Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KEADAAN DARURAT DI BANGUNAN GEDUNG
Andi Nurandi
2
KEADAAN DARURAT DI BANGUNAN GEDUNG
Keadaan darurat dapat berupa, kebakaran, gempa bumi, ancaman bom dll. Upaya utama adalah menyelamatkan diri, meninggalkan gedung menuju tempat yang aman (evakuasi)
3
KEADAAN DARURAT DI BANGUNAN GEDUNG
Dalam bangunan gedung (perkantoran) dihuni oleh sebagian besar adalah karyawan administrasi dalam jumlah yang relatif besar dibanding dengan yang berada di Unit Operasi. Bila terjadi “keadaan darurat” seluruh karyawan harus segera di-evakuasi meninggal- kan bangunan gedung dan dikumpul- kan di tempat aman yang sudah di - tentukan oleh Perusahaan disebut : ASSEMBLY AREA
4
ORGANISASI TANGGAP DARURAT DI BANGUNAN GEDUNG
Sebagai bagian dari Organisasi Tanggap Darurat, disetiap Lantai ditunjuk petugas khusus untuk menangani situasi : • FLOOR WARDEN (Pengawas Lantai) • FIRE SUPRESSOR (Pemadam Api tahap awal) • FIRST AIDER ( Petugas PPGD)
5
FLOOR WARDEN Adalah petugas lantai yang bertanggung jawab memimpin para karyawan dilantainya bila terjadi keadaan darurat dengan tugas sbb: 1. Memahami Prosedur Evakuasi, Tanggap Daru- rat, Pintu Darurat, Assembly Area dan tehnik berkomunikasi. 2. Memahami jelas letak dan tata cara pemakaian APAR, sistem alarm, ketentuan evakuasi dll. 3. Memastikan seluruh karyawan disektornya telah memahami Prosedur Evakuasi tersebut di atas.
6
FLOOR WARDEN 4. Saat keadaan darurat, memandu semua karya- wan di lantainya, evakuasi melalui tangga darurat ke tempat aman (Assembly Area) 5. Memastikan bahwa seluruh karyawan di lantai- nya telah meninggalkan tempat berbahaya. Melakukan absensi / laporan setelah evakuasi. 6. Mengetahui siapa-siapa yang membutuhkan bantuan khusus (cacat / hambatan) bila perlu minta bantuan First Aider. 7. Bertanggung jawab atas peralatan Tanggap Darurat yang tersedia.
7
FIRE SUPRESSOR Adalah petugas yang memadamkan api bila terjadi kebakaran kecil di lantainya: 1. Memahami Prosedur Keadaan Darurat, Pintu Darurat, Tangga Darurat dll. 2. Memahami letak dan tata cara pemakaian APAR, sistem alarm, ketentuan evakuasi dll. 3. Membunyikan alarm terdekat (break glass), saat menemukan api, melihat asap dan memadam kan api bila aman dilakukan
8
FIRE SUPRESSOR 4. Memastikan bahwa seluruh karyawan/wati di lantainya telah meninggalkan tempat berbahaya 5. Bila ada alarm, tetapi kebakaran bukan di lantai kita, membantu Floor Warden dalam mengosongkan lantai dan pastikan seluruh karyawan telah memasuki Tangga Darurat dengan aman. 6. Sebagai orang terakhir yang meninggalkan lantai dan tutuplah Pintu Tangga dengan rapat.
9
FIRST AIDER First Aider adalah petugas PPGD yang bertanggung jawab melakukan PPGD kepada yang terluka atau mendadak sakit saat evakuasi : 1. Memahami jelas Prosedur Keadaan Darurat, Pintu & Tangga Darurat. Alur evakuasi, Assembly Area. 2. Menyiagakan alat PPGD, mema- hami cara melakukan PPGD dll. 3. Menyiapkan Daftar Nama Peng- huni Lantai. Absen karyawan / tamu.
10
FIRST AIDER 4. Memastikan bahwa seluruh karyawan/wati di lantainya telah meninggalkan tempat berbahaya Membantu Fire Warden melakukan absensi / laporan setelah evakuasi. 5. Membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan khusus karena cacat tubuh dsb. 6. Memastikan Prosedur Evakuasi telah berhasil dijalankan, me- laporkan kepada Floor Warden
11
KEBAKARAN GEDUNG
12
KEBAKARAN Bila Anda melihat api dan asap ! (Bila telah terlatih, membantu tugas Fire Supressor) Hidupkan tanda bahaya kebakaran dengan menekan tombol (menarik tuas) bahaya kebakaran terdekat. Selagi api masih kecil, usahakan memadamkan dengan APAR yang ada. Bila api tidak langsung dapat dipadamkan atau asap sedemikian tebal, segera lakukan upaya evakuasi
13
TANDA BAHAYA KEBAKARAN
Bila ALARM berbunyi di speaker PA bersiaplah untuk evakuasi menggunakan rute jalan untuk keluar. Jika memungkinkan kumpulkan barang berharga dan matikan semua peralatan elektronik. Dengarkan petunjuk dari petugas Tanggap Darurat (Floor Warden, Fire Supressor, First Aider, Fireman, Petugas penyelamat)
14
TANDA BAHAYA KEBAKARAN
Jangan panik - Segera menuju PINTU DARURAT (Emergency EXIT) terdekat dan ikuti tanda keluar. Di “Pintu Keluar” rasakan bagian atas dan bawah pintu dengan punggung tangan, apabila terasa panas pintu jangan dibuka, pergilah menuju tangga darurat lain. Jangan menggunakan LIFT !
15
TANDA BAHAYA KEBAKARAN
Dilarang menggunakan LIFT !! Jangan lari !!
16
TANDA BAHAYA KEBAKARAN
BERJALANLAH dan jangan lari! Lepaskan sepatu yang ber’hak” tinggi. Tangan kiri tetap pada pegangan tangga. BERUSAHA TENANG, hanya bicara bila diperlukan.
17
TANDA BAHAYA KEBAKARAN
Jangan menyebar luaskan rumor-rumor yang tidak jelas. atau mendramatisir situasi !!
18
TANDA BAHAYA KEBAKARAN
Bila berada di lantai dasar, tinggalkan gedung melalui pintu darurat (EMERGENCY EXIT) Bergerak menuju ASSEMBLY AREA (A,B,C,D,E) Beri jalan untuk ruang gerak Regu Penolong dan Regu Tanggap Darurat lainnya.
19
HINDARI KEPANIKAN! JANGAN LARI TAPI JALAN CEPAT DENGAN AMAN KE EXIT TERDEKAT (ATAU SESUAI INSTRUKSI)
20
TANDA BAHAYA KEBAKARAN
Setiba di Assembly Area segera melapor ke petugas Absensi. DIAM DI TEMPAT dan tunggu perintah lebih lanjut dari petugas Tanggap Darurat. Jangan kembali ke tempat kerja sampai keadaan dinyatakan “ AMAN “ !!
21
TERPERANGKAP DI RUANG TERTUTUP
Telpon Pusat Tanggap Darurat, tetap berusaha menelpon sampai Petugas Penyelamat tiba. Tutup semua pintu di tempat kita berada, guna memisahkan diri dari area api atau asap. Coba menahan masuknya asap di celah pintu dengan bahan basah.
22
TERPERANGKAP DI RUANG TERTUTUP
Berikan tanda dari jendela untuk mendapatkan perhatian. Jangan memecahkan jendela kecuali bila sangat diperlukan
23
GEMPA BUMI
24
GEMPA BUMI Gempa bumi adalah, goncangan yang kuat berasal dari kulit bumi yang disebabkan terjadinya pematahan dan pergeseran lempeng-lempeng lapisan batuan di bawah permukaan bumi.
25
GEMPA BUMI Ratusan juta tahun, dorongan lempeng-lempeng tektonik yang telah membuat bentuk permukaan bumi bergerak secara perlahan-lahan di bawah dan melalui satu dengan yang lain. Kadang-kadang pergerakan itu berjalan secara bertahap.
26
GEMPA BUMI Pada suatu saat lempeng-lempeng, tertahan dan terkunci satu dengan yang lain, saling menekan dan mampu untuk mengakumulasi energi. Bila akumulasi energi itu menjadi demikian sangat kuatnya, akan berakibat pematahan lempeng bumi, dan tanah dipermukaan akan bergoncang
27
GEMPA BUMI Kebanyakan gempa terjadi tepat di antara lempeng yang satu berbatasan dengan yang lainnya. tetapi tidak sedikit terjadi tepat di tengah lempeng yang mengalami pematahan.
28
GEMPA BUMI Tanah yang bergoncang akibat gempa bumi, dapat meruntuhkan gedung, jembatan, merusak jaringan gas, listrik, telekomunikasi Kadang-kadang menjadi penyebab tanah longsor, banjir bandang, kebakaran dan gelombang besar yang datang dari laut (tsunami)
29
GEMPA BUMI
30
DAERAH GEMPA SEKELILING PASIFIC
31
KORBAN GEMPA BUMI Kebanyakan dari gempa bumi banyak menelan korban dikarenakan oleh runtuhnya dinding bangunan gedung, pecahan kaca, benda lain yang berjatuhan sebagai akibat dari goncangan atau orang-orang yang mencoba bergerak berpindah tempat beberapa meter dari tempat semula.
32
SAAT GEMPA BERLANGSUNG
Berlindunglah di bawah meja dan berpegang-an kuat-kuat. Lindungi kepala, leher dan mata. Jangan berdiri di bawah rangka pintu. Di gang-gang / lorong, jongkoklah ke tanah dengan punggung merapat ke dinding. Lingkari kepala dengan tangan silang saling menjepit menutup leher. Guncangan dapat terjadi beberapa menit atau lebih. Pada lantai yang tinggi akan bergoyang mengakibatkan pusing kepala.
33
SAAT GEMPA BERLANGSUNG
DI DALAM LIFT: Merundukkan badan di lantai, lindungi kepala dan leher. Tetap tenang, coba berhubungan terus dengan Control Room, tekan tombol biru yang ada. Jangan memaksa membuka pintu Lift, tunggu sampai teknisi tiba di dekat lantai Lift mengeluarkan penumpangnya ke Lobby.
34
SAAT GEMPA BERLANGSUNG
DI LOBBY UTAMA: Berlindunglah dan jauhilah daerah kaca, kemudian jongkok di lantai, dengan punggung merapat ke dinding
35
SEBELUM GEMPA Benda-barang yang berat letakkan di atas lantai;
Amankan peralatan yang mudah ambruk seperti rak buku, lemari dll; Bila ada pipa gas cegah kemungkinan patah dan dapat terbakar; Pelajari jalan keluar “exit”, jalur evakuasi, dan tempat berkumpul “Assembly Area”; Simpanlah perlengkapan darurat, senter, kotak P3K, pakaian cadangan di mobil atau kantor anda.
36
SEWAKTU KEJADIAN GEMPA
Jauhkan diri dari jendela, rak buku dan benda berat lain yang kemungkinan dapat terjatuh. Berlindung lah di bawah perabotan yang kuat Tetap di tempat yang terlindung sampai goncangan berhenti.
37
SEWAKTU KEJADIAN GEMPA
Jika sarana pelindung dimana anda berada bergerak, bergeraklah mengikutinya. Jika anda berada di dalam mobil, hentikan kendaraan anda. Jika anda berada di luar, tetaplah di luar dan bergerak menuju tempat yang terbuka.
38
SETELAH KEJADIAN GEMPA
Periksa para korban, bila memungkin berikan pertolongan pertama; Tenangkan diri juga kepada lainnya; Periksa bahaya: kebakaran, gas bocor, arus listrik dll; Dengarkan radio untuk mendengar berita perkembangan kejadian.
39
Rendahkan tubuh dilantai JANGAN LUPA LUPA HAL PALING DASAR
GEMPA BUMI Tetap bertahan & siap-siap bergerak dengan apa saja yang Anda pegang sampai goncangan berhenti dan cukup aman untuk meninggalkan tempat. Berlindung di bawah perabotan seperti bangku / meja. Jauhi jendela, perabotan yang tinggi (lemari), cermin atau sesuatu yang tergantung Rendahkan tubuh dilantai JANGAN LUPA LUPA HAL PALING DASAR
40
ANCAMAN BOM
41
ANCAMAN BOM “Jangan anggap enteng bila ada ancaman bom!”
PETUNJUK BILA MENERIMA TELPON ANCAMAN BOM Dapatkan sebanyak mungkin informasi dari si penelepon. Biarkan sipenelpon bicara secara bebas dan tanyakan untuk mengulangi pesan pesan yang diberikan, terutama dapatkan informasi tentang lokasi bom diletakkan, saat diledakkan dsb.
42
ANCAMAN BOM Semua pesan dicatat, bila mungkin gunakan
kata-kata yang tepat seperti yang dikatakan oleh penelpon. Dengarkan dengan cermat suara-suara latar belakang sipenelpon (airport, jalan raya / toll, / shopping center / setasiun / pasar, shopping center, bioskop etc.) yang mungkin dapat memberi petunjuk keberadaan sipenelpon..
43
ANCAMAN BOM Perhatikan dengan seksama suara dari penelpon, dengan demikian Anda dapat menandainya. Dengarkan aksen bicaranya, dialek, kecepatan. berat ringan dan tinggi rendah nada bicaranya. Segera laporkan dan hubungi : - Pengawas / Atasan langsung - Pihak Security’ - Pihak berwajib POLRI (Jihandak) - Dll.
44
Barang mencurigakan Waspada dengan barang / tas / bungkusan yang diletakkan di sebarang tempat tanpa kejelasan pemiliknya. Jika Anda curiga, jangan disentuh dan hubungi pihak Sekuriti setempat dimana kemudian dilapor- kan kepada pihak ber- wajib POLRI (Jihandak)
45
Kiriman paket mencurigakan
Waspada terhadap kiriman paket yang mencurigakan, dimana di dalam amplop ternyata berisi bahan peledak, yang secara sengaja dimaksudkan saat di buka akan membuat celaka sipenerima atau pihak lain sebagai target dari pengirim
46
KIRIMAN PAKET MENCURIGAKAN
CIRI-CIRI: Amplop / paket ada tanda bekas dipegang tangan yang berminyak. Bau oli mesin Terlihat kawat atau pembungkus, aluminium foil. Amplop / paket lebih berat dari isinya atau ukurannya tidak seimbang. Terasa satu sisinya lebih berat dari sisi lain, dan bagian itu dibungkus lebih tebal.
47
KIRIMAN PAKET MENCURIGAKAN
CIRI-CIRI: Paket diikat dengan kawat. Dikirim melalui tangan langsung atau di poskan dari tempat yang yang tidak biasa diketahui. Mungkin datang dari suatu tempat yang tidak bisa diduga.
48
TULISAN DI AMPLOP / PAKET:
KIRIMAN PAKET MENCURIGAKAN TULISAN DI AMPLOP / PAKET: Tulisan tangan yang buruk, salah ejaan atau salah ketik; Alamat atau label perusahaan yang tidak dikenal; Terlalu banyak perangko dibanding beratnya kiriman; Ada tulisan :“RAHASIA”; “Untuk dibuka oleh” “Hari kebahagiaan Anda ada disini” “Hadiah ada di dalamnya” dsb; Tanpa nama dan alamat pengirim.
49
KIRIMAN PAKET MENCURIGAKAN
YANG HARUS DILAKUKAN: Tetap tenang! Waspada terhadap berbagai kemungkinan; Letakkan benda yang mencurigakan ini di ruang tertutup; Jangan diletaklan di atas sesuatu atau ditindih oleh sesuatu; Jika diperlukan lakukan evakuasi; Hubungi orang yang dituju surat/paket itu; Periksalah sipengirim jika diketahui.
50
KIRIMAN PAKET MENCURIGAKAN
YANG HARUS DILAKUKAN: Segera laporkan dan hubungi : - Pengawas / Atasan langsung - Pihak Security - Pihak berwajib POLRI (Jihandak) - Dll.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.