PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MOBIL DI SHOWROOM CV

Presentasi berjudul: "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MOBIL DI SHOWROOM CV"— Transcript presentasi:

1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MOBIL DI SHOWROOM CV
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MOBIL DI SHOWROOM CV.ARDI-HONDA(AHAA) MOTOR BANDUNG BERBASIS WEB Oleh NIM Ari Agus Triyono PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2013

2 Latar Belakang Penelitian
Kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat mengakibatkan peningkatan pemikiran manusia yang sangat canggih dan modern. Berbagai jenis teknologi mutakhir pun dapat dipasarkan dengan begitu cepat kepada masyarakat. Bahkan masyarakat awam pun sudah dapat mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Pada Perusahaan CV.Ahaa Motor Bandung yang beralamatkan di Jl.Banteng No.17 B sistem informasi merupakan salah satu penunjang kinerja pada proses bisnis yang sedang berjalan. CV.Ahaa Motor merupakan sebuah perusahaan jual-beli kendaraan roda empat yang sudah mulai berkembang dan dikenal.Namun Satu kekurangan yang belum dimiliki dari showroom in yaitu memiliki sebuah website untuk perusahaan.

3 Identifikasi dan Rumusan Masalah
Identifikasi Masalah Pada dasarnya masalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang penjualan adalah masalah pendapatan dari hasil penjualannya.Apabila hasil penjualan tidak memenuhi dari target yang di harapkan dan terus berlangsung demikian maka tidak akan lama lagi perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan,dan hal ini yang saya lihat di CV.Ahaa Motor.Jika Dirata-ratakan hasil penjualan unit mobil perbulannya bisa dikatakan hanya 2 dan paling banyak 3 buah unit mobil.Maka Dari itu konsep untuk membangun manajemen serta sistem informasinya sangatlah dibutuhkan. Mencoba sesuatu yang baru yang membedakan dari showroom-showroom lainnya dengan tujuan meningkatkan hasil dari penjualan.

4 Rumusan Masalah Masalah yang menjadi sorotan utama dalam kegiatan penjualan di Ahaa Motor Bandung, yaitu: 1. Showroom mempromosikan produk melalui surat kabar sehingga target pasar tidak luas. Misalnya : Pihak showroom memasang iklan hanya pada surat kabar khusus untuk Jabodetabek maka target pasar yang terjangkau hanya sebatas daerah Jabodetabek. 2. Customer tidak dapat memberikan keluhan dan komentar kepada pihak showroom terhadap produk yang mereka beli dikarenakan fasilitas untuk berkomunikasi antarpihak belum tersedia. 3. Tampilan produk yang kurang menarik, tidak efektif dan efisien pada media cetak (koran). Tampilan pada surat kabar hanya berupa sedikit informasi (tidak jelas dan tidak detail) dan satu buah gambar depan mobil (hanya jika diperlukan).

5 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud Penelitian Maksud dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperbaharui sistem yang berjalan dengan sistem baru yang akan diusulkan. Mulai dari Planning, mempelajari sistem yang berjalan, sampai dengan membuat sistem informasi yang baru. Sistem ini ditujukan untuk mempermudah melakukan proses bisnis yaitu pemesanan dan transaksi.

6 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi yang berjalan. 2.Mengenali proses yang terjadi di dalam sistem penjualan. 3.Mengenali proses yang terjadi di dalam sistem pemasaran 4.Perusahaan memiliki media periklanan sendiri untuk memasarkan produk-produk nya tanpa menggunakan media cetak/ Koran lagi 5.Meningkatkan Hasil Penjualan dengan Usulan sistem yang baru dengan penerapan Konsep E-commerce 6.Meningkatkan Citra CV.Ahaa Motor di mata Konsumen dan Supplier mobil dan membuat mereka beranggapan mengapa harus membeli mobil di CV.Ahaa motor.

7 Kegunaan Penelitian Kegunaan Praktis Bagi Perusahaan
Penelitian ini bertujuan memberikan informasi yang benar bagi pihak manajemen CV.Ahaa Motor untuk memperhatikan variabel yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam memberi kebijakan yang solutif sehingga kinerja Perusahaan lebih baik lagi kedepannya nanti.

8 Kegunaan Penelitian Kegunaan akademis Bagi pengembangan ilmu
Sebagai salah satu sumber informasi bagi penelitian selanjutnya dalam bidang manajemen pemasaran serta penjualan untuk membuat hasil karya baru yang lebih inovatif bagi perkembangan serta dapat menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca pada umumnya dan mahasiswa Unikom-Bandung pada khususnya.

9 Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang diambil adalah:
1. Website ini hanya menyangkut ruang lingkup periklanan mobil, pemesanan mobil atau booking mobil. 2. Sistem informasi pemesanan online ini tidak melayani pembayaran secara online bahkan pengiriman hal ini dikhawatirkan jarak pelanggan yang berada di luar pulau seperti : Papua,Kalimantan,Sulawesi dll 3. Sistem informasi ini bersifat multiuser atau dapat digunakan oleh banyak pemakai khususnya untuk bagian administrasi penjualan,administrasi pembelian,dan pendistribusian. 4.Data-data yang di dapat sepenuhnya murni dari perusahaan tanpa campur tangan dari pihak lain 5. Konsumen yang telah melakukan pemesanan melalui web tetap harus datang ke showroom untuk melakukan transaksi secara konvesional. Proses Pembuatan Program atau database di Showroom CV.Ahaa Motor Bandung : 1. Pemograman PHP 2.SQL database Server

10 Sejarah singkat Perusahaan Perusahaan
CV. Ahaa Motor didirikan pada tanggal 20 Mei 2000 terletak di Jalan Banteng No.17B Karapitan,Bandung Jumlah karyawan yang dimiliki CV. Ahaa Motor sekarang ini berjumlah 10 orang yaitu 1 orang sekretaris, 4 orang Sales, dan 5 orang montir. Pada mulanya showroom ini menerima penjualan dan pembelian mobil secara tunai, namun seiringnya perajanan waktu, showroom ini melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan leasing untuk menerima tawaran pelanggan yang ingin melakukan pembelian mobil secara kredit. Beberapa perusahaan leasing yang bekerja sama adalah Indomobil Finance, Bca Finance, dan OTO Finance,Adira Finance.

11 Visi dan Misi Perushaan
Visi Disisi Lain CV.Ahaa Motor ini juga menerapkan Semboyan “We Do Our Best “ yang berarti perusahaan akan berusaha sebaik mungkin dalam melayani pelanggan serta tidak mengecewakan pihak-pihak yang terkait yang bekerjasama. Misi 1. Meningkatkan keuletan dan tanggung jawab kerja. 2. Meningkatkan profesional kerja para karyawan. 3. Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen. 4. Menciptakan lapangan kerja yang individual. 5. Dapat menjalin kerja sama yang baik dengan sesama bidang usaha yang saling berhubungan. 6. Menjaga dan meningkatkan mutu sumber daya yang dimiliki.

12 Struktur Organisasi Perushaan

13 Analisis Sistem yang berjalan
Seperti yang dirumuskan pada BAB I sebelumnya dalam sub bab 1.2 mengenai identifikasi dan rumusan masalah yaitu system yang berjalan pada Showroom mobil Ahaa Motor ini masih bersifat manual yang berarti seluruh nya belum terkomputerisasi dengan baik.Berkas-berkas data masih belum tertata dengan baik dikarenakan belum ada satu penyimpanan khusus yaitu database server.Hal ini dikhawatirkan adanya kesalahan transaksi dikarenakan tercampurnya berkas-berkas transaksi sebelumnya dengan transaksi baru. Maka dari itu dalam bab ini saya akan membahas sebuah system usulan yang dapat mempermudah kinerja perusahaan dalam mengolah data transaksi konsumen serta histori data transaksi konsumen.

14 AnalisisProsedur yang berjalan
 1. Perusahaan memasarkan kendaraan melalui media iklan koran seperti harian Prikiran Rakyat dan Kompas dengan mencantumkan spesifikasi kendaraan dan nomor telepon kantor yang bisa dihubungi. Pelanggan yang kemudian berminat dan tertarik untuk melihat akan menelpon terlebih dahulu untuk kemudian menanyakan alamat dan letak showroom, negosiasi harga, dan informasi mengenai keadaan fisik kendaraan. Setelah terjadi kesepakatan, calon pelanggan akan melakukan visitasi ke showroom untuk melihat kendaraan yang ingin dibeli. 2. Apabila ada calon pelanggan yang datang tanpa melalui telepon, akan segera dilayani oleh bagian customer service dengan ramah dengan mengutamakan kepuasan pelanggan. 3. Manager Showroom akan menetapkan harga minimal dari kendaraan yang ingin dijual dan akan memberitahukannya kepada setiap Karyawan agar tidak melakukan transaksi dibawah harga minimal yang telah diberikan. 4. Pada kasus tertentu, misalnya, penawaran yang diberikan pelanggan hanya berselisih sedikit dengan harga minimal yang ditetapkan dan jika kondisi pasar sedang tidak menentu, maka Karyawan akan menanyakan kepada Manager Showroom dan keputusan mutlak berada di tangan kepala cabang setelah mempelajari situasi yang terjadi terlebih dahulu. 5.Transaksi pembelian Mobil Secara Tunai Dilakukan Antara Pihak Showroom dan Pelanggan tanpa Perantara Leasing 6.Transaksi pembayran Mobil Secraa Kredit Dilakukan antara Pihak Showroom dan Perantara Dari pihak Leasing

15 Use Case Diagram Use case diagram mengambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang dilakukan sistem dan bukan bagaimana” yang dilakukan sistem. Sedangkan DFD adalah diagram yang menggunakan notasi – notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem. Untuk mengetahui siapa saja aktor yang terlibat dalam sistem penjualanpembelian mobil di CV.Ahaa Motor Bandung, disini penelitian ini membuat use case diagram yang sedang berjalan untuk mempermudah dalam analisis nya Use case tersebut digambarkan sebagai berikut:

16 Use Case Proses Transaksi Penjualan

17 Activity Diagram Proses Transaksi Penjualan

18 Evaluasi Sistem Yang Berjalan
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang penjualan khususnya bidang otomotif, pihak manajer menyadari bahwa kebutuhan akan pemrosesan data sangatlah penting. Hal ini untuk membantu para karyawannya dalam mengolah data transaksi penjualan serta pembelian kendaraan juga membantu dalam memudahkan evaluasi kinerja para karywannya itu sendiri. Sistem informasi yang efektif serta efisien pada masa ini sangatlah dibutukan oleh beberapa perusahaan,karena diharapkan para pelanggan akan merasakan sendiri manfaaat dari cara kerja perusahaan itu sendiri .Efektifitas pembuatan laporan dalam kegiatan perusahaan akan menambah nilai lebih tersendiri bagi perusahaan . Contohnya Info itu mencakup : Harga produk, detail berupa deskripsi dan spesifikasi produk, ketersediaan barang.

19 Perancangan Sistem Usulan
Tujuan Perancangan system Sebagai tempat studi kasus dari aplikasi yang akan dibuat adalah “Sistem Informasi Penjualan Mobil di CV. Ahaa Motor Bandung berbasis web”.Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan 1.Dapat mempermudah dalam pengecekan stok Mobil dan transaksi penjualan serta pembelian Mobil. 2.Menghemat Biaya Iklan dari Promosi Mobil itu sendiri 3.Meningkatkan Pendapatan Perusahaan 4.Memberikan Daya tarik Kepada Konsumen serta Memberi Nilai Lebih untuk Perusahaan 5.Mempermudah Konsumen Dalam Transaksi Pembelian Mobil di CV.Ahaa Motor Bandung.

20 Class Diagram   Class Diagram merupakan dasar pengembangan dari sebuah perancangan Software atau perangkat lunak.Terdapat 8 Class yaitu: 1.Buku Tamu 2.User 3.Penjualan 4.Pemesanan/Order 5.Produk Mobil 6.Member 7.Mobil Second 8.Detail Order

21 Class Diagram

22 Object Diagram  

23 Use Case Diagram yang diusulkan

24 Sequence Order Mobil Bekas/Second

25 Sequence Diagram Lihat Produk Mobil

26 Collaboration Diagram

27 Statechart Diagram Pemesanan Mobil User

28 Activity Diagram Login User

29 Activity Diagram Pemilihan Menu

30 Activity Diagram Menu Produk

31 Activity Diagram Pesan Mobil

32 Activity Diagram Log Out

33 Component Diagram

34 Component Diagram Admin

35 Deployment Diagram

36 Perancangan Antar Muka

37 Struktur Menu

38 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berdasarkan implementasi dan penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya oleh penulis, dapat diambil kesimpulan dari sistem informasi pemesanan mobil secara online berbasis web ini adalah sebagai berikut: 1.Dengan dibangunnya sistem informasi pemesanan secara online berbasis website ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan pemasaran bukan hanya di provensi Jawa barat saja. 2.Dengan dibangunnya sistem informasi bertujuan untuk membantu pemesanan mobil secara online berbasis website ini sebagai media promosi informasi yang efektif dan efisien bagi perusahaan karena tidak harus mengeluarkan biaya yang sangat besar dan dapat diakses 24 jam oleh customer.

39 Saran Beberapa saran yang ditujukan untuk bahan pengembangan pemesanan dan penjualan berbasis web yang dibuat adalah : 1. Untuk peneliti berikutnya harus memberikan sesuatu yang baru pada website CV.Ahaa Motor Bandung serta menambahkan fasilitas yang ada agar konsumen nantinya lebih tertarik untuk membeli produk CV.Ahaa Motor Bandung. 2. Bekerjasama dengan pihak Bank, sehingga proses pembayaran dapat dilakukan secara online , paypul dan rekening bersama. 3. Menggunakan keamanan website untuk memperlancar keamanan transaksi secara online.

40 TERIMA KASIH