Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI PERMINTAAN PENDAHULUAN PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI PERMINTAAN PENDAHULUAN PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas"— Transcript presentasi:

1 TEORI PERMINTAAN PENDAHULUAN PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas
- Marginal Utilitas - Kondisi Keseimbangan Konsumen konsumsi satu jenis barang menurunkan fungsi permintaan Konsumsi lebih dari satu barang PENDEKATAN UTILITAS ORDINAL - Kurva Indeveren - Marginal Rates Substitutions (MRS) - Budget Line - Keseimbangan Konsumen - Derivasi Teori Permintaan - Substitution effect dan Income Effect FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI REVENUE dan ELASTISITAS PERMINTAAN by L2A164

2 PENDAHULUAN Dalam Teori Permintaan pada dasarnya kita membahas Teori Perilaku Konsumen dalam mengkonsumsi barang. Jumlah barang yang akan dibeli konsumen (permintaan) dipengaruhi oleh beberapa determinan (Harga barang ybs, Harga barang lain, Pendapatan, dsb) Hukum Permintaan . Salah satu aspek dari Hukum atau Teori Permintaan adalah “hubungan antara jumlah barang diminta (X) dengan harga barang itu sendiri (Px), yang bersifat negatif. P↓  X ↑ P↑  X ↓ Hubungan semacam ini akan kita buktikan dengan beberapa pendekatan. P X by L2A164

3 PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL Utilitas (TU)
- Pada dasarnya suatu barang dikonsumsi , karena barang itu “berdayaguna” - Dayaguna inilah yang disebut Utilitas (utility) atau kepuasan yang diperoleh konsumen dari penggunaan barang / jasa. - Diasumsikan utilitas dapat diukur secara kardinal atau bahkan dapat dinilai dengan uang - Setiap konsumen yang terus menambah konsumsi barangnya, pada awalnya TU terus meningkat dengan “tambahan TU” yang semakin berkurang sehingga TU maksimum (mencapai kepuasan maksimum), dan kalau konsumen terus menambah konsumsi barangnya, kepuasan (TU) akan menurun. Marginal Utilitas (MU) - Jika setiap konsumen menambah sejumlah konsumsi barangnya, maka utilitasnya Akan bertambah pula. - Pertanyaan selanjutnya : Berapakah “tambahan utilitasnya” jika hanya menambah satu unit barang saja ? - Tambahan utilitas dikarenakan tambahan satu unit barang inilah yang disebut sebagai “Marginal Utilitas” by L2A164

4 Gambaran pengukuran TU dan MU dapat dicontohkan sebagai berikut :
by L2A95164 Gambaran pengukuran TU dan MU dapat dicontohkan sebagai berikut : X = 2  TU = 10 X = 5  TU = 25 ΔX = 3 unit ΔTU = 15 util ΔX = 3 unit  ΔTU = 15 ΔX = 1 unit  ΔTU = 15 / 3 =  X TU MU =ΔTU / ΔX MU = dTU/dX 2 4 6 8 10 28 48 60 64 16 12 - 4 14 10 6 2 - 2 TU= 16X – X2 MU=16 – 2X TU = f(X) TU = 16X – X2 MU = f(X) MU = dTU/dX = 16 – 2X Yang dimaksud permintaan adalah sejumlah brg yg akan dibeli kosumen sehingga kepuasannyamaksimum  Maximize kepuasan (TU) sbg tujuan. - Agar tujuan tsb tercapai harus memenuhi syarat / kondisi keseimbangan : MU =  16 – 2X = 0  X = 8 (permintaan barang X) by L2A164 by L2A95164

5 Tentukan derivative dari fungsi-fungsi berikut ini :
by L2A95164 LATIHAN 2. Tentukan derivative dari fungsi-fungsi berikut ini : a) Y = X e) TUa = 16A + 5A2 – 0,3A3 b) Y = 15 X2 + X f) TUy = 1,5Y0,75 c) TUx = 17X – 0,5X g) Z = 100/X0,5 d) TUb = B – 0,5B h) 2) Tentukan derivative parsial dari fungsi-fungsi berikut ini : a) Z = 12 X + 5 Y b) Z = 25X – X2 + Y – 2Y2 c) TU = 0,5X2 + 17/X2 – Y–3 d) Q = 5 L–0,5 K0,75 3. Tu seorang konsumen atas suatu produk adalah TU = Q2 – 2Q3 a) Tentukan ekspresi dari marginal utility b) Gambarkan fungsi TU dan MU c) Berapakah besarnya TU dan MU jika Q = 5 unit ? d) Berapa Q harus dikonsumsi sehingga TU maksimum e) Berapa konsumsi Q pada MU mulai menurun. by L2A164 by L2A95164

6 Jawaban soal no. 3 (Latihan 2)
by L2A164

7 MENURUNKAN FUGSI / KURVA PERMINTAAN (Dx = f(Px)
by L2A95164 MENURUNKAN FUGSI / KURVA PERMINTAAN (Dx = f(Px) - Realitanya seorang konsumen dalam membeli barang (X) akan berhadapan dengan harganya (Px)  Analisis hubungan antara harga dan permintaan barang. - Untuk memperoleh sejumlah barang diperlukan pengeluaran atau biaya (Z), yang dapat dihitung : Z = Px . X  ( Z = f(X) ) Dengan demikian, sekarang tujuan konsumen sekarang tidak semata-mata memaksi- simumkan TU saja, tetapi harus memperhitungkan biayanya, yang berarti konsumen harus memaksimumkan selisih (S) antara TU dan Z (S = TU – Z), yaitu : Maximize : S = TU - Z = f (X) - Px . X Agar S maksimum , maka : Jika Px = 6, maka : X = 8 – 0,5Px X = 8 - 0,5(6) = 5 TU = 16(5) – 52 = 55 Z = 6(X) = 30 S = TU – Z = 25 Kondisi keseimbangan Dari contoh di atas, maka hukum permintaan terbukti : Mux = Px  16 – 2X = Px X = 8 – 0,5 Px  Px ↓ X↑ Px ↑ X↓ by L2A164 by L2A95164

8 L = f (X1, X2, . . . . Xn) + ג (C – Px1X1 – Px2X2 . . . . – PxnXn )
by L2A95164 KONDISI KESEIMBANGAN KONSUMEN DENGAN KONSUMSI LEBIH DARI SATU BARANG - Untuk kondisi yang lebih nyata lagi, perilaku konsumen menghadapi berbagai pilihan barang dan terbatasnya dana yang dimiliki, disamping menghadapi harganya TU = f (X1, X2, Xn) C = Px1X1 + Px2X PxnXn L = f (X1, X2, Xn) + ג (C – Px1X1 – Px2X – PxnXn ) (Kondisi keseimbangan konsumen) by L2A164 by L2A95164

9 Contoh : Seorang konsumen diperkirakan mempunyai fungsi utilitas atas barang X dan Y
seperti : TU = 10X + 24 Y – 0,5X2 – 0,5Y2. Harga X (Px) = $2 dan harga Y (Py) = $6. Sedangkan dana yang dimilki sebesr $44. Pertanyaan : Berapa banyak barang X dan Y harus dibeli konsumen agar kepuasannya maksimum ? Penyelesaian : Maksimumkan : TU = 10X + 24 Y – 0,5X2 – 0,5Y2 Kendala : 44 = 2X + 6Y Jadi pembelian barang X = 4 unit dan Y = 6 unit, dan total kepuasannya sebanyak 158 utils. ג = 3 mengartikan pengaruh perubahan per $ terha-dap fungsi TU (kepuasan), sebesar + 3 kali. Jadi kalau dana ditambah $10, maka TU akan bertambah sebesar +30 utils (3x10). Coba buktikan ! 44 = 2X + 6Y 44 = 2X + 6(3X - 6) 44 = 20X – 36 X = 4 Y = 3(4) – 6 = 6 TU = 10(4) + 24(6) – 0,5(42) – 0,5(62) = 158 ג = (10 – 4)/2 = (24 – 6)/6 = 3 by L2A164

10 Latihan : Tentukan kombinasi konsumsi barang X dan Y, sehingga kepuasan maksimum, jika : (a) TU = 12 X Y Px = $3, Py = $6 dan Dana = $60 (b) TU = 17X + 20Y – 2X2 – Y2 by L2A164


Download ppt "TEORI PERMINTAAN PENDAHULUAN PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google