Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSusanti Kurniawan Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
CHARACTER OF THE WINNER Imam Robandi, Professor Dr
CHARACTER OF THE WINNER Imam Robandi, Professor Dr.Eng Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah
2
PENONTON PEMAIN
3
Senang Menunda, Senang Mengeluh, dan Tidak Akur adalah karakter the LOSSER
12
SUKSES TIDAK TAHU TIDAK MAU
13
Guru, Siswa Pengelola, Walisiswa, Karyawan, & Manajemen Kelembagaan
School System Guru, Siswa Pengelola, Walisiswa, Karyawan, Fasilitas, Materi Pendidikan, & Manajemen Kelembagaan Disturbance Kognitif, psikomotorik, afektif Process feedback
14
Berani Melakukan Yang Tidak Biasa
Hasil luar biasa hanya dihasilkan oleh cara yang tidak biasa. Wajar kalau hasilnya biasa, karena kita menggunakan cara yang biasa. Menggunakan cara yang biasa adalah mudah tetapi rendah hasilnya.
15
I am An enterpreneur A Marketer A part of system
A part of the global kingdom A creation of God
16
Saya Saya dalam sebuah kapal Kapal saya harus sukses dalam berlayar
Saya membutuhkan angin untuk sukses dalam berlayar Jika ada angin besar, saya tidak akan menceburkan diri ke laut. Saya harus fight untuk mengubah angin besar menjadi kekuatan untuk mengantar kapal sampai ke tujuan. Jumlah banyak vektor belum tentu besar. Jika saya tidak mengetahui tujuan kapal untuk berlabuh, maka angin tidak diperlukan.
17
Mengapa Kalau dapat dengan cepat, mengapa harus lambat.
Kalau dapat beregu, mengapa harus sendiri-sendiri. Sukses itu indah, mengapa banyak yang tidak menyukai.
18
Positioning/Stratejik
Five Vectors Diferensiasi Positioning/Stratejik Quickness Braveness Brand
19
Tradional Brand Individual Brand Family Brand Corporate Brand
Society Brand
20
Couple Individu Besar Tempat Besar
21
Dynamics Social Condition is changed Culture is Changed
Technology is changed Product is changed (need and volume) Service is changed Stake holder Muncul/Tenggelam Stake holder Menghilang Regulation is changed
22
Your Choice Produk Jasa BRAND
23
Sejarah Brand Siemens (1847) Bosch (1886) General Electric (1892)
Good Year (1898) General Motors (1908) IBM (1924) Microsoft (1975)
24
Improving System Human Resources Stake holders Regulation
25
Dimana posisi Biasa Tidak Biasa
26
Examples TOYOTA KENTUCKY World Cup Sosro Muhammadiyah NU Kyokushin
ITS, ITB, UI MU, Barcelona IBM TOTO
27
Hard Fact Fungsi Manfaat Harga Pelayanan Kualiti
28
Soft Fact Reputasi Sekolah Cukup terkenalkah? Personality
29
Branding Branding bukan sesuatu sehingga orang mengambil keputusan yang rasional. Branding sering tidak terukur Produk tampak lebih baik dari sebenarnya?
30
Tanpa produk/jasa yang berkualitas Brand tidak akan muncul
Brand adalah pencitraan kualitatif dari pemaknaan besaran kuantitatif Brand akan membuat yang biasa menjadi tidak biasa
31
Brand memfasilitasi identifikasi produk, jasa, dan bisnis.
Brand adalah Jaminan kualitas Brand bersifat intuitif, emosional, bersifat nurani customer
32
Brand mencakup customer, stake holder, staff, karyawan mitra, pemasok, pesaing, pembuat kebijakan, dan manajemen. Brand bukan hanya nama dan logo. Brand adalah konsep yang tidak mudah diraba, tetapi dapat dirasakan.
33
Brand adalah janji dan juga doa
Brand adalah persepsi yang dilihat, dibaca, didengar, dirasakan, dipikirkan tentang produk, jasa, dan bisnis. Brand memiliki posisi istimewa di benak customer berdasarkan pengalaman masa lalu dan prediksi masa depan. Brand adalah jalan pintas atribut, manfaat, keyakinan untuk mengurangi kompleksitas dalam pengambilan keputusan
34
Brand tidak dapat hanya dengan iklan yang menarik.
Brand harus dilakukan dengan menepati janji
35
Untuk Branding Sumberdaya manusia Struktur Akuntabiliti Keuangan.
36
unforgetable Menciptakan branding adalah suatu keharusan untuk dapat eksis dan berkompentisi penuh. Menciptakan branding sering terlupakan, padahal sistem sudah berjalan sekian lama
37
Hal-hal yang memaksa untuk menciptakan branding
Perkembangan produk-produk yang serupa Globalisasi Kompleksitas meningkat Hypercompetitive Tekanan harga
38
Fungsi Branding Meningkatkan efisiensi informasi (37%)
Mengurangi Risiko dalam proses pembelian (23%) Menciptakan added values / manfaat dalam pencitraan (48%)
39
Hubungan Brand TINGGI RENDAH Monoliti Beberapa Sangat Sederhana Banyak
Jelas Terlihat Bagaimana struktur pemasok dalam pasar Berapa banyak pesaing yang ada di pasar Seberapa kompleks proses pembeliannya Berapa banyak pengambil keputusan yang terlibat dalam proses pembelian Apakah aplikasi brand dengan mudah dilihat Terpecah Banyak Sangat Kompleks Beberapa Tidak Terlihat
41
Imam Robandi Brand Sekolah adalah performansi, performansi, dan performansi. Rasa hormat stake holder hanya akan muncul jika performansi sekolah dianggap menepati janji di setiap titik interaksi.
42
Keep Brand Brand harus dibangun Brand harus dipelihara
Brand harus dilindungi
43
Customer Masa Depan Terkoneksi yang satu dengan yang lain.
Ketergantungan terhadap mereka tinggi. Menggarap pelayanan dalam bentuk koneksi.
44
Simpul Jangan meremehkan kekuatan brand.
Buatlah konsistensi di semua titik interaksi. Bangunlah arsitektur Stratejik. Kombinasikan brand korporat dan brand produk. Gunakan instrumen utama: penjualan langsung, pemberian sponsor, pameran dagang, periklanan, e-marketing. Komunikasikan nilai brand dengan karyawan. Tingkatkan Branding Sosial Kembangkan brand dari mulut-ke-mulut, dari komputer ke komputer.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.