Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TENAGA KERJA DALAM USAHATANI MK USAHATANI INDAH SETIAWATI, S.P., M.P.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TENAGA KERJA DALAM USAHATANI MK USAHATANI INDAH SETIAWATI, S.P., M.P."— Transcript presentasi:

1 TENAGA KERJA DALAM USAHATANI MK USAHATANI INDAH SETIAWATI, S.P., M.P.

2 adalah energi yang dicurahkan dalam suatu proses kegiatan untuk menghasilkan suatu produk. Tenaga kerja manusia (laki-laki, perempuan dan anak-anak) bisa berasal dari dalam maupun luar keluarga. Tenaga kerja luar keluarga diperoleh dengan cara upahan dan sambatan (tolong- menolong, misalnya arisan dimana setiap peserta arisan akan mengembalikan dalam bentuk tenaga kerja kepada anggota lainnya).

3 PETANI Petani memiliki banyak fungsi dan kedudukan atas perannya, antara lain a. Petani sebagai pribadi b. Petani sebagai kepala keluarga c. Petani sebagai guru (tempat bertanya bagi petani lain) d. Petani sebagai pengelola usahatani e. Petani sebagai warga sosial, kelompok f. Petani sebagai warga negara.

4 POTENSI DAN PENCURAHAN TENAGA KERJA USAHATANI Pak Abdul berumur 25 tahun, dia adalah pemilik penggarap dan sebagi buruh tani untuk menambah penghasilan. Istrinya, ibu Abdul berumur 20 tahun. Dengan lahan 0,31 ha, setahun Pak Abdul mencurahkan 340 hari kerja (HK). Anaknya masih berumur 1 tahun, Ibu Pak Abdul berumur 50 tahun dan menjadi tanggungan Pak Abdul.

5 POTENSI DAN PENCURAHAN TENAGA KERJA USAHATANI Untuk mengetahui potensi tenaga kerja keluarga harus dilipatkan atau dikalikan pencurahannya dalam satu tahun dengan mengurangkan hari libur dan hari besar, maka perhitungan optimal dalam kondisi normal, ditetapkan sebagai berikut: – Tenaga kerja pria = 300 hari kerja (HK) per tahun – Tenaga kerja wanita = 220 hari kerja (HK) per tahun – Tenaga kerja anak-anak = 140 hari kerja (HK) per tahun

6 POTENSI DAN PENCURAHAN TENAGA KERJA USAHATANI Jadi berapa potensi tenaga kerja yang dimiliki usahatani Pak Abdul? – Tenaga kerja pria = 1 orang X 300 HK = 300 HK – Tenaga kerja wanita = 2 orang X 220 HK = 440 HK – Tenaga kerja anak-anak = 0 orang X 140 HK = 0 HK Dengan demikian, Pak Abdul telah mencurahkan tenaga kerjanya melebihi potensi yang ada, tetapi untuk tenaga kerja wanitanya jauh dari potensi yang harus dijalankan. Kemungkinan dapat dianalisa lebih jauh, mengapa hal ini bisa terjadi, - apakah ibu Abdul sibuk mengurusi rumah dan anak, - apakah Ibu Pak Abdul tidak ikut dalam usahatani karena sakit, - apakah tanaman yang dipilih Pak Abdul terlalu berat sehingga para wanita tidak bisa menyalurkan tenaganya dan lain-lain.

7 Contoh kebutuhan tenaga kerja beberapa komoditi pertanian adalah sebagai berikut : Ubi Jalar : 178 HK Lombok : 204 HK Kentang : 317 HK Bawang merah : 178 HK Kubis : 525 HK

8 Kegitan usahatani yang memerlukan tenaga kerja meliputi : Persiapan tanaman Pengadaan saprodi Penanaman dan persemaian Pemeliharaan o Penyiangan o Pemangkasan o Pemupukan o Pengaturan air Panen dan pengangkutan hasil Penjualan

9 UKURAN SATUAN KERJA Satuan kerja diperlukan untuk mengukur efisiensi yaitu jumlah pekerjaan produktif yang berhasil diselesaikan oleh seorang pekerja. Efisiensi diukur dengan produktivitas, yaitu perbandingan antara berapa yang dihasilkan dengan berapa HK yang digunakan Contoh : Masing-masing cabang usaha mempunyai produktivitas yang berbeda. Dengan perhitungan satuan kerja tersebut, dapat dilihat oleh petani manakah cabag usaha yang dapat memberikan keuntungan bagi petani. Cabang UsahaHKHasilProduktivitas (Rp/HK) Ubi Jalar178Rp 19.400108,99 Kubis525Rp 10.50020


Download ppt "TENAGA KERJA DALAM USAHATANI MK USAHATANI INDAH SETIAWATI, S.P., M.P."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google