Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)"— Transcript presentasi:

1 KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
1. DESKRIPSI - MENEKANKAN PADA PROSES - PENGALAMAN DI SINI DAN KINI - PROSES PEMBELAJARAN - PERUBAHAN TINDAKAN-TINDAKAN YANG MENYIMPANG - PEMBAHASAN TUJUAN YANG SPESIFIK 2. TEKNIK – PENGUATAN POSITIF - PENGHILANGAN - DESENSITISASI - MODELING 3. PRAKTIK DALAM KELOMPOK - PEMBENTUKAN KELOMPOK - MEMBANGUN ATRAKSI DAN IDENTITAS AWAL - MEMBANGUN KETERBUKAAN - MEMBANGUN KERANGKA KERJA UNTUK SELURUH ANGGOTA - MEMBANGUN SUATU MODEL UNTUK PERUBAHAN - GENERALISASI DAN TRANFERENSI DALAM LINGKUNGAN - MEMELIHARA PERUBAHAN PERILAKU ATAS DUKUNGAN KELOMPOK

2 4. PERAN PEMIMPIN KELOMPOK
- PENYARINGAN ANGGOTA KELOMPOK - MENJELASKAN PROSES KELOMPOK - MENILAI KEMAJUAN KELOMPOK - MENENTUKAN TEKNIK-TEKNIK KERJA KELOMPOK - MEMPERKUAT ANGGOTA MENCAPAI TUJUAN 5. HASIL YANG INGGIN DICAPAI - ANGGOTA KELOMPOK MENYADARI PENTINGNYA PERILAKU SPESIFIK - BERUSAHA BERUBAH KEARAH YANG LEBIH POSITIF - MENGUBAH PERILAKUNYA SESUAI DENGAN LINGKUNGAN - MENEMUKAN MODEL-MODEL BARU UNTUK MENCAPAI TUJUAN 6. EVALUASI a. KELEBIHAN : - KELOMPOK MEMFOKUSKAN MEMBANTU ANGGOTA UNTUK MEMPELAJARI CARA YANG BARU - PENDEKATAN INI HASIL PENELITIAN PARA AHLI/JURNAL - KELOMPOK INI TERFOKUS KEGIATAN YANG LEBIH SINGKAT - ANGGOTA KELOMPOK INI MEMILIKI BERMACAM KETERAMPILAN - MENEKANKAN PADA PENINGKATAN KONTROL DIRI

3 b. KETERBATASAN - KETERGANTUNGAN ANGGOTA PADA KELOMPOK SANGAT BESAR APLIKASI METODA YANG DIGUNAKAN AGAK KAKU KECENDRUNGAN MENGABAIKAN MASA LALU KONSENTRASI HANYA PADA PERILAKU YANG NAMPAK KURANG FOKUS PADA ISU-ISU BESAR KEHIDUPAN SECARA TEORI, SULIT MENYATUKAN ANGGOTA YANG BERBEDA MOTIVASI

4 KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN GESTALT)
1. DESKRIPSI – MENEKANKAN PENTINGNYA EMOSI - KECOCOKKAN INTERAKSI ANTAR MANUSIA - FENOMENA KINI DAN SEKARANG - KESADARAN INTERPERSONAL DAN PERSONAL 2. ASUMSI DASAR : - PRINSIP KESELURUHAN - PRINSIP KESADARAN - PRINSIP FIGUR ( PENGALAMAN PENTING) - PRINSIP POLARITAS ( BERLAWANAN) 3. PRAKTIK TERAPI GESTALT DALAM KELOMPOK - PEMIMPIN MEMUSATKAN PENGALAMAN KINI DAN SEKARANG - ANGGOTA KELOMPOK BEKERJA DENGAN MASALAH YANG SPESIFIK - TITIK BERAT ADANYA PERUBAHAN TINGKAH LAKU 4. TEKNIK PELAKSANAAN - BERBAGAI MACAM PERMAINAN - TEKNIK KURSI KOSONG - PEKERJAAN RUMAH

5 5. PERANAN PEMIMPIN KELOMPOK
- MENENTUKAN ANGGOTA, WAKTU, TEMPAT, MEDIA - MEMBANTU ANGGOTA UNTUK BERPERAN AKTIF - BERPERAN SEBAGAI PENYEIMBANG - AHLI KOMUNIKASI, FRUSTRATER, KREATOR DAN GURU - TUGAS SEBAGAI PEMBENTUK, PENGENDALI, MANUSIAWI, PENGHUBUNG DAN MEMBUAT KESEPAKATAN 6. HASIL YANG INGGIN DICAPAI - KESADARAN DIRI KINI DAN SEKARANG - ANGGOTA BERUBAH SEPERTI YANG SEHARUSNYA - MENGHILANGKAN KEMUNGKINAN NEUROSIS -TIDAK KHAWATIR MASA LALUNYA - MAMPU MENGATUR DIRI -TIDAK MENONJOLKAN BERPIKIRNYA SAJA, MELAINKAN MENGGUNAKAN CARA LAIN

6 - KELOMPOK BERSIFAT LEBIH INTEGRATIF
7. EVALUASI a. KELEBIHAN - KELOMPOK BERSIFAT LEBIH INTEGRATIF - MENERAPKAN PENDEKATAN EKSISTENSIAL HUMANISTIK - ANGGOTA SALING MEMBANTU SEHINGGA LEBIH AKRAB - ANGGOTA LEBIH AKTIF DAN KREATIF - HUBUNGAN ANTARA PEMIMPIN DAN ANGGOTA SANGAT DEKAT - JANGKAUAN LEBIH LUAS DIGUNAKAN UNTUK KLIEN PSIKOTIK, DAN KELAINAN KARAKTER b. KETERBATASAN - KECENDRUNGAN MENGHINDARKAN SISI KOGNITIF MANUSIA - PEMIMPIN KADANG-KADANG MENEMUI JALAN BUNTU - KURANG MENGUTAMAKAN RASA KEMANUSIAAN - KURANGNYA HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN DARI PARA AHLI - KELOMPOK GESTALT HANYA MENGEMUKAKAN SIKAP AFEKTIF DAN TUBUH

7 KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN RATIONAL EMOTIF)
1. DESKRIPSI – MENEKANKAN PADA PROSES BERPIKIR - KURANG MENEKANKAN PADA PERASAAN - BERPIKIR DARI TIDAK LOGIS MENJADI LOGIS - DIBANGUN MODEL INTERAKSI A - B – C (A =PERISTIWA, B = PROSES BERPIKIR, C = PERASAAN HASIL BERPIKIR) 2. TUJUAN YANG INGGIN DICAPAI - BERPIKIR SECARA RASIONAL - MENGATASI KEYAKINAN YANG IRRASIONAL - MEMILIKI PENGETAHUAN TENTANG MANFAAT KONSELING KELOMPOK - MENGATASI MASALAH SELAIN PERKEMBANGAN - MEMPEROLEH PENGALAMAN PRIBADI TENTANG PROSES PERUBAHAN 3. PERAN PEMIMPIN KELOMPOK - MENGAJARKAN ANGGOTA TENTANG KEASLIAN EMOSI - BERTINDAK AKTIF MENGAJUKAN PERTANYAAN EKSPLORATIF - MENDORONG ANGGOTA SALING MEMBANTU BERPIKIR RASIONAL - MENGUNAKAN PENGALAMAN DALAM KEGIATAN KELOMPOK - MEMBERI TUGAS RUMAH DI LUAR KELOMPOK - MEMBERI KESEMPATAN EKPRESI PERASAAN, KEMUDIAN DILAYANI SECARA PRAKTIS DAN RASIONAL

8 4. TEKNIK DAN PROSES KELOMPOK
- ADA KELOMPOK TERBUKA (ANGGOTA KELUAR MASUK) - ADA KELOMPOK TERTUTUP (ANGGOTA KELOMPOK TETAP) - JUMALAH ANGGOTA KELOMPOK 10 – 12 ORANG - SALING BERBAGI KESULITAN - SETIAP KESULITAN DIANALISIS - ANGGOTA MEMBERIKAN UMPAN BALIK - PERMASALAHAN DI SINI DAN SEKARANG - MENGUNAKAN BERBAGAI MACAM TEKNIK KOGNITIF 5. EVALUASI KELOMPOK RATIONAL EMOTIF a. KELEBIHAN - KELOMPOK INI BERSIFAT INTEGARATIF MENEKANKAN PENTINGNYA KOGNISI UNTUK MEMPENGARUHI EMOSI DAN PERILAKU - DAPAT DIPELAJARI OLEH KONSELOR DAN ANGGOTA SECARA CEPAT - KELOMPOK INI DAPAT DIJADIKAN ALTERNATIF PENGENTASAN MASALAH SELAIN KONSELING INDIVIDUAL - MEMBANTU ANGGOTA MEMAHAMI POTENSI MELALUI UMPAN BALIK - MENERIMA DAN MENGATASI BERBAGAI MACAM PERMASALAHAN - MEMBERI KESEMPATAN DAN KEBEBASAN ANGGOTA UNTUK MELAKUKAN TUGAS DAN MENGAMBIL ISI PELAJARAN DI LUAR KELOMPOK

9 KELOMPOK INI MEMUSATKAN PERHATIAN PADA INDIVIDU BUKAN
b. KETERBATASAN KELOMPOK INI MEMUSATKAN PERHATIAN PADA INDIVIDU BUKAN PADA KELOMPOK ( KURANG MEMANFAATKAN DINAMIKA KELOMPOK) BERSIFAT KONFRONTATIF DAN DIREKTIF TIDAK MEMBERI GARIS BATAS YANG JELAS BAGI ANGGOTA YANG SEDANG BERMASALAH - KURANGNYA DUKUNGAN DARI PENELITIAN PARA AHLI YANG BERKAITAN DENGAN APLIKASINYA


Download ppt "KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google