Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYandi Hardja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
SINERGI IMPLEMENTASI PERKADERAN DI AMAL USAHA MUHAMMADIYAH BIDANG PENDIDIKAN : PONDOK PESANTREN MUHAMMADIYAH Disampaikan pada Pengajian Ramadhan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 4-6 Ramadhan 1437 H/ 9-11 Juni M. Oleh: Dr. H. Masykuri, M.Ed KETUA LEMBAGA PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIAH PERIODE
2
KONDISI OBJEKTIF PONTRENMU
PENDAHULUAN Surat At-Taubah : 122 Artinya: Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang) mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. KONDISI OBJEKTIF PONTRENMU TUJUAN JANGKA PANJANG KONDISI 5 TAHUN KE DEPAN Terwujudnya PontrenMu yang bertata kelola profesional, modern dan Islami, menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan berwawasan Internasional, dan secara kuantitatif bertambah serta merata di seluruh Indonesia Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) secara kuantitatif masih sedikit dan masih belum merata, belum terkelola secara profesional, belum menghasilkan lulusan dengan kualifikasi yang diharapkan dan belum didukung data yang akurat. Meningkatknya tata kelola PontrenMu yang berdaya saing, bertambahnya jumlah PontrenMu, dan menghasilkan lulusan (kader) yang unggul.
3
ANALISIS SWOT KEKUATAN Strength KELEMAHAN Weakness PELUANG Opportunity
PontrenMu KELEMAHAN Weakness PELUANG Opportunity a. PontrenMu dimiliki Persyarikatan Muhammadiyah; TANTANGAN Threat a. Tidak ada kyai sebagai figur sentral; a. PontrenMu memiliki peluang yang sama menjadi bagian integral dari sistem pendidikan Islam di Indonesia; b. Pengelolaan PontrenMu dilakukan secara kolektif kolegial; b. Sistem pembinaan santri di PontrenMu belum berjalan dengan baik; a. Menghapus stigma bahwa Pontren itu tidak identik dengan Muhammadiyah; b. Munculnya sekolah berbasis pesantren di lingkungan Muham-madiyah (MBS); b. Berkurangnya kader yang memiliki kapasitas keulamaan pada tingkat nasional yang diakui oleh ummat; c. PontrenMu memiliki kemandirian yang tinggi. c. Belum ada kurikulum baku PontrenMu yang menjadi acuan bersama. c. Meningkatnya animo masyarakat mendidik anaknya di PontrenMu. c. Rukun PontrenMu belum terpenuhi secara maksimal (Kyai, Santri, Asrama, Masjid dan Kitab Kuning).
4
Berbasis al-Islam Kemuhammadiyah
Pendidikan Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) berazas Islam sesuai faham Muhammadiyah 1 Holistik Menyeimbangkan aspek pengetahuan, perilaku dan keterampilan secara utuh 2 VISI INDIKATOR VISI Integratif Mengintegrasikan epistemology keilmuan: ilmu agama dan ilmu umum Mengintegrasikan iman, ilmu dan amal Proses pendidikan berlangsung secara integratif: di kelas, di PontrenMu dan di masyarakat 3 Berkembangnya fungsi pendidikan pondok pesantren yang berbasis al-Islam Kemuhammadiyah, holistik, integratif, bertatakelola baik, serta berdaya saing dan berkeunggulan 4 Bertatakelola baik Mengembangkan tatakelola (manajemen) kelembagaan pontrenMu yang profesional, modern, dan Islami Berkeunggulan dan berdaya saing Menumbuh kembangkan budaya mutu PontrenMu yang inovatif dan responsif terhadap perubahan dan perkembangan zaman serta mengembangkan jejaring dan kerjasama dengan lembaga dalam dalam dan luar negeri. 5
5
MISI Menyelenggarakan pendidikan PontrenMu berbasis al-Islam dan Kemuhammadiyahan; Mengembangkan sistem PontrenMu yang holistik dan integratif; Menumbuh kembangkan budaya mutu PontrenMu yang inovatif dan responsif terhadap perubahan dan perkembangan zaman; Mengembangkan tata kelola PontrenMu yang profesional, modern, dan Islami; Mengembangkan jejaring dan kerjasama PontrenMu dengan lembaga dalam dan luar negeri.
6
PROGRAM STRATEGIS Pengembangan Manajemen Kelembagaan Pontren Muhammadiyah; Peningkatan Kuantitas dan Kualitas SDM Pontren Muhammadiyah; Pengembangan sistem pendidikan Pontren Muhammadiyah yang holistik dan integratif; Pengembangan budaya mutu Pontren Muhammadiyah yang inovatif dan responsif; Pengembangan jejaring dan kerjasama Pontren Muhammadiyah dengan lembaga dalam dan luar negeri.
7
TUJUAN PENDIDIKAN PONTRENMU
Menyiapkan lulusan yang berkompeten menjadi (1) kader ulama, (2) umara (pemimpin) dan (3) pendidik yang mampu berjuang dan berkontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara.
8
PROFIL LULUSAN PONTRENMU
Bertaqwa kepada Allah SWT (berakidah lurus, beribadah secara benar, dan bermuamalah hasanah); Berakhlak mulia; Mampu membaca al-Qur’an dengan fasih, lancar, dan memahami maknanya dengan benar; Mampu menghafal minimal 5 juz al-Qur’an (1, 2, 28, 29, 30);
9
PROFIL PONTRENMU (Lanjutan)
5. Mampu menghafal minimal 250 hadits pilihan; 6. Mampu menjadi pendidik, muballigh/muballighat, dan imam sholat; 7. Memiliki kompetensi kepemimpinan dan kekaderan; 8. Mahir berbahasa Arab dan Inggris; 9. Mandiri dan berjiwa wirausaha;
10
PROFIL PONTRENMU (Lanjutan)
10. Memiliki keterampilan sosial (public speaking, keorganisasian, kepanduan, membangun jejaring, dsb); 11. Memiliki kemampuan membaca khazanah Islam (kutub at-Turats).
11
PROBLEM UTAMA PONTRENMU
Penyebaran PontrenMU belum merata di seluruh Indonesia (15 Provinsi belum memiliki PonrenMu); Sumber Daya Manusia (Ustadz/ustadzah/musyrif masih sangat kurang; Mutu lulusan belum sesuai yang diharapkan; PontrenMu belum semua dikelola secara profesional; Data potensi PontrenMu belum akurat;
12
PENYEBARAN PONTRENMU SE-INDONESIA
Sudah ada PontrenMU Belum ada PontrenMu 1. Aceh 2 2. Sumut 2 3. Sumbar 7 4 .Riau 5. Bengkulu 2 6. Lampung 13 7. Jawa Barat 8. Banten 9. Jawa Tengah 53 10. DIY 11. Jawa Timur 29 12. Bali 13. NTB 14. NTT 15. Kalimantan Selatan 2 16. Kalimantan Timur 2 17. Sulawesi Tengah 1 18. Sulawesi Selatan 11 19. Papua Barat 186 1. Kepulauan riau 2. Jambi 3. Sumatera Sealatan 4. Bangka Belitung 5. DKI Jakarta (sedang proses) 6. Kalimantan Utara 7. Kalimantan Barat 8. Kalimantan Tengah 9. Sulawesi Utara 10. Gorontalo 11. Sulawesi Barat 12. Sulawesi Tenggara 13. Maluku 14. Maluku Utara 15’ Papua
13
SINERGI MAJELIS/LEMBAGA DALAM PENYIAPAN KADER PERSYARIKATAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH (SEKOLAH/MADRASAH/ PONDOK PESANTREN) A PENDIDIKAN TINGGI MUHAMMADIYAH/AISYI’AH (PTM/PTA) KADER MAJELIS/LEMBAGA/ AMAL USAHA
14
SINERGI LP3M DAN MAJELS DIKTILITBANG
LP3PPM MMPPPPP MAJELIS DIKTILITBANG KURIKULUM PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENGELOLAAN PONTRENMU PONTRENMU PTM/PTA PROGRAM TAKHASUS DIPLOMA & S1; PROGRAM PENGABDIAN
15
SINERGI LP3M DAN MAJELIS DIKDASMEN, TARJIH DAN TAJDID, TABLIGH, PENDIDIKAN KADER, PELAYANAN SOSIAL LEMBAGA DA’WAH KHUSUS KURIKULUM MAJELIS DIKDASMEN, MTT, MT, MPK, LDK BUKU DIKDASMEN, MTT, MT, MPK, LDK MAJELIS DIKDASMEN/PENDIDIKAN KADER DAN MAJELIS PELAYANAN SOSIAL PEMBINAAN KADER Catatan: PA dapat dikembangkan menjadi PontrenMu
16
KERJASAMA DENGAN AMCF DAN LIPIA
Asia Muslim Charity Foundation (AMCF): Peningkatan Kompetensi ustadz/ustadzah; Pembangunan sarana ibadah/Masjid Pemanfaatan lulusan Ma’had Aljamiah untuk mengatasi kekurangan ustadz/ustadzah;
17
KERJASAMA DENGAN AMCF DAN LIPIA
Pelatihan Pembeljaran Bahasa Arab; Kemah/Camping Berbahasa Arab; Beasiswa S1 di Perguruan Tinggi di timur Tengah; Bantuan Buku Bahasa Arab.
18
TERIMA KASIH syukran/thank you
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.