PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA

Presentasi berjudul: "PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA"— Transcript presentasi:

1 PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
PERTEMUAN VI PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA 17-Sep-18

2 Mengumpulkan Data? Mengumpulkan data adalah mengamati variabel yang akan diteliti dengan menggunakan metode tertentu. Tahap pengumpulan data: mempelajari dan memahami instrumen yang digunakan, termasuk bagaimana cara menggunakannya. Latihan.

3 Menyusun instrumen pengumpulan data:
Variabel  sub-variabel  variabel tunggal: data item  instrumen pengumpulan data?

4 Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah: tempat asal subjek yang menunjukan keberadaan data. Ditinjau dari sumbernya, dikelompokan menjadi 3P, yaitu: Person: orang. Place: tempat. Diam: ruangan, kelengkapan alat, wujud benda, dll. Bergerak: aktivitas, kinerja, dll. Paper: simbol, angka, atau laporan.

5 Sumber Data Ditinjau dari asal, yaitu: Ditinjau dari originalitasnya:
Data Primer: data yg diperoleh dr subjek pertama (sumber langsung) Data Sekunder: data yg diperoleh dr subjek kedua. Data Tertier: data yg diperoleh dr subjek selain pertama dan kedua. Ditinjau dari originalitasnya: Data Faktual (Riil): adalah data asli (apa adanya/yg tampak) yg telah diperoleh dr subjek penelitian Data Reflektif (Laten): adalah data hasil penafsiran peneliti thd data yg diperoleh (apa yg tampak) dr subjek penelitian

6 Sumber Data Berdasar wilayah yang dijadikan subjek : populasi sample.
Kasus.

7 Metode pengumpulan data:
Metode pengumpulan data  metode evaluasi data. Secara garis besar dibagi 2, yaitu: tes, dan non tes.

8 Metode Tes Tes adalah: sederetan pertanyaan atau latihan yang bertujuan untuk mengukur objek yang diteliti. Sumber data: orang. Instrumen: soal-2 tes, yang terdiri dari beberapa butir, bergantung pada variabel tunggal yang akan dilakukan pengukuran.

9 Metode Non Tes Kuesioner. Wawancara. Observasi. Dokumentasi.

10 Kuesioner: Adalah: sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai hal-2 yang diketahuinya. Sumber data: orang. Instrumen: kuesioner.

11 Jenis kuesioner: Dipandang dari cara menjawab:
terbuka: memberi kesempatan kepada responden untuk memberikan jawaban dengan menggunakan kalimatnya sendiri. tertutup: jawaban sudah disediakan, responden tinggal memilih. Dipandang dari jawaban yang diberikan: langsung: jawaban tentang dirinya. tidak langsung: jawaban menyangkut orang lain. Dipandang dari bentuknya: pilihan ganda, Isian, Ceklis, skala bertingkat.

12 Wawancara: Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan tertentu, dan dengan format berbentuk tanya jawab. Tujuan: mengetahui pendapat tentang sesuatu dari orang yang diwawancarai. Sumber data: orang. Instrumen: tidak terstruktur: pedoman wawancara. Terstruktur: ceklis.

13 Observasi: Observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang sedang dilakukan. Observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner, maupun dokumentasi. Sumber data: benda atau proses sesuatu. Instrumen: non sistematis: tanpa instrumen. Sistematis: pedoman observasi. Pedoman observasi berisi daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati.

14 Dokumentasi: Dokumentasi adalah: barang-barang yang tertulis.
Merupakan metode yang utama jika penelitian menekankan pada analisis isi. Sumber data: paper. Instrumen: Pedoman dokumentasi. Ceklis.

15 Penentuan metode dan instrumen:

16 Faktor-2 yang diperhatikan untuk pemilihan metode dan instrumen pengumpulan data?
Tujuan penelitian: menentukan jenis dan macam variabel. Sampel penelitian: jumlah besar: kuesioner lebih sesuai. subjek penelitian adalah pelaksana, wawancara lebih sesuai. Lokasi: berjauhan dan luas: kuesioner lebih sesuai. Pelaksana: Biaya dan waktu. Data: mengetahui pendapat, wawancara lebih sesuai.

17 Contoh penentuan metode dan instrumen:
Perumusan masalah/ sub masalah: Bagaimana menyusun jadwal yang memperhatikan variabel-2 berikut: kesempatan yang sama pada setiap mahasiswa dalam menentukan mk yang akan diikutinya. Distribusi jadwal pada 5 hari kerja, yaitu senin – jum’at. kesediaan dosen mengajar. waktu istirahat, yaitu dari waktu sholat jum’at. Bagaimana memodelkan kromosom GA yang sesuai untuk penjadwalan kuliah dan praktikum. Bagaimana menentukan kriteria bahwa susunan jadwal adalah optimum.

18 Contoh penentuan metode dan instrumen:

19 Tugas 6: buatlah penentuan metode dan instrumen pengumpulan data terkait dengan variabel penelitian

20 Pengadaan instrumen: Langkah-2 pengadaan instrumen meliputi:
perencanaan: penulisan butir pertanyaan: penyuntingan: uji coba: analisis hasil: revisi:

21 Syarat instrumen? Valid Reliable

22 VALIDITAS Pengertian Valid = sahih, sesuai
Kesahihan suatu alat ukur (instrumen pengumpul data) dalam mengukur (mengungkap) data secara tepat Instrumen valid jika  instrumen itu mengukur apa yg harus diukur oleh instrumen itu

23 MACAM-MACAM VALIDITAS
Validitas permukaan (face validity) Face = muka (tampak) Menunjukan bahwa, dari bentuk atau rupanya, alat atau instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang ingin diukur.

24 MACAM-MACAM VALIDITAS
Validitas logis (logical validity) Disebut juga construct validity atau validity by definition. Setiap aspek yang akan diungkapkan ditetapkan lebih dahulu definisinya secara operasional  apakah materi tiap item benar-benar tercakup didalamnya Definisi ~> sbg konstruksi teoritis ttg suatu gejala

25 Langkah-2: Mencari definisi konsep lewat literatur.
Jika tidak ditemukan, peneliti menyusun atau menetapkan sendiri. Menanyakan kepada calon responden, atau orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan calon responden. Cara yang terakhir ini dapat mengurangi bias, jika budaya peneliti berbeda dengan kondisi lingkungan yang diteliti.

26 MACAM-MACAM VALIDITAS
Validitas faktor (factorial validity) Disebut juga statistical validity yg diperoleh melalui perhitungan korelasi dg kriteria: a. Kriteria internal (total skor sbg kriteria) Membandingkan nilai klp individu dlm setiap item satu persatu utk mengecek kecocokannya dg nilai keseluruhan item, mis dg product moment dr Pearson

27 MACAM-MACAM VALIDITAS
Validitas faktor (factorial validity) B. Kriteria eksternal Membandingkan nilai klp individu dlm mengerjakan item (alat pengumpul data) dg nilai yg diperoleh klp individu tsb dlm mengerjakan item lain yg sudah diketahui validitasnya

28 MACAM-MACAM VALIDITAS
Validitas isi (content validity) Disebut juga curricular validity validitas alat ukur ditentukan oleh kelengkapan isi alat ukur yang mewakili semua aspek yang terdapat pada kerangka konsep yang ditetapkan.

29 MACAM-MACAM VALIDITAS
Validitas empiris (empirical validity) Membandingkan alat pengumpul data (instrumen) yg hendak diukur validitasnya dg keadaan nyata Cara: try out pd subjek (sasaran) penelitian

30 MACAM-MACAM VALIDITAS
Validitas prediksi (prediktif validity) Kesesuaian ramalan (prediksi) dari alat pengumpul data (instrumen) thdp subjek penelitian (kemampuan, sikap, dll) dg kenyataan

31 RELIABILITAS Pengertian Reliabel = handal = konsistensi = terpercaya
Tingkat ketepatan/keajegan alat ukur (instrumen) dlm mengungkapkan gejala tertentu dari subjek penelitian.

32 Cara memperoleh reliabilitas
1. Internal Melihat keajegan instrumen dg satu kali pengetesan, dg cara: Teknik Spearman - Brown Teknik Flanagan Teknik K - R Teknik Hoyt Teknik Alpha

33 Cara memperoleh reliabilitas
2. Eksternal Melihat keajegan instrumen dg cara: Teknik paralel  menyebar instrumen secara bersamaan, lalu dipilih item mana yg terbaik (dijawab dg konsisten oleh beberapa subjek) Teknik ulang  menyebar instrumen kpd klp individu dan dicatat hasilnya lalu pd kesempatan lain di try outkan lagi instrumen tsb kpd klp individu yg sama