Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLiani Kusnadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Raven’s Progressive Matrices (RPM) dan CFIT
9/20/2018 PD 2 KKNI
2
Raven’s Progressive Matrices (RPM)
Skala ini disusun oleh J.C. Raven pada tahun 1936 Ada 3 jenis test yang disusun Raven, yaitu: Standard Progressive Matrices (SPM) Advanced Progressive Matrices (APM) Colored Progressive Matrices (CPM) Dasar penyusunan konsep inteligensi Spearman, yaitu eduksi relasi dan eduksi korelasi Raven menyebut tes ini sebagai tes kejelasan pengamatan dan kejelasan berpikir, bukan tes intelegensi umum. 9/20/2018 PD 2 KKNI
3
Merupakan tes non verbal
Merupakan tes non verbal. Artinya materi soal diberikan tidak dalam bentuk tulisan maupun bacaan. Disajikan dalam bentuk gambar-gambar, sehingga juga dapat digunakan untuk testee yang tidak bisa membaca Bentuk gambar juga dapat meminimalisir bias budaya saat skala Raven digunakan di budaya yang berbeda 9/20/2018 PD 2 KKNI
4
Materi tes ini berupa gambar dengan sebagian yang ter-potong.
Tugas subyek adalah mencari potongan yang cocok untuk gambar tersebut dari alternatif potongan-potongan yang sudah di-sediakan. Tes ini tidak memberikan angka IQ. Tingkatan / level intelektualitas diukur berdasarkan skor dan usia testee Setiap jawaban yang benar mendapat nilai 1. Total skor = jumlah jawaban benar, kemudian diinterpretasikan secara normatif menurut tabel norma penialian. 9/20/2018 PD 2 KKNI
5
Klasifikasi inteligensi menurut Raven adalah :
Dari tes Raven tidak ditemukan IQ seseorang melainkan taraf atau level inteligensi yang dibagi dalam grade 1 sampai grade V yang ditentukan berdasar persentil. Klasifikasi inteligensi menurut Raven adalah : Grade I : Intelectually Superior : persentil >95 Grade II : Definitely above the average in intellectual capacity : persentil 75-95 Grade III : Intellectually average : persentil 25-75 Grade IV : Definitely below average in intellectual capacity : persentil 5-25 Grade V : Intellectually defective : persentil <=5 9/20/2018 PD 2 KKNI
6
Standard Progressive Matrices (SPM)
Total keseluruhan waktu untuk mengerjakan adalah 30 menit. SPM digunakan untuk testee mulai usia 6-65 tahun. Tes ini merupakan bentuk asli dari Raven Dipublikasikan pertama kali pada tahun1938, mulai banyak digunakan pada tahun 1954. Terdiri dari 5 kelompok soal (sub tes), yaitu A, B, C, D, dan E. Masing-masing sub tes terdiri dari 12 item, sehingga total terdapat 60 item. Sub tes A merupakan sub tes yang paling mudah dicari dasar penalarannya. Selanjutnya taraf kesukaran soal akan meningkat dan masing-masing sub tes menuntut kapasitas intelektual yang lebih tinggi. No 1 & 2 sebagai contoh pengerjaan & harus betul 9/20/2018 PD 2 KKNI
7
Colored Progressive Matrices (CPM)
Usia : 5-11 th Soal soal dalam CPM diberikan dalam bentuk gambar berwarna Materi tdri dari 36 item/gambar. : 3 kelompok A, Ab, B Skor benar =1, salah =0, maks 36. Diperuntukkan untuk anak-anak atau lanjut usia. Cocok juga digunakan untuk subjek dengan kapasitas intelektual dibawah rata-rata. Ungkap : berpikir logis, kecakapan bidang ruang, hubungan keseluruhan dan sebagian, berpikir logis 9/20/2018 PD 2 KKNI
8
Advanced Progressive Matrices (APM)
Usia : orang normal >11th, intelektual baik, Tanpa batasan waktu, biasanya menitan 5 menit instruksi 5 menit set 1 40 menit set 2 Skor benar =1, salah =0, maks 36 Advance Progressive Matrices disusun oleh J.C Raven pada tahun 1943. Tes APM terdiri dari 2 sub tes dan bentuknya non-verbal. Sub tes 1 disajikan dalam buku tes yang berisikan 12 butir soal. Sub tes 2 berisikan 36 butir soal tes. Tes APM dimaksudkan untuk mengungkap kemampuan efisiensi intelektual. Tes APM ini sesungguhnya untuk membedakan secara jelas antara individu-individu yang berkemampuan intelektual lebih dari normal bahkan yang berkemampuan intelektual superior 9/20/2018 PD 2 KKNI
9
Culture-Fair Intelligence Test (CFIT).
9/20/2018 PD 2 KKNI
10
Culture-Fair Intelligence Test (CFIT).
Tes “Culture Fair Intelligence Test” atau sering dikenal dengan singkatan CFIT dikembangkan oleh Raymond B. Cattell. Menghasilkan suatu tes IQ yang mampu mengukur secara akurat intelektualitas individu yang terbebas dari faktor environmental. Alat tes ini dikembangkan pada tahun 1940-an untuk mempelajari inteligensi silang budaya dari berbagai Negara. 9/20/2018 PD 2 KKNI
11
Dalam proses pengembangan alat ukur, Cattell juga mengembangkan teori yang sekarang ini dikenal luas sebagai bentuk intelektualitas manusia, yaitu kelompok faktor “Fluid Intelligence” dan kelompok faktor “Crystallized Intelligence”. Crystallized Intelligence mengacu pada aspek kognitif dimana perkembangan inteligensi awal manusia merupakan bentuk akumulasi atau kristalisasi pengetahuan dan pengalaman sebagai sebuah kebiasaan. Fluid Intelligence merupakan bentuk inteligensi yang lebih fundamental atau mendasar, dan tampak dalam tes yang menuntut responsivitas pada situasi yang benar-benar baru. 9/20/2018 PD 2 KKNI
12
CFIT bisa dipergunakan untuk keperluan yang berkaitan dengan faktor kemampuan mental secara umum atau disebut kecerdasan umum (faktor G). CFIT mampu mengukur kemampuan analisis dan penalaran abstrak pada situasi yang umum. 9/20/2018 PD 2 KKNI
13
CFIT terdiri atas Mazes, Classifications, Conditions & Series.
CFIT merupakan bentuk tes IQ yang bersifat non-verbal, merupakan suatu tes IQ yang membutuhkan kecepatan respon karena total waktu yang disajikan untuk mengerjakan sangat singkat, disebut sebagai high speed IQ test. CFIT terdiri atas Mazes, Classifications, Conditions & Series. 9/20/2018 PD 2 KKNI
14
WAKTU PENYAJIAN Subtes 1 (seri) : 3 menit
Subtes 2 (klasifikasi ) : 4 menit Subtes 3 (matriks) : 3 menit Subtes 4 (persyaratan) : 2 menit 30 detik 9/20/2018 PD 2 KKNI
15
Bentuk-bentuk CFIT CFIT mengalami beberapa revisi, dan yang terakhir digunakan adalah edisi tahun 1961. CFIT terdiri atas tiga jenis skala yaitu skala 2, (8-14 th) skala 3, (sekolah lanjutan atas/orang dewasa dg kecerdasan tinggi) CFIT Khusus. Skala 2 dan 3 memiliki dua bentuk yang ekuivalen disebut sebagai form A dan Form B. Baik form A maupun form B bisa disajikan secara tunggal maupun kombinatif antara A-B. Apabila disajikan secara tunggal, maka disebut sebagai tes inteligensi pendek. Apabila disajikan keduanya (form A dan B) disebut sebagai tes skala penuh 9/20/2018 PD 2 KKNI
16
CFIT khusus dipergunakan untuk anak-anak usia 4-8 tahun dan orang-orang dengan retardasi mental.
Skala 2 dipergunakan untuk anak-anak usia 8-14 tahun dan orang dewasa dengan kecerdasan dibawah rata-rata. Skala 3 dipergunakan untuk usia sekolah lanjutan dan orang dewasa dengan kecerdasan rata-rata hingga tinggi. Dari ketiga jenis tersebut, hanya skala 2 dan skala 3 yang diadaptasi dan dipergunakan di Indonesia. 9/20/2018 PD 2 KKNI
17
Administrasi CFIT CARA PENYAJIAN
Tes dapat disajikan baik secara individual maupun secara Klasikal. Selain tester, perlu adanya pengawas tambahan bagi kelompok yang terdiri atas 25 orang atau lebih. WAKTU PENYAJIAN Seluruh penyajian untuk setiap bentuk membutuhkan waktu sekitar 20 sampai 40 menit, tergantung pada daya faham kelompok atau subjek. Perincian waktu per sub tes bagi masing-masing bentuk sebagai berikut : Subtes 1. Seri : 3 menit Subtes 2. Klasifikasi : 4 menit Subtes 3. Matriks : 3 menit Subtes 4. Persyaratan : 2,5 menit 9/20/2018 PD 2 KKNI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.