Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYandi Lesmono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Pada Kegiatan Pembekalan Implementasi KTSP Tingkat Nasional
KEBIJAKAN DAN PROGRAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL DALAM IMPLEMENTASI KTSP Disampaikan Oleh : Dr. HURIP DANU ISMADI Pada Kegiatan Pembekalan Implementasi KTSP Tingkat Nasional DEPERTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2009
2
TERWUJUDNYA MANUSIA INDONESIA PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT
VISI TERWUJUDNYA MANUSIA INDONESIA PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT 2
3
MISI Mewujudkan : Pendidikan anak usia dini secara merata, bermutu dan berbasis potensi lokal. Pendidikan keaksaraan secara merata, bermutu dan relevan dengan kearifan lokal. Pendidikan kesetaraan pendidikan dasar & menengah secara merata dan bermutu. Pendidikan kursus & pelatihan yang berbasis pendidikan kecakapan hidup. Pendidikan informal dalam keluarga & lingkungan guna mendukung pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD). Kelembagaan PNFI yang kuat, bermutu & profesional.
4
ARAH KEBIJAKAN PNFI PENGUATAN PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (PKH) UNTUK PEMUDA DAN ORANG DEWASA UNTUK MEMBERIKAN SOLUSI TERHADAP MASALAH PENGANGGURAN DAN PENGURANGAN TINGKAT KEMISKINAN. 2. PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN PENDIDIKAN KESETARAAN UNTUK ORANG DEWASA DILAKSANAKAN DENGAN BERORIENTASI PADA PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP. 3. PENGUATAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI YANG MERUPAKAN FONDASI BAGI PENGEMBANGAN POTENSI ANAK SECARA OPTIMAL PADA AWAL PERKEMBANGANNYA.
5
Lanjutan 4. PEMBERDAYAAN UPT PNFI PUSAT SEBAGAI PENDORONG DAN PEMRAKARSA TERHADAP: LAHIR/TUMBUH/BERKEMBANGNYA BERBAGAI MODEL PNFI YANG MURAH DAN MUDAH TETAPI BERKUALITAS SESUAI DENGAN KONDISI DAERAH DAN MASYARAKAT YANG DILAYANI. BERKEMBANGNYA MODEL-MODEL PROGRAM DAN PEMBELAJARAN PNFI YANG MEMPERHATIKAN KEARIFAN LOKAL DAN KEUNGGULAN KOMPARATIF. LAHIRNYA PROGRAM-PROGRAM PNFI UNGGULAN SESUAI DENGAN KONDISI DAERAH MAKIN MENINGKATNYA PERHATIAN MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM-PROGRAM PNFI KHUSUSNYA DI WILAYAH BINAANNYA. TERWUJUDNYA SDM PNFI YANG TERAMPIL, ULET, INOVATIF, DAN BERDEDIKASI TINGGI.
6
SASARAN PEMBANGUNAN PNFI 2005-2009
MENINGKATKAN AKSES PAUD KELOMPOK USIA 0-6 TAHUN MENJADI 53,90% PADA TAHUN 2009 MENURUNKAN PENYANDANG BUTA AKSARA PENDUDUK USIA 15 TAHUN KE ATAS MENJADI 5% ATAU KURANG PADA TAHUN 2009 MENINGKATKAN AKSES PENDIDIKAN PAKET A DAN B UNTUK MENUNTASKAN WAJAR DIKDAS 9 TAHUN DENGAN JANGKAUAN PELAYANAN 25% DO SD (KELAS 4-6) DAN 50% SISWA LULUS SD YANG TIDAK MELANJUTKAN KE SMP DAN DO SMP, SERTA PERLUASAN PAKET C HINGGA MENJANGKAU ORANG. MENINGKATKAN AKSES PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (PKH) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS BAGI PENDUDUK USIA PRODUKTIF (TIDAK SEKOLAH DAN TIDAK BEKERJA DARI KELUARGA MISKIN) DENGAN TARGET 1,5 JUTA ORANG, DAN DARI JUMLAH ITU 10% MEMPEROLEH SERTIFIKAT PARA PROFESI ( ORANG)
7
Lanjutan 5. MENINGKATKAN BUDAYA DAN MINAT BACA MASYARAKAT, KHUSUSNYA BAGI AKSARAWAN BARU. 6. PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DAN ANAK DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 7. MENINGKATKAN MUTU KURSUS, UPT/UPTD, DAN SATUAN PNF LAINNYA MELALUI STANDARDISASI, AKREDITASI, SERTIFIKASI, DAN PENJAMINAN MUTU.
8
PRINSIP PENGEMBANGAN PROGRAM PNFI
SEBAGAI PENAMBAH, PELENGKAP DAN/ATAU PENGGANTI PENDIDIKAN FORMAL MURAH, MUDAH, BERMUTU FLEKSIBEL (TEMPAT, WAKTU, PENYELENGGARAAN) FUNGSIONAL (BERMANFAAT, DAPAT LANGSUNG DITERAPKAN DALAM KEHIDUPAN WARGA BELAJAR) MELAYANI YANG BELUM/TIDAK TERLAYANI PENDIDIKAN FORMAL MENGUTAMAKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & SEMUA POTENSI YANG ADA DI MASAYARAKAT BERPIHAK KEPADA WARGA MASYARAKAT YANG KURANG BERUNTUNG
9
PROGRAM POKOK PNFI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) 1.1
PEMBERANTASAN BUTA AKSARA 1.2 1.3 PENDIDIKAN KESETARAAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN DAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP 1.4 PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN 1.5 PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) 1.6 MANAJEMEN PELAYANAN DAN PEMERINTAHAN (TATA KELOLA) 1.7
10
PENGEMBANGAN KTSP PENDIDIKAN KESETARAAN DI PNFI
PENGEMBANGAN DAN UJI COBA KTSP PROGRAM PAKET A, PAKET B, DAN PAKET C RINTISAN MODEL KTSP KETERAMPILAN PAKET A DAN B ORIENTASI TEKNIS MODEL KTSP BAGI STAF DINAS KAB/KOTA, FORUM TUTOR, DAN PAMONG BELAJAR SKB RINTISAN MODEL KTSP PAKET C SOSIALISASI PENGEMBANGAN KTSP PENYUSUNAN RPP DAN SILABUS IMPLEMENTASI KTSP DI TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN BELUM MENYELURUH
11
KTSP DIKEMBANGKAN BERDASARKAN
Permendiknas RI Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C, memuat: Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan acuan dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan. Beban belajar bagi peserta didik pada program Paket A, paket B, dan Paket C. Kurikulum program Paket A, Paket B, dan Paket C yang akan dikembangkan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tak terpisahkan dari standar isi
12
KESETARAAN TINGKAT & DERAJAT
KELAS TINGKATAN DERAJAT KESETARAAN KOMPETENSI 11,12 6 Mahir 2 Paket C setara dengan kelas 12 pada SMA/MA 10 5 Mahir 1 Paket C setara dengan kelas 10 pada SMA/MA 9 4 Terampil 2 Paket B setara dengan kelas 9 pada SMP/MTs. 7,8 3 Terampil 1 Paket B setara dengan kelas 8 pada SMP/MTs 4,5,6 2 Dasar Paket A setara dengan kelas 6 pada SD/MI 1,2,3 1 Awal Paket A setara dengan kelas 3 pada SD/MI.
13
Kompetensi Lulusan Pendidikan Kesetaraan
Permen 14/2007 tentang SI Diksetara Standar Isi kelompok IPTEK ~ formal Keterampilan Fungsional dan Kepribadian Profesional + memiliki keterampilan dasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari memiliki keterampilan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja memiliki keterampilan untuk berwiraswasta Paket A Paket B Paket C
14
Kepribadian Profesional Keterampilan Fungsional
15
KERANGKA DASAR KURIKULUM
1.Kelompok Mata Pelajaran Kurikulum Program Paket A, Paket B, dan Paket C mencakup: Kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian Kelompok mata pelajaran Iptek Kelompok mata pelajaran estetika Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
16
Tanggap thd perkembangan IPTEKS. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
2. Prinsip Pengembangan Kurikulum Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Beragam dan terpadu. Tanggap thd perkembangan IPTEKS. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
17
Menyeluruh dan berkesinambungan.
Belajar sepanjang hayat. Seimbang antara. kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Partisipatif.
18
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yg berguna bagi dirinya.
19
Menggunakan pendekatan multistrategi dan multi media, sumber belajar dan teknologi yg memadai, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sbg sumber belajar. Fleksibel dalam ruang, waktu dan strategi pembelajaran, serta menghargai pengalaman belajar peserta didik yg diperoleh dalam kehidupan.
20
4.Kesetaraan Tingkatan dan Derajat Kompetensi
Struktur kurikulum pendidikan kesetaraan diimplementasikan dlm sistem tingkatan yg setara dengan sistem kelas pada pendidikan formal dengan derajat kompetensi masing-masing.
21
5. Kedalaman Muatan Kurikulum
Kedalaman muatan kurikulum pada prograqm Paket A, Paket B, dan Paket C dituangkan dalam kompetensi yg terdiri atas SK dan KD pada setiap tingkat dan/atau semester. SK dan KD mata pelajaran pada program Paket A,Paket B, dan Paket C mengacu kepada SKL yg dijabarkan ke dalam SK dan KD masing-masing mata pelajaran pada pendidikan umum. SK dan KD tiap mata pelajaran pada setiap tingkat dan dan derajat menggambarkan bobot mata pelajaran.
22
STRUKTUR KURIKULUM Struktur kurikulum program Paket A, Paket B, dan Paket C merupakan pola susunan mata pelajaran dan beban belajar yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, meliputi mata pelajaran, dan bobot satuan kredit kompetensi (SKK).
23
Susunan mata pelajaran program Paket A, paket B, dan Paket C terdiri atas berbagai mata pelajaran untuk mengembangkan kemampuan olahhati, olahpikir, olahrasa, olahraga dan olahkarya, muatan lokal, keterampilan fungsional, dan pengembangan kepribadian profesional.
24
program pembelajaran, dilakukan melalui:
tatap muka, praktek keterampilan, dan atau kegiatan mandiri.
25
Struktur kurikulum program Paket A, Paket B, dan Paket C dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan sesuai dng Permendiknas 23/2006 dng orientasi pengembangan olahkarya untuk mencapai keterampilan fungsional yg menjadi kekhasan program Paket A, Paket,dan Paket C yaitu: Paket A : memiliki keterampilan dasar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari; Paket B : memiliki keterampilan untuk tuntutan dunia kerja; Paket C : memiliki keterampilan berwirausaha
26
Struktur Kurikulum Paket A
Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Tingkat 1 / Derajat Awal Setara Kelas I - III Tingkat 2 / Derajat Dasar setara Kelas IV-VI Jumlah 1. Pendidikan Agama 9 18 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 15 30 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam 12 24 6. Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Seni Budaya 6 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 9. Keterampilan Fungsional *) 10. Muatan Lokal **) 6**) 12**) 11. Pengembangan Kepribadian Profesional 102 204 Keterangan: *) Pilihan mata pelajaran **) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk subtansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati.
27
Struktur Kurikulum Paket B
Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Tingkat 3 / Derajat Terampil 1 Setara Kelas VII-VIII Tingkat 4 / Derajat Terampil 2 Setara Kelas IX Jumlah 1. Pendidikan Agama 4 2 6 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 8 12 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 10. Keterampilan Fungsional *) 11. Muatan Lokal **) 4**) 2**) 6**) 12. Pengembangan Kepribadian Profesional 68 34 102 Keterangan: *) Pilihan mata pelajaran **) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk subtansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati.
28
Struktur Kurikulum Paket C (Program IPA)
Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Tingkat 5 / Derajat Mahir 1 Setara Kelas X Tingkat 6 / Derajat Mahir 2 setara Kls XI-XII Jumlah 1. Pendidikan Agama 2 4 6 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 8 12 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Fisika 10 7. Kimia 8. Biologi 9. Sejarah 1 3 10. Geografi - 11 Ekonomi Sosiologi 13 Seni Budaya 14 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 15. Keterampilan Fungsional *) 4*) 8*) 12*) 16. Muatan Lokal **) 2**) 4**) 6**) 17. Pengembangan Kepribadian Profesional 40 82 122 Keterangan: *) Pilihan mata pelajaran **) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk subtansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati.
29
Struktur Kurikulum Paket C (Program IPS)
Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Tingkat 5 / Derajat Mahir 1 Setara Kelas X Tingkat 6 / Derajat Mahir 2 Setara Kelas XI-XII Jumlah 1. Pendidikan Agama 2 4 6 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 8 12 4. Bahasa Inggris 5. Sejarah 1 3 6. Geografi 7. Ekonomi 8. Sosiologi 5 9. Matematika 10. Fisika - 11. Kimia 12. Biologi 13. Seni Budaya 14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 15. Keterampilan Fungsional *) 4*) 8*) 12*) 16. Muatan Lokal **) 2**) 4**) 6**) 17. Pengembangan Kepribadian Profesional 40 69 109 Keterangan: *) Pilihan mata pelajaran **) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk subtansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati.
30
Struktur Kurikulum Paket C (Program Bahasa)
Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK) Tingkat 5 / Derajat Mahir 1 Setara Kelas X Tingkat 6 / Derajat Mahir 2 Setara Kelas XI-XII Jumlah 1. Pendidikan Agama 2 4 6 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 10 14 4. Bahasa Inggris 5. Sastra Indonesia - 8 6. Bahasa Asing 7. Antropologi 8. Matematika 9. Fisika 10. Kimia 11. Biologi 12. Sejarah 1 5 13. Geografi 14. Ekonomi 15. Sosiologi 16. Seni Budaya 17. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 18. Keterampilan Fungsional *) 4*) 8*) 12*) 19. Muatan Lokal **) 2**) 4**) 6**) 20. Pengembangan Kepribadian Profesional 40 82 122 Keterangan: *) Pilihan mata pelajaran **) Substansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk subtansi muatan lokal termasuk ke dalam SKK mata pelajaran yang dimuati.
31
KTSP KTSP dan silabus program Paket A, Paket B, dan Paket C ditetapkan oleh Dinas yg bertanggungjawab di bidang pendidikan sesuai dengan tingkat kewenangannya, berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan. KTSP dan silabus dikembangkan dengan melibatkan pemangku kepentingan dan berpedoman pada panduan penyusunan KTSP program Paket A, Paket B, dan Paket C.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.