Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehInge Sanjaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Visual Technologies, Image Reproduction, and the Copy
2
Teknologi Visual Aktivitas reproduksi mampu merubah politik
Dimulai awal abad 19 Mendiskusikan teknologi visual dari mekanis ke digital Mendiskusikan juga perubahan makna sosial dan nilai visual
3
Perkembangan Teknologi Visual
Perkembangan teknologi kadang tidak bisa terprediksi ARPANET yang dulunya hanya untuk militer sekarang berkembang sangat luas Perkembangan fotografi telah mengubah dunia “Kita belum belum bisa dikatakan melihat kalau belum memiliki fotonya”
4
Motion and Sequent Gambar gerak/film dan sequence mulai muncul 1800an
Gambar gerak bermula dari penelitian-penelitian gerakan Kemudian berkembang menjadi hiburan jalanan (praxinoscope)
5
Motion and Sequent Stereoscope (more private)
Pada 1891 Thomas edison memperkenalkan Kinescope
6
Motion and Sequent Kemudian ditemukan pita celluloid. Teknologi ini memungkinkan penyimpanan dan reproduksi film Perkembangan film didukung juga dengan perkembangan bioskop (proyektor, film dan penonton yang banyak) Hal ini mengembangkan budaya massa pada teknologi motion picture, menggeser budaya private viewing Perkembangan berlanjut dengan karya D.W Griffith
7
Motion and Sequent Perkembangan berlanjut dengan adanya montage dari Eisenstein Pertengahan abad 20 muncul televisi Kemudian teknologi digital muncul pada akhir abad 20
8
Image Reproduction: The Copy
Copy telah ada sejak jaman Mesir Kuno Funeral schrolls Dibuat untuk raja, rakyat biasa diberikan copy-nya Kegiatan ini berlangsung ratusan tahun Copy dari buku kematian ini akhirnya dijadikan “template” (menyisakan ruang kosong untuk nantinya diberi nama yang meninggal)
9
Image Reproduction: The Copy
Menghargai keaslian juga terjadi pada sejarah visual Benda seni yang berada di museum, dan tempat ibadah sering untuk dilarang membuat replikasinya Semakin langka maka umumnya sesuatu semakin berharga Kemudahan dalam mereproduksi benda seni dengan perkembangan teknologi telah mengubah nilainya di pasaran namun pengakuan atas nilai keaslian masih kuat
10
Image Reproduction: The Copy
Pandangan terhadap nilai visual telah berubah dengan adanya fotografi Seniman dulunya membuat beberapa variasi lukisan kemudian disediakan juga replikanya dengan sepengetahuan dan pengawasan sang seniman Fotografi menjadi bukti adanya sesuatu dan juga menjadi bukti ilmiah
11
Mechanical Reproduction
Walter Benjamin: Tidak ada originalitas (konvensional) tetapi yang ada serial (dari originalitas baru) yang memiliki nilai sama pada satu pekerjaan di tempat tertentu Originalitas tidak lagi satu benda, tetapi satu seri yang dikerjakan pada satu waktu dan tempat tertentu Penghargaan atas originalitas berubah dari nilai kerja dari seorang seniman kepada nilai keunikan dan keaslian Asli, terpercaya
12
Mechanical Reproduction
Seni sekarang diartikan sebagai pola desain dari produk dan sirkulasi Pemahaman ini bisa menjadi dukungan terhadap demokrasi ataupun sosialis (sebuah benda seni tidak hanya dimiliki dan dinikmati oleh kelas tertentu)
13
Mechanical Reproduction
Reproduksi barang saat ini nilainya semakin menurun dan terjadi pembajakan Alat pemindai kepalsuan seperti x-ray imaging juga berkembang
14
Mechanical Reproduction
Benda seni memiliki aura Nilai ini berasal dari keunikan dan aturan ritual walaupun tidak bersinggungan dengan agama Walaupun reproduksi yang sangat sempurna memiliki kelemahan yaitu tidak adanya nilai waktu dan tempatnya (sejarah)
15
Mechanical Reproduction
Keaslian Aura tidak bisa di reproduksi Makna Keaslian telah berkembang dari makna sebelumnya (asli; terpercaya) Keaslian adalah sebuah gambar yang tanpa adanya bantuan teknologi atau teknik visual
16
Mechanical Reproduction
Keaslian adalah kualitas yang menempel pada sebuah tipe klasik dalam sebuah kategori dari orang atau icon tertentu. (Keaslian adalah bentuk klasik dari sesuatu)
17
The Politics of Reproducibility
Ditulis Benjamin 1930, di jerman bersamaan dengan maraknya fasisme Image digunakan untuk menumbuhkan profil pemimpin dan nilai yang di kultuskan secara politik Image bisa dimanipulasi untuk kepentingan politik
18
The Politics of Reproducibility
Keberadaan image sangat sentral dalam politik Nazi John Heartfields menggunakan manipulasi foto Hitler untuk menentang Nazi Manipulasi foto ini mampu menguatkan pesan politik
19
The Politics of Reproducibility
Foto Che Guevara membuat foto mampu memuat simbol politik yang sangat kuat Fotonya tidak hanya menjadikan ia pahlawan untuk Amerika Latin tetapi sebagai simbol revolusi kaum sosialis di seluruh dunia
20
The Politics of Reproducibility
Foto Che menggunakan baret yang merupakan simbol alternatif dan aktifis politik Bintang yang ada di baret menandakan ia adalah komandan tertinggi pada saat perjuangan gerilya Foto ini bisa menjadi sangat sederhana hingga menimbulkan makna yang lebih umum
21
The Politics of Reproducibility
Beberapa faktor meluasnya foto-foto tersebut karena: Unique Sacred Asli dan merujuk sosok tertentu Mudah direproduksi (simpel)
22
The Politics of Reproducibility
23
Copies, Ownership, and Copyright
Tulisan Walter Benjamin tersebut belum bisa mencakup tentang penggandaan dan modifikasi Keaslian berkembang pada penggandaan dan modifikasi dengan mekanisme resmi Penggandaan tergantung pada hukum resmi tentang hak kekayaan intelektual di masing-masing negara
24
Copies, Ownership, and Copyright
Copyright: the right to copy Copyright ini tidak hanya satu penggandaan tapi satu set penggandaan. Copyright ini juga meliputi distribusi, produksi, penggandaan, penayangan, perform, membuat, mengubah berdasarkan aslinya Berne Convention 1886: “Copyright melindungi ekspresi ide bukan ide” (harus dituangkan dalam bentuk nyata)
25
Copies, Ownership, and Copyright
Sebuah lukisan merupakan milik pelukis Ketika dijual, kepemilikian lukisan dipindahkan, namun hak untuk mereproduksi tetap ada pada pelukis Pelukis menjual objek, bukan menjual ekspresi ide Begitu juga terjadi dengan visualisasi pada saat sekarang, membeli sebuah visualisasi tidak selalu otomatis membeli copyright nya
26
Copies, Ownership, and Copyright
Deteksi kepalsuan dahulu dilakukan oleh para penikmat seni Pertengahan abad 20 deteksi kepalsuan bergeser ke laboratorium (analisis kimia, X-ray, CT scan, infrared)
27
Reproduction and Digital Image
Teknologi sekarang tidak ada original storage Karena teknologi digital memungkinkan penyimpanan sangat minimal dalam ketergantungan terhadap benda fisik Reproduksi dahulu kala mengurangi kualitas, sekarang reproduksi memiliki kualitas sama Teknologi ini mampu mengurangi ketergantungan pada satu original medium Reproduksi adalah karakter penting dalam teknologi digital
28
Reproduction and Digital Image
Evaluasi pada produksi saat ini semakin diminati (visual playback) Kemudahan ini bahkan mengungguli apa yang dicapai oleh kamera polaroid yang telah ada sebelumnya Visual playback ini mempengaruhi kerja visual dan berbagai bidang lain
29
Reproduction and Digital Image
“Creative Geography” Kreatifitas ini dilakukan pertama kali pada tahun 1858 Bermula dengan dibuatnya foto yang berjudul “fading away” Dibuat oleh Henry Peach Robinson
30
Reproduction and Digital Image
Penerapan di film pertama kali dilakukan oleh Lev Kuleshov di tahun 1922 Dengan menggunakan intercut pada scene dua orang berjalan yang seakan ada di jalan yang sama dan akan bertemu Fenomena ini memungkinkan kita memanipulasi lokasi, kedekatan, dan historical period dengan bantuan digital effect
31
Reproduction and Digital Image
Sampai 1900an kegiatan ini dilarang pada seni dan juga visualisasi komersial Namun yang terjadi sekarang semua visualisasi komersial melakukannya
32
Reproduction and Digital Image
Tidak hanya berkembang pada sosial media, nanti (saat ini) “Creative Geography” berkembang ke arah virtual Tourism
33
Reproduction and Digital Image
Public display of personal image membuat interaksi baru tentang personal image, fotografi komersial, cultural memory dan ruang publik Perkembangan digital imaging sudah mencapai perkembangan mengihidupkan kembali aktor yang sudah meninggal
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.