Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEMENTERIAN AGAMA RI PENGAWASAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN 2017

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEMENTERIAN AGAMA RI PENGAWASAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN 2017"— Transcript presentasi:

1 KEMENTERIAN AGAMA RI PENGAWASAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN 2017
TIM IN PENGAWAS SUBDIT PAI PADA PAUD DAN TK DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DITJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2017

2 KARYA TULIS ILMIAH PENELITIAN TINDAKAN KEPENGAWASAN (PTKp)
PENGEMBANGAN PROFESI KEPENGAWASAN

3 KESIAPAN BELAJAR (15’)

4 TUJUAN SESI 1 Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu: Menjelaskan Konsep, Desain, dan Prosedur Penelitian; Mengidentifikasi tema-tema yang berkaitan dgn kegiatan pengawas yang dapat dijadikan variabel penelitian; Menjelaskan Metodologi Penelitian; Instrument Penelitian, Siklus PTKp, Analisis dan Interpretasi Data Membuat judul PTKp; Menyusun proposal PTKp; Peserta profesi Menginformasikan kembali kepada Guru-guru PAI tentang perubahan Kurikulum 2013 Tahun 2016 dan Metode Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti berbasis ISRA

5 Alur kegiatan Kesiapan Belajar 15’ Penggalian Pengalaman 25”
Kegiatan Inti 300’ Refleksi dan Penguatan 20’ Tindak Lanjut

6 KOMPOSISI KEBUTUHAN ANGKA KREDIT JF
KOMPOSISI KEBUTUHAN ANGKA KREDIT JF.PENGAWAS UTK KENAIKAN PANGKAT/JABATAN No Pengawas Sekolah Jenjang Pangkat/AK Kebutuhan A.Kredit Unsur Utama Pengemb. Profesi Unsur Penunjang 1 Muda III/c 200 III/d 300 100 74 6 20 2 Muda-Madya IV/a 400 72 8 3 Madya IV/b 550 150 110 10 30 4 Madya - Utama IV/c 700 108 12 5 Utama IV/d 850 106 14 IV/e 1.050 144 16 40 7 Utama / Puncak Wajib Mengumpulkan Angka Kredit sebanyak 25 Kum dari Tugas Pokok setiap tahunnya

7 Pemberhentian sementara mulai 17 Oktober 2019
PERMENPAN RB NO 21/2010 PASAL 34 JENJANG JABATAN PEMBEBASAN SEMENTARA PEMBERHENTIAN MUDA, MADYA, UTAMA, IV/d 5 tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan 6 tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan UTAMA, IV/e Setiap tahun tidak dapat mengumpulkan 25 AK dari kegiatan tugas pokok Tahun berikutnya angka kredit belum terpenuhi MUDA, MADYA, UTAMA Dijatuhi hukuman disiplin penurunan pangkat Diberhentikan sementara sebagai PNS Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat kecuali penurunan pangkat Pemberhentian sementara mulai 17 Oktober 2019 7

8 UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN
Pendidikan Mengikuti pendidikan & memperoleh ijazah Diklat Fungsional Pengawas & memperoleh STTPL Pengawasan akademik dan manajerial Menyusun program, Melaksanakan program, Mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan Membimbing dan melatih profesional guru Melaksanakan tugas kepengawasan di daerah khusus Pengembangan Profesi Menyusun Karya Tulis dan atau Karya Ilmiah di bidang pendidikan formal/kepengawasan. Menerjemahkan/menyadur buku dan atau karya ilmiah di bidang pendidikan formal/pengawasan Membuat Karya Inovatif Penunjang Tugas Pengawas Sekolah Peranserta seminar/lokakarya bidang pendidikan formal/ was. Keanggotaan dalam organisasi profesi Keanggotaan dlm Tim Penilai AK jabfung pengawas sekolah Melaks.kegiatan pendukung kepengawasan sekolah Mendapat penghargaan/tanda jasa Memperoleh gelar/ijazah yg tdk sesuai dengan tugasnya

9 PENGGALIAN PENGALAMAN DAN IDENTIFIKASI MASALAH (25’)

10 Penggalian Pengalaman
Setiap peserta di dalam kelompok mengidentifikasi masalah atau kendala yang dihadapi ketika melaksanakan kegiatan kepengawasan Peserta memilih satu masalah yang paling mendesak Peserta memberikan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk segera dicarikan pemecahannya LK- 1

11 Masalah PTKp Diambil Dari Tugas Pokok Pengawas
Kegiatan Supervisi akademik Memantau Pelaksanaan pembelajaran/ bimbingan dan hasil belajar siswa Keterlasanaan kurikulum tiap mata pelajaran Menilai Kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran / bimbingan Membina Guru dalam menyusun RPP Guru dalam melaksanakan prosesd pembelajaran di kelas/ laboratorium/ lapangan Guru dalam membuat, mengelola dan menggunakan media pendidikan dan pembelajaran Guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan Guru dalam mengolah dan menganalisis data hasil penilaian Guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas Melaporkan dan Tindak Lanjut Hasil pengawasan akademik pada sekolah-sekolah yang menjadi binaannya Menindaklanjuti hasil-hasil pengawasan akademik untuk meningkatkan kemampuan profesional

12 Masalah PTKp Diambil Dari Tugas pokok pengawas
Kegiatan Supervisi manajerial Memantau Pelaksanaan ujian nasional PSB dan ujian sekolah Pelaksanaan standar nasional pendidikan Menilai Kinerja kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok fungsi dan tanggung jawabnya Membina Kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi sekolah Kepala sekolah dalam mengkoordinasikan pelaksanaan program bimbingan konseling Melaporkan dan Tindak Lanjut Hasil pengawasan manajerial pada sekolah-sekolah yang menjadi binaannya Menindaklanjuti hasil-hasil pengawasan manajerial untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan

13 Contoh permasalahan yang dapat dikaji melalui PTKp.
1) Bagaimana bimbingan terhadap sekolah dalam pengembangan Kurikulum ) Bagaimana bimbingan terhadap sekolah dalam menyusun kurikulum muatan lokal yang penyusunannya melibatkan beberapa pihak terkait. 3) Bagaimana pemantauan terhadap sekolah dalam melaksanakan program pengembangan diri melalui kegiatan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler. 4) Bagaimana membina guru dalam merancang tugas mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi tertentu

14 5) Bagaimana sekolah melalui MGMP dalam mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP. 6) Bagaimana bentuk binaan terhadap hasil pelaksanaan pemantauan proses pembelajaran yang mencakup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran. 7) Bagaimana strategi supervisi proses pembelajaran melalui cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi. 8) Bagaimana model bimbingan terhadap guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

15 9) Bagaimana bimbingan terhadap peningkatan kemampuan manajerial kepala sekolah yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola pendidik dan tenaga kependidikan dan siswa. 10) Bagaimana bimbingan terhadap peningkatan kemampuan kewirausahaan kepala sekolah dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa. 11) Bagaimana teknik menilai sekolah dalam merumuskan dan menetapkan visi, misi dan tujuan lembaga. 12) Bagaimana teknik membimbing, menyusun dan melaksanakan rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.

16 KEGIATAN INTI (300’)

17 STRUKTUR KURIKULUM 2. 3. 1. Menyusun Proposal 120’ Konsep, Desain,
Dan Prosedur Penelitian Metodologi Penelitian; ’ Instrumen Penelitian, Siklus PTKp, Analisis dan Interpretasi Data Menyusun Proposal ’ STRUKTUR KURIKULUM 1. 60 ‘ 2. 3.

18 Konsep PTKp

19 Apa itu PTKp

20 Pengertian PTKp Penelitian tindakan yang dilaksanakan oleh pengawas atau kepala sekolah pada saat melaksanakan tugasnya. Dalam kontek tugas kepengawasan, penelitian bagi pengawas dalam pengembangan profesinya. .. . ( Nana Sudjana, 2008:8)

21 PENELITIAN TINDAKAN KEPENGAWASAN
Pengertian PENELITIAN TINDAKAN KEPENGAWASAN (PTKp) Penelitian yang dilakukan oleh pengawas terhadap guru “binaannya sendiri” dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai pengawas, sehingga kompetensi guru binaannya dapat meningkat.

22 PRINSIP PTKp Tidak menganggu tugas pengawas
Masalah muncul atau diangkat dari kenyataan di lapangan/sekolah binaan Pemecahan masalah dilakukan dalam bentuk tindakan-tindakan kepengawasan 4. Tindakan yang berdampak positif terhadap perbaikan hasil pengawasan menjadi temuan PTKp 5. Temuan tersebut menjadi metode kerja baru dalam melaksanakan tugas pengawasan

23 DESAIN PENELITIAN

24 Penelitian kuantitatif Penelitian Kualitatif
PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF No Penelitian kuantitatif Penelitian Kualitatif 1. DESAIN a. Spesifik, jelas, rinci a. Lebih bersifat umum b. Ditentukan secara mantap sejak awal b. Fleksibel c. Menjadi Pegangan Langkah demi langkah d. Hipotesis dirumuskan dengan jelas c. Berkembang, dan muncul dalam proses penelitian d. Seringkali tidak dirumuskan hipotesis (hanya sebatas hipotesis tindakan) 2. a. Menguji Teori a. Menggambarkan realitas yang kompleks, b. Mengembangkan teori 3. Eksperiment, survey Participant observation

25 Penelitian kuantitatif Penelitian Kualitatif
PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF No Penelitian kuantitatif Penelitian Kualitatif 4. a. Instrumen penelitian terstruktur, terstandar a. Instrumen penelitian tidak terstruktur b. Alat ukur statistik b. Peneliti sebagai instrument (Alat ukur peneliti sendiri) 5. a. Data bersifat kuantitatif a. Data bersifat deskritif b. Ditentukan sejak awal b. Berkembang selama penelitian c. Deduktif d. Analisis menggunakan statistik c. Induktif d. Mencari pola, model, tema, dan teori. 6. Pengujian validitas dan realiabilitas instrument Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian

26 PROSEDUR PENELITIAN

27 PROSEDUR PTKp Ada empat langkah penting yang dilakukan pengawas sebagai peneliti dalam PTKp yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan dan pengamatan proses dan hasil tindakan, (3) refleksi melalui analisis, renungan dan penilaian atas data hasil pengamatan, (4) perbaikan jenis tindakan dan perencanaan tindakan siklus berkutnya.

28 Disain Penelitian Tindakan
pelaksanaan perencanaan SIKLUS-I pengamatan refleksi pelaksanaan perencanaan SIKLUS-II pengamatan refleksi SIKLUS selanjutnya

29 LATIHAN / PRAKTIK MENYUSUN PROPOSAL

30

31 Suatu judul PTKp, harus menuliskan:
(1) Masalah apa yang akan dipecahkan, (2) Siapa yang akan ditingkatkan, (3) Bagaimana/melalui tindakan apa. Contoh Judul (sesuai struktur): Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) (Y) Melalui Teknik Supervisi Individual (X) di SMP N 31 Jakarta Timur.

32 Apa yang akan ditingkatkan....( Y )
Membuat Judul PTKp Siapa yang ingin ditingkatkan mutunya? guru-guru Apa yang akan ditingkatkan....( Y ) Tindakan yang akan dilakukan .... ( X ) Guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas/ laboratorium/ lapangan Menerapkan berbagai macam metode pembajaran Menerapkan berbagai teknik evaluasi proses dan hasll pembelajaran Guru dalam membuat, mengelola dan menggunakan media pendidikan dan pembelajaran Guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan Guru dalam mengolah dan menganalisis data hasil penilaian Guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas Melalui berbagai kegiatan pembelajaran / pelatihan / diskusi / dll yang dapat dilakukan bagi para guru, dalam waktu yang relatif terbatas Lokakarya Pelatihan Diskusi Kelompok Kecil Forum Diskusi Kerja kelompok dan lain-lain

33 contoh… Apa yang mau ditingkatkan mutunya....( Y ) Bagaimana tindakan yang akan dilakukan pengawas ( X ) Siapa yang akan ditingkatkan? 1 Kemampuan Guru dalam Melaksanaan Metode Demonstrasi disertai Tugas Terstruktur Melalui Pelatihan Guru Fisika 2 Mutu Guru dalam Mengevaluasi Hasil Belajar Siswa Melalui Lokakarya Guru Matematika 3 Kemampuan guru dalam Menyusun RPP Melalui Workshop Guru Bahasa Inggris

34 contoh… Apa yang ditingkatkan? ( Y ) Bagaimana tindakannya? ( X ) 4
Siapa yang ditingkatkan? 4 Guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan Melalui Focus Group Discussion (FGD) Guru SD 5 Membuat, mengelola dan menggunakan media pendidikan dan pembelajaran Melalui Kerja Kelompok Laboratorium Guru SMP 6 Kemampuan guru dalam melaksanakan penelitian Melalui Lokakarya Intensif Terstruktur Guru PAI

35 1. Upaya Peningkatan Kemampuan Guru PAI Dalam Menyusun RPP Melalui Workshop Pada SMP Binaan di Wilayah Kecamatan Cakung Jakarta Timur. 2. Upaya Penerapan Inovasi Pembelajaran Model Area dan Rolling Melalui Guru Model pada Guru TK Binaan di Wilayah Kecamatan Tebet Jakarta Selatan 3. Upaya Meningkatkan Kemampuan Kepala Madrasah Menyusun K-2013 Melalui Kegiatan Pendampingan pada MA Binaan di Wilayah Kec. Tanah Abang Jakarta Pusat. 4. Upaya meningkatkan Kemampuan Guru Melaksanakan Analisis Hasil Belajar melalui Supervisi Kelas pada SMA Binaan di wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara. 5. Upaya Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Kelas Melalui Kegiatan Mikroteaching (Peer Teaching) pada Guru MTs Binaan di Wilayah Kec. Kebon Jeruk Jakarta Barat. 6. Upaya meningkatkan Kemampuan Kepala Madrasah Melaksanakan Supervisi Kelas Melalui Workshop pada MA dan MTs di wilayah Kepulauan Seribu CONTOH JUDUL PTKp:

36 LK – 2 ( PTKp) Buatlah Judul Penelitian Tindakan Kepengawasan, sesuai dengan Tugas Pokok Saudara ! Masing-masing Anggota membuat Judul

37 Bab I Pendahuluan

38 D. Rumusan Masalah Penelitian E. Tujuan Penelitian
A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah Penelitian E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian

39 Latar Belakang Masalah
Memuat 4 komponen: Kondisi ideal Kondisi real/kenyataan Dampak/Akibat Solusi yang ditawarkan

40 SKEMA PEMBUATAN LATAR BELAKANG MASALAH
Kondisi Ideal Kondisi Real Kesenjangan Penyebab Solusi

41 Contoh SKEMA PEMBUATAN LATAR BELAKANG MASALAH
Judul: Peningkatan Kemampuan Guru Menyusun RPP Pembl. Tematik Melalui Supervisi Individual GAP Permendikbud No 22 /2016 (Standar Proses) Guru Menyusun RPP dgn cara konvensional Kemampuan Guru Rendah 1. Guru tidak memahami Standar Proses 2. Minimnya pelatihan ttg penyusunan RPP (Standar Proses) Supervisi Individual

42 SKEMA PEMBUATAN LATAR BELAKANG MASALAH
Pada bagian awal latar belakang adalah gambaran umum tentang masalah yang akan diangkat. Dengan model piramid terbalik buat gambaran umum tentang masalah mulai dari hal global sampai mengerucut fokus pada masalah inti, objek serta ruang lingkup yang akan di teliti. Pada bagian tengah ungkapkan fakta, fenomena, data-data dan pendapat ahli berkenaan dengan pentingnya masalah dan efek negatifnya jika tidak segera di atasi (dapat didukung juga dengan teori dan penelitian terdahulu). Bagian akhir di isi dengan alternatif solusi yang bisa di tawarkan (teoritis dan praktis) dan akhirnya munculah judul.

43 Latar Belakang Masalah
Guru yang kompeten merupakan salah satu faktor penting dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu ciri guru yang kompeten adalah memahami tugas pokoknya sebagai guru, yaitu merencanakan, melaksanakan dan melakukan evaluasi pembelajaran. Salah satu kompetensi guru dlm merencanakan pembelajaran adlh mengembangkan RPP sesuai dg permendikbud no 22/ (Kondisi Ideal) Pada kenyataannya, GPAI SMPN 31 Jakarta Timur di kecamatan X banyak yang belum memiliki kompetensi pedagogis khususnya dalam mengembangkan RPP. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, dari mulai latar belakang pendidikan, kurangnya pelatihan sampai dengan metode pembinaan dari pengawas yang tidak cocok dengan masalah yang dihadapi guru. Metode pembinaan kepengawasan yang dilakukan saat ini masih terpaku dengan metode pembinaan kelompok, padahal masih banyak teknis supervisi lain seperti teknik pertemuan individu, kunjungan kelas, klinis dan lainnya. (Kondisi Real) Dari uraian di atas, nampaknya pertemuan individual dapat dijadikan metode alternatif untuk meningkatkan kompetensi GPAI menyusun RPP. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian tentang Peningkatan Kompetensi Pedagogis Guru Pendidikan Agama Islam Dalam mengembangkan RPP melalui Supervisi Individual di SMPN 31 Jakarta Timur.

44 LK – 3 (PTKp) Buatlah Latar Belakang Masalah sesuai dengan kondisi ideal dan real tugas kepengawasan!

45 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah tersebut di atas, diajukan rumusan masalah sbb: “Apakah melalui X dapat meningkatkan Y bagi …. ?

46 Contoh Rumusan Masalah
Judul : Peningkatan Kompetensi Pedagogis Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Dalam mengembangkan RPP melalui Teknik Supervisi Individual di SMPN 31 Jakarta Timur. Rumusan Masalah: Apakah Teknik Supervisi Individual (X) dapat Meningkatkan Kompetensi Pedagogis Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Dalam Mengembangkan RPP (Y) di SMPN 31 Jakarta Timur?

47 Tujuan Penelitian Judul :
Peningkatan Kompetensi Pedagogis Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Dalam mengembangkan RPP melalui Teknik Supervisi Individual di SMPN 31 Jakarta Timur. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Teknik Supervisi Individual (X)Dapat Meningkatkan Kompetensi Pedagogis Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Dalam Mengembangkan RPP (Y) di SMPN 31 Jakarta Timur.

48 Manfaat PTKp Sedangkan penulisan manfaat PTKp umumnya dimulai dengan kalimat “PTKp ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa: 1. Guru: a. ……. b. …… 2. Pengawas: a. ……… b. ……… 3. Peneliti lainnya:

49 LK – 4 (PTKp) Buatlah Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian berdasarkan hasil pekerjaan dari LK – 2 ( PTKp )

50 Bab II Kajian /Tinjauan Pustaka & Hipotesis Tindakan

51 Kerangka Teori /Kajian Teori*/Tinjauan Pustaka/Kajian Pustaka#*
Pada bab Kerangka/Kajian Teori*, tuliskan berbagai teori (berdasar pada kajian kepustakaan) yang mendasari usulan rancangan PTKp ini. Kemukakan juga teori, temuan dan bahan penelitian lain yang mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian tersebut. *Prof.Mulyasa.,2015,PTS,Bandung:Rosda Karya # Zainal Aqib dkk, 2017,PTS,Yogyakarta:AR-Ruz Media. Dr.Tita L,2016,Dokmn Bimtek PTS, menggunkan istilah Kajian/Tinjauan Pustaka

52 Kerangka Teori /Kajian Teori / Tinjauan Pustaka
Sebagai contoh, akan dilakukan PTKp yang menerapkan teknik supervisi individual, Pada kajian pustaka harus jelas dapat dikemukakan: a) bagaimana teori teknik supervisi individual, bagaimana langkah-langkahnya, dan lain-lain, b) bagaimana bentuk tindakan yang dilakukan dalam penerapan teori tersebut dalam peningkatan kompetensi guru, skenario pelaksanaan, dan sebagainya,

53 Peningkatan Kompetensi Pedagogis GPAI Dalam mengembangkan RPP melalui Teknik Supervisi Individual di SMPN 31 Jakarta Timur Kajian Teori 1. KOMPETENSI MENGEMBANGKAN RPP (Y) a. Kompetensi b. Pengertian RPP c. RPP menurut Standar Proses d 2. TEKNIK SUPERVISI INDIVIDUAL (X) a. Pengertian Supervisi b. Teknik-Teknik Supervisi c. Langkah-langkah Supervisi individual d. …. B. Penelitian Yang Relevan (jika ada) Kerangka Berpikir (jika ada) Hipotesis Tindakan

54 Kriteria Kepustakaan Yang Baik
Sedikitnya ada dua syarat utama yang harus dipenuhi oleh sumber bacaan yang akan digunakan dalam kajian teori, yakni: a) adanya keterkaitan antara isi bacaan dengan masalah yang dibahas, dan b) kemutahiran sumber bacaan, artinya sumber bacaan yang sudah kadaluwarsa harus ditinggalkan.

55 LK – 5 (PTKp) Tulislah nama variable Tindakan yang akan dilakukan pada
penelitian anda (seperti supervise klinis, FGD,Workshop,dll) 2. Tulislah nama variable Hasil Tindakan, seperti kemampuan, sikap,atau lainnya yang akan ditingkatkan melalui tindakan tersebut 3. Tulislah Teori-teori dan Hasil Penelitian Lain yang mendukung keunggulan tindakan yan anda pilih

56 Hipotesis Tindakan Sumber penyusunan hipotesis tindakan: Kajian teori
Kajian hasil-hasil penelitian Hasil diskusi tim penelitian, pakar, praktisi, konsumer dll. Brain storming. Judul : Peningkatan Kompetensi Pedagogis Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Dalam Mengembangkan RPP melalui Teknik Supervisi Individual di SMPN 31 Jakarta Timur. “Jika Supervisi pembelajaran dilakukan dengan menerapkan TEKNIK SUPERVISI INDIVIDUAL, maka KOMPETENSI PEDAGOGIS GURU DALAM MENGEMBANGKAN RPP akan meningkat”

57 TULISLAH HIPOTESIS PENELITIAN ANDA
LK – 6 ( PTKp) TULISLAH HIPOTESIS PENELITIAN ANDA

58 Bab III Metodologi Penelitian

59 Metodologi Penelitian
Waktu dan Tempat Metode & Rancangan Penelitian Subjek Penelitian Instrumen Pengumpulan data Teknik Analisis Data Kriteria/Indikator Keberhasilan

60 Waktu & Tempat 1. Waktu Paparkan sejak mulai perencanaan tindakan sampai pembuatan laporan. Biasanya waktu penelitian yang dibutuhkan 3-6 (tiga -enam) bulan untuk satu laporan PTKp. Ada baiknya diuraikan dalam bentuk Gant Chart. 2. Tempat Paparkan secara jelas dimana penelitian diselenggarakan meliputi: nama sekolah, alamat sekolah, wilayah.

61 Gant Chart Tabel Jadwal Kegiatan Penelitian Tindakan Kepengawasan “Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui Teknik Supervisi Individual”

62 Contoh Tempat & Waktu 1. Waktu Pelaksanaan penelitian tindakan ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, dimulai pada bulan Juli sampai Oktober Tempat Penelitian tindakan ini dilaksanakan di MTsN X yang berlokasi di Jl. Proklamasi no. 17 Jakarta.

63 Metode Penelitian Metode Penelitian: Penelitian Tindakan
PTKp terdiri rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang (Kemmis and Taggart, 1988) . Empat kegiatan utama yang ada pada setiap siklus adalah: (a) Perencanaan, (b) Pelaksanaan, (c) Pengamatan, dan (d) Refleksi

64 Disain Penelitian Tindakan
pelaksanaan perencanaan SIKLUS-I pengamatan refleksi pelaksanaan perencanaan SIKLUS-II pengamatan refleksi SIKLUS selanjutnya

65 Persiapan PTKp Contoh: Variabel yang akan dijadikan PTKp
Instrumen yang diperlukan dalam PTKp (Lembar Observasi, Lembar wawancara dan lembar Evaluasi , dsb) Contoh: Sebelum PTKp dilaksanakan dibuat berbagai input instrumental yang akan digunakan untuk memberi perlakuan dalam PTKp. Instrumen atau quesioner diturunkan dari kajian teori – teori yang dipilih sebagai referensi. Dalam persiapan juga akan disusun daftar nama kelompok diskusi yang dibuat secara heterogen.

66 Subjek Penelitian Paparkan Guru/Kepala Madrasah/Sekolah yang menjadi
sasaran penelitian. Contoh: Subjek penelitian: GPAI/ Kepala Madrasah/Guru dalam binaan pengawas (misalnya guru Fiqih, atau guru Akidah Akhlak di Madrasah) Minimal subjek penelitian meliputi 3 (tiga) sekolah/madrasah binaan

67 D. Sumber Data 1. Guru Untuk melihat tingkat motivasi menyusun bahan ajar PAI 2. Teman Sejawat dan Kolaborator Teman sejawat dan kolaborator dimaksudkan sebagai sumber data untuk melihat implementasi PTKp secara komprehensif, baik dari sisi guru memiliki motivasi dan kemampuan menyampaikan bahan ajar yang dibuatnya.

68 Instrumen Pengumpulan Data
Paparkan instrumen apa saja yang digunakan pada penelitian yang dilakukan. Terdapat dua teknik pengumpulan data yaitu: a. Tes: baik tes tertulis, tes lisan, tes perbuatan, dan skala. b . Non-Tes: Observasi, angket, wawancara, Instrumen penelitian disajikan pada Lampiran.

69 Teknik Analisis Data Data yang telah terkumpul memerlukan analisis untuk dapat mempermudah penggunaan maupun dalam penarikan kesimpulan. Data hasil , catatan guru, kuesioner terbuka dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kualitas proses pembelajaran. Untuk observasimengetahui peningkatan kualitas kemampuan guru menyusun RPP dilakukan dengan cara membandingkan skor tes atau non-tes individu dan atau kelompok dengan skor tes atau non-tes sebelumnya.

70 Indikator Kinerja 1. Guru
a.Tes (evaluasi): rata-rata nilai evaluasi tiap pertemuan b.Observasi: keaktifan guru dalam proses kegiatan workshop. 2. Pengawas a. Mendokumentasikan kehadiran guru b.Melakukan Observasi terhadap guru

71 Kriteria/Indikator Keberhasilan
Untuk memberikan penilaian tentang keberhasilan tindakan pada masing-masing siklus penelitian, peneliti memerlukan kriteria keberhasilan. Menurut Popham (1995), kriteria untuk mengambil keputusan dapat dikembangkan sendiri atau atas kesepakatan bersama sesuai dengan teori-teori yang mendukung. Contoh: Berdasarkan hasil kesepakatan dengan peserta penelitian, kriteria keberhasilan ditetapkan sesuai dengan kriteria penilaian kinerja guru sesuai dengan Bab VII pasal 15 ayat 2 permenpan nomor 16 tentang jabatan fungsional guru dan angka kredit, sebagaimana berikut : nilai 91 sampai dengan 100 disebut amat baik; nilai 76 sampai dengan 90 disebut baik; nilai 61 sampai dengan 75 disebut cukup; nilai 51 sampai dengan 60 disebut sedang; dan nilai sampai dengan 50 disebut kurang. Penelitian dinyatakan berhasil bila 75 % dari jumlah subjek penelitian mendapat nilai diatas 75

72 Bab IV Hasil Penelitian & Pembahasan

73 Hasil Penelitian Deskripsi Data
- Siklus I (terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan refleksi) - Siklus II (terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan, - …………. B. Pembahasan: Diambil dari hasil refleksi Hasil penelitian berdasarkan data empirik pada bab ini ada dua hal yang diungkap, yaitu mengenai: a. proses pembelajaran b. hasil pembelajaran

74 LK – 7 ( PTKp) LATIHAN Deskripsikan hasil analisis dari contoh table hasil PTKp

75 Merencanakan kegiatan/metode yang akan diterapkan dalam supervisi
Siklus I: Perencanaan Indentifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah Merencanakan kegiatan/metode yang akan diterapkan dalam supervisi Menentukan kemampuan guru/kepala sekolah yang hendak ditingkatkan Mengembangkan skenario supervisi Menyusun rancangan/langkah-langkah Menyiapkan sumber belajar Mengembangkan format evaluasi Mengembangkan format observasi supervisi

76 Siklus I: Tindakan Menerapkan tindakan mengacu pada skenario dan rancangan yang telah dibuat

77 Melakukan observasi dengan memakai format observasi
Siklus I: Pengamatan Melakukan observasi dengan memakai format observasi Menilai hasil tindakan dengan menggunakan format rancangan

78 Melakukan evaluasi tindakan yang telah
Siklus I: Refleksi Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan yang meliputi evaluasi mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan. Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario, dll. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya Evaluasi tindakan I

79 Perencanaan (Yg Sdh Diperbaiki) :
Siklus II Perencanaan (Yg Sdh Diperbaiki) : 1. Indentifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah 2. Pengembangan program tindakan II Pelaksanaan : pelak. program tindakan II Pengamatan : Pengumpulan data tindakan II Refleksi : Evaluasi tindakan II

80 LK – 8 (PTKp) Deskripsikan Rancangan Tindakan, mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi pada Siklus I, II dan berikutnya

81 Bab V Kesimpulan & Saran

82 Kesimpulan Merupakan sintesis dari berbagai penemuan Penelitian
Bersifat terpadu dan menyeluruh, mengemukakan seluruh hasil penelitian sebagai kesatuan yang utuh dari data yang bersifat terpisah

83 Saran Didasarkan pada kesimpulan penelitian yang diperoleh
Dijabarkan secara terinci (misalnya untuk Kementerian, Lembaga, Kepala Sekolah, Guru, Siswa) Bersifat operasional, mudah dimengerti

84 BAGIAN AKHIR LAPORAN PTKp
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

85 Format Yg Harus Ada dalam Lampiran
Beberapa format yang harus ada dan dilampirkan sebagai bagian dari proses pengumpulan data, antara lain: 1) Lembar observasi supervise /proses tindakan 2) instrument tindakan yang tlah dilaksanakan/hasil kerja guru. 3) Lembar informasi balikan peserta 4) Foto Kegiatan setiap siklus dan foto kegiatan observer 5) Daftar Hadir minimal setiap siklus 6) Surat izin Penelitian 7) Surat Keterangan dari sekolah tempat penelitian

86 Format Yg Harus Ada dalam Lampiran
8) Jadwal rinci pelaksanaan PTKp (hari,tanggal,tempat dan waktu) 9) Surat pernyataan persetujuan dari rekan sejawat sebagai observer atau saksi pembantu dalam pelaksanaan PTS , data diri observer / saksi tersebut 10) Lembar Keterangan bahwa Hasil PTKp telah diseminarkan di sekolah, yang terdiri dari :(a)berita acara seminar,(b)makalah atau power point,(c)keterangan dari panitia seminar(d) keterangan dari kepala sekolah(e) daftar hadir pesrta seminar

87 Sistematika Laporan PTKp
Bagian awal : 1. Halaman judul/cover 2. Lembar persetujuan/pengesahan dan Pernyataan atasan langsun tentang orisinalitas dari penulis 3. Pernyataan dari perpustakaan bahwa laporan PTKp tersebut telah disimpan di perpustakaan kantor/sekolah/madrsah 4. Pernyataan orisinalitas tulisan yang dibuat oleh penulis 5. Kata Pengantar 6. Daftar Isi (bila ada : daftar table, daftar gambar,lampiran 7. Abstrak / Ringkasan

88 Lanjutan... Bagian Isi Bab I PENDAHULUAN Latar Belakang
Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Tindakan Manfaat Penelitian Tindakan Bab II TINJAUAN PUSTAKA/KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN Bab III METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Tindakan Subjek dan Objek Penelitian Tindakan Lokasi dan Waktu Penelitian Prosedur Penelitian 1. jenis Penelitian 2. Perencanaan 3. Pelaksanaan 4. Pengamatan/Observasi 5. Evaluasi dan Refleksi E. Teknik Pengambilan dan Pengolahan Data

89 Lanjutan .... Bab IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS 17/09/2018

90 Sistematika Proposal*
1. Judul 2. Latar Belakang Masalah 3. Perumusan dan Pembatasan Masalah 4. Prosedur Pemecahan Masalah dan Hipotesis Tindakan 5. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian 6. Kajian Pustaka 7. Metode Penelitian 8. Jadwal Kegiatan 9. Pembiayaan 10. Personalia Penelitian 11. Daftar Pustaka 12. Lampiran-Lampiran * Sumber : Mulyasa PTS Meningkatkan Produktivitas Sekolah.Bandung : Rosda Karya

91 Sitematika Pra Usulan PTS *
1. judul Penelitian 2. Bab Pendahuluan (berisi LBM,Perumusan Masalah dan Cara Pemecahan masalah, Tujuan dan Kemanfaatan Hasil Penelitian) 3. Bab Kajian/Tinjauan Pustaka 4. Bab Metode Penelitian ( Rencana dan Prosedur Penelitian,rencana diagnosis masalah, Prosedur Pelaksanaan Tindakan, Prosedur observasi dan evaluasi, Prosedur Refleksi Hasil Penelitian) Sumber : Dokumen Bimtek PTS dan Penulisan Best Practice bagi Kepsek dan Pengawas, 2016, Dirjen GTK,Kemdikbud,Hlmn 25

92 Buatlah Proposal PTKp, dengan judul sesuai Hasil pekerjaan di LK -2
LK – 9 ( PTKp ) Buatlah Proposal PTKp, dengan judul sesuai Hasil pekerjaan di LK -2 Tugas dikerjakan berkelompok / individu

93


Download ppt "KEMENTERIAN AGAMA RI PENGAWASAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN 2017"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google