Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen Penerbitan Humas Pertemuan II

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen Penerbitan Humas Pertemuan II"— Transcript presentasi:

1 Manajemen Penerbitan Humas Pertemuan II
Azas-azas Manajemen Manajemen Penerbitan Humas Pertemuan II

2 Pendahuluan Secara etimologis manajemen berasal dari kata “manage”, yang artinya mengemudikan, memerintah, memimpin atau dapat pula diartikan sebagai pengurusan. Istilah manajemen itu sendiri hingga saat ini belum ada keseragaman dalam pengertiannya, karena penafsiran dari para pakar juga berbeda-beda. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

3 Sejarah Manajemen Manajemen itu pada mulanya timbul karena adanya keterbatasan atau ketidakmampuan manusia akan suatu keahlian dalam usaha mewujudkan suatu cita-cita atau tujuan tertentu. Karena keterbatasan-keterbatasan tersebut, maka terdoronglah hasrat untuk melakukan suatu kerjasama dengan maksud untuk mempermudah tercapainya tujuan tersebut. Pada masa peradaban Mesopotamia dan Mesir Kuno sekitar tahun 1200 SM, sudah ada tanda-tanda adanya pengetahuan dan model yang menggunakan tenaga manusia yang terorganisir, disamping sudah ada pula peralatan-peralatan yang menunjang dalam menjalankan suatu usaha meskipun sifatnya masih tradisional. Dengan keadaan tersebut di atas menunjukkan bahwa praktek-praktek manajemen pada saat itu sudah ada, walaupun masih sederhana dan prosesnya pun belum dapat dikatakan ilmiah, karena belum menggunakan metode-metode ilmiah. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

4 Sejarah Manajemen Pada pertengahan abad XVIII dengan adanya “revolusi industri” bangsa Eropa mulai menggunakan metode-metode manajemen yang sistematis. Walaupun laju perkembangan daripada manajemen pada saat itu masih lambat. Manajemen yang sifatnya “konvensional”, yaitu setiap tindakan yang selalu berdasarkan pertimbangan terhadap “tradisi” yang ada, pada saat itu sudah ditinggalkan dan yang mereka gunakan adalah manajemen “sistematis”. Di dalam manajemen sistematis itu seorang manager dalam memecahkan permasalahan disamping memperhitungkan tradisi, juga mempertimbangkan pengalaman-pengalamannya serta pengalaman-pengalaman orang lain yang berhasil dengan baik. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

5 Sejarah Manajemen Baru pada Abad XIX apa yang disebut dengan “Scientific Management Movement” mulai berkembang. Beberapa tokong penting yang mempelopori pengembangan “scientific management”, antara lain adalah : Frederick Winslow Taylor; Hendry Fayol’; Charles Babbage; Elton Mayo, dan lain-lain 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

6 Sejarah Manajemen Frederick W. Taylor yang dijuluki sebagai “Bapak Manajemen Ilmiah”, karena dia yang pertama kali mengemukakan ide tentang manajemen yang menggunakan metode-metode ilmiah. Menurut Taylor, kesulitan pokok yang sering dihadapi oleh para manager adalah : kekurangan akan pengetahuan mengenai apa yang diharapkan oleh suatu organisasi dan kesulitan dalam menyampaikan apa yang dikehendaki oleh manager terhadap bawahannya. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

7 Sejarah Manajemen Henry Fayol adalah salah satu tokoh besar yang mempelopori Ilmu Manajemen. Fayol semasa hidupnya memegang jabatan sebagai Direktur sebuah perusahaan besi dan baja di Perancis. Fayol adalah orang pertama yang menganalisis dan merinci kaidah-kaidah/fungsi-fungsi manajemen, yakni forecasting, planning, organizing, commanding, coordinating dan actuating. Dia juga menyatakan secara tegas bahwa manajemen dapat dan bisa dipelajari. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

8 Sejarah Manajemen Pada tahun 1924 seorang tokoh bernama Elton Mayo mengadakan penelitian mengenai pengaruh sinar lampu pada hasil pekerjaan di pabrik Howthorne. Penelitian ini dikenal dengan sebutan “Howthorne Study” dan penemuan-penemuannya mengenai penagruh emosi seseorang terhadap hasil kerja. Elton Mayo juga menginterpretasikan manajemen sebagai kepemimpinan terhadap orang-orang dan merupakan tugas sosial seseorang terhadap orang lain. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

9 Pengertian Manajemen Pada umumnya istilah manajemen berhubungan dengan usaha untuk mencapai tujuan tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang tersedia seefektif dan seefisien mungkin. Menurut George R. Terry, manajemen adalah pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha-usaha orang lain. Terry juga mengatakan bahwa manajemen adalah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan planning, organizing, actuating dan controlling, dimana pada masing-masing bidang digunakan baik ilmu pengetahuan maupun keahlian, dan yang diikuti secara beruntun dalam rangka usaha mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

10 Pengertian Manajemen James Stoner berpendapat bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian usaha-usaha para anggota suatu organisasi dan penggunaan sumber daya lain yang ada dalam organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. John F. Mee mengatakan bahwa manajemen adalah seni untuk mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang minimal, demikian pula mencapai kesehajteraan dan kebahagiaan maksimal, baik bagi pimpinan maupun para pekerja serta memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

11 Pengertian Manajemen Manajemen itu adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengawasan daripada sumber daya, khususnya sumber daya manusia dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan efektif dan efisien. Manajemen sebagai seni yaitu sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuan, dan ketrampilan dalam aplikasi ilmu pengetahuan utk mencapai tujuan. Manajemen sebagai ilmu yaitu akumulasi pengetahuan yg telah disistematisasikan dan diorganisasikan utk mencapai tujuan umum. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

12 Pendekatan-pendekatan Manajemen
Pendekatan Empirikal (Kasus) Di dalam pendekatan ini dipelajari pengalaman-pengalaman, peristiwa-peristiwa atau kasus-kasus daripada manajemen. Atas dasar pengalaman, peristiwa dan kasus dapat dipelajari bagaimana sukses diraih atau bagaimana kegagalan seseorang terjadi. Kelemahan utama di dalam pendekatan ini adalah bahwa pengalaman saja belum cukup untuk merumuskan pedoman tindakan di masa depan, sebab kondisi yang ada di masa yang akan datang hampir tidak pernah sama dengan kondisi di masa lalu. Untuk itu agar pendekatan empirikal ini dapat dilakukan secara lebih efektif diperlukan cara berfikir kreatif untuk meramalkan kondisi-kondisi masa depan melalui gejala-gejala yang ada pada masa kini. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

13 Pendekatan-pendekatan Manajemen
Pendekatan Interpersonal Dasar pemikiran pendekatan l ini adalah bahwa usaha untuk mencapai tujuan tidaklah mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri atau melalui pribadi-pribadi, melainkan para pribadi ini harus bekerjasama dengan pribadi-pribadi lain. Dalam bentuk kerjasama tersebut terjadilah kontak hubungan pribadi dan dalam hubungan pribadi ini terjadi peristiwa manajemen yang menjadi obyek penelitian. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

14 Pendekatan-pendekatan Manajemen
Pendekatan Perilaku Kelompok Dengan bantuan Ilmu Sosiologi, di dalam pendekatan perilaku kelompok ini dapat dipelajari hubungan antar kelompok. Dalam hubungan antar kelompok dapat ditemukan adanya faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan seseorang dalam kegiatan manajemen dan organisasi. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah sikap, kebiasaan, tekanan, konflik, perbedaan budaya, organisasi informal, kondisi sosial, insentif dan lain sebagainya. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

15 Pendekatan-pendekatan Manajemen
Pendekatan Sistem Sosial Kerjasama Pendekatan ini mempelajari manajemen dengan mempelajari hubungan manusia di dalam sistem sosial kerjasama. Dalam sistem sosial kerjasama ternyata faktor distribusi akan hasil kerjasama sangat mempengaruhi kerjasama itu sendiri. Dengan demikian pendekatan ini memperkenalkan kaidah keadilan bagi suksesnya suatu kerjasama antar manusia dalam kelompok kerjasama antar mereka. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

16 Pendekatan-pendekatan Manajemen
Pendekatan Sistem Teori Keputusan Pendekatan ini mempunyai pandangan bahwa sukses dan tidaknya usaha mencapai tujuan tergantung pada pemilihan alternatif kegiatan mencapai tujuan itu sendiri. Hal tersebut dapat dimaklumi karena untuk kegiatan mencapai tujuan memang memiliki banyak alternatif, banyak jalan dan cara. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

17 Pendekatan-pendekatan Manajemen
Pendekatan Sistem Pendekatan ini dalam mempelajari manajemen menggunakan teknik sistem manajemen secara total, kemudian dipelajari sub-sub sistemnya, seperti perencanaan, pengorganisasian, dan sebagainya. Sumbangan pendekatan sistem ini pada Ilmu Manajemen adalah dapat diketahuinya hubungan yang teratur antara sub-sub sustem manajemen, sehingga berdasarkan pengetahuan ini orang dapat menciptakan mesin-mesin untuk kepentingan manajemen. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

18 Pendekatan-pendekatan Manajemen
Pendekatan Operasional Pendekatan ini mempelajari manajemen dengan mempelajari praktek-praktek para manager. Hasilnya para manager di dalam menjalankan tugasnya ternyata menggabungkan berbagai ilimu pengetahuan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Dengan demikian di dalam pendekatan operasional ini tugas manager adalah memilih berbagai ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk mengetahui masalah dalam praktek manajemen. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

19 Pendekatan-pendekatan Manajemen
Pendekatan Peran Tim Manajemen Pendekatan ini mempelajari manajemen dari sisi “bagaimana” para manager bekerja. Dari hasil pengamatan para pendukung pendekatan peran tim manajemen ini disimpulkan bahwa para manager tidak pernah bekerja sendirian, melainkan mereka bekerja secara tim. Kesimpulan pendekatan ini adalah pembedaan peran manager yang dapat dibedakan ke dalam 4 (empat) peran, yaitu : sebagai produser, sebagai administrator, sebagai enterpreneur, dan sebagai integrator. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

20 Pendekatan-pendekatan Manajemen
Pendekatan Kontingensi atau Situasional Pendekatan ini didasarkan kepada kelemahan-kelemahan pada pendekatan empirikal atau kasus, yaitu bahwa kasus yang sama tidak pernah terulang lagi karena situasi dan kondisi yang terus berubah. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka para penganut pendekatan kontingensi atau situasional ini menganjurkan agar setiap keputusan manajemen menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat keputusan itu diambil. Pendapat utama para penganut pendekatan kontingensi atau situasional ini adalah bahwa tidak ada resep terbaik untuk mengatasi masalah tertentu selain menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang berbeda. Pendekatan kontingensi atau situasional ini memaksa para manager untuk terus memantau perubahan situasi dan kondisi yang terjadi. Dengan demikian peran riset dan pengembangan menjadi bagian penting dalam aktivitas manajemen. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

21 Fungsi-fungsi Dasar Manajemen
George R. Terry di dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” merumuskan bahwa fungsi-fungsi dasar manajemen itu terdiri dari planning, organizing, actuating dan controlling. Menurut Terry keempat fungsi dasar manajemen tersebut sangat fundamental dalam setiap proses manajemen, hingga dia mengemukakan pula semacam alat untuk mengingat-ingat ( Memory Device ), yaitu apa yang disebut oleh Terry dengan istilah POAC. Luther Gullick mengemukakan bahwa tugas manager dalam pelaksanaan manajemen meliputi fungsi-fungsi yang dapat dirumuskan dengan memory device POSDCORB, yaitu planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting dan budgeting. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

22 Fungsi Dasar Manajemen
Pakar Fungsi Dasar Manajemen Henry Fayol Planning, Organizing, Commanding, Coordinating dan Controlling Louis A. Allen Leading, Planning, Organizing dan Controlling Lindall F. Urwick Forecasting, Planning, Organizing, Commanding, Coordinating dan Controlling William H. Newman Planning, Organizing, Assembling Resources, Directing dan Controlling Harold Koontz & Cyrill O’Donnell Planning, Organizing, Staffing, Directing dan Controlling Luther Gullick Planning, Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting dan Budgeting George R. Terry Planning, Organizing, Actuating dan Controlling 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc

23 Dari uaraian di atas ternyata bahwa dalam berbagai teori yang nampak beraneka ragam itu terdapat banyak kesamaan yang fundamental, hingga dapat ditarik kesimpulan bahwa berbagai fungsi dasar manajemen yang dikemukakan oleh para pakar tersebut memang merupakan fungsi-fungsi yang terdapat dalam proses manajemen, namun sudut pandang dan pengelompokkannya yang berbeda. Namun demikian di dalam prakteknya pendapat George R. Terry lebih banyak dijadikan sebagai acuan. Hal ini disebabkan karena disamping lebih sederhana, disebabkan pula karena fungsi-fungsi dasar manajemen yang dikemukakan oleh para pakar yang lain sudah tercakup di dalam keempat fungsi dasar manajemen yang dikemukakan oleh George R. Terry. 18/09/2018 RUMYENI, S.Sos.,M.Sc


Download ppt "Manajemen Penerbitan Humas Pertemuan II"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google