Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSurya Darmadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
PENGARAHAN Hanny Handiyani 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
2
PENGARAHAN Batasan Fungsi Upaya/ lingkup/ kegiatan Langkah Alat
Pengarahan yang efektif Skill Kendala Pemicu 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
3
Batasan Directing/ coordinating/ activating (Marquis, 2000)/ leading
Mengatur perencanaan menjadi kegiatan Menguraikan aktifitas menjadi tugas yang dapat di-manage & didelegasikan meningkatkan kontribusi untuk mencapai tujuan organisasi Fokus pada tahap ini adalah membimbing dan meningkatkan motivasi Peran manajer: fasilitator, mentor ~gaya kepemimpinan tergantung kemamp staf 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
4
Fungsi Pengarahan Pengarahan karu pada staf dapat membentuk perilaku staf perawat secara bertahap, bukan sekaligus. Timpe (2000b) menjelaskan bahwa seseorang menguasai satu komponen, bergerak maju, mengubah tahap berikutnya, dan seterusnya, hingga semua komponen dikuasai dan sebuah perilaku baru yang kompleks “terbentuk”. 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
5
Upaya/ Lingkup/ Kegiatan
Membuat sistem penghargaan Memberikan umpan balik positif Mengintegrasikan tujuan organisasi dengan individu Mengurangi ketidakpuasan kerja Mendukung lingkungan yang memotivasi staf Mendukung sumber-sumber: SDM, persediaan, dan perlengkapan Mendukung program diklat untuk mempertahankan kompetensi Konseling dan bimbingan Menghilangkan konflik Mengkomunikasikan segala hal dengan jelas, dll 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
6
Elemen Pengarahan Menciptakan iklim motivasi, leadership, menetapkan komunikasi organisasi, manajemen konflik, memfasilitasi kolaborasi, negosiasi dan delegasi (Swansburg & Swansburg, 2000; Marquis & Huston, 2000). 19/09/2018 Pengarahan-Hanny 6
7
Kegiatan Pengarahan (Swansburg,’99)
Mengimplementasikan dasar teori Membuat & menggunakan perencanaan strategis & operasional Memfasilitasi pencapaian visi, misi, tujuan, & objektif organisasi Pertahankan sumber: SDM, persediaan, alat Mempertahankan moral Mendukung program diklat u/ mempertahankan kompetensi Mempertahankan standar, kebijaksanaan, prosedur, aturan Memfasilitasi komunikasi maksimum Mengkordinasi disiplin Dukung kepemimpinan Pertahankan hubungan intrapersonal Konseling & mentoring Bina kepercayaan, kerja tim, dan kooperasi Menyelesaikan konflik Evaluasi (control) untuk mempertahankan kualitas & produktifitas Memfasilitasi dinamika kelompok, dll 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
8
Langkah (Timpe) Tampunglah proses perubahan perilaku
Tentukan pola-pola perilaku baru dengan rinci Berikan umpan balik kepada setiap individu mengenai prestasi mereka Tanggapilah perilaku secepat mungkin Gunakan penguatan (reinforcement) yang ampuh Gunakan penguatan secara berkesinambungan Gunakan beragam penguatan untuk perawatan Hargailah kerja sama kelompok (teamwork)-bukan persaingan Kaitkan semua penghargaan dengan prestasi kerja Jangan melalaikan prestasi kerja yang tinggi 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
9
Alat untuk pembinaan karyawan (Timpe, 2000)
Pelatihan dan penyuluhan Penugasan Berbagai pengalaman-pengalaman kerja Lokakarya-lokakarya pengembangan karir Pendidikan dan pelatihan Pemerkaya jabatan Hubungan pengawasan bawahan yang efektif Pembinaan karyawan 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
10
Untuk mengarahkan perilaku staf
Alat pendukung Penugasan, order simpel, kalimat langsung Aturan (policies, rules, regulation) Prosedur Standar Saran, opini Pertanyaan Untuk mengarahkan perilaku staf 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
11
Pengarahan yang efektif
Lengkap Dapat dimengerti staf pastikan Gunakan penekanan untuk hal penting Bicara jelas dan tidak cepat Petunjuk dapat diterima logikal Jangan memberikan banyak arahan dalam satu waktu Pastikan arahan diikuti 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
12
Proses pelatihan dapat dibagi menjadi tiga fase:
pengenalan konsep-konsep atau teknik baru penerimaan konsep-konsep atau teknik baru ini melalui pelatihan peserta pembuatan strategi-strategi kreatif untuk melakukan konsep-konsep atau teknik baru ini di tempat kerja (Timpe, 2000) 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
13
Pengarahan: Expert Doing Skills
meningkatkan motivasi manajemen waktu efisien: sesuai prioritas menampilkan keterampilan komunikasi yang baik: jelas, asertif manajemen konflik secara konstruktif & memfasilitasi kolaborasi memiliki kemampuan negoisasi, dll memiliki kemampuan mendelegasikan memiliki kemampuan supervisi 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
14
Motivasi Motivasi adalah perilaku yang ditampilkan individu untuk memenuhi kebutuhannya Alat: mentoring, di mana peran mentor sebagai model, envisioner, energizer, investor, supporter, standard prodder, teacher-coach, feedback giver, eye-opener, door-opener, idea bouncer, problem solver, career counselor, challenger 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
15
Motivasi Upaya menciptakan iklim yang memotivasi:
- harapan pada staf jelas & dikomunikasikan - fair & konsisten dalam memutuskan - decision-making style sesuai - kembangkan konsep kerja tim - kebutuhan & keinginan staf~ organisasi - individualime & keunikan staf dipertimbangkan - hilangkan block staf & pekerjaannya - minta selalu pendapat staf dalam pengambilan keputusan - pastikan staf memahami alasan di balik keputusan - latih staf memutuskan - bina hubungan saling percaya dan saling tolong - latih staf mengontrol lingkungan kerja - jadilah role model - gunakan positive reinforcement 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
16
Manajemen Waktu MW adalah upaya mengoptimalkan penggunaan waktu yang dimiliki Tahap: - merencanakan & menetapkan prioritas - menyelesaikan hal yang jadi prioritas - mempriorotaskan kembali berdasarkan informasi baru Time Wasters: internal & eksternal 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
17
Delegasi Kunci Tahap Alasan manager tidak mendelegasikan
Hal yang tidak didelegasikan Hambatan pendelegasian Aktivitas 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
18
Delegasi Kunci penugasan: - berikan penugasan/ tanggung jawab
- berikan kewenangan - minta tanggung gugat Tahap: - Berfikir sebelum mendelegasikan - Spesifik ketika mendelegasikan - Tetap mendapat informasi setelah mendelegasikan 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
19
Delegasi Alasan manager tidak mendelegasikan:
- takut: kehilangan kontrol pada staf, staf gagal melaksanakan, dikritik - terlalu sibuk & tak cukup waktu - keyakinan manager: tak ada satu pun yang dapat melakukan pekerjaan tersebut 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
20
Delegasi Hal yang tidak didelegasikan:
- hal yang terkait dengan disiplin - tanggung jawab mempertahankan moral - hal yang terkait dengan pengontrolan - pekerjaan yang sangat teknis - hal yang terkait dengan kepercayaan/ confidence 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
21
Delegasi Hambatan dalam pendelegasian: - Delegator - Penerima delegasi
- Situasi > Lihat Swansburg, 1999 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
22
Standar Evaluasi Fungsi Pengarahan
1-13 dalam Swansburg 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
23
Pemicu Anda telah bekerja sebagai perawat selama 4 tahun. Akhir-akhir ini anda merasa sangat over load dalam bekerja dan tidak mampu menolak pekerjaan yang diberikan atasan anda. Karena Anda merasa telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik, maka anda juga merasa tidak puas dengan reward yang anda terima selama ini dan ingin mencari tempat pekerjaan lain. Bagaimana langkah anda untuk mengatasi masalah anda agar anda tidak keluar dari pekerjaan anda? Jika anda sebagai atasan staf tersebut, apa yang harus anda lakukan? 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
24
19/09/2018 Pengarahan-Hanny
25
Pemicu Anda telah bekerja sebagai perawat selama 3 tahun. Akhir-akhir ini anda merasa kehilangan kendali & motivasi pada posisi anda saat ini. Saat ini anda merasa irritable & fatigue. Anda merasa tidak memberikan pelayanan yang baik pada klien anda. Bagaimana langkah anda untuk meningkatkan motivasi dan mencegah anda keluar dari pekerjaan anda. 19/09/2018 Pengarahan-Hanny
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.