Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DDC CLASSIFICATION SYSTEM ABDI MUBARAK SYAM, S.Pd.I, M.HUM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DDC CLASSIFICATION SYSTEM ABDI MUBARAK SYAM, S.Pd.I, M.HUM"— Transcript presentasi:

1 DDC CLASSIFICATION SYSTEM ABDI MUBARAK SYAM, S.Pd.I, M.HUM abdisyamabdisyam@gmail.com

2 Menurut Berwick Sayers dalam bukunya An Introduction to Library Classification, sistem klasifikasi dikatakan baik apabila: Universal: Meliputi seluruh bidang pengetahuan Terinci: Penempatan subjek ditempatkan di tempat yang wajar. Sistematis: Susunan bagan harus mengacu kepada sistem tertentu Fleksibel: Mendukung ketika ada penemuan subjek baru. Notasi yang sederhana: Hendaknya yang mudah diingat. Mempunyai indeks: Sarana penelusuran notasi Mempunyai badan pengawas: Mengawasi perkembangan bagan klasifikasi agar tidak ketinggalan zaman. Preface

3 WHY THE DDC IS WIDELY USED BY MANY LIBRARIES IN THE WORLD Menganut prinsip desimal yang artinya notasi tak berujung Ada institusi yang mengembangkannya sehingga keberlangsungannya terjamin. Terbuka menerima masukan dari berbagai pihak DDC memungkinkan untuk memuat nomor sampai 21 digit dengan pertimbangan merinci subjek serinci mungkin.

4 DDC dapat bertahan karena diawasi oleh badan pengawas yang mengawasi dan peninjauan terhadap penerbitannya. Badan tersebut adalah Forest Press Committe di Amerika Serikat. Diharapkan DDC selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan melalui revisi revisi yang terencana.

5 Short History of DDC Basic Principle of DDC DDC Notation Relative Index Classification Practice Using DDC

6 Sistem ini diciptakan oleh Melville Louis Kussoth Dewey, seorang berkebangsaan Amerika Serikat sekitar tahun 1873-1876 Format DDC terdiri dari: Volume 1: Introduction, Glossary, Manual dan Tabel 1-6. volume 2: Schedules 000-599 Volume 3: Schedules 600-999 Volume 4: Relative Index Saat ini sudah mengalami revisi atau pengembangan sampai edisi 23 Bagan kelas utama DDC dibagi menjadi 1000 kategori bernomor 000-999 yang mencakup keseluruhan bidang ilmu pengetahuan yang disusun secara sistematis Bersifat hirarkis, artinya dari umum ke khusus. Jika notasi klasifikasi lebih dari tiga angka, maka dipisahkan setiap tiga angka. Misalnya: 344.098 635 1

7 DDC CONTENTS TABEL BAGAN INDEX

8 Volume 1 Subdivisi standarTabel wilayah Tabel subdivisi kesusastraan Subdivis bahasa Tabel rasBangsa dan etnis Tabel bahasa, dan lainnya. Volume 2 dan Volume 3 000 - Karya umum 100 - Filsafat 200 - Agama 300 - Ilmu social 400 - Bahasa 500 -Ilmu pengetahuan murni 600 -Ilmu pengetahuan terapan/teknologi 700 - Seni, olahraga 800 - Kesusastraan 900 - Sejarah, geografi Volume 4 Indeks relative menunjuk pada sejumlah tajuk yang disertai rincian aspek-aspeknya dan disusun secara alfabetis serta memberikan petunjuk yang biasanya berupa nomor kelas.

9 BASIC PRINCIPLE OF DDC Sistem DDC membagi ilmu pengetahuan menjadi 10 kelas utama, masing-masing kelas menjadi 100 divisi, tiap-tiap divisi dibagi lagi menjadi 1000 bagian menjadi seksi PRINSIP DESIMAL Sistem DDC membagi kelas dari subjek umum ke subjek khusus. Contoh: 000Karya umum 020 Perpustakaan 021 Hubungan-hubungan perpustakaan PRINSIP UMUM- KHUSUS

10 Notasi merupakan lambang atau simbol berupa angka yang mewakili subjek tertentu. Setiap angka mempunyai arti dan maksud tertentu. Angka-angka itu disebut nomor klasifikasi yang menunjukkan struktur ilmu pengetahuan. Notasi yang baik adalah notasi yang singkat, sederhana dan fleksibel. Contoh notasi: 300 Ilmu Sosial 370Pendidikan 371 Hal-hal umum tentang pendidikan

11 Indeks relatif adalah daftar istilah yang menunjuk pada sejumlah tajuk yang disertai rincian aspek-aspeknya dan disusun secara alfabetis dan mengacu pada nomor klas pada bagan klasifikasi. Contoh: Hewan Anatomi591.4 Cerita tentang800 Kedokteran636.089 Menggambar743.6 Pertunjukan791.8 Note: Meskipun sistem klasifikasi dilengkapi dengan indeks relatif, pengklasifikasian tidak boleh langsung memberikan notasi yang diperoleh dari indeks relatif. Harus mengecek ke bagan terlebih dahulu agar lebih jelas.

12 PRACTICE OF USING RELATIVE INDEX Indeks Relatif Pattern: Lihat Indeks Contoh: Anatomi Hewan Lihat indeks: Hewan (H) Anatomi 591.4 Bagan Bagan + Indeks = Notasi Klasifikasi Bagan + Tabel = Notasi Klasifikasi Contoh: Majalah Pendidikan Lihat indeks: Majalah T1-05 Pendidikan 370 Bagan Bagan + Tabel = 370 + 05 = 370.5 Penggunaan Tabel Pembantu

13 Procedure to determine the classification number via relative index Tentukan dulu subjek bahan pustaka seperti pada analisis subjek. Contoh: “Cara beternak ayam” Setelah dianalisis, subjek buku tersebut adalah “ayam” dibawah disiplin ilmu “peternakan”. Maka subjek “ayam” inilah yang diterjemahkan ke dalam urutan indeks relatif. Carilah subjek tersebut di dalam urutan indeks relatif. Contoh: Ayam ( Chicken ) Chicken598.617 Agricultural economics338.176 5 Animal Husbandry636.5 Experimental Animal Medicine619.5 Periksa perincian indeks untuk mengetahui aspek disiplin yang tepat dengan subjek yang dibahas. Dari contoh diatas yang tepat adalah “Animal Husbandry” 636.5 Setelah mendapatkan nomor klas yang dianggap tepat, periksalah ke bagan lengkap untuk membuktikan tepat atau tidaknya.

14

15 Understand the DDCWork Tool Classification Principles Procedure

16 Analisis Subjek Menentukan Nomor Kelas Membentuk Nomor Kelas Pada tahap ini pengklasir harus menentukan isi dari bahan pustaka. Apabila sudah berhasil menemukan subjek, pengklasir beralih ke skema DDC untuk menentukan nomor kelas. Pada tahap ini ada dua cara yang dapat dilakukan: 1.Melalui Indeks Relatif 2.Langsung pada Bagan Pada tahap ini pengklasir dapat membentuk nomor klas dengan menggabungkan nomor klas untuk subjek dan juga aspek yang ada dalam tabel pembantu.

17 Prosedur menentukan nomor klasifikasi melalui bagan

18 j Classification Principles Klaskan pada subjeknya kemudian bentuk penyajiannya, kecuali bentuk karya sastra. Klaskan suatu karya agar lebih berguna bagi pengguna. Para pengklasir mempertimbangkan keadaan koleksi dan kebutuhan pengguna dan jenis perpustakaan Tempatkanlah sebuah buku menurut subjek yang paling spesifik dan bukan subjek yang luas. Bila memiliki dua subjek, klaskanlah pada subjek yang lebih dominan atau yang lebih dulu diuraikan. Bila sebuah buku menguraikan lebih dari dua subjek, maka klaskanlah pada subjek yang lebih luas mencakup semuanya. Bila suatu subjek diuraikan dalam berbagai disiplin ilmu, klaskanlah pada disiplin ilmu yang lebih awal disebut di bagan klasifikasi

19 Main Function INGAT !!!! Fungsi utama klasifikasi adalah membimbing pengguna untuk memperoleh buku yang diperlukan dalam deretan koleksi.

20


Download ppt "DDC CLASSIFICATION SYSTEM ABDI MUBARAK SYAM, S.Pd.I, M.HUM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google