Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAgus Widjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Belajar ≠ Menuntut Ilmu, Menyerap Ilmu pengetahuan
PROSES BELAJAR Belajar ≠ Menuntut Ilmu, Menyerap Ilmu pengetahuan Belajar = Suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individual itu sendiri dan interaksi dengan lingkungan Belajar ≠ Kematangan → Proses dimana tingkah laku di modifikasi sebagai akibat dari pertumbuhan dan perkembangan struktur serta fungsi – fungsi jasmani → Tidak semua tingkah laku adalah hasil belajar. Belajar menurut Sknner. Adanya Rangsangan Lahirnya Prilaku Penguatan Belajar menurut Bruner. Adanya Rangsangan Menyimpulkan Mengetesnya Sknner → kurang memberi tekanan pada potensi individu Bruner → Memberi tekanan pada potensi siswa
2
Ciri – Ciri Perubahan Tingkah laku Dalam Belajar
Perubahan terjadi secara sadar Seorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan. Misalnya ia menyadari bahwa pengetahuaannya bertambah. Perubahan dalam belajar bersifat kontinue dan fungsional satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya. Misalnya. Siswa bisa menulis maka ia akan mendapat kemampuan lain seperti menulis surat, mengerjakan soal dll. c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif makin banyak usaha belajar itu dilakukan makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh d. Perubahan dalam belajar bersifat bukan bersifat sementara perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap. misalnya kepandaian seseorang bermain piano tidak akan hilang begitu saja. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku proses belajar dapat merubah tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan dll. Mislnya anak belajar sepeda perubahan lain yg ia alami adalah ia mengetahui cara bersepeda, merawat sepeda, pengetahuan tentang alat2 sepeda dll.
3
Prinsip utama untuk belajar sukses adalah komitmen secara fisik, mental dan emosional
Faktor – faktor dalam belajar Faktor Afektif Motivasi Usia, jenis kelamin dan faktor sosial Usia berhubungan dengan kesiapan untuk melakukan proses belajar. Jenis kelamin : Wanita = kemampuan verbal lebih baik Pria = kemampuan numerik lebih baik, tapi umur 16 tahun semua perbedaan akan menghilang. Soail berhubungan dengan latar belakang sosial anak Kebiasaan belajar Daya ingat
4
Peranan Guru Dalam Kegiatan belajar mengajar
Informatory, sebagai pelaksana cara mengajar informative, laboratorium, studi lapangan. Organisator, pengelola kegiatan akademik, silabus, workshop, dll Motivator Pengarah, guru memiliki jiwa kepemimpinan Inisiator, sebagai pencetus ide dalam proses belajar Transmittler, sebagai pelaku penyebar kebijakan pendidikan dan pengetahuan Fasilitator, guru memberi fasilitas atau kemudahan dlm proses belajar Mediator, guru sebagai penengah atau memberi jalan keluar Evaluator, guru mempunyai otoritas untuk menilai prestasi anak didik.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.