Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS"— Transcript presentasi:

1 PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS
BY : SOFIA AFRITASARI, S.ST., M.Kes

2 PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI

3 INVOLUSI Bobot Uterus Palpasi Serviks / TFU
Involusi merupakan suatu proses kembalinya uterus pada kondisi sebelum hamil. INVOLUSI Bobot Uterus Diameter Uterus Palpasi Serviks / TFU Bayi lahir 1000 gram Setinggi pusat Uri Lahir 750 gram 12,5 cm Lembek (2 jr di bwh pusat) Satu minggu 500 gram 7,5 cm Pertengahan pusat - simfisis Dua Minggu 350 gram 3-4 cm Tidak teraba di atas simfisis Enam Minggu 50-60 gram 1-2 cm Bertambah kecil Sesudah akhir 6 minggu 30 gram Sebesar normal

4 2. LOKHEA Lokhea adl ekskresi cairan rahim selama masa nifas Lokhea yg berbau tdk sedap menandakan adanya infeksi. Lokhea mempunyai perubahan warna warna dan volume karna adanya proses involusi. Bila pengeluaran lokhea tdk lancar, maka di sebut lochiastasis. Jika lokhea tetap berwarna merah setelah 2 mgu ada kemungkinan tertinggalnya sisa plasenta

5 Lanjutan Lokhea mempunyai bau amis dan meskipun tidak terlalu menyengat dan volumenya berbeda- beda pada setiap wanita Umumnya jumlah lokhea lebih sedikit bila wanita PP berada dlm posisi berbaring daripada berdiri. Total jumlah rata2 pembuangan lokhea sekitar 240 – 270 ml.

6 Pembagian lokhea LOKHEA WAKTU CIRI2 Kandungan 1. RUBRA / KRUENTA
Hari ke 1 – 3 PP Berwarna Merah Mengandung darah 2. SANGUINOLENTA Hari ke 3 – 5 PP Berwarna merah kuning berisi darah dan lendir karna pengaruh plasma darah 3. SEROSA Hari ke 5 – 9 PP Berwarna kekuningan atau kecoklatan Darah lebih sedikit dan lebih banyak serum 4. ALBA Hari ke 10 PP Warnanya lebih pucat, putih kekuningan Mengandung leukosit, selaput lendir serviks, dan serabut jaringan mati

7

8 3. PERUBAHAN SERVIKS DAN VAGINA
Bentuk serviks yg menganga seperti corong, segera setelah bayi lahir. Penyebab : korpus uteri yg dapat mengadakan kontraksisedangkan serviks yg tdk berkontraksi sehingga seolah2 pd perbatasan antara korpus dan serviks berbentuk semacam cincin Warna serviks merah kehitam-hitaman karena penuh pembuluh darah Beberapa hr setelah persalinan ostium eksternum dpt dilalui oleh 2 jari (pinggir2 nya tdk rata, tetapi retak2 karena robekan dlm persalinan. Pd akhir mgu pertama hanya dpt dilalui 1 jari dan lingkaran retraksi berhubungan dg bagian atas kanalis servikalis

9 4. Perubahan pada vagina dan perineum
Dlm beberapa hari pertama setelah persalinan vulva dan vagina tetap dlm keadaan kendur Setelah 3 mgu vulva dan vagina kembali keadaan tdk hamil dan rugae dlm vagina secara berangsur2 akan muncul kembali dan labia lebih menonjol. Luka pada vagina umumnya tidak seberapa luas dan akan sembuh secara perpriman (sembuh dg sendirinya) kecuali terdapat infeksi. Pada PP hari ke 5 perineum sudah mendapatkan kembali sebagian tonusnya.

10 PERUBAHAN SISTEM PENCERNAAN
Biasanya ibu akan mengalami konstipasi setelah persalinan Ada 2 alasan kenapa sembelit saat postpartum, mungkin diare selama awal persalinan a/ tdk makan sebelum persalinan. Butuh beberapa hari sebelum ada cukup sisa pencernaan di kolon u/ dikeluarkan berupa tinja. Alasan lain sembelit adlh anus mengalami tekanan y sangat besar pd saat partus sehingga jaringan disekitar anus bengkak. Asuhan : diet tinggi serat, peningkatan asupan cairan dan ambulasi awal. Bila tdk berhasil dlm 2-3 hr berikan obat laksansia / supositoria Penurunan kebutuhan kalori yg menyebabkan kurang nafsu makan. Pemulihan nafsu makan diperlukan waktu 3-4 hari

11 PERUBAHAN SISTEM PERKEMIHAN
Wanita biasanya banyak yg sulit berkemih pada hari pertama atau kedua postpartum. Penyebab : Terdapat spasme sfinkter dan edema leher kandung kemih sesudah bagian ini mengalami kompresi (tekanan) antara kepala janin dan tulang pubis selama persalinan berlangsung Ini bisa terjadi krn pembiusan epidural, bayi besar a/ persalinan sulit yg menyebabkan jaringan di sekitar kandung kemih dan saluran kemih ibu bengkak dan memar. Urine dalam jumlah besar akan dihasilkan dlm 12 – 36 jam PP

12 Lanjutan Pada pasien caesar, akan memakai kateter foley/indwelling selama 24 jam u/ menghindari kerusakan kandung kemih selama operasi dan supaya tdk terlalu sering bangun setelah operasi Setelah kateter voley dilepas ibu biasanya akan mengalami kesulitan berkemih. Kesulitan berkemih ini akan hilang bila bius telah habis atau bengkaknya reda.

13 PERUBAHAN SISTEM MUSCULOSKELETAL / DIASTASIS RECTIE ABDOMINIS.
Otot2 uterus berkontraksi segera setelah persalinan. Pembuluh2 darah yang berada di antara anyaman otot uterus akan terjepit . Proses ini akan menghentikan perdarahan setelah plasenta dilahirkan. Ligamen2, diafragma pelvis, serta fasia yg meregang pada waktu persalinan, secara berangsur2 menjd ciut dan pulih kembali sehingga tak jarang uterus jatuh ke belakang dan menjd retrofleksi karena ligamentum rotundum menjadi kendor. Stabilisasi secara sempurma 6-8mg. Walaupun sendi telah kembali normal, kaki wanita tidak mengalami perubahan setelah melahirkan ibu baru perlu sepatu yg ukurannya lebih besar

14

15

16 d. Perubahan SYSTEM endokrin
Hormon plasenta hormon HCG menurun dengan cepat setelah persalinan dan menetap smp 10% dalam 3 jam hingga hari ke 7 postpartum 2. Hormon pituitary proklatin darah akan meningkat dgn cepat .pada wanita tdk menyusui prolaktin akan menurun dlm waktu 2 mg. FSH dan LH akan meningkat pd fase konsentrasi folikuler(mg ke 3) dan LH tetap rendah hingga ovulasi terjadi 3. Hypotalamik pituitary ovarium lamanya seorang wanita mendaptkan menstruasi juga dipengaruhi oleh faktor menyusui. Menstruasi pertama ini sering bersifat anovulasi karena rendahnya kadar estrogen dan progresteron 4. Kadar ekstrogen terjadinya penurunan kadar ekstrogen yg bermakna setelah persalinan sehingga aktivitas prolaktin juga sedang meningkat dapat mempengaruhi kelenjar mamae dlm menghasilkan ASI.

17

18 Perubahan tanda-tanda vital
Suhu badan dalam 24 jam postpartum suhu badan meningkat 37,5-38 C sebagai akibat kerja keras sewaktu melahirkan, kehilangan cairan, dan kelelahan. Setelah 24 jam pertama partus, suhu tubuh umumnya akan kembali normal. Bila suhu tidak turun, kemungkinan terjadinya infeksi. 2. Nadi Denyut nadi normal orang dewasa x/m. denyut nadi ibu postpartum biasanya akan lebih cepat. Bila melebihi 100x/m, keadaan ini termasuk abnormal dan keadaan ini menunjukkan adanya kemungkinan ada perdarahan berlebihan atau infeksi.

19 Lanjutan. 3. Tekanan Darah tekanan darah biasanya tidak berubah
Lanjutan Tekanan Darah tekanan darah biasanya tidak berubah. Kemungkinan akan lebih rendah setelah melahirkan karena ada perdarahan atau yg lain. Tekanan darah akan tinggi jika bila terjadi preeklamsi postpartum 4, Pernapasan keadaan pernapasan selalu berhubungan dgn suhu dan denyut nadi. Bila suhu dan nadi tidak normal pernapasan juga akan mengikutinya kecuali bila ada gangguan khusus pada saluran cerna.

20 Perubahan sistem kardiovaskuler
Denyut jantung, volume secukupnya dan curah jantung meningkat selama kehamilan Segera setelah melahirkan, keadaan tersebut akan meningkat lebih tinggi lagi selama 30-60m.karena darah yg biasanya melintasi sirukulasi plasenta tiba2 kembali ke sirkulasi umum Nilai curah jantung mencapaipuncak selama awal peurperium 2-3mg setelah melahirkan curah jantung berada pada tingkat sebelum hamil.

21 Perubahan sistem hematologi
Pada minggu terakhir kehamilan kadar fibrinogen dan plasma serta faktor-faktor pembekuan darah meningkatuntuk terhindar dari perdarahan tubuh akan lebih cepat melakukan pembekuan darah. Leokosit normal kehamilan rata-rata ±12.000mm3, selama hari pertama setelah bayi lahir nilai lekosit antara 15.o /mm3 merupakan hal umum.

22 Ulat Bulu Makan Pepaya, Udah
Dulu Yaaa… “TERIMA KASIH”


Download ppt "PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google