Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Penguatan Peran PMIK dalam Perkembangan IPTEK di Indonesia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Penguatan Peran PMIK dalam Perkembangan IPTEK di Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Penguatan Peran PMIK dalam Perkembangan IPTEK di Indonesia
-Sali Setiatin-

2 Overview Peranan Perekam Medis di Saryankes
Perkembangan IPTEK di Indonesia IPTEK dalam Manajemen Rekam Medis di Indonesia Penguatan Peran PMIK dalam Perkembangan IPTEK

3 Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan (PMIK)
Siapa itu PMIK ? Seorang yang telah lulus pendidikan rekam medis dan informasi kesehatan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan (Permenkes No.55 Tahun 2013)

4 Pengembangan Tenaga Kesehatan
Continuing Professional Development Pengembangan Tenaga Kesehatan Pengembangan Tenaga Kesehatan Continuing EducatioN Tugas Belajar Ijin Belajar Continuing Professional Development Pembela-jaran Profesio-nalisme Pengab-dian Masy Publikasi Ilmiah Pengembangan Ilmu

5 PERMASALAHAN TENAGA KESEHATAN
Jumlah & Jenis Tenaga Kesehatan masih kurang Mutu atau kualitas yang belum memadai Mis-match/ketidak sesuaian antara supply & demand Distribusi Tenaga Kesehatan yang tidak merata Namun demikian, kita menyadari, masih banyaknya permasalahan dalam pemenuhan tenaga kesehatan antara lain: Untuk beberapa jenis tenaga kesehatan, masih terdapat kekurangan jumlah; Mutu tenaga yang masih perlu kita tingkatkan. Masih banyak ditemukan tenaga kesehatan dengan pendidikan di bawah D3 Adanya ketidak sesuaian antara supply dan demand – masih ditemukan kurikulum dipendidikan ternyata tidak match dengan kebutuhan di lapangan Kita juga sama-sama mengetahui bahwa penyebaran tenaga kesehatan tidak merata. Masih ditemukan daerah-daerah yang tidak diminati oleh tenaga kesehatan Disamping itu, pemberdayaan tenaga kesehatan juga dirasakan belum optimal. Banyak tenaga kesehatan di lapangan yang melakukan kerja rangkap sehingga fungsinya sebagai tenaga kesehatan tidak optimal Di lain sisi, ada hambatan retensi. Tingkat kebetahan tenaga kesehatan utamanya di daerah DTPK sangat rendah. Pemberdayaan belum optimal Tingkat kebetahan/retensi tenaga kesehatan rendah terutama di daerah DTPK

6 INTEGRASI PELAKSANAAN
BINWAS MUTU END USER Apakah Nakes memiliki Kompetensi, Kewenangan, dan Kelengkapan yang sesuai dalam memberi pelayanan? S I K Surat Izin Kerja Indikatornya adalah

7 Peningkatan MUTU INFORMASI KESEHATAN
Komitmen Budaya mutu Tenaga kompeten & profesional 9/20/2018

8 Peran PMIK dalam Sistem dan Teknologi Informasi
Menyelenggarakan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi Menyusun data, informasi dan struktur penjajaran (file) Melakukan penyimpanan dan pengeluaran Melaksanakan sekuritas data Kompetensi yang harus dimiliki !

9

10 Lalu… Solusi Implementasi IPTEK di Indonesia harus bagaimana???
Simplifikasi Proses Bisnis (LEAN Hospital) Mengurangi Potensi Duplikasi Data/Informasi Membangun “Hospital Network Systems” di tingkat Kota/Kab. Peningkatan Pengetahuan dan Jenjang Pendidikan Ahli Rekam Medis Penetapan KPI Tenaga Medis & Paramedis secara Terukur & Terkendali Key Performance Indicator

11 SIAPKAH Kita menjadi pemain dalam episode perubahan ini ???

12 Computerized Patient Record dan Electronic Health
Record dapat dilihat dalam bagan berikut ini:

13 Kerangka Input, Proses dan Output Sistem Informasi Rumah Sakit (Diadopsi
dari Prism Framework) Input Proses Output Outcome Pengelolaan sistem informasi rumah sakit dan manajemen informasi • Sumber daya sistem informasi rumah sakit • Kesesuaian sistem informasi terhadap kebutuhan • Manfaat dan dampak sistem informasi di rumah sakit

14 Klasifikasi Perekam medis
Standar kelulusan Diploma tiga sebagai Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan; Standar kelulusan Diploma empat sebagai Sarjana Terapan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Standar kelulusan Sarjana sebagai Sarjana Rekam Medis dan Informasi Kesehatan; dan Standar kelulusan Magister sebagai Magister Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

15 Kewenangan PMIK D3 D4 S1 S2 • Mengembang Design RMIK, Modul Riset
• Pelaksana, Mengelola UKRM • RM Manual D3 • Identifikasi, validasi, evaluasi, Analisa • RM Manual/elektronik D4 • Identifikasi, Validasi, Evaluasi, Analisa • Merancang dan mengembangkan • RM manual / elektronik S1 • Mengembang Design RMIK, • Evaluasi, Analisis Trend Modul Riset S2

16 keterampilan klinis, keterampilan kepemimpinan dan manajemen,
HIM: A Unique Blend of Experience Profesi MIK/RMIK harus menantang diri untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka untuk mengimbangi dan berhasil dalam dunia praktek RKE. Kompetensi PMIK: keahlian dalam keterampilan klinis, keterampilan kepemimpinan dan manajemen, pengetahuan tentang TI

17 SIRS merupakan aplikasi sistem pelaporan rumah sakit kepada Kementerian Kesehatan yang meliputi :
a. Data identitas rumah sakit; b. Data ketenagaan yang bekerja di rumah sakit; c. Data rekapitulasi kegiatan pelayanan d. Data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat inap; e. Data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat jalan. Setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)

18 Manfaat : 1. Merumuskan kebijakan di bidang perumahsakitan;
2. Menyajikan informasi rumah sakit secara nasional; dan 3. Melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan rumah sakit secara nasional.

19 SIRS RS ONLINE SIRS ONLINE SIMRS GOS Data Dasar Rumah Sakit
Dilaporkan  Updated SIRS ONLINE Pelaporan RL (Rekapitulasi Laporan) Dilaporkan  Tahunan & Bulanan REGISTRASI ONLINE Untuk memperoleh kode RS/Klinik RS/Klinik belum punya kode SIMRS GOS Sistem Informasi Manajemen RS Generik Open Source Manajemen: Pendaftaran – IGD - Rajal – Ranap – Obat – Penunjang – Tindakan – Pembayaran Output: Pelaporan SIRS

20 Sejarah Sistem Pencatatan/Pelaporan di Indonesia
2015 SIRSSP2RS 2011 SIRS 2003 SPRS Rev 5 1997 SPRS Rev 4 1984 SPRS Rev 3 1979 SPRS Rev 2 SPRS Rev 1 1972 1952 Sistem Pelaporan RS

21 Periode Pelaporan RL1.1 Data Dasar RS – Sewaktu-waktu (Update)
RL1.2 Indikator Pelayanan RS – Tahunan RL1.3 Fasilitas Tempat Tidur Rawat Inap – Tahunan RL 2 Ketenagaan – Tahunan RL 3 Pelayanan – Tahunan RL 4 Morbiditas/Mortalitas – Tahunan RL 5 Pengunjung Rumah Sakit – Bulanan

22 RS ONLINE RS Online adalah aplikasi untuk menyajikan data RS yang telah melakukan registrasi yang berisi data dasar RS, data Tenaga, data Tempat Tidur dan indikator pelayanan. RS Online merupakan bagian dari pelaporan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) atau Formulir Data Dasar Rumah Sakit (Formulir RL 1.1) Setiap RS yang teregistrasi memiliki username untuk melakukan updating data kapan pun dan dimanapun Manfaat : Tersedianya mapping jumlah RS perkelas, per kepemilikan Dashboard kekurangan TT dan tenaga Kesehatan (Nasional/regional)

23 UPDATE RS ONLINE DI JAWA BARAT TAHUN 2017
Sumber RS Online 25 Januari 2017

24 RS YG TIDAK MEMILIKI AKSES INTERNET
Alur SIRS (Online) Tahunan Pelaporan RS Maks. 15 Januari FAX Web Server BUK RS YG TIDAK MEMILIKI AKSES INTERNET Maks. 15 Januari Dinkes Prop Maks. 15 Januari Dinkes Kab/Kota

25 ALUR DATA SIRS SIRS

26 DIAGRAM ALUR DATA SIRS SIRS
RUMAH SAKIT - Rekapitulasi Laporan - Rekapitulasi Laporan DINKES KAB/KOTA SIRS - Monitoring & Evaluasi - Absensi Laporan - Rekapitulasi Laporan - Penyajian Data KEMENKES - Rekapitulasi Laporan - Monitoring & Evaluasi DINKES PROVINSI

27 KESIMPULAN PMIK BERMUTU IPTEK KIAN “KEREN”

28 HANYA GOOGLE DAN TUHAN YANG TAHU
MISI GOOGLE ADALAH UNTUK MENYEDIAKAN INFORMASI YANG MURAH DAN BERGUNA BAGI SIAPAPUN SECARA UNIVERSAL DI SELURUH DUNIA

29 SAATNYA MENGUBAH PARADIGMA
REKAM MEDIS JAMAN OLD Manajemen Informasi Kesehatan JAMAN NOW

30 Belajar Adalah Berubah
Dari tidak mengerti menjadi sangat menguasai Dari tidak bisa menangani menjadi terampil Dari ugal-ugalan menjadi sopan Dari tidak bisa bergaul menjadi presenter

31 Hatur Nuhun


Download ppt "Penguatan Peran PMIK dalam Perkembangan IPTEK di Indonesia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google