKAN TERJADI DLM PERIODE YG AKAN DATANG BIAYA DIFFERENSIAL ADALAH BIAYA YG BERBEDA ► PARA MNAJER SERINGKALI MENGHADAPI MASALAH PENGAMBILAN KEPUT DI ANTARA 2 ALTERNATIF ATAU LEBIH YG BERBEDA. ► BIAYA DIFFERENSIAL ADALAH BIAYA MASA YAD YG DIPERKIRAKAN AKAN BERBEDA (DIFFER) ATAU TERPENGARUH OLEH SUATU PENGMBILAN KEPUT PEMILIHAN DI ANTARA BERBAGAI MACAM ALTERNATIF

10 BIAYA RELEVAN Manajemen dalam melaksanakan fungsinya selalu dihadapkan pada masalah pemilihan alternatif tindakan. Ketepatan memilih alternatif tindakan besar pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Pengambilan keputusan untuk memilih alternatif tindakan berkaitan dengan masa yang akan datang, oleh karena itu informasi yang diperlukan merupakan informasi masa yang akan datang. Informasi biaya masa yang akan datang yang berbeda di antara alternatif tindakan merupakan Biaya Relevan. Jadi biaya Relevan (biaya Diferensial) memiliki ciri: 1.Merupakan biaya masa yang akan datang. 2.Berbeda di antara alternatif tindakan.

11 Bahan Baku X Bahan Baku Y Bahan Baku Z Harga beli/kg Upah langsung/kg 3.000 9.000 3.000 8.000 3.000 8.500 Perusahaan akan mengambil keputusan tentang bahan baku yang akan dipilih dalam proses produksi.

12 Pada tabel di atas, harga bahan baku dan upah langsung merupakan biaya masa yang akan datang. Dalam pemilihan alternatif upah langsung merupakan biaya Relevan, karena berbeda untuk setiap jenis bahan baku, sedangkan harga adalah biaya Tidak Relevan (Irrelevant Cost), karena sama untuk setiap bahan baku.

13 BIAYA DIFFERENSIAL VERSUS BIAYA VARIABEL ► Pengertian biaya differensial tidak selalu sama dg pengertian biaya variabel.  Biaya variabel  biaya yg berubah sebanding dg perubahan volume kegiatan, sedangkan biaya differensial selalu berkaitan dg alternatif tertentu yg sedang dipertimbangkan untuk dipilih BIAYA DIFFERENSIAL VERSUS BIAYA TETAP ► Biaya tetap merupakan biaya yg jlh totalnya tidak berubah dg adanya perubahan volume kegiatan dlm kisar perubahan volume kegiatan ttt  Dlm pengambilan keputusan jk pendek, by tetap mungkin merupakan biaya differensial atau mungkin tidak

14 BIAYA DIFFERENSIAL VERSUS BIAYA TAMBAHAN (INCREMENTAL COST) ► Biaya tambahan (incremental cost)suatu alternatif adalah tambahan biaya yang akan terjadi jika suatu alternatif yang berkaitan dengan perubahan volume kegiatan dipilih, biaya ini sesungguhnya berasal dari pengertian biaya differensial BIAYA DIFFERENSIAL VERSUS BIAYA KESEMPATAN(OPPORTUNITY COST) ► Biaya kesempatan adalah penghematan atau penghematan yg dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif ttt ► BIAYA KESEMPATAN MERUPAKAN SALAH SATU ELEMEN BIAYA DIFFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

15  Biaya differensial versus by keluar dari kantong (out of pocket cost)  Biaya keluar dari kantong  biaya yang akan memerlukan pengeluaran kas sekarang atau dalam jangka dekat sebagai akibat dari keputusan manajemen.  Biaya keluar dari kantong  elemen biaya differensial yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan  Biaya depresiasi, deplesi & amortisasi  biaya terbenam (sunk cost) dan bukan merupakan biaya differensial dlm pengambilan keputusan jangka pendek.  Biaya terbenam (sunk cost)  biaya yang terjadi sebagai akibat dari pengambilan keputusan yang telah lalu

16 Biaya tambahan (incremental cost)  Biaya tambahan (incremental cost) adalah kenaikan atau tambahan biaya yang akan terjadi karena memilih suatu alternatif lain  Contoh : PT X merakit sepeda mini dengan harga pokok per unit Rp. 200.000,-. PT X mendapat pesanan khusus 100 unit. Dengan pesanan tersebut PT X harus menanggung biaya tambahan sebesar 200.000 x 100 =….

17 Biaya kesempatan (opportunity cost)  Biaya kesempatan (opportunity cost) yaitu potensi perolehan keuntungan berupa pendapatan atau penghematan biaya yang hilang karena memilih suatu alternatif  Contoh : PT X memiliki ruko jika ruko itu digunakan sendiri untuk berdagang maka akan memperoleh laba Rp 100.000,- per hari. Jika memilih menyewakan maka PT X akan memperoleh Rp 75.000, - per hari. Maka PT X akan kehilangan pendapatan sebesar Rp. 25.000 sebagai biaya kesempatan

18 Biaya terhindarkan (avoidable cost)  Biaya terhindarkan (avoidable cost) yaitu suatu biaya yang dihilangkan sebagaian atau seluruhnya sebagai akibat memilih alternatif yang lain.  Contoh : PT X membeli mobil bekas maka akan menanggung biaya perbaikan Rp. 1.000.000 per tahun. Jika membeli mobil baru maka selama 5 tahun pertama bebas dari biaya perbaikan. Sehingga Biaya perbaikan mobil menjadi biaya terhindarkan bagi PT X jika membeli mobil baru

19 Biaya tak terhindarkan (unavoidable cost)  Biaya tak terhindarkan (unavoidable cost) adalah biaya yang tidak dapat dihilangkan karena memilih alternatif tindakan lain  biaya tak terhindarkan terdiri dari biaya tenggalam dan biaya masa yang akan datang yang tidak berbeda dari alternatif tindakan yang lain

20 Biaya tenggelam (Sunk cost)  Biaya tenggelam (Sunk cost) adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah oleh suatu keputusan yang dibuat sekarang atau pada masa yang akan datang  Contoh : pada tahun 2005 PT ABC membeli gedung kantor Rp. 50.000 karena kondisi keuangan perusahaan maka PT ABC menutup sebagian bidang usahanya di gedung tersebut. Karena sudah terjadi dimasa lalu dan tidak bisa diubah dengan keputusan sekarang maka penutupan sebagaian usaha PT ABC tidak akan mempengaruhi nilai investasi yang berupa harga beli gedung yang menjadi biaya tenggelam

21 BIAYA DIFFERENSIAL VERSUS BY KELUAR DARI KANTONG (OUT OF POCKET COST) ►BY KELUAR DARI KANTONG ADALAH BIAYA YANG AKAN MEMERLUKAN PENGELUARAN KAS SEKARANG ATAU DALAM JANGKA DEKAT SBG AKIBAT DARI KEPUT MANAJEMEN. ►BIAYA KELUAR DARI KANTONG ADALAH ELEMEN BIAYA DIFFERENSIAL YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ►BIAYA2 DEPRESIASI, DEPLESI & AMORTISASI MERUPAKAN BIAYA TERBENAM (SUNK COST) DAN BUKAN MERUPAKAN BIAYA DIFFERENSIAL DLM PENGAMBILAN KEPUT JK PENDEK. ►BIAYA TERBENAM (SUNK COST) MERUPAKAN BIAYA YG TERJADI SBG AKIBAT DARI PENGAMBILAN KEPUT YG TELAH LALU FORGONE REVENUE  PENDAPATAN YANG HILANG AKIBAT DITUTUPNYA PABRIK/DEPARTEMEN

22 PENGAMBILAN KEPUTUSAN KHUSUS  Menerima atau menolak pesanan khusus  Menambah/meniadakan jenis produk/departemen 1.Meniadakan jenis produk/departemen 2.Menambah jenis produk/departemen  Membuat sendiri/membeli  Menjual atau memproses lebih hasil produksi

23 Pengambilan Keputusan Khusus A. Menerima atau menolak pesanan khusus Manajemen dalam mengambil keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus harus mempertimbangkan pendapatan dan biaya diferensial (biaya relevan). Contoh: perusahaan selama ini menjual produk dengan harga Rp 2.000 per unit, biaya tetap Rp 300.000 dan biaya variabel Rp 1.200 per unit. Penjualan rata-rata selama ini 1.000 unit. Perusahaan mendapatkan pesanan sebanyak 100 unit tetapi dengan harga Rp 1.400 per unit. Jika diasumsikan perusahaan masih memiliki kapasitas produksi, apakah pesanan diterima atau ditolak? Berdasarkan analisis tersebut sebaiknya perusahaan menerima pesanan tersebut walaupun harganya lebih rendah dari harga jual perusahaan, karena ternyata tambahan pendapatan yaitu Rp 140.000 lebih besar dari tambahan biayanya yaitu Rp 120.000 berarti ada perbedaan margin kontribusi sebesar Rp 20.000.

24 Biaya produksi yang bersifat tetap dan biaya usaha merupakan biaya yang tidak berubah dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak atau irrelevant cost. Hasil penjualan dan biaya produksi variabel jumlahnya berbeda dalam pemilihan alternatif sehingga sebagai informasi yang relevan. Analisis terhadap informasi yang relevan sbb: Tanpa Pesanan Khusus Menerima Pesanan Khusus Perbedaan Hasil penjualan: 1.000 x Rp 2.000 100 x Rp 1400 Rp 2.000.000- Rp 2.000.000 Rp 140.000 Biaya variabel 1.000 x Rp 1.200 1.100 x Rp 1.200 Rp 1.200.000 Rp 1.320.000Rp 120.000 Margin kontribusiRp 800.000Rp 820.000Rp 20.000

25 Contoh 2. Menerima atau Menolak Pesanan Khusus PT Megah mempunyai kapasitas produksi 200.000 unit per tahun. pada tahun 2008 memproduksi dan menjual produk 150.000 unit dengan harga jual Rp 1.250 / unit. sedangkan anggaran biaya : Biaya variabel:  Biaya produksi Rp 400  Biaya komersial Rp 120 Biaya tetap  Biaya produksiRp 300  Biaya komersialRp 150  Total biayaRp 970

26 Contoh 2. Menerima atau Menolak Pesanan Khusus Perusahaan menerima pesanan khusus diluar pesanan reguler 30.000 unit dg harga yg diminta Rp 750 per unit. Ditanyakan : apakah pesanan tersebut diterima oleh perusahaan ? Pendapatan diff : 30.000.unit x Rp750 = Rp22.500.000 Biaya differensial  by produksi variabel Rp12.000.000  by komersial variabel 3.600.000 jumlah biaya differensial 15.600.000  laba atau rugi differensial Rp 6.900.000

27 1. Meniadakan jenis produk/departemen Ada beberapa jenis biaya yang harus dipertimbangkan dalam meniadakan jenis produk/ departemen yaitu: - Biaya terhindarkan (avoidable cost) Biaya-biaya yang tidak akan terjadi jika suatu jenis produk/departemen ditiadakan. - Biaya tak terhindarkan (unavoidable cost) Biaya-biaya yang tetap akan terjadi walaupun suatu jenis produk/departemen ditiadakan. - Biaya kesempatan (opportunity cost) Penghematan biaya sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu. Dalam pengertian biaya relevan, biaya terhindarkan merupakan biaya relevan karena berbeda pada pemilihan suatu alternatif tindakan. B. Menambah/meniadakan jenis produk/departemen

28 2. Menambah jenis produk/departemen Analisis pendapatan dan biaya diferensial juga berguna untuk pengambilan keputusan meniadakan suatu produk/ departemen dan menambah jenis produk/departemen baru (mengganti jenis produk/departemen). Contoh: menggunakan contoh sebelumnya dengan alternatif menambah departemen kosmetik dengan informasi taksiran penjualan Rp 3.000.000, biaya variabel total Rp 2.100.000 dan biaya tetap terhindarkan Rp 350.000. Alternatifnya meneruskan departemen pakaian atau meniadakan departemen pakaian untuk diganti dengan departemen kosmetik.

29 Departemen Jumlah KosmetikMakananElektronik Penjualan Biaya variabel 3.000 2.100 4.000 2.800 500 300 7.500 5.200 Margin kontribusi Biaya tetap: -Terhindarkan - tak terhindarkan 900 350 300 1.200 500 200 75 100 2.300 925 900 Jumlah Laba (rugi) 650 250 1.000 200 175 25 1.825 475 Sebelum dilakukan analisis, kita lakukan perhitungan terhadap biaya terhindarkan dan tak terhindarkan setelah memasukkan departemen Kosmetik, sbb: Data dalam ribuan

30 Alternatif I Meneruskan Dep. Pakaian Alternatif II Mengganti dg Dep. Kosmetik Perbedaan Penjualan Biaya: - Variabel - Tetap terhindarkan 9.500.000 7.100.000 1.325.000 7.500.000 5.200.000 925.000 2.000.000 1.900.000 400.000 Jumlah8.425.0006.125.0002.300.000 Laba sebelum biaya tak terhindarkan diperhitungkan 1.075.0001.375.000(300.000) Ternyata biaya kesempatan (opportunity cost) kalau alternatif II dipilih adalah Rp 2.300.000 lebih kecil dari biaya yang dapat dihindarkan yaitu Rp 2.000.000. Jadi keputusan yang sebaiknya diambil adalah mengganti Dep. Pakaian dengan Dep. Kosmetik.

31 Menghentikan atau melanjutkan produksi / kegiatan Fasilitas produksi yg lama dihentikan pemakaiannya Biaya diff : Biaya terhindarkan Rp xx Biaya Kesempatan Rp xx Pendptan diff: (xx) Forgone revenue a Keputusan  Jika a positif, penghentian produksi produk sebaiknya dipilih  Jika a negatif, penghentian produksi produk sebaiknya ditolak

32 kosmetikapakaianplastik Hasil penjualan By variabel 50.000.000 25.000.000 10.000.000 25.000.000 12.000.000 Laba kontribusi25.000.00015.000.00013.000.000 By tetap terhindarkan By tetap tak terhindarkan 10.000.000 3.000.000 8.000.000 3.000.000 11.000.000 3.000.000 Total biaya tetap13.000.00011.000.00014.000.000 Laba (rugi) bersih12.000.000 4.000.000( 1.000.000) contoh 3 Suatu toko memiliki 3 departemen: departemen. kosmetika, pakaian dan barang plastik jika manajemen puncak memperkirakan kerugian yg dialami oleh dep. plastik akan berlangsung terus dimasa yang akan datang, apakah dep plastik tersebut dihentikan ?

33 Manfaat Biaya diff (by terhindarkan dg ditutupnya dep plastik) Biaya variabelRp12.000.000 Biaya tetap terhindarkan 1.000.000 Total manfaat Rp23.000.000 Pengorbanan Pendapatan diff : pendptan penjualan yg hilang dg ditutupnya dep plastik (25.000.000) (Rp 2.000.000) Keputusan Jika manfaat lebih kecil dari pengorbanan, maka alternatif menghentikan kegiatan usaha dipilih

34 Contoh: Suatu departemen Store memiliki 3 departemen utama yaitu: Departemen Makanan, Pakaian, dan Elektronik. Departemen pakaian selama beberapa tahun terakhir mengalami kerugian, sehingga manajemen mempertimbangkan untuk menutup departemen pakaian. Analisislah apakah keputusan menutup departemen pakaian merupakan keputusan yang tepat.

35 Departemen Jumlah PakaianMakananElektronik Penjualan Biaya variabel 5.000 4.000 2.800 500 300 9.500 7.100 Margin kontribusi Biaya tetap: -Terhindarkan - tak terhindarkan 1.000 750 300 1.200 500 200 75 100 2.400 1.325 900 Jumlah Laba (rugi) 1.050 (50) 1.000 200 175 25 2.225 175 Berdasarkan data perhitungan rugi-laba ketiga departemen membuat pendapatan diferensial dan biaya diferensial untuk kedua alternatif yang akan dipilih berikut: Data dalam ribuan

36 Alternatif I Meneruskan Dep. Pakaian Alternatif II Meniadakan Dep. Pakaian Perbedaan Penjualan Biaya: - Variabel - Tetap terhindarkan 9.500.000 7.100.000 1.325.000 4.500.000 3.100.000 575.000 5.000.000 4.000.000 750.000 Jumlah8.425.0003.675.0004.750.000 Laba sebelum biaya tak terhindarkan diperhitungkan 1.075.000825.000250.000 Perhatikan kolom perbedaan pada tabel di atas, pendapatan yang dikorbankan (opportunity cost) kalau perusahaan meniadakan Dep. Pakaian adalah sebesar Rp 5.000.000, ternyata lebih besar dari biaya yang dapat dihindarkan yaitu Rp 4.750.000 apabila perusahaan meniadakan Dep. Pakaian. Jadi keputusan yang sebaiknya diambil adalah tetap meneruskan Dep. Pakaian

37 Jika perusahaan dihadapkan pada pilihan, membuat sendiri bahan pembantu proses produksi jika kapasitas produksi perusahaan cukup tersedia, atau justru membeli dari luar, bahan pembantu proses produksi, maka diperlukan analisis pendapatan dan biaya diferensial. Contoh: Suatu perusahaan yang bergerak di bidang perakitan sebenarnya dapat memproduksi sendiri suatu jenis suku cadang yang diperlukan. Berikut adalah perhitungan biaya produksi suku cadang tersebut: C. Membuat Sendiri atau Membeli

38 Biaya per unit (Rp) Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead: -Variabel -Tetap terdiri dari: - Gaji pengawas - Penyusutan - Alokasi dari dep. Lain 30 40 10 30 20 50 Total Biaya produksi180 Perusahaan mendapatkan tawaran suku cadang sejenis dari perusahaan lain dengan harga pemesanan hanya Rp 150 per unit. Berdasarkan hal tersebut perusahaan dihadapkan pada pilihan membuat sendiri atau memesan pada perusahaan lain dengan harga per unit yang lebih murah

39 Dalam hal ini pengambilan keputusan harus mempertimbangkan biaya terhindarkan dan mengabaikan biaya tidak relevan atau biaya yang tidak terhindarkan, seperti biaya alokasi dari departemen lain. Biaya penyusutan merupakan biaya akibat keputusan masa lalu sehingga termasuk biaya tidak relevan dalam pengambilan keputusan. Jadi yang perlu diperhitungkan dalam analisis pengambilan keputusan adalah hanya biaya yang relevan saja, yaitu biaya yang berbeda karena dipilihkan suatu alternatif tindakan.

40 Biaya Diferensiasi per unit MembuatMembeli Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead: - Variabel - Tetap Gaji pengawas 30 40 10 30 -------- Total biaya110150 Selisih menguntungkan40 Ternyata dengan membuat sendiri terdapat selisih menguntungkan sebesar Rp 40 per unit suku cadang yang diproduksi, sehingga seyogyanya perusahaan memilih alternatif membuat sendiri suku cadang yang dibutuhkan.

41 Ada kalanya perusahaan dihadapkan pada alternatif menjual barang setengah jadi atau melanjutkan untuk diproses menjadi barang jadi. Di sini juga diperlukan analisis terhadap biaya relevan. Contoh: Perusahaan menghasilkan 10.000 unit produk A. Untuk mengolah produk A diperlukan biaya produksi Rp 300 per unit. Produk A dapat dijual dengan harga Rp 500 per unit. Selain itu produk A juga dapat diproses lebih lanjut menjadi produk B dengan harga jual Rp 750. Untuk mengolah produk A menjadi produk B diperlukan tambahan biaya produksi Rp 25 per unit. Setiap 80 unit produk B memerlukan 100 unit produk A. D. Menjual atau memproses lebih hasil produksi

42 Menjual langsung Diproses lebih lanjut Perbedaan Hasil penjualan: 10.000 x Rp 500 8.000 x Rp 750 5.000.000 6.000.0001.000.000 Biaya produksi: 10.000 x Rp 25250.000 Total5.000.0005.750.000750.000 Akan lebih menguntungkan jika produk A diproses lebih lanjut menjadi produk B karena ada selisih sebesar Rp 750.000. Biaya produksi produk A sebesar Rp 300 tidak dimasukkan dalam perhitungan sebab termasuk biaya tidak relevan. Ingat: karakteristik biaya relevan adalah biaya yang akan datang, sedangkan biaya produksi produk A telah terjadi sebelum pemilihan alternatif dilakukan.

43 D. Menjual atau memproses lebih lanjut  Tidak diperlukan tambahan fasilitas produksi Pendapatan differensial Rp xx Biaya differensial (xx) a Keputusan  jika a positif, pilih alternatif memproses lebih lanjut  jika a negatif, jangan pilih alternatif memproses lebih lanjut

44 Diperlukan tambahan fasilitas produksi Pendapatan differensial Rp xx Biaya differensial (xx) a Aktiva differensial b  Keputusan Jika jumlah NT a selama umur ekonomis fasilitas produksi > b, alternatif memproses lebih lanjut dipilih, dan sebaliknya

45 Konsep Dasar Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban  Responsibility Accounting Information merupakan informasi biaya, pendapatan dan aktiva yang dihubungkan dengan manajer yang bertanggungjawab terhadap pusat pertanggungjawaban tertentu.  Responsibility Accounting Information merupakan dasar untuk menganalisis prestasi manajer dan memotivasi para manajer dalam melaksanakan rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masing – masing.  Responsibility Accounting Information merupakan informasi yang penting dalam proses pengendalian manajemen

46 Penggolongan biaya dalam Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban  Biaya terkendalikan Biaya terkendalikan adalah biaya yang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh manajer suatu pusat pertanggungjawaban  Biaya tak terkendalikan Biaya yang tidak dapat dipengaruhi secara signifikan oleh manajer suatu pusat pertanggungjawaban

47 NILAI WAKTU UANG DALAM PENGAMBILAN KEPUT UTUSAN JANGKA PANJANG ► Di dlm pengambilan keputusan jangka panjang, nilai waktu uang memegang peranan penting. uang Rp 100.000 sekarang berbeda nilainya dengan Rp 100.000 yang akan diterima satu tahun kemudian ► Jika tingkat bunga 24% setahun, investasi Rp 100.000 sekarang akan menjadi Rp 124.000 setahun kemudian, jadi uang Rp 100.000 sekarang sama dalam nilai waktu dengan Rp 124.000 setahun kemudian pada tingkat bunga 24 %

48 NILAI WAKTU UANG DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PANJANG ► NILAI INVESTASI PADA THN KE-n, DG TINGKAT BUNGA SEBESAR I DIHITUNG DG RUMUS: Rumus: In = Io (1 + I ) n I n = INVETASI PADA TAHUN KE-n Io = INVESTASI PADA TAHUN KE 0 I = TINGKAT BUNGA n = JANGKA WAKTU ► RUMUS PERHITUNGAN NILAI TUNAI SBB : 1 NT = NILAI TUNAI NT = AK x i, = TINGKAT BUNGA (1 + i ) n AK = ALIRAN KAS n = JANGKA WAKTU

49 Manfaat Informasi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Manfaat informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan jangka pendek.Umummya manajemen menghadapi 4 macam pengambilan keputusan jangka pendek yaitu :  1.Membeli atau membuat sendiri ( Make or buy decision )  2.Menjual atau memproses lebih lanjut suatu produk ( Sell or process further )  3.Menghentikan atau melanjutkan produksi produk tertentu atau kegiatan usaha suatu bagian perusahaan ( stop or continue product line )  4.Menerima atau menolak pesanan khusus ( special order decision )

50 MEMBUAT ATAU MEMBELI ? FAS YG DIGUNAKAN UN MEMBUAT DIHENTIKAN PEMAKAIANNYA By Diff : By TERHINDARKAN A By Diff : Harga BELI dr PEMASOK B Keputusan Jika A > B, alternatif membeli dipilih Jika A < B, alternatif membeli ditolak FAS YG DIGUNAKAN UN MEMBUAT DPT DI SEWAKAN/ DIOPERASIKAN UN KEGIATAN BISNIS YG LAIN By diff : By terhindarkanA Pendapatan differensialB Biaya Diff: harga beliC Keputusan Jika (A + B) > C, alternatif membeli diPILIH Jika (A + B) < C, alternatif membeli diTOLAK TIDAK DIPERLUKAN TAMBAHAN FAS PRODUKSI by diff : harga beli yg dpt dihindari A By diff : by untuk membuat B Keputusan Jiak A > B, alternatif membeli dipilih Jika A < B, alternatif membeli ditolak DIPERLUKAN TAMBAHAN FAS PRODUKSI By diff : harga beli yg dpt dihindari A By diff : by untuk membuat B aktiva diff : inv dlm fas C Keputusan Jika selama umur ekonomis fas produksi jlh NT (A-B) > C, alternatif membuat sendiri dpt dipilih PERUSAHAAN SEKARANG MEMBUAT; MEMPERTIMBANGKAN AKAN MEMBELI DARI PEMASOK LUAR PERUSAHAAN SEKARANG MEMBELI DR PEMASOK LUAR; MEMPERTIMBANGKAN AKAN MEMBUAT SENDIRI

51 Contoh 1 PT ASATA BERGERAK DLM BIDANG PERAKITAN MOTOR, SELAMA INI SUKU CADANG BUSI DIPRODUKSI SENDIRI DLM PABRIK, KEBUTUHAN SUKU CAD BUSI SETAHUN 100.000 UNIT. BIAYA PRODUKSI SBB: PT ASATA MENERIMA TAWARAN DARI PERUSAHAAN LAIN UNTUK MEMBELI SUKU CADANG BUSI DG HARGA YG DITAWARKAN RP 25 PER UNIT DITANYAKAN : APAKAH TAWARAN TADI DITERIMA ? JAWABAN: MANFAAT BIAYA DIFFERENSIAL : BIAYA TERHINDARKAN ☻ BIAYA2 VARIABEL (BBB, BTK, BOP VARIABEL)RP 18 ☻ BIAYA TETAP TERHINDARKANRP 4…. JUMLAH BIAYA TERHINDARKAN JIKA MEMBELIRP 22 (A) PENGORBANAN BIAYA DIFFERENSIAL : HARGA BELI JIKA MEMBELI DARI LUAR RP 25 (B)…. RUGI ATAU LABA JIKA MEMBELI DARI LUAR(RP 3 )…. PER UNIT100.000 UNIT BBB BTK VARIABEL BOP VARIABEL BOP TETAP TERHINDARKAN (AVOIDABLE FIXEDFACTORYOVERHEAD) BOP BERSAMA( JOINT FIXED FACTORY OVERHEAD) Rp 5 10 3 4 5 Rp 500.000 Rp 1.000.000 Rp 300.000 Rp 400.000 Rp 500.000 TOTAL RP 27Rp 2.700.000

52 CONTOH 2 PT ASATA SEPERTI CONTOH 1, JIKA MISALNYA FASILITAS TSB TIDAK DIGUNAKAN UNTUK MEMPRODUKSI SUKU CADANG BUSI, DAPAT DISEWAKAN KEPADA PIHAK LUAR DG PENGHASILAN SEWA RP 400.000 PER TAHUN. DITANYAKAN : HITUNGLAH ALTERNATIF KEPUTUSAN YANG HARUS DIAMBIL OLEH PIMPINAN? APAKAH MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI ? MEMBUAT SENDIRIMEMBELIBIAYA DIFFERENSIAL BIAYA SUKU CADANG BUSI BIAYA KESEMPATAN (HSL SEWA) RP 2.200.000 (A) RP 400.000 (B) 2.500.000 (C)300.000 400.000 2.600.0002.500.000Rp100.000 MEMBELI

53 MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT TIDAK DIPERLUKAN TAMBAHAN FASILITAS PRODUKSI DIPERLUKAN TAMBAHAN FASILITAS PRODUKSI PENDAPATAN DIFF Rp XX BY DIFF ( Rp XX) A KEPUTUSAN Jika A positif, pilih alternatif memproses lebih lanjut Jika A negatif, jangan pilih alternatif memproses lebih lanjut PENDAPATAN DIFFRp XX BIAYA DIFF (Rp XX) A AKTIVA DIFF B Keputusan Jika jlh NT A selama umur ekonomis FAS produksi > B, alternatif memproses lebih lanjut DIPILIH Begitu sebaliknya

54 CONTOH 3 PERUSAHAAN MENGHASILKAN PRODUK JENIS ‘”B” DG BIAYA PENUH PER UNIT SBB: HARGA JUAL PRODUK B RP 10.000/UNIT. JIKA MISALKAN PRODUK B DIPROSES LEBIH LANJUT MENJADI PRODUK “B SUPER” DG HARGA JUAL YANG BARU RP 18.500/UNIT, BIAYA PENGOLAHAN LEBIH LANJUT (BY DIFF) RP 5.000/UNIT. VOLUME PENJUALAN 10.000 UNIT DITANYAKAN: HITUNGLAH ANALISANYA ? APAKAH MENJUAL PRODUK B ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT MENJADI B SUPER ? PER UNIT BBB BTKL BOP VARIABEL BOP TETAP BY ADM & UMUM TETAP BY PEMASARAN TETAP 2.000 1.000 1.500 1.300 500 750 TOTAL BIAYA PENUHRP 7.050 JAWABAN PENDAPATAN DIFF(18.500 –10.000) X 10.000 UNITRP 85.000.000 BIAYA DIFF ( RP5.000 X 10.000 UNIT)RP 50.000.000 LABA RP 35.000.000 Rp2.950 x 10.000 RP29.500.000

55 CONTOH 4 SEPERTI CONTOH 3 TETAPI DALAM MEMPROSES DARI PRODUK B KE PRODUK B SUPER DIPERLUKAN INVESTASI DALAM MESIN DAN EKUIPMEN RP 100.000.000 DIPERKIRAKAN MEMPUNYAI UMUR EKONOMIS 3 TAHUN. RETURN INVESTASI 20 % PERTAHUN DITANYAKAN HITUNGLAH ALTERNATIF TERSEBUT? JAWAB PENDAPATAN DIFFERENSIAL ( …18.500-10.000..) X 10.000UNIT RP 85.000.000 BIAYA DIFFERENSIALRP 50.000.000 LABA ATAU RUGI DIFFERENSIALRP 35.000.000 NILAI TUNAI LABA DIFFERENSIAL TAHUN KE 1 …0,833.X RP 35.000.000…= RP…29.166.667 TAHUN KE 2 …0,695.X RP 35.000.000…= RP…24.305.000 TAHUN KE 3 …0,578.X RP 35.000.000…= RP…20.254.000 JUMLAH NILAI TUNAI LABA DIFFERENSIALRP …73.725.667(A) INVESTASIRP 100.000.000 (B) Nilai tunai bersih 26.273.433 KEPUTUSAN MEMPROSES LEBIH LANJUT DITOLAK A < B

56 MENGHENTIKAN ATAU MELANJUTKAN PRODUKSI / KEGIATAN FAS PRODUKSI YG LAMA DIHENTIKAN PEMAKAIANNYA FAS PRODUKSI LAMA DPT DIMANFAATKAN DLM KEGIATAN BISNIS YG LAIN BY DIFF : BIAYA TERHINDARKANRp XX PENDPTAN DIFF:(Rp XX) FORGONE REVENUE A Keputusan Jika A positif, penghentian produksi produk sebaiknya dipilih Jika A negatif, penghentian produksi produk sebaiknya DITOLAK BIAYA DIFF: By terhindarkanRp XX By kesempatanRp XX Jlh by differensialRp XX PENDAPATAN DIFF: FORGONE REVENUE(Rp XX) A Keputusan Jika A positif, penghentian produksi produk sebaiknya dipilih Jika A negatif, penghentian produksi produk sebaiknya DITOLAK

57 CONTOH 5 SUATU TOKO MEMILIKI 3 DEPARTEMEN: DEP KOSMETIKA, PAKAIAN DAN BARANG PLASTIK JAWAB: MANFAAT BY DIFF (BY TERHINDARKAN DG DITUTUPNYA DEP PLASTIK) ☻ BY VARIABELRP…12.000.000. ☻ BY TETAP TERHINDARKANRP…11.000.000……. TOTAL MANFAATRP…23.000.000. PENGORBANAN PENDAPATAN DIFF : PENDPTAN PENJUALAN YG HILANG DG DITUTUPNYA DEP PLASTIK (RP 25.000.000) (RP 2.000.000).. KEPUTUSAN JIKA MANFAAT ……. PENGORBANAN, MAKA ALTERNATIF ….. KOSMETIKAPAKAIANPLASTIK HASIL PENJUALAN BY VARIABEL 50.000.000 25.000.000 10.000.000 25.000.000 12.000.000 LABA KONTRIBUSI25.000.00015.000.00013.000.000 BY TETAP TERHINDARKAN BY TETAP TAK TERHINDARKAN 10.000.000 3.000.000 8.000.000 3.000.000 11.000.000 3.000.000 TOTAL BIAYA TETAP13.000.00011.000.00014.000.000 LABA (RUGI) BERSIH12.000.000 4.000.000( 1.000.000) JIKA MANAJEMEN PUNCAK MEMPERKIRAK AN KERUGIAN YG DIALAMI OLEH DEP PLASTIK AKAN BERLANGSUNG TERUS DIMASA YANG AKAN DATANG DITANYAKAN APAKAH DEP PLASTIK TERSEBUT DIHENTIKAN ?

58 MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS CONTOH 6 PT MEGAH MEMPUNYAI KAPASITAS PRODUKSI 200.000 UNIT PER TAHUN. PADA TAHUN 2008 MEMPRODUKSI DAN MENJUAL PRODUK 150.000 UNIT DENGAN HARGA JUAL RP 1.250 / UNIT. SEDANGKAN ANGGARAN BIAYA : BIAYA VARIABEL: ☻ BIAYA PRODUKSI RP 400 ☻ BIAYA KOMERSIAL RP 120 BIAYA TETAP ☻ BIAYA PRODUKSIRP 300 ☻ BIAYA KOMERSIALRP 150 TOTAL BIAYARP 970 PERUSAHAAN MENERIMA PESANAN KHUSUS DILUAR PESANAN REGULER 30.000 UNIT DG HARGA YG DIMINTA RP 750 PER UNIT DITANYAKAN : APAKAH PESANAN TERSEBUT DITERIMA OLEH PERUSAHAAN ? JAWAB PENDAPATAN DIFF ……30.000.UNIT X RP750….. = RP22.500.000 BIAYA DIFFERENSIAL ☻ BY PRODUKSI VARIABEL…30.000.UNIT X RP 400. = RP12.000.000 ☻ BY KOMERSIAL VARIABE 30.000UNIT X RP 120= RP 3.600.000. JUMLAH BIAYA DIFFERENSIAL =( RP15.600.000) LABA ATAU RUGI DIFFERENSIAL RP…6.900.000


Download ppt "KONSEP MANFAAT DAN REKAYASA INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL Mujennah S.E, Ak, M.Ak CA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google