Metode Penelitian Komunikasi – 2

Presentasi berjudul: "Metode Penelitian Komunikasi – 2"— Transcript presentasi:

1 Metode Penelitian Komunikasi – 2
Sesi – 1 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

2 Mengapa kita melakukan penelitian?

3 Penelitian – penelitian Sosial
Untuk menjawab berbagai pertanyaan/persoalan sosial di dunia

4 Hakikat Ilmu/Pengetahuan
Ontologis Dasar yang dikaji, atau objek apa yang ditelaah Epistemologis Bagaimana cara mengetahui, proses menimba pengetahuan Aksiologis Untuk apa kita mengetahui hal itu, apa nilai yang dapat dipelajari?

5 Langkah-Langkah Melakukan Penelitian (Neumann, 2003)
Memilih Topik Fokus pada Pertanyaan Penelitian Menentukan Metode Penelitian Mengumpulkan Data Menganalisis Data Menginterpretasikan Data Menginformasikan Hasil Penelitian

6 Identifikasi Masalah Awal mula sebuah penelitian
Berkaitan dengan fenomena sosial atau gejala sosial Fenomena tersebut harus bisa dijelaskan secara konsep Masalah penelitian adalah masalah yang benar-benar perlu dibahas

7 Menentukan Paradigma Penelitian
Paradigma atau pandangan dunia merupakan orientasi umum terhadap dunia dan sifat penelitian yang dipegang kukuh oleh peneliti.

8 Paradigma Klasik/Positivis
Berangkat dari pemikiran Auguste Comte dan dikembangkan oleh John Stuart Mill Paradigma ini melihat melihat ilmu-ilmu sosial layaknya ilmu alam yang harus diukur secara objektif dengan menggunakan metode yang sama Peneliti dengan paradigma ini selalu menggunakan pengukuran data secara kuantitatif, melakukan eksperimen dan survey Riset harus dilakukan secara objektif, ukuran yang tepat, melakukan pengujian terhadap teori atau hipotesis dengan menganalisis data kuantitatif. Asumsi awal adalah adanya hubungan sebab dalam sebuah fenomena sosial

9 Paradigma Konstruktivis/Interpretive
Analisis yang sistematis yang didapatkan melalui observasi yang detail terhadap terhadap tindakan – tindakan sosial yang bermakna yang dilakukan individu dalam lingkungan alamiahnya. Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman dan interpretasi bagaimana mereka mencipatakan dan mengkonstruksi dunianya Realitas merupakan hal yang subjektif yang dikonstruksikan oleh individu

10 Paradigma Kritis Proses mengungkapkan struktur atau realitas yang tersembunyi dalam dunia yang bersifat material untuk membantu individu merubah kondisi dan membangun dunia yang lebih baik Adanya ketidakteraturan dan realitas palsu yang harus diungkap karena hal tersebut merugikan masyarakat

11 Menentukan metode penelitian

12 Metode Penelitian Kualitatif
Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Bogdan & Taylor) Tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya (Kirk & Miller)

13 Metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan (Creswell)

14 Karakteristik Penelitian Kualitatif
Latar alamiah Manusia sebagai alat (instrumen) Metode kualitatif Analisis data secara induktif (khusus ke umum) Teori dari dasar (Grounded Theory) Deskriptif Mementingkan Proses daripada hasil Ada batas yang ditentukan oleh fokus Kriteria khusus untuk keabsahan data Desain bersifat sementara Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama

15 Metode Penelitian (disarikan dari Creswell, 2012)
Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Bersifat pre-determined (sudah ditentukan sebelumnya) Berkembang Dinamis Pertanyaan-pertanyaan didasarkan pada instrumen penelitian Pertanyaan-pertanyaan terbuka Data performa, data sikap, data observasi, dan data sensus Data wawancara, data observasi, data dokumentasi dan data audio visual Analisis Kuantitatif Analisis tekstual dan gambar Interpretasi Statistik Interpretasi tema-tema, pola-pola

16 Rancangan Penelitian sebagai Pandangan Dunia, Strategi dan Metode (disarikan dari Creswell, 2012)
Kecenderungan Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kuantitatif Menggunakan asumsi-asumsi filosofis Klaim-klaim pengetahuan konstruktivis, kritis Klaim-klaim pengetahuan positivis Menerapkan strategi-strategi penelitian Fenomenologi, etnografi, studi kasus, naratif Survey dan Eksperimen Menerapkan metode-metode Pertanyaan-pertanyaan terbuka pendekatan yang berkembang dinamis (fleksibel/emerging), data tekstual dan gambar Pertanyaan –pertanyaan terbuka, pendekatan-pendekatan pre-determined (sudah ditentukan sebelumnya) data berupa angka-angka Menerapkan praktik-praktik penelitian Posisi-posisi dia Menguji atau memverifikasi teori atau penjelasan Mengumpulkan makna dari para partisipan Mengidentifkasi variabel-variabel yang akan diteliti

17 Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kuantitatif
Kecenderungan Pendekatan Kualitatif Pendekatan Kuantitatif Menerapkan praktik-praktik penelitian Fokus pada satu konsep atau fenomenon Menghubungkan variabel-variabel dalam rumusan masalah dan hipotesis penelitian Membawa nilai-nilai pribadi ke dalam penelitian Menggunakan standar-standar validitas dan reliabilitas Meneliti konteks atau setting partisipan Mengobservasi dan mengukur informasi secara numerik (angka-angka) Memvalidasi akurasi penemuan Menerapkan pendekatan-pendekatan yang bebas nilai Menginterpretasi data Menerapkan prosedur-prosedur statistik Membuat agenda perubahan Berkolaborasi dengan partisipan

18 Thank you and see you next week....