Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
2
PROPOSAL PENELITIAN Proposal penelitian: Rencana kegiatan penelitian yang dituangkan dalam bentuk dokumen berupa ’tulisan’ Kegunaan: sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian, agar proses penelitian dapat dilakukan secara baik. HAL PENTING: Format dan tata tulis mengikuti buku pedoman Buat semenarik mungkin Proposal penelitian berisi Bab Pendahuluan s/d Metode Penelitian Laporan penelitian berisi sama dengan proposal ditambah Bab Hasil, Pembahasan, Kesimpulan & saran, dan Lampiran
3
LAPORAN PENELITIAN Tujuan utama pembuatan laporan penelitian: mengkomunikasikan hal-hal menarik dari sutu masalah yang diteliti, metode yang digunakan, penafsiran hasil, penemuan yang diperoleh dan pengintegrasian dengan teori yang sudah ada. Penyajian: secara ilmiah mengenai apa yang diteliti, mengapa hal itu diteliti, apa hasilnya, kesimpulan apa yang dapat ditarik, dan bagimana temuan-temuan “baru” itu dihubungkan dengan penelitian terdahulu dan teori yang sudah ada
4
LAPORAN PENELITIAN Abstrak:
pembaca dapat mengetahui masalah riset, metode penelitian serta temuan (hasil) penelitian yang penting. Rujukan (tidak baku): diketik dengan spasi tunggal dan tidak melebihi 200 kata.
5
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dari mana masalah tersebut timbul Mengapa masalah tersebut dikaji (makna pentingnya apa dan menariknya dimana) Harapan apa yang hendak dicapai Rumusan Masalah Kegunaan : Penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya (pencarian pustaka, metode, dan pembahasan) Penuntun membuat judul Aturan : Sebaiknya berbentuk kalimat tanya Padat dan jelas Memberi petunjuk tentang pengumpulan data (referensi) guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung di dalam rumusan tersebut
6
Tujuan Penelitian Pernyataan secara spesifik mengenasi apa yang akan dilakukan (dikaji) Menampakkan dengan jelas apa yang akan dihasilkan melalui kajian yang akan dilakukan Berbentuk kalimat pernyataaN Manfaat Apa manfaat yang dapat diperoleh bilamana tujuan tercapai (telah diperoleh hasil kajian) Metode : kemudahan, kesempurnaan, keandalan Alat : efisiensi, peningkatan Produk : nilai tambah, kemenarikan, keunggulan Konsep / teori : baru, penyempurnaan, melihat keajegan
7
Asumsi penelitian Asumsi penelitian: anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan berfikir dan bertindak di dalam melaksanakan penelitian. Asumsi substantif: berhubungan dengan permasalahan penelitian Asumsi metodologis: berkenaan dengan metode penelitian Judul Waktu perumusan Setelah perumusan masalah Setelah perumusan tujuan Syarat Dapat menggambarkan tujuan/permasalahan Ringkas dan jelas (tidak lebih dari 20 kata) Kalimat pernyataan Satu kalimat, bilamana tidak mungkin harus dibuat sub judul
8
TINJAUAN PUSTAKA Kajian pustaka memuat dua hal pokok: Pertama : diskripsi teoritis dan konsep (hasil penelitian terdahulu) tentang obyek (dan variabel) penelitian Kedua : sintesis terhadap diskripsi teori berupa kerangka konsep dan teori sehingga didapatkan argumen atas hipotesis penelitian Syarat kepustakaan Relevansi : kepustakaan berisikan teori-teori / konsep- konsep yang dapat membetuk suatu kerangka untuk mendapatkan jawaban teoritis/konseptual terhadap permasalahan Risensi : harus mutakhir yaitu dicari yang terbaru Lisensi (Keandalan) : kualifikasi keilmiahan penulis
9
KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN
Kerangka ini umumnya dirumuskan dalam bentuk bagan (diagram) yang memaparkan hubung-hubungan antar variabel, dimana hubung-hubungan tersebut didasarkan pada teori-teori yang ada atau hasil penelitian terdahulu. Var X1 Teori X Hiptesis 1 Teori Y Hiptesis 2 Var Y2 Var Y1 Var X2
10
HIPOTESIS PENELITIAN Berasal dari kata HIPO dan THESIS, yang umumnya diartikan sebagai pernyataan yang masih lemah HIPOTESIS adalah Kesimpulan sementara yang kebenarannya harus dibuktikan Asal Hipotesis : Permasalahan atau tujuan penelitian dan kerangka teori hasil tinjauan terhadap pustaka Isi Hipotesis : Keterkaitan atau hubungan antar variabel penelitian Rumusan Hipotesis : Kalimat pernyataan Ada yang dirumuskan secara eksplisit dan ada yang tidak Bilamana secara eksplisit, perumusannya mengikuti pedoman penulisan yang berlaku Letaknya di dalam sistematika tulisan ilmiah sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku
11
METODE PENELITIAN Bagian ini memuat dua hal penting : Rancangan penelitian, lokasi dan waktu penelitian Metode pengumpulan data: populasi & sampel, variabel (klasifikasi dan DOV), instrumen penelitian dan metode pengumpulan data Metode analisis data untuk pengujian hipotesis atau menjawab permasalahan, pemilihannya disesuaikan dengan sifat permasalahan dan jenis data.
12
HASIL Diskripsi data dapat berupa hasil analisis (statistik) diskriptif, tabel atau grafik. Hasil pengujian hipotesis: keputusan tentang penerimaan atau penolakan hipotesis (uji hipotesis statistik, jika ada) & dikemukakan terdukung (terbukti) atau tidaknya hipotesis penelitian. PEMBAHASAN Tujuan pembahasan : (a) menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian tercapai, (b) menafsirkan temuan penelitian (pengujian hipotesis), (c) mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam pengetahuan ilmiah, (d) memodifikasi teori yang telah ada atau menyusun teori baru dan (e) menjelaskan implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan penelitian. Keterbatasan penelitian: menjelaskan keterbatasan yang kemungkinan dapat mempengaruhi temuan riset, mencakup: desain sampel, experimental design, metode pengumpulan data, instrumen penelitian, kontrol terhadap variabel perancu, dan lain sebagainya.
13
KESIMPULAN Kesimpulan penelitian harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan terikat secara substantif dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penelitian. Konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil penelitian dan kesimpulan harus terpelihara. SARAN Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan dan kesimpulan penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian.
14
POKOK-POKOK LAPORAN PENELITIAN
dekat sekali dengan struktur penyelidikan yang dilakukan peneliti. bersifat singkat tetapi komprehensip, langsung mengena dan harus obyektif. dibuat sesuai dengan jenis penelitian
15
JENIS PENELITIAN Berdasarkan tujuannya :
Penelitian dasar (basic researh): bertujuan untuk memperoleh pemahaman, pengertian dan pengetahuan terhadap fenomena atau kondisi yang terjadi (memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu). Penelitian terapan (applied research): bertujuan untuk menjawab atau menyelesaikan permasalahan yang saat ini sedang terjadi (memecahkan masalah, baik masalah teknologi atau suatu pembuatan kebijakan)
16
Berdasarkan keperuntukannya:
Penelitian untuk memperoleh gelar aklademik (skripsi, tesis, disertasi) Penelitian untuk memenuhi permintaan penyandang dana atau sponsor Penelitian untuk memenuhi keinginan atau inisiatif peneliti sendiri (penelitian mandiri). Jenis penelitian yang berbeda menghendaki fromat laporan yang berbeda
17
LAPORAN PENELITIAN AKADEMIK
Pembahasan : terfokus pada penerimaan atau penolakan hipotesis (jika ada), temuan penting dikaitkan dengan konsep, teori dan penelitian terdahulu. intinya adalah memberikan argumentasi teoritis terhadap hasil penelitian dan atau pengujian hipotesis. Kesimpulan: tesis : uji konsistensi teori atau konsep dan jika mungkin temuan teori atau konsep “baru” disertasi : memaparkan temuan teori atau konsep “baru”
18
LAPORAN PENELITIAN AKADEMIK
Hipotesis ditolak : berikan alasan mengapa demikian dan jangan tergesa-gesa menyalahkan teori atau mengatakan “menemukan teori baru” Penyebab: (1) proses pengumpulan data yang salah (2) analisis data tidak akurat (tidak valid dan tidak relevan) teori yang melandasi hipotesis tidak relevan, atau sudah out of date
19
LAPORAN PENELITIAN SPONSOR
Pembahasan : penyampaian informasi hasil penelitian tidak terlalu dituntut harus dihubungkan dengan teori dan penelitian terdahulu Kesimpulan: merupakan hasil penelitian yang dianggap penting
20
CATATAN 1. Menggunakan kaidah bahasa (Indonesia) yang baik dan benar Mengungkapkan “dan kawan-kawan” dapat digunakan dkk. atau et al., penulisan et al. harus cetak miring dan setelah al diakhiri titik Penggunaan kata depan harus terpisah, misal di depan, ke atas dan lain sebagainya, harus dibedakan dengan penggunaan awalan, misalnya diubah, diperiksa dll 2. Mengikuti (buku) pedoman yang berlaku.
21
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.