Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSonny Sudirman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
0leh: Drs. Markaban, M.Si Widyaiswara PPPPTK Matematika
APROKSIMASI disampaikan pada Diklat Guru Matematika SMK se propinsi DIY DI PPPPTK MATEMATIKA YOGYAKARTA Presentasi Pembelajaran Matematika 0leh: Drs. Markaban, M.Si Widyaiswara PPPPTK Matematika 22 September 2018
2
Ruang Lingkup Pengertian Aproksimasi Pembulatan Macam-macam Kesalahan
Toleransi Operasi Hasil Pengukuran Pecahan Berantai 22 September 2018
3
Pengertian Aproksimasi
Menyatakan suatu bilangan atau ukuran yang diperoleh dari kegiatan yang berdasar hasil pendekatan atau pembulatan Mengukur : memperkirakan hasilnya tidak pasti ( pendekatan) Membilang : hasilnya eksak ( pasti ) 22 September 2018
4
22 September 2018
5
Pembulatan Semua hasil pengukuran menyatakan nilai “pendekatan “
hasil-hasil pengukuran panjang, massa, waktu, luas dan sebagainya harus diberikan menurut ketelitian yang diperlukan. Pembulatan dilakukan dengan aturan: jika angka berikutnya 5 atau lebih dari 5 maka nilai angka di depannya ditambah satu jika angka berikutnya kurang dari 5 maka angka tersebut dihilangkan dan angka di depannya tetap. Ada tiga macam cara pembulatan, yaitu : a. pembulatan ke ukuran satuan ukuran terdekat b. pembulatan ke banyaknya angka desimal c. pembulatan ke banyaknya angka-angka yang signifikan 22 September 2018
6
Pembulatan ke Ukuran Satuan Terdekat
Dalam hal pembulatan ke ukuran satuan yang terdekat, ditetapkan lebih dahulu satuan terkecil yang dikehendaki oleh yang mengukur Contoh : 165,5 cm = 166 cm , dibulatkan ke cm terdekat 2, 43 kg = 2 kg , dibulatkan ke kg terdekat 14,16 detik = 14,2 detik, dibulatkan ke persepuluhan detik terdekat 14,149 detik = 14,15 detik, dibulatkan ke perseratusan detik terdekat 14,149 detik = 14,1 detik, dibulatkan ke persepuluhan detik terdekat 22 September 2018
7
Pembulatan ke banyaknya angka desimal
Untuk mempermudah pekerjaan, kadang-kadang perlu diadakan pembulatan suatu bilangan desimal sampai ke sekian banyak tempat desimal sesuai dengan maksud yang dikehendaki 5, = 5,4466 dibulatkan sampai empat tempat desimal = 5,447 dibulatkan sampai tiga tempat desimal = 5,45 dibulatkan sampai dua tempat desimal = 5,4 dibulatkan sampai satu tempat desimal Bagaimana hasilnya apabila 6, dibulatkan sampai satu tempat desimal 6, = 6,3 dibulatkan sampai satu tempat desimal 22 September 2018
8
Pembulatan ke Banyaknya Angka-angka yang Signifikan
Pembulatan dengan cara menetapkan banyaknya angka yang signifikan. Significant berarti “ bermakna “ penting 64,5 cm mempunyai 3 angka signifikan Jika diketahui suatu bilangan, berikut adalah aturan-aturan untuk menentukan angka-angka mana yang signifikan: 1). Angka yang tidak nol selalu signifikan, mis: 472,513 6 angka signifikan 2). Angka “0” signifikan jika letaknya di antara angka-angka yang signifikan, mis: 6 angka signifikan 3) Angka “ 0 “ signifikan jika muncul setelah tanda tempat desimal dan angka-angka lain yang signifikan, mis: 20,080 5 angka signifikan 4). Angka “ 0 “ itu tidak pernah signifikan jika mendahului angka-angka yang bukan nol meskipun muncul setelah tanda tempat desimal, mis: 043,00 m 4 angka signifikan; 0,0720 km 3 angka signifikan 5) Angka “ 0 “ signifikan jika ditandai “strip “ atau “ bar 22 September 2018
9
Macam-macam Kesalahan
Panjangnya lebih dekat ke 15 cm dari pada 14 cm atau 16 cm Panjang sebenarnya terletak antara 14,5 cm dan 15,5 cm. Hal ini kesalahan yang masih diterima dari pengukuran ini adalah 0,5 cm atau salah mutlaknya ialah 0,5 cm. 22 September 2018
10
Macam-macam Kesalahan
Salah mutlak = ½ x satuan ukuran terkecil. Salah Relatif = Persentase Kesalahan = Salah relatif x 100 % 22 September 2018
11
Toleransi Toleransi dalam pengukuran ialah selisih antara pengukuran terbesar yang dapat diterima dan pengukuran yang terkecil yang dapat diterima. Contoh: Toleransi yang diperkenankan adalah ( 15 ± 0,5 ) gram, berarti: pengukuran terbesar yang dapat diterima:15 + 0,5 = 15,5 gram pengukuran terkecil yang dapat diterima: 15 – 0,5 = 14,5 gram sehingga toleransinya adalah 1 gram 22 September 2018
12
Operasi Hasil Pengukuran :
Jumlah hasil Pengukuran Jika dua pengukuran atau lebih dijumlahkan , maka salah mutlaknya adalah jumlah salah mutlak dari pengukuran-pengukuran asal Jumlah maksimum = b. a pengukuran I + b. a pengukuran II Jumlah minimum = b. b pengukuran I + b. b pengukuran II Selisih hasil Pengukuran Jika dua pengukuran atau lebih dikurangkan , maka salah mutlak selisihnya adalah jumlah salah mutlak dari pengukuran asal Selisih maksimum = b. a pengukuran I - b. b pengukuran II Selisih minimum = b. b pengukuran I - b. a pengukuran II Hasil kali dua Pengukuran Hasil kali maksimum = b. a pengukuran I x b. a pengukuran II Hasil kali minimum = b. b pengukuran I x b. b pengukuran II 22 September 2018
13
Aproksimasi Pecahan Misal : dapat ditulis dengan pecahan berantai sbb:
Pecahan dapat didekati nilainya dengan pecahan lain dengan teknik pecahan berantai Misal : dapat ditulis dengan pecahan berantai sbb: Untuk pendekatan ke-n dengan pn=anpn-1+pn-2 dan qn=anqn-1+qn-2 22 September 2018
14
Contoh: Tentukan pecahan yang mendekati:
3. Pada mesin bubut yang mempunyai kisar transportir 5 mm akan dibuat ulir dengan kisar 2,06 mm. Persediaan roda gigi pengganti mempunyai gigi dan merupakan kelipatan dari 5. Tentukan perbandingan roda gigi penggantinya sehingga menghasilkan ulir yang paling mendekati ukuran sebenarnya 22 September 2018
15
Penyelesaian: Jika roda gigi yang menggerakkan adalah DR dan roda gigi yang digerakkan DN, maka: Dengan pecahan berantai yang mendekati harga asal adalah : 22 September 2018
16
Dibuat tabel 1 2 3 4 5 Pendekatan Harga Harga dalam desimal Kesalahan
Jadi roda gigi penggantinya : 22 September 2018
17
sekian Terima Kasih SAMPAI JUMPA LAGI 22 September 2018
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.