Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIrwan Hartanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENELITIAN DI PERGURUAN TINGGI (PANDUAN EDISI X) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Maret 2015
2
DASAR KEBIJAKAN Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Permenristekdikti Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun Permenristekdikti Nomor 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
3
LOGICAL FRAMEWORK INDIKATOR KINERJA KEMENRISTEK DAN DIKTI DAYA SAING
IKP : Jumlah Perguruan Tinggi Masuk Top 500 Dunia Jumlah Perguruan Tinggi Berakreditasi A Jumlah STP Jumlah Pusat Unggulan Inovasi Program Penguatan Inovasi IKP : Jumlah Inovasi LEMBAGA YG BERKUALITAS INOVASI Program Penguatan Kelembagaan DAYA SAING IKP : Jumlah HKI yang Didaftarkan Jumlah Publikasi Internasional Jumlah Prototipe R & D PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Program Penguatan Sumber Daya Program Penguatan Riset dan Pengembangan Indikator Daya Saing : Indeks Inovasi Indeks Dikti SUMBERDAYA BERKUALITAS TENAGA TERAMPIL DIKTI IKP : Jumlah Dosen Berkualifikasi S3 Jumlah SDM Litbang Berkualifikasi Master dan Doktor Jumlah Sarpras Litbang dan Dikti yang Direvitalisasi Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan IKP : APK PT % Mahasiswa Dilatih Kewirausahaan % Lulusan bersertifkat kompetensi
4
STRUKTUR ORGANISASI KEMENRISTEK DAN DIKTI
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Staf Ahli Sekretariat Jenderal Inspektorat Jenderal Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Kelembagaan IPTEK dan DIKTI Ditjen Sumber Daya IPTEK dan DIKTI Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan Ditjen Penguatan Inovasi
5
DRPM
6
Riset Terapan, Pengembangan Teknologi, dan pengujian
Peningkatan Kapasitas Inovasi dan Teknologi TIPOLOGI RISET RPJMN 2015 – 2019, BAPPENAS Temuan Baru Inovasi Ekplorasi Uji Alpha Uji Beta Difusi Riset Eksplorasi Scanning Replikasi Uji di Lab Uji lapangan (lingkungan pengguna) Aplikasi di pengguna Publikasi Paten Prototype Produksi massal Riset Dasar Riset Terapan, Pengembangan Teknologi, dan pengujian TINGKAT KESIAPAN TEKNOLOGI : TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
7
Proyek Kerja Sama Riset dan Pengembangan
Universitas Fase Inovasi Dunia Usaha TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Riset Universitas Proyek Kerja Sama Riset dan Pengembangan Perusahaan Prinsip dasar dari suatu teknologi telah diteliti Konsep teknologi dan aplikasi telah di formulasikan Konsep dan karakteristik teknologi telah dibuktikan secara analitis dan eksperimental Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan laboratorium Komponen teknologi telah divalidasi dalam lingkungan yang relevan Model atau Purwarupa telah diuji dalam lingkungan yang relevan Purwarupa telah diuji dalam lingkungan sebenarnya Sistem Teknologi telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) Teknologi benar- benar teruji/ terbukti melalui keberhasilan pengoperasian
8
Siklus Inovasi – “Tiple Helix”
Pengembangan Ide Pengembangan Produk/Proses Inkubasi Komersialisasi Akademisi Bisnis Inkubasi kepada start up company yang tentu memerlukan venture capital. Saat ini belum ada kebijakan pemerintah untuk venture capital. Perusahaan akan menggunakan dana ini untuk specific technology . Pemerintah
9
“Triple Helix” CONTOH SKEMA Hi-Link
Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) Riset Andalan Perguruan Tinggi Dan Industri (RAPID) Penelitian Prioritas Nasional – MP3EI Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) Hi-Link
10
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
PERMENRISTEKDIKTI RI NOMOR 44/2015 TENTANG SN DIKTI 9/17/2018 4:00 PM
11
STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN
STANDAR NASIONAL PENELITIAN STANDAR PENELITI 6 STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PROSES 4 2 STANDAR HASIL STANDAR ISI 5 1 STANDAR PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN 7 STANDAR PENILAIAN 3 8 STANDAR SARPRAS
12
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2016 EDISI X
13
Penelitian Peningkatan Kapasitas
PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYAARAKAT TAHUN 2016 EDISI X BAGIAN UMUM SKEMA PENELITIAN SKEMA PENGABDIAN BAGIAN AKHIR LAMPIRAN BAB 1 PENDAHULUAN BAB 3 PF BAB 20 IbM BAB 30 PENUTUP A. RUMPUN ILMU BAB 2 PENGELOLAAN BAB 4 PKLN BAB 21 IbK DAFTAR PUSTAKA B. ANGGARAN BAB 5 PBK BAB 22 IbPE C. JADWAL Penelitian Dasar BAB 6 PPT BAB 24 IbPUD D. ORGANISASI BAB 7 STRANAS BAB 25 IbKIK E. BIODATA BAB 8 PSHP BAB 26 IbW F. PERNYATAAN BAB 9 P3S BAB 27 IbW-CSR G. CATATAN HARIAN BAB 10 MP3EI BAB 28 IbDM H. LAP. KEMAJUAN BAB 11 PUPT BAB 29 KKN-PPM I. LAP. AKHIR YAHUN Penelitian Terapan BAB 12RAPID J. LAP. AKHIR BAB 29 HI-LINK BAB 13 PUSNAS K. CAPAIAN LUARAN BAB 14 PDP L. ARTIKEL, POSTER, PROFIL BAB 15 PEKERTI BAB 16 PPS BAB 17 PDD Penelitian Peningkatan Kapasitas BAB 18 PMDSU BAB 19 PPD
14
PENGELOLAAN DAN PENGUSULAN
Kategori Skema Pengelolaan Kelompok Perguruan Tinggi Pengusul Kompetitif Nasional Desentralisasi Mandiri Utama Madya Binaan Penelitian Dasar Penelitian Fundamental (PF) - Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN) Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) Penelitian Terapan Penelitian Produk Terapan (PPT) Penelitian Strategis Nasiona (STRANAS) Penelitian Sosial, Humaniora, dan Pendidikan (PSHP) Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) _ Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) Penelitian Peningkatan Kapasitas Penelitian Dosen Pemula (PDP) Penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (PEKERTI) Penelitian Tim Pascasarjana (PPS) Penelitian Desertasi Doktor (PDD) Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU) Penelitian Pascadoktor (PPD)
15
KARAKTERISTIK SETIAP SKEMA PENELITIAN
16
PENELITIAN FUNDAMENTAL (PF)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Publikasi dalam jurnal ilmiah terakreditasi dan atau jurnal ilmiah internasional bereputasi Luaran Tambahan 2 Produk iptek-sosbud (metode, blueprint, purwarupa, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial) HKI Bahan ajar. PENELITIAN DASAR Menghasilkan invensi sebagai modal ilmiah untuk mendukung penelitian terapan Ketua pengusul berpendidikan S-3 atau S-2 berjabatan Lektor Kepala Jumlah anggota :1-2 orang TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
17
PENELITIAN KERJA SAMA LUAR NEGERI DAN PUBLIKASI INTERNASIONAL (PKLN)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi sekurang-kurangnya satu judul per tahun Luaran Tambahan 2 HKI Bahan ajar Teknologi tepat guna PENELITIAN DASAR Memperluas jejaring penelitian dengan mitra LN bereputasi Meningkatkan produktifitas publikasi di jurnal internasional bereputasi Ketua pengusul berpendidikan S-3 atau S-2 berjabatan Lektor Kepala Jumlah anggota 1-2 orang Satu anggota peneliti dari PT pengusul harus bergelar doktor TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
18
PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Publikasi jurnal ilmiah internasional bereputasi dan atau dalam jurnal ilmiah terakreditasi per tahun Buku ajar edar nasional terbit pada akhir tahun ke-2 atau ke-3 Luaran Tambahan 2 HKI Teknologi tepat guna/rekayasa sosial-ekonomi Rekayasa sosial-ekonomi/rumusan kebijakan publik pengakuan dari peers-nya PENELITIAN DASAR Rekam jejak peneliti harus kuat Meningkatkan kompetensi peneliti sesuai bidang ilmunya Ketua pengusul berpendidikan S-3 Anggota peneliti berjumlah 1-2 orang Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
19
PENELITIAN PRODUK TERAPAN (PPT)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Produk iptek-sosbud berupa metode, teknologi tepat guna, blueprint, purwarupa, sistem, kebijakan, model, rekayasa social Publikasi pada jurnal nasional Luaran Tambahan 2 HKI Bahan ajar Artikel ilmiah yang diseminarkan dalam seminar nasional/internasional PENELITIAN TERAPAN Menghasilkan inovasi dan pengembangan iptek-sosbud Ketua peneliti berpendidikan minimum S-2 dengan jabatan lektor Boleh berstatus sebagai mahasiswa TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
20
PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL (STRANAS)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Proses produk iptek-sosbud berupa metode, blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat strategis dan berskala nasional Teknologi tepat guna Publikasi pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional bereputasi Luaran Tambahan 2 HKI Buku ajar PENELITIAN TERAPAN Menghasilkan inovasi untuk membantu penyelesaian permasalahan strategis nasional Ketua peneliti bergelar doktor Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
21
PENELITIAN SOSIAL, HUMANIORA, DAN PENDIDIKAN (PSHP)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Publikasi jurnal ilmiah internasional bereputasi atau dalam jurnal ilmiah terakreditasi Implementasi hasil penelitian di masyarakat Luaran Tambahan 2 HKI Buku ajar PENELITIAN TERAPAN Hilirisasi hasil penelitian bidang sosial, humaniora dan pendidikan Ketua peneliti bergelar doktor atau magister lektor kepala Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang Salah satu anggota peneliti harus bergelar doctor atau magister lektor kepala TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
22
PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI (P3S)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Karya cipta seni bersifat strategis yang dipentaskan, dipamerkan, atau ditayangkan dengan skala nasional atau internasional Buku dokumentasi Luaran Tambahan 2 HKI Buku ajar Publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan atau internasional bereputasi PENELITIAN TERAPAN Menghasilkan penciptaan dan penyajian seni di forum nasional/internasional sehingga dapat mengangkat citra bangsa Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
23
PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTER PLAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Model dan strategi percepatan pembangunan Teknik strategis pelaksanaan Naskah akademik untuk regulasi dan kebijakan Implementasi transformasi ekonomi Luaran Tambahan 2 HKI Buku ajar Publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan atau internasional bereputasi PENELITIAN TERAPAN Bermitra degan stakeholder Menghasilkan inovasi sesuai tema koridor untuk percepatan ekonomi di koridor Ketua peneliti bergelar doktor atau magister lektor kepala Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
24
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PUPT)
Jangka waktu 2-5 tahun (minimum Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 luaran yang telah ditentukan oleh Renstra PT Produk teknologi publikasi, HKI, kebijakan (pedoman, regulasi), model, rekayasa sosial pengkajian, pengembangan, dan penerapan iptek Luaran Tambahan 2 Buku ajar PENELITIAN TERAPAN Menghasilkan inovasi berbasis Rentra penelitian perguruan tinggi Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang Salah satu anggota peneliti harus bergelar doctor atau magister dengan jabatan lektor kepala TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
25
RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Teknologi dan atau produk yang siap dikomersialkan dan dipasarkan Sinergi dengan industry untuk menghasilkan produk industry Mewujudkan industri nasional yang mandiri Luaran Tambahan 2 HKI Publikasi di jurnal nasional terakreditasi dan atau internasional bereputasi PENELITIAN TERAPAN Bersama mitra industry menerapkan teknologi unggul dan strategis hasil penelitian PT sampai pada tahap scale up, mass production Ketua peneliti bergelar doktor Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang Salah satu anggota peneliti dari PT harus bergelar doctor Anggota peneliti dari mitra maksimum 2 orang (tidak wajib) TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
26
PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (PUSNAS)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Proses dan produk teknologi atau jasa yang dapat dialihkan kepada pelaku industri Teknologi baru (new technology) TTG, HKI Publikasi nasional/internasonal Model pemberdayaan masyarakat terealisasinya peta jalan teknologi yang relevan dengan perkembangan bidang strategis terjalinnya hubungan kerja sama PT-balai penelitian dan pengembangan-mitra industri terbangunnya techno-industrial cluster tersusunnya sistem pelembagaan industrialisasi ke arah karakter bangsa PENELITIAN TERAPAN Institusi/PT bersama mitra menghasilkan inovasi dengan menuntaskan penelitian melalui rekayasa teknologi dan rekayasa sosial (membangun karakter bangsa) Ketua peneliti bergelar doktor Anggota peneliti sebanyak 2-5 orang Salah satu anggota peneliti harus bergelar doctor Anggota peneliti dari mitra maksimum 2 orang TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9 Target Tingkat Kesiapan Teknologi
27
PENELITIAN DOSEN PEMULA (PDP)
Jangka waktu 1 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Publikasi ilmiah dalam jurnal nasional Luaran Tambahan 2 Prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala lokal, regional maupun nasional Pengayaan bahan ajar PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS Ajang penelitian dosen pemula Ketua peneliti maksimum berpendidikan S-2 dengan jabatan maksimum lektor Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang
28
PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)
Jangka waktu 2 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) Luaran Wajib 1 Produk teknologi Terbangunnya kerja sama penelitian antar PT Publikasi ilmiah minimal pada jurnal nasional terakreditasi Keikutsertaan dalam seminar nasional dan atau internasional HKI dan atau bahan ajar PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS Transfer budaya pengembangan iptek Magang pada peneliti senior Ketua tim peneliti pengusul (TPP) maksimum bergelar magister Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang Tim peneliti mitra (TPM) terdiri atas ketua dan anggota keduanya bergelar doktor
29
PENELITIAN TIM PASCA SARJANA (PPS)
Jangka waktu 2-3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS Luaran Wajib 1 Selesainya mahasiswa program pascasarjana yang terlibat dalam tim hibah makalah temu ilmiah nasional atau internasional publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi (S-2) dan dalam jurnal internasional bereputasi (S-3) Luaran Tambahan 2 Produk iptek (metode, teknologi tepat guna, blueprint, purwarupa, sistem, kebijakan, model, rekayasa sosial); HKI dan/atau buku ajar Meningkatkan kemampuan mahasiswa pascasarjana dalam meneliti dan menyelesaikan tugas akhirnya Ketua peneliti bergelar doktor Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor
30
PENELITIAN DISERTASI DOKTOR (PDD)
Jangka waktu 1 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS Luaran Wajib 1 Draf disertasi yang telah disetujui promotor Publikasi ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi Luaran Tambahan 2 Teknologi tepat guna (TTG), hak kekayaan intelektual (HKI), model, atau rekayasa sosial Bahan/buku ajar Mempercepat penyelesaian Program S-3 Seorang mahasiswa aktif program doktor
31
PENINGKATAN KAPASITAS
PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL (PMDSU) Jangka waktu 3 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS Luaran Wajib 1 Peta jalan penyelesaian disertasi mahasiswa Publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi Makalah yang disampaikan dalam temu ilmiah nasional atau internasional Luaran Tambahan 2 HKI Buku ajar Produk lainnya berupa metode, teknologi tepat guna, cetak biru (blueprint), purwarupa, sistem, kebijakan, dan model Mempercepat penyelesaian disertasi mahasiswa S-3 Ketua peneliti adalah promotor mahasiswa yang sedang dibimbing Anggota peneliti adalah kopromotor dan mahasiswa di program PMDSU
32
PENELITIAN PASCADOKTOR (PPD)
Jangka waktu 2 tahun (Rp – Rp ,- /judul/tahun) PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS Luaran Wajib 1 Publikasi pada jurnal internasional bereputasi (satu artikel/tahun) Keikutsertaan sebagai penyaji pada seminar internasional Luaran Tambahan 2 HKI dan produk ilmiah lainnya Memfasilitasi doktor muda melakukan kerja sama riset dengan dosen senior yang memiliki rekam jejak penelitian dan publikasi yang baik Ketua peneliti doctor baru (maksimum 3 tahun setelah lulus) Peneliti pengarah bergelag doctor dengan jabatan minimal lektor kepala
33
TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN
34
TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN
35
TAHAPAN PENELITIAN 2 3 1 4 Catatan Harian Laporan Kemajuan
Evaluasi Pra-Proposal Evaluasi Proposal Pembahasaan Kunjungan Lapangan Catatan Harian Laporan Kemajuan Laporan Penggunaan Anggaran (70%) Monev Internal/Eksternal 2 Pengusulan Pelaksanaan Kegiatan Seleksi Pelaporan Laporan Penggunaan anggaran 100% Laporan Akhir Tahun/Laporan Tahun Terakhir Dokumen Pendukung (artikel, poster, profil) 1 3 4 Usulan Baru Usulan Lanjutan
36
TAHAP PENGUSULAN Ketua peneliti dan anggota adalah dosen yang mempunyai Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) Setiap peneliti diperbolehkan mengusulkan 2 proposal untuk setiap tahun kegiatan dengan batasan: Berperan sebagai ketua pengusul pada 1 proposal, dan sebagai anggota di proposal lainnya Berperan sebagai anggota di 2 proposal Bagi yang memiliki h indeks Scopus 2 diberi diperbolehkan mengusulkan 4 proposal untuk setiap tahun kegiatan dengan batasan: Berperan sebagai ketua pengusul maksimal pada 2 proposal, selebihnya sebagai anggota Berperan sebagai anggota di semua proposal
37
SISTEMATIKA USULAN HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM DAFTAR ISI RINGKASAN BAB 1. PENDAHULUAN Tabel Rencana Target Capaian Tahunan BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA BAB 3. METODE PENELITIAN BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Tabel Anggaran Biaya Jadwal Penelitian REFERENSI LAMPIRAN-LAMPIRAN BARU BARU
38
TARGET CAPAIAN TAHUNAN
No Jenis Luaran Indikator Capaian TS** TS+1 TS+2 TS+3 TS+4 1 Publikasi ilmiah Internasional Nasional Terakreditasi Nasional Tidak Terakreditasi 2 Pemakalah dalam pertemuan ilmiah Nasional Lokal 3 Keynote Speaker dalam pertemuan ilmiah 4 Visiting Lecturer 5 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI) Paten Paten sederhana Hak Cipta Merek dagang Rahasia dagang Desain Produk Industri Indikasi Geografis Perlindungan Varietas Tanaman Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu 6 Teknologi Tepat Guna 7 Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial 8 Buku Ajar (ISBN) 9 Jumlah Dana Kerja Sama Penelitian Regional 10 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)
39
KRETERIA JURNAL Jurnal Nasional Jurnal Nasional Terakreditasi
Memenuhi kaidah ilmiah Memiliki ISSN Memiliki terbitan versi online Diterbitkan oleh Penerbit/ badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya. Menggunakan Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia. Penulis berasal dari minimal dua institusi yang berbeda Memenuhi kaidah ilmiah Memiliki ISSN Memiliki terbitan versi online Dikelola secara profesional. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan Cina) Penulis dan Dewan Redaksi berasal dari berbagai negara Jurnal Nasional Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal Internasional Jurnal Internasional Bereputasi Memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional Mendapat status terakreditasi baik cetak maupun elektronik dari Kemenristekdikti Memenuhi kriteria jurnal internasional Terindek oleh database internasional bereputasi (setara dengan Scopus, Web of Science) Mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR)
40
TAHAP PENGUSULAN PENGERTIAN H-Index
41
TAHAP PENGUSULAN PENCARIAN H-Index Scopus
42
TAHAP PENGUSULAN Akses ke
43
TAHAP PENGUSULAN PENCARIAN H-Index Scopus
45
TAHAP PENGUSULAN Calon Pengusul mendaftarkan usulan dalam sistem
Ketua pengusul melengkapi identitas usulan dan ngunggah dokumen usulan Ketua pengusul login dalam sistem Seleksi Pelaksanaan Kegiatan Pelaporan Catatan: user dan password pengusul diberikan oleh operator Perguruan Tinggi
46
TAHAP PENGUSULAN Calon Pengusul mendaftarkan usulan dalam sistem
Ketua pengusul melengkapi identitas usulan dan ngunggah dokumen usulan Ketua pengusul login dalam sistem Ketua pengusul melengkapi identitas usulan dan mengunggah dokumen usulan Seleksi Pelaksanaan Kegiatan Pelaporan
47
TAHAP PENGUSULAN Pastikan semua elemen identitas lengkap
48
TAHAP PENGUSULAN Pastikan semua elemen identitas lengkap
49
TAHAP PENGUSULAN Pastikan semua elemen identitas lengkap
50
TAHAP PENGUSULAN
51
TAHAP PENGUSULAN Pastikan semua elemen identitas lengkap
52
TAHAP PENGUSULAN Pastikan semua elemen identitas lengkap
53
TAHAP PENGUSULAN CATATAN:
Pastikan semua bagian dokumen usulan telah disatukan dalam satu file Pastikan format file dokumen usulan adalah PDF Pastikan ukuran file tidak melebihi 5 Mbytes Pastikan menggunakan jaringan internet yg stabil (agar tidak terputus saat mengunggah)
54
TAHAP PENGUSULAN
55
TAHAP PENGUSULAN CATATAN:
Setiap usulan yang belum lengkap (identitas dan dokumen usulan) tidak akan diproses lebih lanjut Dokumen usulan yang tidak memenuhi sistematika usulan (tdk memenuhi persyaratan administrasi) akan digugurkan dalam tahapan seleksi Contoh: Lembar pengesahan tidak ada/tidak disahkan sesuai dengan persyaratannya) Untuk setiap usulan yang telah didaftarkan dalam sistem (baik yg lengkap atau tidak lengkap, serta yang didanai atau tidak didanai) dihitung sebagai penggunaan kuota usulan Apabila memang ingin dibatalkan maka harus dilakukan selama jadwal pendaftaran usulan
56
TAHAP SELEKSI PENELITIAN DASAR
EVALUASI DOKUMEN PRA-PROPOSAL EVALUASI DOKUMEN PROPOSAL PEMAPARAN/ PEMBAHASAN KUNJUNGAN LAPANGAN PENETAPAN PEMENANG PF PKLN PBK
57
TAHAP SELEKSI PENELITIAN TERAPAN
EVALUASI DOKUMEN PRA-PROPOSAL EVALUASI DOKUMEN PROPOSAL PEMAPARAN/ PEMBAHASAN KUNJUNGAN LAPANGAN PENETAPAN PEMENANG PPT STRANAS PSHP P3S MP3EI PUPT RAPID PUSNAS DESENTRALISASI
58
TAHAP SELEKSI PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS
EVALUASI DOKUMEN PRA-PROPOSAL EVALUASI DOKUMEN PROPOSAL PEMAPARAN/ PEMBAHASAN KUNJUNGAN LAPANGAN PENETAPAN PEMENANG PDP PEKERTI PPS PDD PMDSU PPD DESENTRALISASI
59
TAHAP PELAKSANAAN
60
TAHAP PELAKSANAAN PENGISIAN CATATAN HARIAN
PENGUNGGAHAN LAPORAN KEMAJUAN PELAPORAN PENGGUNAAN DANA PERSIAPAN MONEV INTERNAL DAN EKSTERNAL
61
KESESUAIAN TARGET CAPAIAN VS BORANG MONEV
Contoh target capaian di usulan dan terekam di Simlitabmas
62
KESESUAIAN TARGET CAPAIAN VS BORANG MONEV
Contoh target capaian di usulan dan terekam di Simlitabmas
63
TAHAP PELAPORAN
64
TAHAP PELAPORAN MENGUNGGAH LAPORAN AKHIR LAPORAN PENGGUNAAN ANGGARAN
MENGISI LAPORAN LUARAN MENGUNGGAH ARTIKEL, POSTER, DAN PROFIL MENGIKUTI SEMINAR HASIL MENGUNGGAH PROPOSAL LANJUTAN (MULTI TAHUN)
65
PELANGGARAN DAN SANKSI
Dihentikan karena kelalaian Terbukti merupakan duplikasi pendanaan Mengembalikan dana yang sudah diterima Ketua peneliti tidak diperkenankan mengusulkan selama 2 tahun berturut-turut Peneliti tidak berhasil memenuhi luaran yang dijanjikan Tidak diperbolehkan untuk mengajukan usulan baru sampai dipenuhinya luaran yang dijanjikan Peneliti tidak hadir pada seminar hasil Tidak diperbolehkan untuk mengajukan usulan baru pada tahun selanjutnya
66
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.