Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
UNIT 3 PEMBENTUKAN KATA
2
HASIL PEMELAJARAN Pelajar dapat: menghuraikan pembentukan kata bahasa Melayu, khususnya kata tunggal dan kata turunan atau kata jadian, iaitu kata yang mengalami proses pengimbuhan, pemajmukan dan penggandaan
3
PEMBENTUKAN KATA Bentuk kata ialah pewujudan lahiriah sesuatu unsur bahasa Pembentukan kata ialah proses morfologi, iaitu proses yang dilakukan pada kata dasar untuk mewujudkan bentuk terbitan Bentuk terbitan terhasil setelah kata dasar mengalami proses: - pengimbuhan - pemajmukan - penggandaan - pengakroniman
4
PERKATAAN Unit ujaran yang bebas Mengandung makna yang lengkap Satu atau gabungan beberapa bentuk fungsi bahasa
5
PERKATAAN Kata Tunggal/Dasar Kata Jadian/Turunan pengimbuhan pemajmukan penggandaan
6
KATA TUNGGAL/DASAR Satu bentuk dasar/tunggal Tidak mengalami proses morfologi, iaitu belum diberikan imbuhan, diulang atau digabungkan dengan kata lain Dua jenis kata tunggal, iaitu kata tuntas dan kata tugas Kata tuntas ialah kata yang dapat berdiri sendiri, dan dapat menjadi ayat minimal, iaitu ayat yang terdiri daripada satu kata dengan maksud yang lengkap. Contoh: mereka, ini, indah, dalam, bagaimana…
7
alir, temu, rangkak, renang, uji, lawak, main, juang…
> Kata tugas mnemerlukan sekurang-kurangnya satu kata tuntas untuk melaksanakan fungsi tatabahasa. Contoh: di Dungun, dengan rotan, untuk siapa?, oleh mereka > Terdapat juga kata yang belum mengalami proses morfologi tetapi tidak pernah digunakan dalam komunikasi harian. Kata seperti ini dinamakan pokok kata. Contoh: alir, temu, rangkak, renang, uji, lawak, main, juang…
8
KATA TUNGGAL/DASAR Unit Bebas: Kata tunggal bentuk bebas Tidak bergantung pada unit lain Dapat berdiri sendiri sebagai ayat yang lengkap Kata Tugas: Memerlukan unit bebas yang lain Tidak dapat berdiri sendiri Akronim: Terbentuk melalui proses gabungan Berupa suku kata atau huruf
9
KATA JADIAN/TURUNAN > Kata yang telah mengalami proses morfologi, iaitu pengimbuhan, penggandaan dan pemajmukan. Contoh: bercanda, pakaian, bermain- main, berdua-duaan, kapal perang, kambing hitam… Pengimbuhan: kata dasar yang menerima imbuhan Penggandaan: penggandaan kata dasar - gandaan penuh - gandaan separa - gandaan berentak - gandaan lain Pemajmukan: dua kata dasar atau lebih yang dirangkaikan menjadi satu kesatuan - kata nama majmuk - kata kerja majmuk - kata adjektif majmuk - kata tugas majmuk
10
PEMBENTUKAN KATA TUNGGAL UNIT BEBAS
> satu suku kata > dua suku kata > tiga suku kata > empat suku kata atau lebih > akronim
11
KATA TUNGGAL SATU SUKU KATA
yu am cat draf bank skru skrip had pos syak cip bab bas tik rab ram rak sup sut
12
KATA TUNGGAL DUA SUKU KATA
ubi u + bi usang u + sang impi im + pi embun em + bun buih bu + ih leka le + ka pulut pu + lut sendu sen + du benteng ben + teng kayu ka + yu jual ju + al kacau ka + cau layak la + yak runcit run + cit sukar su + kar mata ma + ta batu ba + tu roti ro + ti abstrak abs + trak rantai ran + tai nasi na + si
13
KATA TUNGGAL TIGA SUKU KATA
niaga ni + a + ga siuman si + u + man idea i + de + a mulia mu + li + a tempua tem + pu + a belangkas be + lang + kas maruah ma + ru + ah tempias tem + pi + as aroma a + ro + ma isyarat i + sya + rat antara an + ta + ra asmara as + ma + ra berita be + ri + ta kembara kem + ba + ra ilmiah il + mi + ah sastera sas + te + ra riwayat ri + wa + yat matlamat mat + la + mat kerangka ke + rang + ka sempurna sem + pur + na rahsia rah + si + a Kelantan Ke + lan + tan kelmarin kel + ma + rin Irama i + ra + ma
14
KATA TUNGGAL EMPAT SUKU KATA ATAU LEBIH
keluarga ke + lu + ar + ga bijaksana bi + jak + sa + na senantiasa se + nan + ti + a + sa selesema se + le + se + ma munasabah mu + na + sa + bah sentimeter sen + ti + me + ter singgahsana sing + gah + sa +na nasional na + si + o + nal universiti u + ni + ver + si + ti cenderawasih cen + de + ra + wa + sih kurikulum ku + ri + ku + lum maharajalela ma + ha + ra + ja + le + la darmawisata dar + ma + wi + sa + ta senderayan sen + de + ra + yan utilitarian u + ti + li + ta + ri + an zabaniah za + ba + ni + ah kodifikasi ko + di + fi + ka +si onderneming on + der + ne + ming papakerma pa + pa + ker + ma paradigma pa + ra + dig + ma paramasastera pa + ra + ma + sas + te + ra makrokosmos mak + kro + kos + mos kosmopolitan kos + mo + po + li + tan sandiwara san + di + wa + ra hulubalang hu + lu + ba + lang
15
AKRONIM Singkatan gabungan huruf awal suku kata, atau gabungan huruf awal dan suku kata daripada satu rangkai kata, dan disebut dengan wajar CARA PENULISAN AKRONIM Singkatan huruf awal rangkai kata ABIM Angkatan Belia Islam Malaysia ADUN Ahli Dewan Undangan Negeri Gabungan huruf awal atau suku kata bukan nama khas Tadika Taman Didikan Kanak-Kanak Tabika Taman Bimbingan Kanak-Kanak Gabungan huruf awal atau suku kata nama khas MARA Majlis Amanah Rakyat GAPENA Gabungan Penulis Nasional
16
CONTOH AKRONIM Angkasa Angkatan Kerjasama Kebangsaan ASAS 50 Angkatan Sasterawan 1950 ASEAN Association of South East Asian Nation Bernama Berita Nasional Malaysia FAMA Federal Agricultural Marketing Authority FELDA Federal Land Development Authority INTAN Institut Tadbiran Awam Negara IPTAR Institut Penyiaran Tun Abdul Razak KOBENA Koperasi Belia Nasional MALINDO Malaysia Indonesia SETPOL Setiausaha Politik
17
Kata tunggal terdiri daripada golongan kata berikut:
> kata nama: kerusi, seluar, langit, laut, sungai, pen, komputer, kertas, orang, insan, haiwan… > kata kerja: mandi, bangun, masuk, alih, mati, cicir, datang, batal, bunting, demam, hadir, buntu, hamil… > kata adjektif: rendah, panjang, hitam, leper, indah, adil, agung, kagum, boros, kaya, bangga, masak, malu… > kata tugas: akan, ke, kepada, sangat, paling, begitu, dari, daripada, dalam, antara, bagai…
18
KATA BERIMBUHAN Morfem terikat yang melekat pada kata dasar untuk membentuk kata yang lebih besar JENIS IMBUHAN awalan: hadir sebelum kata dasar akhiran: hadir selepas kata dasar apitan: hadir serentak (morfem terikat terbahagi serentak) atau hadir secara bertingkat (morfem terikat terbahagi bertingkat)pada bahagian awal dan bahagian akhir kata dasar sisipan: hadir di celahan kata dasar
19
KATA IMBUHAN AWALAN (awalan kata nama)
pe - penyimpan juru - jurutulis pem - pembantu maha - mahaguru pen - pendamai tata - tatabahasa peng - penggoda pra - pratonton penge - pengekod sub - subkultur pel - pelajar supra - supranasional per - perburu eka - ekakutub ke - ketua dwi - dwikepak swa - swakaji panca - pancaindera se - serumah se - sekawan tri - tribulan tuna - tunawisma pasca - pascasiswazah poli - poliklinik auto - autonomi multi - multilingual
20
KATA IMBUHAN AWALAN (awalan kata kerja)
me merasa, meraba mem membantu, membuta men mendayung, menduda meng menggaru, mengganas menge mengeram, mengehad memper memperindah memperbesar ber bersantai, berlagu be berantai, berenang bel belunjur, belajar ter terlaju, terlayang di diketawa, dijeling diper diperoleh, diperdua
21
KATA IMBUHAN AWALAN (awalan kata adjektif)
ter termerah te teruncing tertinggi terendah tertua teranum tergagah teramah termuda terancak terlaju terendam teringin teramai se seindah, sehitam, setebal, sekeras, selena, sekotor, sependek, sejarang, serapi, setinggi sepanjang, serajin, semalas, secantik…
22
KATA IMBUHAN AWALAN (awalan kata adjektif)
bi bilazim, biadab, biadat, binormal, bicokok… pro propembangkang, prokerajaan, proaktif, prodemokrasi… anti anti sosial, anti kemajuan, antipenjajah, antikarat, antiketuk, antiklimaks, antimalaria, antinasional, antipeluh, antitesis, antiwira…
23
KATA IMBUHAN AKHIRAN (kata nama)
an makanan, tulisan, manisan, kritikan, latihan wan budayawan, hartawan, sasterawan, karyawan man budiman, seniman wati seniwati, karyawati isme kapitalisme, kelantanisme, nasionalisme in, at, ah hadirin, muslimin, hadirat, muslimat, sultanah ustazah wi manusiawi, duniawi iah alamiah, insaniah nda ibunda, adinda, kekanda or koruptor, proklamator nya larinya, hebatnya, lajunya, merahnya tis saintis, artis, novelis logi psikologi, teknologi, biologi
24
KATA IMBUHAN AKHIRAN (kata kerja)
kan gunakan luaskan menangkan tuangkan musnahkan merdekakan kenakan sampaikan matikan padamkan biarkan i sakiti jauhi dekati hindari baiki sirami masuki hadiahi mulai pelajari minati
25
KATA IMBUHAN AKHIRAN (kata adjektif)
wi duniawi i abadi iah ilmiah
26
KATA IMBUHAN APITAN (kata nama)
pe…an - pelaksanaan, pelantikan, pelucutan pem…an - pembuatan, pembunuhan, pembaikan pen…an - pencapaian, penswastaan, pendudukan peng…an - penggantungan, pengguguran penge…an - pengeraman, pengeboman, pengehadan per…an - persatuan, perdamaian, pertubuhan pel…an - pelajaran, pelbagaian ke…an - kedutaan, kebahasaan, kesungguhan
27
KATA IMBUHAN APITAN (kata kerja)
me - kan melukakan, mewartakan, melakukan mem – kan membebankan, membutakan, mempamerkan men - kan mendermakan, mendatangkan, menduakan meng - kan menghilangkan, menggantungkan, menggulingkan menge – kan mengehadkan, mengeposkan, mengepinkan me – i melukai, memasuki, memusuhi mem - i membasahi, membohongi, membanjiri men – i menduduki, mendepani, menzalimi meng - i menggauli,menggalangi, menghendaki menge – i mengesyaki, mengebomi, mengecami memper – kan mempertuankan, memperhatikan, mempersyaitankan memper – i memperingati, memperhambai, mempersenjatai
28
ber - kan berdasarkan, berpandukan, berobjektifkan ber – an berdekatan, berjauhan, berurusan di – kan ditentukan, dihuraikan, dimadukan di – i didatangi, dihujani, diduduki diper - kan dipermainkan, diperkacangkan, dipersoalkan diper - i diperbaiki, diperbaharui, diperakui ter - kan terabaikan, terleraskan, terkatakan ter – i tersaingi, teratasi, terlukai ke – an ketulangan, kehujanan, kecurian
29
KATA IMBUHAN APITAN (kata adjektif)
ke…an - kemelayuan kecinaan keinggerisan kearaban kejantanan keemasan keamerikaan keanak-anakan kebetinaan kelaki-lakian kemalu-maluan
30
KATA IMBUHAN SISIPAN (kata nama) el - telunjuk kelabut kelengkeng telapak pelatuk er - seruling keruping em - jemari in - kinerja tinambah
31
KATA IMBUHAN SISIPAN (Kata Adjektif) el - kelebak selerak gelembung er - serabut gerigi jerebu genderang em - gemilang gemuruh semerbak gemerlap kemilau (kata kerja) in - sinambung
32
PROSES PENGIMBUHAN Kata dasar imbuhan kata terbitan sudah ke…an + sudah kesudahan berkesudahan orang se + orang seorang keseorangan berkeseorangan tahu ke…an + tahu ketahuan pengetahuan berpengetahuan pimpin pe + pimpin pemimpin kepemimpinan berkepemimpinan kata me…kan + kata mengatakan nyata me…kan + nyata menyatakan
33
FUNGSI PENGIMBUHAN Mengekalkan golongan kata kata dasar imbuhan golongan kata lihat (KK) ter + lihat terlihat (KK) budaya (KN) budaya + wan budayawan (KN) murni (KA) se + murni semurni (KA) air (KN) peng…an + air pengairan (KN)
34
FUNGSI PENGIMBUHAN Mengubah golongan kata kata dasar imbuhan golongan kata adil (KA) ke…an + adil keadilan (KN) kaya (KA) pe…an + kaya pengayaan (KN) oleh (KSN) ber + oleh beroleh (KK) per…an + oleh perolehan (KN) ada (KK) ke…an + ada keadaan (KN) bangun (KK) pem…an + bangun pembangunan (KN) duri (KN) ber + duri berduri (KK) Arab (KN) ke…an + Arab kearaban (KA)
35
FUNGSI PENGIMBUHAN Mewujudkan makna yang berbeda buah - bahagian imbuhan yang terjadi daripada bunga atau putik (biasanya biji) sebuah - satu buah menyebuahkan - menjadikan satu buah-buahan - bermacam-macam buah berbuah - mempunyai buah berbuah-buah - menjadi-jadi berbuahkan - mendapat sebagai buah membuahi - menghamilkan membuah-buahi - mencampuri, menambah-nambah membuahkan - menghasilkan, menerbitkan pembuahan - perihal membuahi (penghamilan)
36
KATA YANG DAPAT MENERIMA IMBUHAN
Kata akar mudi ke + mudi kemudi tawa ter + tawa tertawa main ber + main bermain temu per…an + temu pertemuan ber + temu bertemu juang ber + juang berjuang per…an perjuangan
37
KATA YANG DAPAT MENERIMA IMBUHAN
Kata tunggal banyak mem…kan + banyak membanyakkan gilang -em- + gilang gemilang bagai pel + bagai perbagai habis ber…an + habis berhabisan hamil ke…an + hamil kehamilan hujan ke…an + hujan kehujanan
38
KATA YANG DAPAT MENERIMA IMBUHAN
Kata berimbuhan ketua pe + ketua pengetua halangan ber + halangan berhalangan perhati mem…kan + perhati memperhatikan berangkat ke…an + berangkat keberangkatan perbanyak mem + perbanyak memperbanyakkan
39
KATA YANG DAPAT MENERIMA IMBUHAN
Kata majmuk temu duga menemu duga kenal pasti mengenal pasti daya juang berdaya juang ibu bapa keibubapaan tanggungjawab beranggungjawab mempertanggungjawabkan kebertanggungjawaban pertanggungjawaban penanggungjawab
40
KATA YANG DAPAT MENERIMA IMBUHAN
kata ganda macam-macam bermacam-macam suka-suka bersuka-sukaan olok-olok memperolok-olokan dua-dua berdua-duaan malu-malu kemalu-maluan senang-senang bersenang-senang
41
KATA YANG DAPAT MENERIMA IMBUHAN
Rangkai kata tidak mampu ketidakmampuan tidak cukup ketidakcukupan tidak adil ketidakadilan tidak sempurna ketidaksempurnaan tidak setuju ketidaksetujuan
42
KATA MAJMUK Proses yang merangkaikan dua atau lebih perkataan, dan perangkaian perkataan itu akan mewujudkan satu kesatuan makna yang berbeda daripada makna sebelumnya. Contoh: rumah sakit, kampung halaman… Urutan unsurnya seolah-olah telah menjadi satu sehingga tidak dapat ditukarkan tempatnya. Contoh: temu duga bukan duga temu, tatap muka bukan muka tatap, kerusi malas bukan malas kerusi Urutan unsurnya juga tidak boleh dipisahkan dengan tidak merosakkan makna. Contoh: temu untuk duga, tatap dengan muka, kerusi yang malas Terdapat kata yang sama, mungkin berupa kata majmuk dan mungkin juga frasa. Contoh: orang tua itu masih kuat lutut (frasa); orang tuanya sudah meninggal dunia (kata majmuk). Contoh lain: baju hijau, rumah putih, meja bulat…
43
KATA MAJMUK Kata majmuk berbeda dengan idiom (ungkapan). Pembentukannya sama, iaitu dibentuk daripada penggabungan dua kata atau lebih Perbedaannya ialah kata majmuk mewujudkan makna secara langsung dapat ditelesuri daripada makna kata yang digabungkan itu. Contoh: payung terjun – alat seperti payung yang digunakan dalam keadaan terjun dari angkasa. Idiom mewujudkan makna lain yang tiada kaitannya dengan gabungan kata itu. Contoh buah hati bermaksud jantung hati, iaitu kekasih yang tercinta Idiom: A + B mewujudkan makna C A (bulan) + B (madu) = C (masa pengantin baharu menikmati perkahwinan) kata majmuk: A + B mewujudkan makna AB A (rumah) + B (sakit) = rumah (bangunan) untuk merawat orang sakit
44
Kata majmuk dapat dibahagikan kepada tiga kelompok, iaitu:
- rangkai kata bebas, termasuk nama jawatan - istilah khusus - bentuk yang telah mantap
45
RANGKAI KATA BEBAS cita rasa janji temu alat tulis menteri besar pegawai tadbir jaya diri kapal terbang kereta lembu lembu kereta ketua polis negara jalan raya meja tulis terima kasih ketua menteri naib canselor kereta api kemas kini kenal pasti pasar raya timbalan ketua sidang
46
ISTILAH KHUSUS ulang kaji reka bentuk kertas kerja mata pelajaran isi padu reka cipta lut cahaya reka letak kaji selidik urus niaga kaji bumi hasil darab kaji cuaca latih tubi rukun negara segi tiga surat cara susut nilai kata sandang kata terbitan
47
BENTUK KATA MAJMUK YANG TELAH MANTAP
antarabangsa beritahu bumiputera jawatankuasa kakitangan kerjasama olahraga matahari setiausaha sukarela suruhanjaya tandatangan tanggungjawab warganegara pesuruhjaya
48
PENGGANDAAN KATA MAJMUK
Gandaan Unsur Pertama: kertas-kertas kerja mata-mata pelajaran perdana-perdana menteri pegawai-pegawai tadbir naib-naib canselor Gandaan Seluruh Unsur: kakitangan-kakitangan suruhanjaya-suruhanjaya setiausaha-setiausaha pesuruhjaya-pesuruhjaya warganegara-warganegara
49
PENGIMBUHAN KATA MAJMUK
Imbuhan Awalan dan Akhiran: ambil kira mengambil kira ubah suai diubah suai uji bakat menguji bakat daya serap daya serapan kemas kini dikemas kini Imbuhan Apitan: ubah suai mengubahsuaikan kemas kini pengemaskinian pindah milik dipindahmilikkan tandatangan menandatangani cina buta dicinabutakan
50
KATA GANDA Kata yang mempunyai bentuk dasar yang diulang atau digandakan sebahagian atau seluruhnya PENGGANDAAN PENUH Penggandaan seluruh kata dasar, dan diberi tanda sempang. Contoh: bodoh-bodoh manis-manis duduk-duduk pegawai-pegawai kehendak-kehendak kekasih-kekasih pemimpin-pemimpin tanaman-tanaman apa-apa mana-mana hidup-hidup mangga-mangga jemput-jemput bukan-bukan siapa-siapa
51
GANDAAN SEPARA Penggandaan sebahagian kata dasar sahaja sama ada di hadapan atau di belakang PENGULANGAN SUKU KATA PERTAMA laki - lalaki - lelaki langit - lalangit - lelangit kuda - kukuda - kekuda tupai - tutupai - tetupai daun - dadaun - dedaun PENGULANGAN KATA DASAR UTAMA Berjalan-jalan, seindah-indah, tercari-cari, cinta-mencintai, tolong-menolong, kejar-mengejari, dirayu-rayu, intai-mengintai…
52
GANDAAN BERENTAK Penggandaan kata dasar mengikut rentak bunyi tertentu Gandaan Suku Kata Awal: licin-licau, remuk-redam, warna- warni, corat-coret, kelap-kelip, serba-serbi… Gandaan Suku Kata Akhir: sayur-mayur, saudara-mara terang-benderang, punah-ranah, kuih-muih, saki-baki, calar-balar, haru-biru…
53
GANDAAN YANG LAIN Gandaan Konsonan: gunung-ganang, susup-sasap, gopoh-gapah, suku-sakat, deram-derum, desas-desus, gedebak-gedebuk… Gandaan Bersisipan: tali-temali, jari-jemari, awan-gemawan, kilau-kemilau, gilang-gemilang, tayum- temayum, tulang-temulang… Gandaan Bebas: porak-peranda, simpang-perenang, anak- pinak, lintang-pukang, mentua-taya, patah- riuk, ulang-alik, ipar-duai, gelap-gulita…
54
BUKAN KATA GANDA Terdapat kata yang seolah-olah kata ganda tetapi bukan kerana tidak terdapat kata dasar yang diulang. Contoh: biri-biri, rama-rama,sia-sia, tiba-tiba, hati-hati, kupu-kupu, kura-kura, alun-alun, kunang-kunang… Terdapat juga kata yang sama, mungkin kata ganda dan mungkin juga bukan kata ganda. Contoh: kuda-kuda: banyak kuda (kata ganda) kuda-kuda: sikap tubuh dalam bela diri (bukan kata ganda)
55
KESIMPULAN Pembentukan kata bermaksud kata yang telah mengalami proses morfologi, iaitu pengimbuhan, pengulangan dan pemajmukan Kata tunggal dibentuk daripada kata satu suku kata, dua suku kata, tiga suku kata, empat suku kata atau lebih, dan akronim Kata berimbuhan dibentuk daripada kata dasar yang menerima awalan, akhiran, apitan, sisipan dan gabungan Kata majmuk dibentuk dibahagikan kepada tiga kelompok, iaitu rangkai kata bebas, istilah khusus, dan bentuk yang telah mantap Kata ganda dibentuk secara gandaan penuh, gandaan separa, gandaan berentak dan gandaan yang lain
56
MADAH PUJANGGA BANYAK HAL PENTING DI DUNIA INI DICAPAI OLEH ORANG YANG TERUS BERUSAHA MESKIPUN TAMPAKNYA TIADA HARAPAN Wahai anakanda dengarlah petuah bersangka baik kepada Allah supaya menjauh hasrat dan fitnah hidupmu tenang kerja berfaedah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.