Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengaruh pre-treatment
HASIL DAN PEMBAHASAN Pre-Treatment Lignin Pengaruh pre-treatment Selulosa Daerah amorf Daerah kristalin Hemiselulosa pre-treatment Tabel 2 Komposisi serat tongkol jagung sebelum delignifikasi dan setelah delignifikasi Komponen Sebelum delignifikasi (%bk) Setelah delignifikasi (%bk) Selulosa 65.53 71.00 Hemisellulosa 9.48 11.32 Lignin 11.18 4.51 (Mosier et al. 2005)
2
Tongkol jagung terdelignifikasi
Tabel 3 Komposisi monosakarida pada tongkol jagung sebelum dan setelah delignifikasi (GC-Mass Spectra) (a) Monosakarida (%) Bahan Tongkol jagung Tongkol jagung terdelignifikasi Xilosa 50.22 49.00 Glukosa 36.27 43.00 Arabinosa 4.93 7.00 Galaktosa 0.74 1.00 Mannosa 0.19 *td (b) *td (tidak terdeteksi) Gambar 1 Struktur serat serbuk tongkol jagung sebelum delignifikasi (a) dan setelah deligninifikasi (b) (Mikroskop cahaya pada perbesaran 20x)
3
YMEA (Yeast Malt Extract Agar)
Seleksi khamir Isolasi Sumber isolat 26 isolat Yeast extract agar 23g/l + Malt extract agar 50g/l 1 g sampel NaCl 0,85% (10ml) 0,1 ml YMEA (Yeast Malt Extract Agar) 1 ml diencerkan
4
26 isolat 20 isolat (+2 isolat standar)
YGC Glukosa 20g, yeast 5g, chloramfenicol 0,1g, agar 15 g, tetrasiklin 0,05g (1L media) 26 isolat Media glukosa-xilosa murni 1:1 (10%), starter (10%), NPK (0,04%), ZA (0,15%), suhu kamar, 48 jam , pada tabung ulir 20 isolat (+2 isolat standar) Perubahan fisik: warna (keruh), aroma (tape), gelembung gas Analisa perubahan substrat (S)
5
Fermentasi pada labu leher angsa
Tabel 4 Data isolat terpilih setelah seleksi fermentasi pada media campuran glukosa-xilosa murni 10% (1:1) Kode Asal Ciri-ciri S/S0 Standar1 S. cerevisiae ATCC Kekuningan, berair 0,34 Standar2 S. elipsoides 0,33 K Apel Putih, lebar, tanpa inti 0,39 H Pepaya Putih, bintik kecil 0,40 MP Melon Putih kekuningan, berair SB Semangka Putih lebar, dikelilingi koloni 0,64 4 isolat Fermentasi pada labu leher angsa
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.