Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVera Cahyadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PELUANG PROFESI AHLI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
2
Pendidikan PWK (umum) Tujuan: membina dan menghasilkan tenaga ahli perencanaan wilayah (regional) dan kota (urban) Lingkup kegiatan menyeluruh (comprehensive approach) keahlian juga harus menyeluruh fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan politik Produk utama keahlian PWK: membuat penafsiran-penafsiran untuk masa mendatang, baik untuk jangka pendek, sedang, maupun panjang sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta potensi dan masalah yang ada diwujudkan ke dalam suatu perencanaan wilayah dan kota.
3
Penerapan Otonomi Daerah
Domain publik Tingkat kesenjangan kemakmuran antar daerah dan kesejahteraan antar masyarakat Apakah domain publik yang menjadi arena praktik perencanan meluas/ menyempit..? Apakah semakin beranekaragam/sederhana..? Apakah daerah yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin..? Perencana harus berperan secara Intelektual moral
4
Posisi Pendidikan PWK di Indonesia
Pendidikan perencanaan < --- > praktik perencanaan dan pembangunan Era sentralistik: Perencanaan cenderung bersumber pada kekuasaan negara Keseragaman blueprint Peran swasta dan masyarakat terbatas (sekitar 25 % dari kegiatan pembangunan keseluruhan) Harapan: Masyarakat dibantu planner melakukan radical planning planner berperan sebagai pendamping, pengarah, dan penasehat Planner pencipta keselarasan
5
Peluang Pendidikan PWK di Indonesia
Desentralisasi dan otonomi daerah akan membantu mengubah praktik pendidikan Pendekatan perencanaan : aspiratif
6
Visi, Misi Jur. PWK Unikom
Jurusan PWK Unikom merupakan pusat pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang perencanaan wilayah dan kota yang unggul dalam pemanfaatan serta pengembangan teknologi informasi dan komputerisasi untuk kepentingan publik Misi Menyelenggarakan program pendidikan perencanaan wilayah dan kota berbasis teknologi informasi dan komputerisasi; Menyiapkan lulusan yang handal, profesional, dan bermoral untuk terjun di bidang perencanaan wilayah dan kota; Mengembangkan jaringan kerjasama dengan sekolah perencanaan lain serta lembaga terkait lainnya, termasuk dengan alumni.
7
Tujuan Jur. PWK Unikom Menghasilkan sarjana yang :
Menguasai teknis perencanaan ruang kota dan wilayah serta mampu memberikan alternatif untuk mengatasi masalah implementasinya; Mampu memanfaatkan teknologi informasi komputerisasi secara optimal dan mengembangkannya dalam setiap tahap proses perencanaan dan implementasinya
8
Strategi Jur. PWK Unikom
Penerapan proses pendidikan yang dapat memberikan kemampuan teoretis sekaligus pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam aspek-aspek yang berkaitan dengan perencanaan wilayah dan kota; Memperbaharui kurikulum sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat dan perkembangan teknologi informasi dan komputerisasi; Peningkatan kualitas dosen dan staf pendukung, pengembangan fasilitas akademik, serta penciptaan suasana akademik untuk merangsang kreatifitas mahasiswa; Pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian yang berkualitas dan dapat diaplikasikan kepada masyarakat, yang juga dimanfaatkan untuk kegiatan bersama antara dosen dan mahasiswa; Menjalin kerjasama dengan pihak terkait dalam perencanaan wilayah dan kota.
9
Kompetensi KOMPETENSI UTAMA LULUSAN :
MAHIR DALAM PLANNING ANALYSIS DAN DECISION MAKING KOMPETENSI PENDUKUNG : MAMPU MEMANFAATKAN DAN MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SERTA MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM PLANNING ANALYSIS DAN DECISION MAKING Matakuliah-matakuliah dalam kurikulum untuk mendukung kompetensi: Semua kurikulum inti Semua kurikulum lokal
10
Lingkup Kemampuan Materi
Pemahaman dan pengenalan serta dapat mengemukakan secara jelas tentang permasalahan pembangunan umumnya dan pembangunan wilayah dan kota khususnya; Mampu mengartikan serta merumuskan perencanaan dan perancangan serta mampu menyusun proses perencanaan sebagai suatu sistematika dan cara berpikir di dalam perencanaan dan perancangan Mampu memahami serta mengenal pengertian skala serta lingkup perencanaan dan perancangan Mengenal dan dapat mengaplikasikan teknik dan model-model perencanaan dan perancangan wilayah da kota Mampu untuk mengenali dan memahami aspek-aspek mekanisme dan aspek pelaksanaan rencana pembangunan, dalam rangka pemahaman dan pengefektifan rencana yang dibuatnya.
11
Permasalahan pembangunan
Aspek kependudukan Aspek sosial budaya dan sosial ekonomi Prasarana dan sarana pembangunan Masalah permukiman Lapangan kerja Pemanfaatan sumberdaya alam, modal, dan manusia Aspek lingkungan hidup Transportasi dll
12
Proses perencanaan dan perancangan
Pengertian dasar perencanaan dan perancangan Pengenalan (identifikasi) masalah Teknik analisis dan kerangka berpikir secara rasional Teknik penelitian untuk perencanaan dan perancangan Perumusan sasaran dan tujuan rencana
13
Skala dan lingkup perencanaan dan perancangan
Pengertian skala dan lingkup substantif dan teritorial Kaitan hirarki dan subordinasi Pemahaman berbagai aspek perencanaan pembangunan dalam lingkup nasional, regional, subregional, dan lokal
14
Teknik dan model perencanaan dan perancangan
Prinsip-prinsip perencanaan Model analisis pwk Proses teknis perencanaan Aspek engineering dalam perencanaan dan perancangan Aspek penunjang perencanaan dan perancangan fisik Teknik survey Penggunaan alat bantu
15
Mekanisme dan aspek pelaksanaan rencana
Peraturan perundang-undangan Aparat perencanaan Aspek pengelolaan rencana dan pembangunan Aspek pembiayaan pembangunan Prosedur perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Pemerintahan dan politik pembangunan
16
Profesi PWK Pada hakekatnya merupakan suatu kemampuan pemikiran yang metadisipliner Profesi yang terkait dengan kegiatan perencanaan w & k yang merupakan proses kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan pembangunan w & k. Pusat perhatian menyangkut lingkungan hidup sangat luas dan spektrum ilmu pengetahuan juga luas Aspek yang akan terkait tidak hanya fisik, tetapi juga non-fisik (sosial, ekonomi, budaya, politik) Menuntut adanya keterpaduan berbagai bidang kelimuan serta perpaduan pemikiran, penelitian, dan pengalaman praktis para ahli perencanaan fisik, sosial ekonomi, dan kelembagaan
17
Pekerjaan PWK Multi aktor Multi disiplin Multi sektor Multi proses
Multi skala
18
Masalah fisik Perwujudan dari pola serta struktur buatan manusia dan alami Pola dan struktur buatan manusia merupakan akibat dari adanya interaksi antara pola pola penggunaan tanah yang dibentuknya, fungsi, serta kegiatannya yang beraneka ragam Hubungan antara lahan, topografi, geologi, vegetasi, dan gejala-gejala alami, seperti cuaca akan memberikan akibat terhadap lingkungan alami
19
Masalah sosial dan ekonomi
Perwujudan dari tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan kehidupannya Tercakup pola tingkah laku manusia terhadap ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, rekreasi, kebudayaan, peribadatan, dan lain-lain Hubungan antara kebutuhan hidup dan kelangkaan sumberdaya yang tersedia akan mempunyai implikasi terhadap masalah ekonomi, seperti biaya, pendapatan, finansial, ekonomi pertanahan, kepadatan kegiatan, serta faktor lokasi
20
Kaitan masalah fisik-sosial-ekonomi
Kaitan yang kompleks antara ketiganya akan mempunyai implikasi atas suatu sistem perubahan yang bersifat kontinu Apabila proses perubahan tersebut tidak diarahkan dan diatur secara baik, maka usaha pemanfaatan yang efektif dan efisien tidak dapat dicapai Peranan perencana w & k bukan sekedar memahami hubungan tersebut, akan tetapi harus mampu mengarahkan sistem tersebut agar dapat memberikan pengarahan terhadap perubahan secara seimbang serta memadukan ketiga aspek tersebut secara menyeluruh dan serasi.
21
Profesi Perencanaan Profesi terkait dengan kegiatan perencanaan wilayah dan kota yang merupakan proses kebijakan, perencanaan, dan pengelolaan pembangunan wilayah dan kota Profesi PWK menuntut adanya keterpaduan berbagai bidang keilmuan serta perpaduan pemikiran, penelitian, dan pengalaman praktis para ahli perencanaan fisik, sosial ekonomi, dan kelembagaan Pekerjaan PWK merupakan pekerjaan yang multi kompleks, yaitu: Multi aktor Multi disiplin Multi sektor Multi proses Multi skala Untuk mengantisipasi sistem perdagangan bebas AFTA dan APEC, para Perencana harus selalu mengembangkan keprofesiannya agar siap berkompetisi
22
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.