Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Perancangan dan Pengembangan Produk
Dr. Alva E.Tontowi Program Studi Teknik Industri FT-UGM
2
Sebelum Kuliah dimulai
Matikan semua alat komunikasi Tenang sejenak dan Fokuskan niat Berdoa (mohon pada Tuhan untuk membuka hati dan pikiran kita) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
3
Referensi Arora, J.S., 1989, Introduction to Optimum Design, McGraw-Hill, International Edition, Mechanical Engineering Series. Cagan, J. and Vogel, C.M., 2002, Creating Breaktrhough Products-Innovation from Product Planning to Program Approval, Prentice Hall Herst, K.S., 1999, Engineering Design Principles, Arnold Publisher. Petroski, H., 1996, Invention by Design, Harvard University Press. Ulrich, K. T. and Eppinger, S., 1995, Product Design and Development, McGraw-Hill, Inc. Suh, P., 2000, Competitive Product Design, Springer-Verlag. QFD (Quality Function Deployment) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
4
SOP Nilai Akhir: Tugas individu : 20 % Tugas grup : 20 % UTS/Quiz : 30 % UAS : 30 % Peserta kuliah dibagi dalam grup kecil terdiri dari 4-5 mhs dan salah satu sebagai Team Leader Setiap grup wajib memiliki nama tim (Team Spirit) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
5
Daftar Isi Pendahuluan Proses pengembangan dan organisasi
Konsep pengembangan Penerapan konsep Technology-Push Products Platform Products Process intensive Products Customized Products Organisasi pengembangan produk Identifikasi customer needs (+Ref.3/hal.16-31, Ref.2/hal.9-31) Menetapkan spesifikasi produk (PDS) Pembuatan konsep-konsep (+Ref.3/hal.32-48) Pemilihan konsep Arsitektur produk Desain industri Desain untuk manufaktur Pembuatan prototype Analisa ekonomi dalam proyek pengembangan produk Manajemen proyek pengembangan produk 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
6
Menumbukan Motivasi 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
7
Karir S1 S2 S3 S3+ Karir (Strata) Waktu (Tahun) 16/09/2018
Alva E.Tontowi (UGM)
8
Menumbuhkan Kreativitas
16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
9
Skill Berpikir Kreatif
3 Elemen Kreativitas Ekspertis Skill Berpikir Kreatif Motivasi Kreativitas 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
10
Pendahuluan From Concept to Production
Concept design Detail design Engineering Analysis Prototyping Tooling Production 3D CAD&Modelling VR & FEA RP & Manufacturing Waktu yg dihemat=$ Conceptual Detail Virtual Prototyping Engineering Analysis Prototyping Tooling Production Rentang Waktu 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
11
CAD-FEAnalysis-Prototype
16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
12
Contoh: Studi Kasus 1 Benchmarking Produk (Produk sepeda motor merk Honda Tahun 1996, 2000 dan 2004). Identifikasi perubahan desain: Fungsi (Function) Bentuk (Shape) Materials Proses manufaktur (Manufacturing Process) Presentasi (Minggu ke-2) Design Team: Group mahasiswa (5/Team) Presentasi disiapkan dalam MS Power Point 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
13
Creating Breakthrough Product
Kombinasi TECHNOLOGY dan STYLE (Include:Confort) TECHNOLOGY Low High STYLE 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
14
Creating Breakthrough Product
Kombinasi TECHNOLOGY, CONFORT dan STYLE Low High TECHNOLOGY STYLE CONFORT 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
15
Siklus Teknologi Perlu Inovasi Matang Pertumbuhan Penuaan Waktu
Tingkat Kematangan 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
16
Perancangan & Pengembangan Produk
Product can be developed to follow Market pull (Customers driven) or Technology push (Technology driven) Technology Market SMEs 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
17
Market Pull Based Product
Family Tree of Dsg Function Ergonomic Aesthetic New Tech&ICT Kreativitas penting!!! Customer Needs (Innovative,Q, $, t) Spec Target Generate Concept Design Concept Selection Spec Refining Final Concept Design (AutoCAD, SolidWorks, CATIA, ProEng etc) Economic Analysis (Mfg Cost) Mission NEXT Concept Development Time&Cost 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
18
Misi Diskripsi singkat produk Goal Target Market Asumsi Stakeholders
16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
19
Pengolahan data Statistik Indikator (Kuantitatif)
Bobot=angka Statistik Hasil Kuesioner (Kualitatif) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
20
Product Opportunity Gap (POG)
Customer Needs Customer Needs=Product Opportunity Gap SET factors: Social-Economic-Technology Product Opportunity Gap (POG) Economic Forces Technology Advances Social Trends E T S 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
21
Creating Breakthrough Product
Combination of TECHNOLOGY and STYLE TECHNOLOGY Low High STYLE 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
22
Position of our product
Competitor Our product Q $ t Need to be planned 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
23
Adoption New Tech+ICT in Product&Process
INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME Product Production Process Raw Material Market 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
24
Time Compression From Concept to Production
Detail design Engineering Analysis Prototyping Concept design Tooling Production Conceptual Detail 3D CAD&Modelling VP & FEA RP & Manufacturing New Tech&ICT play the role here Time saving=$ Virtual Prototyping Engineering Analysis Prototyping Tooling Production Lead Time 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
25
CAD-FEA-Prototype-Testing-Production
Casting 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
26
Economic Analysis: Cost-Benefit Profile
Start Project Development Cost Time Cumulative $ Market Launch BEP Revenue Profit 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
27
Process: Highest Q, Lowest Cost and Lowest time
Materials and Process Selection PRIMAs=Manufacturing Process Information Maps PRODUCT QUANTITY MATERIALS Process: Highest Q, Lowest Cost and Lowest time 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
28
PRIMAs: Example Irons CarbSteel Magnesium & Alloys Aluminium Thermo
plastics 1-100 (Very small) Centr.Cast Invest Cast CerMoldCast Man Machin EDM ChemMachin Ultrasonic Vacum Formg Rotat Mould (Small) (Small-Med) (Med-High) (High) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
29
Successful Product Product should have fitures and shape that meet with the customers needs (usefulness and desirable) Marketable (profitable) Product should be competitive -> High Q, Low C and Low t. 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
30
Overview: Benda dibuat langsung dari data CAD menggunakan salah satu metode Layer Manufacturing: SLS (Selective Laser Sintering) SLS-mampu membuat produk dengan geometri sangat kompleks dan berongga) dari material berbentuk serbuk seperti Polymer, Metal, Ceramic, atau Cermet 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
31
Proses SLS dan Produk 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
32
Produk yang sukses Sukses menurut sudut pandang investor Sukses
Finansial Brand image Produk harus memiliki fitur dan bentuk yang oleh customers dipandang berguna, berdaya guna dan sangat diinginkan. Berdaya jual tinggi: memberikan profit 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
33
5 Parameter penguji kinerja pengembangan produk
Kualitas produk Ongkos produk Waktu yang diperlukan untuk pengembangan Ongkos pengembangan Kapabilitas pengembangan 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
34
Metriks Kinerja Product Development
Firm level: The R&D Effectiveness Index (McGrath) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
35
Metriks Kinerja Product Development
Programme level: Start Project Market Launch PROCESS METRICS Product performance vs Spesification Develompent time Development cost Quality Team satisfaction Speed to market INTERNAL EFFICIENCY BUSINESS METRICS Profit Return of investment/IRR Break even time Market share Market position Sales Margin Revenue CUSTOMER METRICS Customer acceptance Customer satisfaction EXTERNAL EFFECTIVENESS Time Metrics 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
36
Kualitas Produk Seberapa bagus produk yang dihasilkan?
Apakah telah sesuai dengan kebutuhan/memuaskan customers/users? Apakah produk tsb cukup robust dan reliabel? Kualitas produk terefleksi dalam marketshare (berapa % market yang dapat diperoleh?) Suatu harga yang akan dibayar oleh customers (maukah customer membeli dengan harga tsb?) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
37
Ongkos Produk Berapa ongkos manufakturnya (termasuk kapital peralatan, tooling dan tambahan ongkos setiap kenaikan jumlah unit yang dibuat)? Ongkos produk menentukan berapa profit yang dapat diperoleh untuk suatu volume penjualan tertentu dan harga jual tertentu 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
38
Waktu Pengembangan Seberapa cepat tim pengembang menyelesaikan tugasnya Waktu pengembangan menentukan seberapa responsifnya perusahaan dalam mengantisipasi tekanan kompetisi dan perkembangan teknologi Seberapa cepat perusahaan memperoleh keuntungan/economic return dari kerja tim tsb? 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
39
Waktu pembuatan produk semakin singkat, pengenalan ke market lebih awal, sales volume lebih tinggi
Kita Raw Material Process Produk Waktu Sale Volume Kompetitor 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
40
Biaya Pengembangan Berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengembangan produk tsb? Biaya pengembangan biasanya bagian yang signifikan dari kebutuhan investasi untuk memperoleh profit 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
41
Kapabilitas Pengembangan
Apakah tim dan perusahaan memiliki cukup kemampuan untuk mengembangkan produk baru? Kapabilitas pengembangan merupakan aset perusahaan yang dapat digunakan untuk mengembangkan suatu produk baru di masa datang lebih efektif dan ekonomis. 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
42
Siapa Perancang&Pengembang Produk?
Pengembangan produk adalah suatu kegiatan interdisipliner yang memerlukan kontribusi dari semua fungsi yang ada dalam perusahaan. Umumnya melibatkan 3 fungsi utama yang ada dalam perusahaan yaitu: Pemasaran (Marketing) Desain (Design) Manufaktur (Manufacturing) Produk dirancang dan dikembangkan oleh sebuah TEAM 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
43
Marketing Mediator komunikasi antara perusahaan dan customers
Mengidentifikasi POG (Product Opportunity Gap) Mendefinisikan segmen market Mengidentifikasi kebutuhan customer (customer needs) Menetapkan harga jual (prices) Peluncuran dan promosi produk 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
44
Desain Mendefinisikan bentuk fisik produk terbaik sesuai kebutuhan customer Fungsi desain termasuk: Engineering design (mekanikal, elektrikal, software dsb), dan Industrial design (estetika, ergonomi, user interfaces) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
45
Manufaktur Bertanggung jawab pada perancangan dan pengoperasian sistem produksi Definisi yang lebih luas, selain tugas diatas, termasuk pembelian/purchasing, distribusi dan instalasi 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
46
Tim Pengembang Produk Project Team: Team leader Core team
Extended team 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
47
Tim Pengembang Produk Finance Sales Legal: Patent Tim inti
Desainer Mekanikal Ahli Manufaktur Spc Pembelian DesainerElektrikal Prof.Marketing Desainer Industri Ketua Tim Tim Pendukung 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
48
Contoh atribut-atribut pengembangan beberapa produk
Obeng Sepatu Roda Printer HP DJ500 Sedan Chrysler Pesawat Boeing 777 Vol.Prod/Th 50 Umur Jual 40 Th 3 Th 6 Th 30 Th Harga Jual $3 $200 $365 $19.000 $ Jumlah Part 3 35 200 10.000 Waktu Peng 1 Th 2 Th 1,5 Th 3,5 Th 4,5 Th Tim Internal 3 orang 5 orang 100 orang 850 orang 6.800 orang Tim Eksternl 10 orang 1400 orang orang Biaya Peng/Invest $ $ $ $ $ $1 M $ $3 M 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
49
2. Proses Pengembangan dan Organisasi
Proses: urutan langkah untuk mentransform input menjadi out Proses pengembangan produk: urutan langkah atau aktivitas untuk membuat konsep, men-desain dan mengkomersialisasikan produk Kegiatan pengembangan produk-lebih banyak melibatkan kegiatan intelektual dan organisasi dari pada kerja fisik 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
50
Pengembangan Produk Technology Market Platform Process-intensive
Customized Pengembangan Produk: Technology-push product Platform product Process-intensive product Customized product 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
51
Definisi Proses Pengembangan
Quality Assurance Koordinasi-teamwork Perencanaan (planning)-milestone Manajemen-benchmarking utk ases kinerja kegiatan yang sedang berlangsung dg yang sudah mapan Perbaikan (improvement) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
52
Proses pengembangan generik: 5 Fase
Pengembangan konsep (concept development) Desain sistem-level Desain detail Pengujian dan penyempurnaan Produksi (production rump-up) Concept design Detail design Engineering Analysis Prototyping Tooling Production Desain System-Level Desain Detail Pengujian&Penyempurnaan Produksi 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
53
Proses pengembangan produk secara generik
Mission Statement 1. Concept development 2. System-level design 3. Detail design 4. Testing& Refining 5. Production-Ramp-up Product launch Marketing Design Manufact Fungsi lain 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
54
Organisasi Ketua Anggota manajerial fungsional
Tipe Organisasi Fungsional Tipe Organisasi Proyek Tipe Organisasi Matriks Proyek Lightweight Tipe Organisasi Matriks Proyek Heavyweight Ketua Anggota manajerial fungsional 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
55
Proses pengembangan konsep Produk
Misi Identifikasi Kebutuhan Tetapkan Spesifikasi Target Membuat Konsep Produk Pemilihan Konsep Menyempurnakan Spesifikasi Perencanaan Proyek Pengembangan Analisis Ekonomi Pengembangan Konsep Produk Concept Design 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
56
Langkah-1: Idenstifikasi CN
1. Menetapkan misi produk-dirangkum dalam mission statement Isi: Deskripsi singkat produk yang akan dirancang Gol: kapan dikenalkan, berapa harganya Pasar primer? dan sekunder Asumsi? Stakeholder?: 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
57
Product Opportunity Gap (POG)
Customer Needs=Product Opportunity Gap SET factors: Social-Economic-Technology Product Opportunity Gap (POG) Economic Forces Technology Advances Social Trends E T S 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
58
2. Mengumpulkan pendapat customer/Daftar Needs
Cara: Wawancara pada calon pengguna Grup fokus Observasi pada pengguna Needs disusun menggunakan bahasa&kalimat awam/bukan bahasa teknik: Daftar Needs Media penyimpan Kaset, CD, Disket, Flash Memory dsb. 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
59
Daftar Needs Cara: Susun Needs berdasarkan kelompok hirarki
Susun kembali berdasarkan tingkat kepentingannya. Penting di atas dan Tidak penting dibawah 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
60
Langkah-2: Menetapkan Spesifikasi
Spesifikasi produk adalah variabel-variabel yang menjelaskan tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh sebuah produk. Beberpa perusahaan mengunakan istilah “kebutuhan produk” atau “karakteristik engineering”. Perusahaan lain memberi istilah “spesifikasi” atau “spesifikasi teknis” untuk menjelaskan variabel desain utama dari suatu produk. 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
61
KAIDAH SPESIFIKASI Kaidah Spesifikasi terdiri dari : Definition
Spesifikasi harus terdefinisikan sebagai semua aspek teknisdari produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Information Spesifikai harus diinformasikan secara relevan dan up to date Function Pernyataan yang jelas mengenai fungsi dari rpoduk nerupakan titik awal dari penyususnan spesifkasi Constraint Berbagai batasan dan limitasi masalah serta tujuan yang menjadi range kerja dari tim pengembang Iteration 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
62
MENYUSUN SPESIFIKASI TARGET
Proses penyusunan spesifikasi target: Menyiapkan gambar metrik Mengumpulkan informasi-informasi tentang pesaing Menetapkan nilai target ideal dan marginal yang dapat dicapai untuk setiap metrik Merefleksikan hasil dan proses 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
63
MENENTUKAN SPESIFIKASI AKHIR
Penyusunan spesifikasi akhir yang meliputi proses : Mengembangkan model teknis suatu produk Mengembangkan model biaya produk tersebut Memperbaiaki spesifikasi, melakukan trade-off Menentukan spesifikasi yang sesuai Merefleksikan hasil dan proses 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
64
PRODUCT DESIGN SPESIFICATION ( PDS )
Format lengkap dari spesifikasi dalam PDS : Identification (Judul, wewenang, tanggal penyusunan) Issue Number (Publication history) Content List (Daftar isi) Foreword (Kata pengantar, latar belakang, dasar teori) Introduction (Manfaat, tujuan penyusunan PDS) Scope (Inklusi, eksklusi, batasan masalah) Definition (Kualifikasi/syarat-syarat khusus yang digunakan) Body of PDS (Performance Requirement, Manufacture Requirement, Acceptance Standard, Disposal dan Operation Requirement) Appendices (Contoh, Kesimpulan dan Saran) Index Referensi 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
65
Kriteria PDS MANUFACTURE REQUIREMENT Processes Materials Assembly
Packing Quantity Delivery Date PERFORMANCE REQUIREMENT Function Appearance Reliability Environment Ex-Works Cost Ergonomic Quality Weight Noise ACCEPTANCE STANDARD Inspection Testing Standard Patent DISPOSAL Legislation Company Policy Hazard OPERATION REQUIREMENT Instalation Use Maintenance Safety PRODUCT DESIGN SPESIFICATION 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
66
Cara Menyusun Spesifikasi
Membuat daftar Metric dengan unit atau satuan berdasarkan daftar Needs Membuat matriks Metrics vs Needs Melakukan benchmarking pada produk sejenis yang telah ada dipasar Mengisi setiap metric dengan data kuantitatif dan disusun bersama dengan hasil benchmarking Menetapkan nilai target ideal dan marginal yang dapat dicapai untuk setiap metrik Sempurnakan spesifikasi supaya lebih kompetitif Merefleksikan hasil dan proses 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
67
NILAI MARGINAL DAN IDEAL SPESIFIKASI TARGET
Nilai Spesifikasi Biaya Manufactur Nilai Marginal Nilai Ideal 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
68
Matriks: Needs-Metrics
QFD NEEDS METRICS 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
69
QFD Quality Function Deployment
Tujuan utama dari manufacture adalah memproduksi produk yang paling cepat sampai ke tangan konsumen dengan biaya yang serendah mungkin tapi dengan kualitas terbaik.caraQFD QFD adalah metodologi design yang bertujuan memenuhi kebutuhan, keinginan dan nilai (value) dari konsumen dengan menterjemahkannya ke dalam setiap tahap pengembangan dan mencari tindakan yang tepat pada setiap tahap itu untuk mencapai tujuan tersebut. 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
70
QFD : transformasi (4W+1H) Kebutuhan konsumen ( what & when )
Kebutuhan konsumen ditranformasikan dalam setiap tahap product life cycle dalam kerangka pengembangan produk berkelanjutan ( continous product improvement ) QFD : transformasi (4W+1H) Kebutuhan konsumen ( what & when ) Posisi persaingan ( where & why ) Karakteristik teknis ( how ) Matriks hubungan ( what & how ) Target ( how & how much ) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
71
QFD Ada dua proses utama : Product quality deployment
Translate bahasa konsumen bahasa spesifikasi teknis Deployment of quality function Mendefinisikan spesifikasi teknis ke dalam proses manufactur secara menyeluruh 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
72
Keuntungan penerapan QFD
QFD menyediakan kerangka komunikasi kerja yang terstruktur dan sistematis antara marketing, engineering, dan manufacturing dalam proses pengembangan yang simultan Keuntungan lain : Sederhana namun terstruktur Mendorong pada keputusan yang fokus/detil Kemudahan pendefinisian alur keputusan Format umum dalam proyek menyeluruh 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
73
Membuat Konsep Produk Konsep produk dibuat berdasarkan pada spesifikasi akhir yang telah dibuat 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
74
Brainstorming Wooww!! Salah satu cara untuk menggali ide
Semua ide ditampung…(asumsi) tidak ada yang salah Brainstorming efektif dengan cara mapping Wooww!! 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
75
Contoh: Therapy Equipment (Reyes_UPI,2005)
16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
76
16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
77
16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
78
16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
79
Langkah-3: Membuat Desain Konsep
Desain konsep dibuat berdasarkan pada spesifikasi akhir Ide desain konsep dikembangkan berdasarkan pada problem dan problem kemudian dipecahkan dengan cara Dekomposisi dari masalah yang kompleks menjadi sederhana Fokus pada submasalah kritis Pencarian secara eksternal Wawancara pengguna utama Konsultasi pakar Mencari paten Literatur yang sudah dipublikasikan Bechmarking dengan produk terkait 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
80
Pencarian secara internal Pembahasan individu maupunkelompok
Menentukan konsep solusi Metode mencari konsep solusi : Membuat analogi Keinginan dan harapan Menggunakan stimulus yang berkaitan Menggunakan stimulus yang tidak berkaitan Menetapkan tujuan Metode galeri Menggali secara sistematis Membuat pohon klasifikasi konsep Membuat tabel kombinasi konsep Mengatur proses penggalian Merefleksikan hasil dan proses 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
81
5.Merefleksikan Hasil dan Proses
1.Memperjelas masalah : Memahami masalah Dekomposisi masalah Fokus pada submasalah penting Sub masalah 2.Pencarian Eksternal: Pengguna utama, pakar, Paten, Literatur, bechmarking 3.Pencarian Internal Secara individu Secara kelompok Konsep yang sudah ada Konsep baru 4.Menggali Sistematis Pohon klasifikasi Tabel kombinasi Solusi terintegrasi 5.Merefleksikan Hasil dan Proses Feed Back 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
82
Langkah 4: Memilih Desain Konsep
Hasil pemilihan adalah desain konsep terbaik menurut kriteria yang telah disepakati oleh tim pengembang produk (Contoh kriteria=mudah penanganan, mudah digunakan, mudah pembuatannya, awet dsb…) Metode (membandingkan antara produk yg sedang didesain dengan produk referensi) Screening Scoring 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
83
Langkah 5: Arsitektur Produk
elemen fungsional dan elemen fisik Elemen fungsional Suatu kegiatan operasi dan transformasi secara individual yang memberikan kontribusi pada kinerja keseluruhan produk Contoh: produk sepeda>>fungsi pengereman 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
84
Arsitektur Produk Elemen fisik Chunk Modular
Part, komponen, sub-assembly yang mendukung fungsi produk Contoh: produk sepeda>>kampas rem, rantai, pedal dsb. Chunk Kumpulan elemen fisik Modular Kumpulan chunk yang memiliki satu atau beberapa elemen fungsi, dan interaksi antar chunk terdefinisi secara baik serta umumnya pendukung fungsi utama produk 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
85
Contoh: Mesin printer Arsitektur produk=disusun dalam bentuk blok-blok. Motor Stepper Inkjet Cartridge Motherboard Frame 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
86
Langkah 6: Desain Industri
Success story suatu produk, Handphone Motorola MicroTAC (produk lama: DynaTAC). MicroTAC: dalam 2 tahun pertama setelah dikenalkan dipasar tahun 1989 penjualannya mencapai > $1 billion (Kamm&Poklop, 1992). Kunci sukses: kombinasi Teknologi terbaru, Estetika dan Fungsional. 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
87
DynaTAC dan MicroTAC DynaTAC MicroTAC Ukuran&Bobot - 220 cm3, 300g
Fitur kinerja 30min, 70min Alphanumeric/constant memory Ergonomik Sesuai dg wajah Folding design-flip (on/off) Ketahanan 4ft jatuh dilantai semen tetap OK, tahan suhu ekstrim, kelembaban, shock, debu & vibrasi Manufaktur 3000 part- 40 jam 400 parts 2 jam, tanpa skrup Penampilan Canggih/futuristik, simbol status-membanggakan 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
88
Desainer Industri Bertanggung jawab pada aspek produk yang berkaitan dengan user: Estetika produk: Style (penampilan, suara, rasa, bau dsb) Interface fungsional: Ergonmik (bagaimana produk digunakan) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
89
Desain Industri Perspektif sejarah Eropa: USA:
Enjiner dan Arsitek Desain: sederhana From the inside out Bentuk mengikuti fungsi USA: Orang teater dan reklame Desain: meriah-rumit Penampilan luar lebih penting (asesori) dari pada fungsi. Pada akhirnya gaya Eropa diadopsi oleh USA Organisasi IDSA (Industrial Designers Society of America) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
90
Desain Industri Definisi (IDSA):
“Professional service of creating and developing concepts and specifications that optimize the function, value and appearance of products and systems for the mutual benefit of both user and manufacturer” Fokus DI: mengurusi bentuk produk dan interaksinya dengan user. 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
91
Desainer Industri Critical goals (Dreyfuss, 1967)
Utilitas: aman, mudah pakainya & intuitif Penampilan: kombinasi bentuk, garis, proporsi, dan warna menjadi sesuatu yg indah Kemudahan perawatan: mudah dirawat&diganti (maintenance&repair) Biaya rendah: biaya produksi rendah Komunikasi: filosofi dan misi perusahaan tercermin pada kualitas visual produk DI: kuliah 4 tahun (Kurikulum: studi patung&bentuk, gambar, presentasi, skil pembuatan model, material, teknik manufaktur-lanjut&fabrikasi, pemasaran) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
92
Desain Industri Penting?
Contoh produk: dilihat dari budget DI Tingkat kepentingan DI dapat diuji dengan pertanyaan berikut: Kebutuhan ergonomi Mudah pakai Mudah perawatan Jumlah user yg pakai Novel? Aman? Kebutuhan estetika Deferensiasi Kebanggaan, image, fashion Apakah estetika memberikan motivasi pada tim? 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
93
Langkah 7: Desain untuk Manufakturing
Desain yang didedikasikan untuk proses manufakturing (& selama proses pengembangan) Tujuan: untuk membuat produk berkualitas tinggi dengan beaya rendah DFM perlu tim cross-Functional karena pekerjaannya meliputi banyak hal seperti: 1. sketches, drawing, spesifikasi produk, dan alternatif desain 2. proses produksi dan assembly 3. estimasi biaya manufaktur, volume produk, dan waktu ramp-up/produksi 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
94
Metodologi: Desain untuk Manufakturing
Estimasi biaya manufakturing Menurunkan biaya komponen Menurunkan biaya perakitan Menurunkan biaya produksi supporting Mempertimbangkan dampaknya DFM pada faktor lain 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
95
Biaya Manufakturing: 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
96
Biaya Manufakturing: Cara lain menentukan Biaya Manufaktur:
Fixed cost (misal: equipment, tooling, setup) Variable cost (misal: raw material, produk, labor) Cost dipresentasikan dalam bentuk BoM+cost (variable cost+fixed cost) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
97
Total cost=f(jumlah produk)
Machining Rp ,-/unit Mtl & Proses Injection Molding Rp 1000,-/unit Mtl & Proses Total cost (Rp) Mold cost of Rp ,- Fixture cost of Rp ,- Jml Produk (unit) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
98
Langkah 8: PROTOTYPE Definisi
Prototype adalah suatu produk pendekatan pada satu dimensi atau lebih Prototype=mulai dari sketch hingga artifak yang memiliki fungsi penuh Dimensi=4 Fokus Komprehensif Fisik Analitik 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
99
Persamaan Matematik, Modeling
Type Prototype Fokus Komprehensif Fisik Analitik Produk Akhir Mekanik Simulasi Umumnya tidak fisibel Persamaan Matematik, Modeling 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
100
Aplikasi Prototype Lebih sesuai Kurang sesuai Pembelajaran Komunikasi
Integrasi Milestones Fokus-Analitik Fokus-Fisik Komprehensif-Fisik Lebih sesuai Kurang sesuai 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
101
Langkah 9: Analisis Ekonomi
Kuantitatif Cash inflow: revenue Product sales Cash outflow: costs Pengembangan produk dan proses Pembuatan produk: equipment&tooling Pemasaran Produksi: raw materials, komponent, tenaga kerja Revenue>Cost=Net Present Value (NPV) Kualitatif Mempertimbangkan hal-hal yang tak terukur (diluar kuantitatif): interaksi antara proyek dengan Perusahaan Pasar dan Lingkungan makroekonomi 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
102
Cashflow untuk Produk Sukses
Waktu +Rp -Rp Sales Revenue Biaya Ramp-up Biaya Produksi Biaya Pengemb Biaya Marketing & Support 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
103
Metodologi: 4-Langkah Membuat model finansial berbasiskan kasus
Lakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui hubungan antara finansial, asumsi-asumsi penting dan variabel model Gunakan hasil analisis sensitivitas tsb untuk mengetahui adanya trade-off Pertimbangkan pengaruh faktor kualitatif terhadap kesuksesan proyek 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
104
Langkah 9: Manajemen Proyek Pengembangan Produk
Manajemen proyek adalah suatu aktivitas perencanaan dan koordinasi berbagai sumber daya dan berbagai tugas untuk mencapai suatu tujuan. Aktivitas berlangsung selama perencanaan proyek dan eksekusi Perencanaan proyek=penjadwalan tugas dan menentukan kebutuhan sumber daya Eksekusi proyek=koordinasi, assesment kemajuan kerja, pengambilan tindakan kalau ada penyimpangan (tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek dalam menghadapi suatu kejadian yang tak terduga dan datangnya informasi baru) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
105
Manajemen Proyek Pengembangan Produk
Proyek terdiri dari tugas-tugas yang saling bergantung satu dengan lainnya 3 Tipe tugas yang saling bergantung 1. Sekuensial/Berurutan 2. Paralel 3. Kopel 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
106
Tipe ketergantungan tugas/pekerjaan
Menerima spesifikasi Pengembangan /Pemilihan konsep Desain Produk-X Tes Produk-X Produksi Produk-X Pengembangan Program Tes Desain Mold Sekuensial Paralel Kopel 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
107
Manajemen Proyek Pengembangan Produk
Analisis ketergantungan antara tugas satu dengan lainnya dapat dilakukan menggunakan cara: 1. DSM (Design Structure Matrix)=untuk merepresentasikan ketergantungan 2. Gantt Chart=untuk merepresentasikan waktu tugas 3. PERT Chart (Program Evaluation and Review Technique)=untuk merepresentasikan kombinasi waktu tugas dan ketergantungan (untuk menghitung critical path) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
108
Manajemen Proyek Pengembangan Produk
Dalam fase pengembangan dan Perencanaan Proyek menghasilkan:Buku kontrak Buku kontrak berisi: Statemen missi (1 hal) Daftar customer needs (1-2 hal) Analisis kompetitif (1-2 hal) Spesifikasi produk (1-3 hal) Sketsa konsep produk (1 hal) Forecast penjualan (1-3 hal) Analisis ekonomi (1-3 hal) Perencanaan manufakturing (1-5 hal) Perencanaan proyek (daftar tugas, team staffing&organisasi, jadwal, budget, area resiko) (1-10 hal) Perencanaan pengukuran kinerja proyek (1 hal) Insentif (1 hal) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
109
Perencanaan proyek (Elemen pokok dalam buku kontrak)
Daftar tugas/pekerjaan (Tugas vs estimasi jumlah orang-minggu) Staffing dan organisasi (tim, hak&kewajibannya) Jadwal proyek (peran orang vs bulan) Budget proyek (item yang dibiayai vs jumlah uang) Assesment resiko (Macam resiko, level resiko, kegiatan utk meminimisasi resiko) 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
110
QUIZ (21 April 2005) Gambarkan dengan diagram dan terangkan secara singkat cara membuat spesifikasi sebuah produk yang akan saudara buat. Waktu: 20 menit Nama anggota hanya yang aktif saat ini (Nama dan no.mhs). Buku tertutup 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
111
Be the best…… 16/09/2018 Alva E.Tontowi (UGM)
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.