Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERANCANGAN PROMOSI KOMUNITAS KOMIKARA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERANCANGAN PROMOSI KOMUNITAS KOMIKARA"— Transcript presentasi:

1 PERANCANGAN PROMOSI KOMUNITAS KOMIKARA
ARMAN FIRMANSYAH

2 Latar Belakang Masalah
Harapan untuk mengembalikan kejayaan komik Indonesia seperti di tahun 1960-an kembali terbuka setelah komik lokal terus lesu oleh serbuan komik asing. Melalui indikasi mulainya bermunculan komikus muda Indonesia yang menerbitkan komiknya melalui penerbit besar ataupun penerbit indie. Yang sangat berkontribusi untuk kemajuan komik Indonesia sekaligus dapat bersaing dengan komik mancanegara, didukung dengan cerita dan gambar yang semakin baik mendorong semakin meningkatnya kreatifitas para kreator komik yang kebanyakan dari mereka adalah remaja. Salah satu faktor pendukung yang sangat penting dalam perkembangan komik indonesia adalah tersedianya sebuah wadah untuk para pecinta, kreator, dan komikus yaitu komunitas komik. Pada masa kini komik Indonesia masih belum menghasilkan karya-karya yang layak secara apresiatif sejatinya masih menyisakan harapan bahwa perjuangan dengan cita-cita menegakkan kembali jayanya komik nasional tak pernah surut. Kendala-kendala yang ada hendaknya membuka harapan perkembangan komik lokal kita menuju masa depan lebih cerah. Tumbuhnya berbagai komunitas komik di Indonesia sebagai representasi perlawanan terbitnya komik impor adalah indikasi kegairahan itu sehingga bukan tak mungkin suatu saat komik Indonesia dapat menjadi komik yang digandrungi di seluruh dunia. Komunitas memberikan ruang dan tempat untuk membangun dan mewujudkan komik indonesia menjadi lebih baik dengan kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan komik serta memberikan alur yang tepat dalam mengembangkan karya kreatifitas dan loyalitas dalam berkomik diharapkan di dalam komunitas tersebut akan dapat menciptakan dan menghasilkan karya komik, didalam komunitas komik akan banyak hal yang dapat dipelajari, didiskusikan tentang masalah komik serta memberikan keleluasaan untuk dapat mengembangkan karya, kreasi dengan para pecinta komik lainya, di samping sebagai wadah kreatifitas juga diharapkan sebagai sarana berkumpul dan bersilaturahmi. Semenjak berdirinya, Komikara telah banyak memberikan kontribusi dalam dunia perkomikan, meskipun jumlah anggotanya masih belum banyak, Komikara telah menjadi salah satu komunitas komik yang terkemuka di Indonesia. Selain menjadi wadah untuk menghasilkan karya komik, Komikara berupaya menumbuhkan minat baca masyarakat terhadap karya komik lokal.

3 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Dari uraian di atas penulis mengidentifikasi masalah antara lain: 1. Masyarakat luar sebagian belum mengenal atau mengetahui komunitas Komikara. 2. Anggota Komikara yang jumlahnya terbilang masih sedikit. 3. Kurangnya minat baca masyarakat terhadap komik. Fokus Permasalahan Dari uraian di atas fokus permasalahannya yakni bagaimana untuk mengembangkan Komunitas Komikara agar lebih banyak diminat oleh masyarakat khususnya kalangan remaja di kota Bandung. Tujuan Perancangan Adapun tujuan yang ingin di capai dalam perancangan Tugas Akhir ini antara lain: Meningkatkan minat masyarakat untuk bergabung dengan Komunitas Komikara. Mendorong munculnya minat belajar komik dikalangan remaja di kota Bandung.

4 KOMIKARA Komikara didirikan pada tahun 2010 dan digagas oleh empat orang, yaitu Okky Baskoro, Olang, Ibuy dan Azisa Noor. Dan Chibis merupakan tempat rental komik sekaligus tempat nongkrongnya para anggota Komikara. bersifat mandiri, netral dan terbuka pada semua pihak, dari berbagai aliran gaya visual, sampai dengan latar belakang keilmuan yang bisa mendukung tumbuh kembangnya dunia cergam/komik Indonesia Komunitas ini awalnya bernama Komunitas Cergam Bandung Menyala (KCB). Sehubungan bergantinya kepengurusan, komunitas ini berganti nama menjadi Komikara. Komikara sendiri berasal dari kata Komik dan Kara, yang di dalam Bahasa Sunda kara berarti tempat. Jadi, Komikara merupakan tempat berkumpulnya para pemerhati, penggemar dan pelaku komik (komikus). Komunitas ini terbuka bagi siapa saja, terutama bagi mereka penggemar komik yang berada di kawasan regional Bandung dan sekitarnya didukung oleh jaringan Studio Cergam serta Ilustrasi dan Desain di Bandung. Jaringan komunitasnya pun diikuti oleh komunitas komik kampus maupun non-kampus, seperti Comic Management School (CMS), FUNCO UNIKOM, KOSMIK ITHB, STSI, Keraton Komik ITB, Komunitas Komik ITENAS dan PAKOMAR Maranatha. TUJUAN KOMIKARA Komikara sebagai wadah pecinta komik yang aktif melakukan berbagai kegiatan, seperti pameran komik, seminar tentang komik jumpa komikus bahkan sharing info mengenai cara-cara penerbitan komik baik menggunakan jalur penerbit besar maupun penerbit indie. Melalui berbagai kegiatan ini lah yang akhirnya membangkitkan minat komikus muda Indonesia untuk mencoba membuat dan mempublikasikan karyanya sendiri. VISI DAN MISI KOMIKARA Visi :menuju kemandirian dan kemapanan demi kesejahteraan bersama. Misi :untuk memperkenalkan, mempromosikan, membimbing dan mengarahkan ( edukasi ) serta memproduksi dan membangun jaringan kerja yang produktif

5 Keanggotaan Komikara Komikara memberikan kemudahan bagi siapa pun untuk ikut bergabung dalam komunitas tanpa adanya biaya dan syarat apa pun,, yang pasti siapa saja yang hobi dan suka komik dan ingin berbagi dan berdiskusi dengan anggota komunitas lainnya berhak untuk ikut dalam komunitas ini. anggota komikara saat ini memang belum begitu banyak, dari 30 anggota tetap hanya 10 orang yang aktif dalam kegiatan diskusi setiap minggunya selebihnya pasif dari beberapa anggota Komikara ada yang telah membuat komik dalam bentuk komik utuh. Karya Komunitas Komikara Komik Garudaboi karya :Gilang Tirtakusuma

6 Komik Satu Atap karya:Aziza Noor Komik 5 cm Karya :Is Yuniarto dan Donny Dirghantoro

7 Kegiatan Komunitas Komikara
Banyak event dan kegiatan yang dilakukan oleh komikara seperti rutin mengadakan Workshop komik, pameran komik, dan event-event komik lainnya

8 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat dikenal masyarakat. hal tersebut dilakukan komikara dalam menunjang dan memperkenalkan komunitasnya kepada khalayak ramai dengan cara menginformasikan, mengingatkan dan memperkenalkan Komikara terhadap masyarakat. serta aktif melakukan berbagai kegiatan, seperti pameran komik, seminar tentang komik, jumpa komikus bahkan sharing .Pendekatan Komunikasi Menggunakan pendekatan emosional karena kebanyakan tindakan manusia lebih didasarkan pada emosi sehingga Komikara memberikan pendekatan komunikasi emosional berusaha menggali motif-motif tersebut dengan kata dan ungkapan yang mengandung makna motivasional dan ajakan dengan tujuan agar masyarakat tertarik dan melakukan tindakan sesuai dengan bahasa komunikasi.strategi komunikasi ditujukan kepada khalayak sasaran primer dan khalayak sasaran sekunder. Target audience 1. Khalayak sasaran primer Target audience primer merupakan target utama strategi promosi nantinya, dan terbagi menjadi demografis, geografis, psikografis, behavioristis. a.Demografis Secara demografis target audience meliputi kedua jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan, dengan batasan umur mulai dari 16 tahun dengan pendidikan minimal kelas 1 SMA berumur 19 tahun dengan tidak memandang kelas sosial masyarakat, artinya komunitas ini umum dan siapapun dapat ikut dalam komunitas ini serta mencakup semua suku, ras dan agama. b.Geografis secara geografis target audience adalah yang bertempat tinggal kota Bandung Jawa Barat, karena untuk saat ini komikara hanya terdapat di kota Bandung dan belum memiliki cabang di kota lainnya. c.Psikografis secara psikografis semua orang dapat ikut dalam komunitas ini, yang terpenting adalah mereka yang memiliki minat besar tehadap komik, menggambar, loyalitas dan memiliki keingin tahuan yang besar terhadap komik. d.Behavioristis target audience behavioristis adalah semua orang yang memiliki minat besar terhadap komik dan ingin mengembangkan minat berkomiknya, suka bermain dan belajar, terampil dan suka berkreasi. 2.Khalayak sasaran sekunder Target Audience Skunder merupakan target tambahan di luar target audience utama atau primer, dimana target audience ini juga mempunyai minat dan kreasi berkomik. para target audience sekunder ini meliputi orang tua anak dan masyarakat dari semua kalangan. Pendekatan Verbal Pendekatan verbal dilakukan dengan cara menggunakan strategi bahasa yang tepat. Strategi bahasa yang digunakan yaitu bahasa verbal yang biasa digunakan atau yang sering muncul dalam bahasa komik sehingga strategi bahasa tersebut dapat membantu memperkuat visual yang ditampilkan

9 Strategi Kreatif Pendekatan Visual
Pendekatan visual dilakukan dengan cara menerapkan visual yang sesui dengan target sasaran yaitu kaum remaja atau dewasa. Selain itu gaya visual yang diterapkan yaitu mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis dengan cara menggantikan objek yang dapat mewakili gaya kaum remaja atau dewasa yaitu tampilan visual yang sederhana namun tepat sasaran. Tag Line Visual Konsep strategi kreatif dalam dalam pembuatan tag line visual yaitu ”tempat asik untuk ngomik” kalimat ini menjadi penegas bahwa komikara merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan minat berkomik dengan suasana yang asik, santai dan menarik. Gagasan visual Pencarian gagasan visual ini berawal dari pesan yang disampaikan dalam promosi ini yaitu ”Rumah Komik” kalimat ini dapat mempengaruhi target sasaran bahwasannya komikara merupakan tempat untuk berkumpulnya para peminat dan penikmat komik untuk mengembangkan karya dan sebagai tempat berteduh untuk komik indonesia. Sehingga gambar visual yang ingin di sampaikan dan di tampilkan dalam promosi ini memunculkan sebuah bangunan atau rumah sebagai tempat berteduh. Strategi visual Strategi visual yang ditampilkan adalah menggunakan visual penjelasan, dengan menggunakan unsur visual dan penegasan dengan menggunaka tipografi sehingga mendapatkan visual dengan kalimat yang efektif dan menarik. Dan mengenai target yang dituju Strategi Kreatif Strategi kreatif yang dipilih berupa perancangan logo dan identitas visual komikara yang dikemas dengan unsur fotografi dan tipografi yang sesuai disampaikan dengan berbagai media pendukung untuk memberikan informasi sekaligus mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat membaca komik Indonesia. Berdasarkan data penelitian yang telah di analisa, maka dalam perancangan akan dilakukan pendekatan komunikasi dengan mengungkapkan fakta-fakta yang erat hubunganya dengan Komikara serta menggunakan hal-hal yang berhubungan dekat dengan komik 2 Kata Kunci “TEMPAT ASIK UNTUK NGOMIK”

10 Strategi media Setelah merancang strategi komunikasi dan strategi kreatif maka selanjutnya bagaimana merancang strategi media komunikasi karena dalam menyiapkan suatu pesan ke khalayak dibutuhkan media, pemilihan media ini bertujuan agar pesan yang disampaikan bisa dirasakan oleh target sasaran yang dituju ataupun khalayak. Penggunaaan media untuk kegiatan promosi ini yaitu media primer dan sekunder. Media primer adalah media yang memimpin atau diutamakan dalam sebuah promosi, sedangkan media sekunder adalah media – media yang bersifat menunjang atau melengkapi. Pemilihan Media Didasarkan pada permasalahn yang dhadapi, maka dalam pemilihan suatu media diharapkan dapat menjadi solusi dan menjawab permasalahan. Media yang digunakan terbagi pada dua jenis yaitu primer dan sekunder. Untuk media primer yaitu: Media cetak: poster sebagai media primer atau utama,yang memberi informasi dan mengajak masyarakat khususnya target sasaran untuk mengetahui tentang komikara. Media traffic: poster, banner, umbul- umbul dan sebagainya yang tempatkan dipinggir jalan raya . Media sekunder yaitu: Media cetak: flayer, mini banner dan kalender, ID Card Media gimmick: media ini digunakan karena biaya lebih rendah serta media ini langsung dapat diterima oleh target sasaran. Di aplikasikan melalui media media yang memiliki kegunaan seperti pin, mug, brosur, stiker. dan t-shirt. Media online :Website

11 TEKNIS PRODUKSI MEDIA Poster Media Poster merupakan media utama yang dipergunakan untuk memberikan beberapa informasi, baik itu informasi yang sifatnya komersil ataupun informasi yang sifatnya non-komersil. Di tempatkan ditempat keramaian yang mencakup sasaran secara luas dan tepat sasaran, poster sangat ideal dipergunakan oleh suatu informasi untuk kahalayak luas

12 MINI BANNER Media Mini Banner adalah media penegasan dari suatu informasi yang akan diberikan dengan penempatan medianya di area promosi suatu produk hingga di area pejalan kaki

13 BROSUR Merupakan media yang digunakan untuk memberikan informasi penjelasan dan memperkenlkan kepada target sasaran secara luas

14 FLYER Media flyer digunakan untuk memberikan informasi baik itu komersil atau non-komersil yang dapat disimpan untuk kebutuhan di kemudian hari karena mayoritas media flyer diberikan secara gratis

15 KALENDER Media kalender digunakan sebagai alat promosi dengan sifatnya yang tahan lama dapat digunakan selama 1 tahun lamanya.

16 MAJALAH Media majalah sebagai alat promosi yang menjangkau segmen yang luas dan sifatnya yang memiliki usia edar yang paling panjang dari media lainnya.

17 Media online Media online digunakan sebagai alat promosi yang memberikan informasi secara detail dan bersifat akses koneksi internet, yang efektif karena semakin banyaknya pengguna internet.

18 STICKER

19 T-SHIRT Kaos merupakan media yang dapat menjangkau target secara luas karena dapat dipakai dan dibawa kemana-mana sehingga dapat menyampaikan pesan identitas

20 PIN

21 MUG

22 ID CARD

23


Download ppt "PERANCANGAN PROMOSI KOMUNITAS KOMIKARA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google