Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehEngin Yazıcı Telah diubah "6 tahun yang lalu
2
Sejumlah alasan menuntut Kita terus berubah
Bab I Sejumlah alasan menuntut Kita terus berubah Sejumlah Alasan Menuntut Kita Terus Berubah TEKNOLOGI : Mengubah mobilitas manusia, jangkauan, wawasan, cara berkomunikasi, memimpin, dan mengelola perusahaan. Kalau ia bisa dikelola dengan baik maka ia akan memberikan kesejahteraan. Kalau tidak, ia bisa berubah menjadi ancaman yang menakutkan.
3
BANYAK PILIHAN YANG DIBERIKAN OLEH PERUBAHAN :
Berubah. Mendiamkan. Melawan. Atau diubah. Banyak orang dan perusahaan yang melakukan perubahan dan berhasil. Tetapi tak sedikit pula yang gagal dan gulung tikar. Menurut “RALF DAHRENDORF” The trouble with change in human affairs is that it is so hard to pin down. It happens all the time. But while it happens it eludes our grasp, and once we feel able to come to grips with it, it has become past history.
4
PERUBAHAN ADALAH PERTANDA KEHIDUPAN
Change is the only evidence of life (Evelyn Waugh) - Kehidupan selalu di tandai dengan perubahan - Manusia yang hidup akan selalu berubah ARIE de GEUS (1997) Bahwa sebuah perusahaan pada dasarnya adalah juga sesosok makhluk hidup (a living organism). Karena ia hidup maka ia dilahirkan, sakit, tua, dan dapat mati seperti makhluk hidup lainnya. Kalau perawatannya baik maka ia bisa saja berumur panjang.
5
PERUBAHAN MEMBERIKAN HARAPAN
Progress is impossible without change, and those who cannot change their minds cannot change anything (George Bernard Shaw) Dalam menghadapi kehidupan baru itu, siapa pun yang menjanjikan perubahan tentu memberikan harapan. Tetapi tentu saja tak semuanya mampu mengendalikan.
6
Era Pemerintahan Soeharto Perubahan yang Dialami Dunia Usaha Indonesia
Bidang Perubahan Era Pemerintahan Soeharto Pasca Soeharto Politik Dikendalikan melalui partai besar dan ada single majorit Kekuasaan dikuasai oleh eksekutif Pemerintahan terpusat Kehendak rakyat, multipartai, koalisi antar partai Kekuasaan seimbang eksekutif-legislatif Pemerintah pusat membagi kekuasaan dengan pemerintah daerah Ekonomi Anti persaingan Pengendalian jumlah para pelaku pasar Integrasi vertikal Dominan peran pemerintah Persaingan bebas Pelaku terbuka luas Outsourcing Dominan peran masyarakat Contoh : Perubahan yang Dialami Dunia Usaha Indonesia
7
Contoh cara-cara lama dan cara-cara baru dalam berusaha di Indonesia
8
All things must change to something new, to something strange
APAKAH PERUBAHAN SELALU MEMBAWA PEMBARUAN ? All things must change to something new, to something strange (Henry Wadsworth Longfellow) Ada beberapa Faktor yang mempengaruhinya !!!!!!!!! Faktor-faktor yang mengakibatkan perubahan tidak membawa hasil seperti yang diharapkan antara lain : 1. Kepemimpinan yang tidak cukup kuat 2. Salah melihat reformasi 3. Sabotase di tengah jalan 4. Komunikasi yang tidak bagus 5. Masyarakat yang tidak cukup mendukung 6. Proses “Buy-In” tidak berjalan
9
CHARLES DARWIN MENGATAKAN
BUKAN YANG TERKUAT MELAINKAN YANG ADAPTIF The key to successful leadership today is influence, not authority (Kenneth Blanchard) CHARLES DARWIN MENGATAKAN “ Bukan yang terkuat yang mampu berumur panjang, melainkan yang paling adaptif ”. Yaitu, mereka yang selalu menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan.
10
Cara makhluk hidup menghadapi perubahan :
Melakukan perubahan secara antisipatif (anticipatory change) Berjaga-jaga dan melakukan perubahan secara reaktif (reactive change) 3. Berubah melalui krisis (crisis change)
11
Menurut Charles Handy (1994), perubahan itu mengikuti kurva S atau “Simoid Kurve”.
Sukses Waktu Kehidupan itu berubah dan diubah, mempengaruhi dan dipengaruhi. Kadang perubahan yang diciptakan menghasilkan kesenangan dan kesejahteraan; Tapi kadang kesenangan bisa membuat mereka merasa nyaman dan malas. Pada saat itu posisi mereka diambil alih oleh orang lain, perusahaan lain, atau bangsa lain.
12
PERUSAHAAN-PERUSAHAAN MELEWATI KURVA “S”
To live is to change, and to be perfect is to change often. (John Henry) Perusahaan juga merupakan makhluk hidup, maka ia pun akan melewati pasang surut mengikuti pola “kurva S”. Misal : Astra Internasional, Garuda Indonesia, BNI, BCA, Gudang Garam, dan Jamu Cap Potret Nyonya Meneer. Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat : Pertikaian keluarga pemilik, Meninggalnya pendiri, Salah urus perusahaan, Perubahan yang terjadi perlahan-lahan (perubahan daya beli dan selera konsumen) dan kurang direspons oleh manajemen dengan bijak.
13
BANGSA-BANGSA PUN MENELUSURI “KURVA S”
Kehabisan tenaga mengancam kehidupan bangsa dan tiap warganya; ia adalah kesakitan selagi mengantuk, kematian selagi tidur (kahlil Gibran) Kehidupan kenegaraan dan kerajaan bangsa-bangsa di dunia juga mengikuti laju gerak “kurva S”. Bangsa-bangsa yang sukses adalah bangsa-bangsa yang adaptif terhadap perubahan dan pemimpin-pemimpinnya selalu siap menghadapi perubahan. BERBAGAI KERAJAAN NUSANTARA MELUNCUR DI ATAS KURVA “S” Generasi yang ganjil ini hidup antara tertidur dan terjaga. Di dalam tangannya, mereka mengenggam tanah masa lalu dan buih-buih masa depan (kahlil Gibran) Di Indonesia, datang dan perginya kerajaan-kerajaan Nusantara sebenarnya juga melewati proses yang sama, berselancar di atas “kurva S”. Datangnya kerajaan-kerajaan Hindu, Budha, lalu kerajaan-kerajaan Islam, sampai terbentuknya Negara kesatuan Republik Indonesia, menunjukkan proses itu terjadi secara alamiah. Ada yang melakukan perubahan dan ada yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan.
14
Bab 2 Melompat ke Kurva Kedua
Kebanyakan kita, terbutakan matanya kala meraih sukses. Perubahan baru dilakukan saat sadar telah gagal. Perjuangan Vaughn Beals di Harley Davidson (HD) sebagai contoh, termasuk jatuh-bangunnya perusahaan tersebut. Ketika hendak bangkit dan akhirnya sukses kembali, dilakukan perubahan secara radikal yang tidak dikenal dalam perusahaan klasik namun mereka terbukti benar. Keberhasilan HD bukan semata-mata hanya oleh faktor perubahan radikal tersebut, melainkan juga oleh produk yang dirancang ulang dan dijaga kualitasnya.
15
Hasil penelitian menemukan, saat terbaik untuk melakukan perubahan sesungguhnya bukanlah pada saat kita sudah memasuki masa krisis. Perubahan yang terbaik adalah justeru seharusnya dilakukan pada saat perusahaan sedang mengalami kejayaan. Bisakah perubahan bergerak dan terjadi dengan sendirinya? Inilah pertanyaan yang kemudian muncul. Costa Rica, sebuah negara yang tadinya keterbelakang yang hanya hidup dari ekspor pisang dan kini berubah menjadi negara yang sejahtera, diangkat menjadi contoh kasus. Perubahan tidak datang dengan tiba-tiba. Sebuah gelombang besar yang datang misalnya, tentu awalnya sudah didahului olah signal-signal. Saat itu juga management seharusnya sudah merespon. Secara ideal, perusahaan harus mampu berubah sendiri tanpa harus mengalami sebuah proses perubahan yang diintervensi dari luar.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.