Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehagung nugroho Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
By : Revi Anggita
2
Definisi Perforasi atau hilangnya sebagian jaringan dari membrane timpani yang menyebabkan hilanggnya sebagian atau seluruh fungsi dari membrane timpani. Membran timpani adalah organ telinga yang berbentuk seperti diafragma, tembus pandang dan fleksibel sesuai dengan fungsinya yang mengirimkan energy berupa suara dan dikirim melalui saraf pendengaran berupa getaran dan impuls- impuls ke otak. Perforasi dapat disebabkan oleh berbagai kejadian, seperti infeksi, trauma fisik atau pengobatan sebelumnya yang diberikan.
3
Tipe Perforasi Perforasi Sentral (Subtotal) Letak perforasi di tengah ear drum/ pars tensa membran timpani Perforasi Marginal Perforasi di sebagian tepi ear drum Perforasi Atik letaknya di pars flaksida membran timpani
4
Manifestasi Klinis Penurunan pendengaran Nyeri telinga yang hebat Sensasi mendengar suara siulan saat meniup telinga atau bersin Vertigo Cairan yang keluar dari telinga dapat terus menerus Tanda-tanda infeksi telinga tengah (demam, nyeri, telinga berdenging) Hilangnya fungsi pendengaran (test pendengaran), hal ini menentukan apakah penderita membutuhkan alat bantu dengar atau tidak.
5
Etiologi Infeksi pada telinga tengah Perbedaan tekanan antara telinga dengan lingkungan luar Trauma/cedera
6
Patofisiologi Infeksi dari telinga dari telinga luar, otitis eksterna seringkali oleh bakteri (stavilokokus, gram negatif organisme atau fungus). Infeksi bisa serous, purulen, akut dan kronik, otitis media yang serous dapat terjadi karena terkumpulnya serum yang steril didalam telinga tengah bila tuba eustacii tersumbat oleh infeksi yang terdahulu atau alergi. Otitis media urolenta terjadi karena infeksi bakteri bisa akut atau kronis. Yang kronis bisa menjalar mastoid, menimbulkan mastoiditis kronis menyebabkan nekrose kepada gendang telinga, atau radang tulang telinga, timbul tuli.
7
Komplikasi yang paling ditakutkan adalah jika infeksi telah menyebar kedalam kepala sehingga menimbulkan infeksi di kepala seperti meningitis dan encephalitis
8
Pemeriksaan Diagnostik Otoskopi, Timpanometri, Test pendengaran swabach, webber, rinne
9
Penatalaksanaan Terapi pengobatan pada perforasi membrane timpani ditujukan untuk mengendalikan infeksi pada telinga tengah. Mengingat juga penyebab dari perforasi yang disebabkan pengobatan sebelumnya.Penggunaan anti bacterial sebaiknya digunakan jika hasil kultur dan resistensi sudah didapatkan. Beberapa pengobatan invasif adalah, kauterisasi pada ujung membrane timpani. Penyumbatan pada lubang baik dengan lemak atau bahan sintetis yang tidak menimbulkan reaksi tubuh penerima (timpanoplasty). Pengobatan yang terakhir ini memiliki tingkat keberhasilan 80 sampai 90% tergantung dari besarnya perforasi maupun komplikasi yang timbul. Miringoplasty
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.