Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Komunikasi Bisnis & Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Komunikasi Bisnis & Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM."— Transcript presentasi:

1 Komunikasi Bisnis & Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.
Rekrutmen dan Seleksi Komunikasi Bisnis & Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

2 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com
Proses Rekrutmen Rekrutmen adalah proses pencarian dan ‘pemikatan’ para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai karyawan. Proses ini dimulai ketika para pelamar dicari dan berakhir bila lamaran-lamaran (aplikasi) mereka diserahkan. Hasilnya adalah sekumpulan pencari kerja dari mana para karyawan baru diseleksi. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

3 Proses Rekrutmen (lanj’)
Perencanaan Sumber Daya Manusia Analisis Informasi Jabatan Lowongan Pekerjaan yang tersedia Permintaan Khusus dari Manajer Pendapat Manajer Pelamar-pelamar Yang memuaskan Metode-metode Rekrutmen Persyaratan Jabatan Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

4 Proses Rekrutmen (lanj’)
Kendala Rekrutmen Kebijaksanaan Organisasi Kebijaksanaan Promosi Memberikan kesempatan pertama kepada karyawan yang ada sekarang untuk mengisi lowongan pekerjaan. Meningkatkan moral dan partisipasi karyawan, serta membantu kegiatan “pemeliharaan” para karyawan. Kebijaksanaan Kompensasi Menetapkan ‘range’ upah untuk berbagai pekerjaan yang berbeda. Kebijaksanaan Status Karyawan Penerimaan karyawan dengan status honorer, musiman, atau sementara, atau ‘part-time’. Perusahaan menolak karyawan ‘qualified’ yang menginginkan status kerja ‘full-time’. Kebijaksanaan Penerimaan Tenaga Lokal Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

5 Proses Rekrutmen (lanj’)
Rencana SDM Merinci persediaan keterampilan, rencana pelatihan dan pengembangan serta promosi dan transfer, rencana personalia menguraikan pekerjaan mana yang harus dipenuhi melalui rekrutmen dan mana yang akan diisi secara internal. Kondisi Pasar Tenaga Kerja Suatu wilayah geografis dimana kekuatan-kekuatan supply (orang-orang yang sedang mencari pekerjaan) berinteraksi dengan kekuatan-kekuatan demand (perusahaan-perusahaan yang sedang mencari karyawan) dan dengan demikian menentukan harga tenaga kerja. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

6 Proses Rekrutmen (lanj’)
Kondisi Lingkungan Eksternal Tingkat pengangguran, kondisi dan tingkat pertumbuhan perekonomian, hukum perburuhan, proyeksi angkatan kerja oleh Departemen Tenaga Kerja, kelangkaan tenaga kerja dengan keterampilan tertentu, dan kegiatan rekrutmen para pesaing. Persyaratan jabatan Menarik tenaga terampil adalah lebih sulit daripada tenaga tidak terampil. Personalia perlu mempelajari permintaan-permintaan jabatan, dan komentar para manajer. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

7 Proses Rekrutmen (lanj’)
Kebiasaan Pelaksana Rekrutmen Dapat menghilangkan keputusan yang memakan waktu, tetapi juga bisa meneruskan kesalahan atau menghindarkan alternatif yang lebih efektif. Saluran Rekrutmen (Channels) Metode rekrutmen sering juga disebut channels. Walk-ins Pelamar atau pencari kerja datang sendiri ke perusahaan dan kemudian mengisi blangko lamaran yang sudah disediakan. Rekomendasi dari Karyawan (employee Refferals) Karyawan yang memberikan rekomendai berarti telah melakukan penyaringan pendahuluan. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

8 Proses Rekrutmen (lanj’)
Perusahaan memperoleh informasi lengkap dari pemberi rekomendasi tentang pelamar. Karyawan akan cenderung merekomendasikan teman-temannya yang mempunyai sikap dan kebiasaan yang hampir sama. Pelamar telah mengetahui karakteristik organisasi dari karyawan pemberi rekomendasi. Masalah utama, kecederungan diskriminasi. Pengiklanan (advertising) Pengiklanan bisa dipasang pada media yang hanya bisa dibaca oleh Kelompok tertentu; seperti majalah komputer. Informasi lebih banyak tentang perusahaan, pekerjaan, spesifikasi jabatan yang dapat dicakup dalam iklan memungkinkan penyaringan diri sebelum mengajukan lamaran. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

9 Proses Rekrutmen (lanj’)
Ada dua jenis iklan Rekrutmen: Want ad menguraikan pekerjaan dan ‘benefit’, mengidentifikasikan perusahaan dan memberitahukan bagaimana cara untuk melamar. Keterbatasan: menyebabkan perusahaan ‘kebanjiran’ pelamar, atau sebaliknya kekurangan pelamar untuk pekerjaan yang kurang menarik. Blind ad merupakan want ad yang tidak menyebutkan perusahaan. Para pelamar berminat diminta untuk mengirimkan lamaran ke PO. Box dengan tujuan tertentu. Pengiklanan untuk rekrutmen melalui media lain: papan pengumuman, televisi dan radio jarang digunakan karena hasilnya kurang memuaskan dibandingkan dengan pengeluarannya. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

10 Proses Rekrutmen (lanj’)
Agen-agen Penempatan Kerja Menyediakan pelayanan informasi pekerjaan melalui papan-papan pengumuman atau penerbitan-penerbitan secara periodik (job flow) yang berisi daftar lowongan pekerjaan. Contoh: Pemerintah: PJTKI Swasta: PT. Ibu Jro, PT. Recruitment Indonesia dll. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

11 Proses Rekrutmen (lanj’)
Lembaga Pendidikan Organisasi Karyawan Leasing Perusahaan tidak hanya mendapatkan personalia yang terlatih baik dan terpilih tetapi juga menghindarkan perusahaan dari kewajiban dalam pensiun, asuransi, dan konpensasi. Nepotisme Tidak atas dasar kecakapan tetapi atas dasar kepentingan dan kesetiaan kepada perusahaan. Asosiasi Profesional KADIN, IWAPI, HIPMI, IAI, dan sebagainya. Membantu para profesional mendapatkan pekerjaan. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

12 Proses Rekrutmen (lanj’)
Operasi Militer (veteran) Mekanik, pilot, penjagaan keamanan. Open House Orang-orang disekitar perusahaan diundang untuk mengunjungi dan melihat fasilitas-fasilitas perusahaan, memperoleh penjelasan-penjelasan dan mungkin menonton pemutaran film tentang perusahaan. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

13 Proses Rekrutmen (lanj’)
Evaluasi Rekrutmen Kreteria sukses rekrutmen Jumlah pelamar Jumlah usul tentang pelamar yang diajukan untuk diterima Jumlah penerimaan atau pelamar yang diterima Jumlah penempatan karyawan yang berhasil Blanko Lamaran Pekerjaan Mengumpulkan informasi tentang para pelamar dalam bentuk yang seragam. Data Pribadi Pendidikan dan Keterampilan Pengalaman Kerja Status Pekerjaan Keanggotaan Organisasi Referensi Tanda Tangan Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

14 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com
Proses Seleksi Input Seleksi Informasi analisis pekerjaan memberikan deskripsi jabatan, spesifikasi jabatan dan standar-standar prestasi yang disyaratkan setiap jabatan. Rencana SDM memberitahukan kepada manajer personalia bahwa ada lowongan pekerjaan. Rekrutmen perlu agar manajer mendapatkan sekelompok orang yang akan dipilih. Tiga tantangan; supply, ethis dan organisasional. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

15 Proses Seleksi (lanj’)
Analisis Jabatan Orientasi Latihan Pengembangan Perencanaan Karir Evaluasi Prestasi Kompensasi Perjanjian Kolektif Pengawasan Personalia Rencana-rencana Sumberdaya Manusia Proses Seleksi Rekrutmen Ketergantungan kegiatan Manajemen Personalia pada proses seleksi Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

16 Proses Seleksi (lanj’)
Tantangan Supply Rasio Seleksi = jumlah pelamar yang diterima dibagi jumlah total pelamar. Tantangan Ethis Penerimaan karyawan baru karena hubungan keluarga, pemberian komisi dari kantor penempatan tenaga kerja, atau karena suap. Tantangan Organisasional Proses seleksi bukan merupakan tujuan akhir, tetapi prasarana dengan mana organisasi berupaya untuk mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasarannya. Keterbatasan organisasi dalam hal anggaran dan sumberdaya lainnya. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

17 Proses Seleksi (lanj’)
1 Penerimaan Pendahuluan Pelamar 3 Wawancara Seleksi 5 Evaluasi Medis (Tes Kesehatan) 2 Tes-tes Penerimaan 4 Pemeriksaan Referensi-referensi 6 Wawancara oleh Penyelia 7 Keputusan penerimaan Langkah-Langkah dalam Proses Seleksi Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

18 Proses Seleksi (lanj’)
Langkah 1: Penerimaan Pendahuluan Proses seleksi merupakan jalur dua arah. Organisasi memilih karyawan dan pelamar memilih perusahaan. Seleksi dimulai dengan kunjungan calon pelamar ke kantor personalia atau dengan permintaan tertulis untuk aplikasi. Langkah 2: Tes-Tes Penerimaan Berguna untuk mendapatkan informasi yang relatif obyektif tentang pelamar yang dapat dibandingkan dengan para pelamar lainnya dan para karyawan sekarang. Merupakan berbagai peralatan bantu yang menilai kemungkinan padunya antara kemampuan, pengalaman dan keperibadian pelamar dan persyaratan jabatan. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

19 Proses Seleksi (lanj’)
Validitas berarti bahwa skor-skor tes mempunyai hubungan yang berarti (signifikan) dengan prestasi kerja atau dengan kreteria relevan lainnya. Reliabilitas berarti bahwa tes seharusnya menghasilkan skor-skor secara konsisten setiap waktu pelamar melakukannya. Berbagai Peralatan Tes Tes-Tes Psikologis (Psycological Test) Tes Kecerdasan (intelligence test), yang menguji kemampuan mental pelamar dalam hal daya pikir secara menyeluruh dan logis. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

20 Proses Seleksi (lanj’)
Tes Keperibadian (personality test), dimana hasilnya akan mencerminkan kesediaan bekerjasama, sifat kepemimpinan dan unsur-unsur keperibadian lainnya. Tes Bakat (aptitude test), yang mengukur kemampuan potensial pelamar yang dapat dikembangkan. Tes Minat (interest test), yang mengukur antusiasme pelamar terhadap suatu jenis pekerjaan. Tes Prestasi (achievement test), yang mengukur kemampuan pelamar sekarang. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

21 Proses Seleksi (lanj’)
Tes-Tes Pengetahuan (Knowledge Tests) Bentuk tes yang menguji informasi atau pengetahuan yang dimiliki para pelamar. Performance Tests Bentuk tes yang mengukur kemampuan pelamar untuk melaksanakan beberapa bagian pekerjaan yang akan dipegangnya. Langkah 3: Wawancara Seleksi Percakapan formal dan mendalam yang dilakukan untuk mengevaluasikan hal dapat diterimanya atau tidak (acceptability) seorang pelamar. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

22 Proses Seleksi (lanj’)
Tipe Wawancara Jumlah Pewawancara Jumlah Pelamar Wawancara Individu 1 Kelompok 2 atau lebih Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

23 STIKOM BALI 2007 FAQ:gedeiwan@gmail.com
Format Wawancara Tipe-Tipe Pertanyaan Penerapan Tidak terstruktur (unstructured) Sedikit, bila ada pertanyaan yang disiapkan. Pertanyaan dibuat selama wawancara. Berguna bila pewawancara berusaha untuk membantu orang yang diwawancara memecahkan masalah pribadi atau memahami mengapa dia tidak tepat untuk suatu pekerjaan. Terstruktur (structured) Suatu daftar pertanyaan ditentukan sebelumnya, biasanya diajukan kepada smua pelamar. Berguna untuk memperoleh hasil yang valid, terutama bila jumlah pelamar sangat besar. Campuran (mixed) Suatu kombinasi pertanyaan terstruktur dan tidak terstruktur, yang biasanya dilakuka dalam praktek. Pendekatan realistik yang menghasilkan jawaban yang dapat diperbandingkan plus pandangan-pandangan tajam. Pemecahan masalah Pertanyaan-pertanyaan dibatasi pada berbagai situasi hipotesis. Evaluasi dilakukan pada penyelesaian dan pendekatan yang digunakan pelamar. Berguna untuk mengetahui penalaran dan kemampuan analitis pelamar dibawah kondisi stress yang moderat. Stress interview Serangkain gertak, pertanyaan-pertanyaan sengit dan cepat yang dimaksudkan untuk membuat nerves pelamar. Berguna untuk pekerjaan-pekerjaan yang penuh stress, seperti penanganan keluhan-keluhan. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

24 Proses Seleksi (lanj’)
Evaluasi Terminasi Tahap-tahap dalam Proses Wawancara Penerimaan Pertukaran Informasi Pengarahan (penciptaan hubungan) Persiapan Pewawancara Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

25 Proses Seleksi (lanj’)
Beberapa contoh pertanyaan: Bagaimana saudara menggunakan waktu luang? Apa hobby saudara? Apa kegiatan sekolah atau masyarakat yang telah diikuti? Ceritakan pekerjaan yang ideal bagi saudara. Tipe pekerjaan apa yang saudara inginkan? Mengapa saudara ingin bekerja pda perusahaan kami. Apakah saudara bersedia ditempatkan dimanapun? Berapa gaji yang saudara minta? Berapa menurut saudara gaji yang layak? Apa yang saudara ketahui tentang produk-produk perusahaan? Jelaskan Boss ideal menurut saudara? Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

26 Proses Seleksi (lanj’)
Kesalahan Wawancara Halo effect Pewawancara menggunakan informasi terbatas tentang pelamar untuk berprasangka dalam evaluasi terhadap karakteristik lain pelamar. Misal; seorang pelamar mempunyai senyuman menarik dan simpatik diperlakukan sebagai calon unggul dalam wawancara. Leading Questions Pewawancara mengirimkan ‘telegram’ jawaban yang diinginkan dengan cara memberi arah-arah pertanyaan wawancara. Misal; apakah saudara setuju bahwa laba adalah penting? Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

27 Proses Seleksi (lanj’)
Personal Biases Hasil prasangka pribadi pewawancara terhadap kelompok tertentu. Misal; saya lebih menyukai orang penjualan yang berbadan tinggi. Dominasi Pewawancara Menggunakan waktu wawancara untuk ‘membual’ kepada pelamar, menyombongkan keberhasilan, atau melakukan percakapan sosial. Misal; menceritakan rencana-rencana perusahaan, memberitahukan bagaimana pentingnya pekerjaan pewawancara. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007

28 Proses Seleksi (lanj’)
Langkah 4: Pemeriksaan Referensi Personal references, tentang karakter pelamar –biasanya diberikan oleh keluarga atau teman-teman terdekat baik yang ditunjuk oleh pelamar sendiri atau diminta perusahaan. Employment references, mencakup latar belakang dan pengalaman kerja pelamar. Langkah 5: Evaluasi Medis Pemeriksaan kesehatan pelamar sebelum keputusan penerimaan karyawan dibuat. Langkah 6: Wawancara Atasan Langsung Atasan langsung (penyelia) pada akhirnya merupakan orang yang bertanggung jawab atas karyawan yang baru diterima. Langkah 7: Keputusan Penerimaan Blanko lamaran yang diterima merupakan data awal file personalia dan berisi informasi yang berguna bagi kegiatan-kegiatan departemen personalia selanjutnya. Senin, 17 September 2018Senin, 17 September 2018 STIKOM BALI 2007


Download ppt "Komunikasi Bisnis & Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google