SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER 3 DWIJANTO 9/22/2018 1:30 PM.

Presentasi berjudul: "SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER 3 DWIJANTO 9/22/2018 1:30 PM."— Transcript presentasi:

1 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER 3 DWIJANTO 9/22/2018 1:30 PM

2 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Pengelolaan Informasi. Jenis-jenis sumber daya yang ada dan efektif: Sumber daya fisik, terdiri atas: - Manusia - Material (mesin, peralatan, fasilitas dan energi) - Uang (pembiayaan) Manusia sebagai pengolah informasi, sedangkan komputer diciptakan sebagai alat bantu manusia dalam mengolah data. Manusia adalah elemen penting dalam sistem pengolahan informasi. Keterbatasan indera manusia mengakibatkan kesalahan persepsi informasi. Sistem pengolah informasi manusia masukan (input), penggerak luaran (output) serta 3 jenis ingatan (ingatan jangka panjang, pendek dan ingatan luar. Sistem pengolahan bekerja secara serial. Ini berarti manusia hanya dapat melaksnakan satu tugas pengolahan informasi pada saat bersamaan. 9/22/2018 1:30 PM

3 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Sumber daya konseptual, yaitu berupa informasi (termasuk data). Aktivitas dalam pengelolaan informasi meliputi: a. Memastikan bahwa data mentah yang diperlukan telah terkumpul b. Memproses data mentah menjadi informasi yang berguna. 3. Memastikan bahwa informasi diterima orang yang berhak dalam bentuk yang tepat, sehingga dapat dimanfaatkan dengan efektif. 4. Membuang informasi usang dengan informasi yang mutakhir dan akurat. 9/22/2018 1:30 PM

4 Organisasi Pengelola Informasi
Spesialis informasi adalah orang yang bertanggungjawab untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi berbasis komputer(CBIS). Spesialis informasi digolongkan menjadi lima macam: 1. Analis Sistem, adalah pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah. Analisis sistem berkerja sama dengan pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang ada sekarang. 2. Pengelola Basis Data (Data Base Administrator/DBA), berkerja sama dengan pemakai dan analisis sistem menciptakan basis data yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. 9/22/2018 1:30 PM

5 Organisasi Pengelola Informasi
3. Spesialis Jaringan (Network Spesialist), adalah orang yang ahli dalam bidang komputer dan telekomukasi. Spesialis jaringan bekerja sama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komukasi data yang menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar. 4. Pemprogaman (Programmer), bekerja dengan menggunakan dokumentasi yang disiapkan oleh analisis sistem untuk membuat kode dalam bahasa tertentu untuk memproses data masukan yang tersedia menjadi keluaran berupa informasi bagi para pemakai. 5. Operator, mengoperasikan peralatan komputer berskala besar, memantau layar komputer, mengganti ukuran kertas di printer, mengelola perpustakaan disk storage, dan lain-lain yang sifatnya teknis. 9/22/2018 1:30 PM

6 Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Perencanaan Efektif 1. Tetapkan tujuan atau perangkat sasaran, tujuan harus jelas mengenai apa yang diinginkan. 2. Tentukan situasi sekarang - berapa jauh usaha dari tujuannya - sumber daya apa untuk mencapai tujuan tersebut 3. Identifikasi pendukung dan penghambat tujuan - faktor apa lingkungan luar dan dalam yang dapat mendukung keberhasilan sekolah/pendidikan. - faktor apa yang menimbulkan masalah bagi sekolah/ pendidikan 4. Kembangkan rencana atau perangkat tindakan untuk mencapai tujuan sekolah/pendidikan.. 9/22/2018 1:30 PM

7 Perencanaan Strategis
Ciri-ciri perencanaan strategis 1. Perencanaan strategis menyangkut pertanyaan dasar, di bidang apa kita bergerak, dan bidang apa seharusnya bergerak, siapa pelanggan kita? 2. Perencanaan strategis memberikan kerangka untuk perencanaan yang lebih terperinci dan untuk pengambilan keputusan sehari-hari. 3. Perencanaan strategis menyangkut kurun waktu yang lama daripada jenis perencanaan lainnya. 4. Perencanaan strategis membantu memusatkan energi dan sumber daya organisasi pada kegiatan yang memperoleh prioritas tinggi. 5. Perencanaan strategis merupakan aktivitas tingkat puncak.

8 Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Para pemakai akhir sistem informasi merupakan masalah strategis. Berdasarkan tingkat pengetahuan komputer, pemakai akhir dikelompokkan menjadi 4, yaitu: 1. Pemakai akhir tingkat menu (menu level end users), yaitu pemakai yang tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan paket perangkat lunak jadi (misal: Excel, Dbase, Visual Basic dll). 2. Pemakai akhir tingkat perintah (command level end users), yaitu pemakai yang mampu menggunakan bahasa perintah dari paket perangkat lunak jadi untuk operasi pada data yang tidak mungkin dilakukan melalui menu. 3. Pemprogaman Pemakai akhir (end use programmer), yaitu pemakai yang mampu mengoperasikan program dan aplikasinya. 4. Personil pendukung keputusan (functional support personnel), yaitu para spesialis informasi yang mempunyai dedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada atasan mereka. 9/22/2018 1:30 PM

9 Pengelolaan Sumber Daya Informasi
Pengeloaan sumber daya informasi (Information Resources Management/IRM), adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh manajer pada semua tingkatan dalam organisasi dengan tujuan untuk: Mengidentifikasi sumber daya informasi yang diperlukan pemakai. Memperoleh sumber daya informasi yang diperlukan pemakai. Mengelola sumber daya informasi yang diperlukan pemakai. Untuk mencapai IRM secara penuh, perlu adanya: Kesadaran bahwa informasi suatu area fungsional utama. Perhatian pada sumber daya informasi saat membuat perencanaan strategis. Rencana strategis untuk sumber daya informasi Rencana strategis untuk mendorong dan mengelola EUC. 9/22/2018 1:30 PM

10 Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
1. Hubungan Moral, Etika dan Hukum Etika adalah suatu set kepercayaan, standar, atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok, atau masyarakat. Setiap individu bertanggungjawab pada masyarakat atas perilakunya. Seorang pemimpin (kepala sekolah) harus dapat menjadi suri tauladan para bawahannya (guru dan karyawan TU). Perilaku demikian menjadi budaya etika (cultural ethics) yang harus dikembangkan di sekolah. Tugas kepala sekolah memastikan bahwa etika menyebar keseluruh sekolah, hal ini dapat dicapai melalui: 1. Organization Credo, yaitu pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan di sekolah. 2. Program Etika, yaitu sustu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan guru dan TU dalam melaksanakan organization credo. 3. Kode etik sekolah. 9/22/2018 1:30 PM

11 2. Hubungan Etika dan Unit Pengelola Informasi
Terdapat tiga alasan penting etika komputer: 1. Kelenturan Logika, yaitu kemampuan teknologi komputer untuk diprogram sesuai dengan keinginan. 2. Faktor Transformasi, yaitu adanya fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis tentang cara kita melakukan sesuatu. 3. Faktor Tidak Kasat Mata, yaitu operasi internal komputer adalah tersembunyi dari penglihatan manusia, hal ini membuka peluang terjadinya hal: Pemgrogaman yang tidak terlihat, yaitu pengkodean yang tidak diinginkan pemakai. Perhitungan kompleks yang tidak terlihat, sehingga tidak dimengerti oleh pemakai. Penyalahgunaan yang tidak terlihat, meliputi segala tindakan yang sengaja melanggar batas hukum dan etika. 9/22/2018 1:30 PM

12 3. Hubungan Antara Hak Sosial dan Komputer
1. Hak atas Tekonologi Informasi, a. Hak atas keahlian, teknologi komputer telah menciptakan lapangan kerja, sehingga pengetahuan komputer dianggap sebagai kebutuhan. b. Hak atas spesialis, tidak mungkin seseorang memperoleh dan menguasai semua pengetahuan dan keahlian komputer, sehingga perlu akses kepada spesialis komputer. c. Hak atas pengambilan keputusan, hal ini layak dimiliki masyarakat jika komputer mempunyai dampak buruk terhadap kehidupan mereka. 9/22/2018 1:30 PM

13 2. Hak atas Informasi Hak atas privasi (privacy), para pengambil keputusan memberikan nilai yang tinggi pada informasi sehingga sering menganggu privasi seseorang untuk mendapat- kanya. b. Hak atas akurasi (accuracy), kegagalan sistem berbasis komputer dapat menimbulkan biaya masyarakat yang diukur dengan uang, dan jasa yang tinggi. c. Hak atas kepemilikan (property), hak ini berkaitan dengan kepemilikan intelektual, umumnya belum dihargai layak (di Indonesia). d. Hak atas akses (accesibillity), komputer dapat mengakses cepat dan mudah, ironisnya mempersulit hak akses yang tidak mempunyai sarana yang memadai. 9/22/2018 1:30 PM

14 Daur hidup pengembangan sim
Proses pengembangan SIM melalui beberapa tahapan mulai sistem itu direncanakan sampai diimplementasikan, hingga suatu saat perlu dikembangkan lagi sistem yang baru. Siklus demikian merupakan daur hidup pengembangan sitem informasi yang merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambar-kan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut untuk proses pengembangannya. 9/22/2018 1:30 PM

15 Tahapan Pengembangan SIM
Pengembangan SIM yang Terdiri 3 Tahapan Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem Tahap Analisis Sistem, meliputi beberapa langkah; Menentukan masalah utama Mengumpulkan fakta yang berhubungan dengan msalah Menganalisis fakta-fakta Menentukan alternatif pemecahan yang mungkin Memilih alternatif pemecahan masalah Pembuatan studi kelayakan (meliputi, ekonomi, teknik, hukum, jadwal, operasional) Laporan ke manajemen/pimpinan. 9/22/2018 1:30 PM

16 Tahap Perancangan Sistem, meliputi beberapa langkah; Review kebutuhan
Desain umum sistem Desain rinci (meliputi: desain input, proses output, basis data dan dialog desain) Laporan ke manajemen/pimpinan. Implementasi Sistem, meliputi beberapa langkah; Review desain Penjadwalan tugas pengembangan Coding program Testing program Pelatihan petugas Konversi sistem Laporan ke manajemen/pimpinan. 9/22/2018 1:30 PM

17 Tahapan Pengembangan SIM
Pengembangan SIM yang Terdiri 5 Tahapan Perencanaan Sistem Analisis Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem Penggunaan/Review/Evaluasi Sistem Tahap Perancanan Sistem, meliputi beberapa langkah; Mengenali masalah Menentukan masalah Menentukan tujuan Mengenali kendala Studi kelayakan Laporan ke manajemen/pimpinan. 9/22/2018 1:30 PM

18 Tahap Implementasi sama pada pengembangan 3 tahapan
Tahap Analisis Sistem, meliputi beberapa langkah; Menentukan kebutuhan informasi Menentukan kriteria kinerja sistem Laporan ke manajemen/pimpinan. Analisis sistem sangat menentukan keberhasilan pengembangan sistem informasi, karena kesalahan dalam tahap ini akan mempengaruhi langkah pengembangan sitem lainnya. Tahap Perancangan Sistem, meliputi beberapa langkah Menyiapkan desain rinci sistem Identifikasi konfigurasi perangkat keras dan lunak sistem Evaluasi konfigurasi sistem alternatif Memilih perangkat keras dan lunak terbaik Laporan ke manajemen/pimpinan. Tahap Implementasi sama pada pengembangan 3 tahapan 9/22/2018 1:30 PM

19 Rekayasa Perangkat Lunak untuk SIM
Tahap Evaluasi Sistem, meliputi beberapa langkah Operasional sistem Evaluasi sistem Memelihara sistem Mempertahankan kinerja sistem Meningkatkan kinerja sistem Laporan ke manajemen/pimpinan. Rekayasa Perangkat Lunak untuk SIM Rekayasa perangkat lunak SIM adalah penerapan dan pemanfaatan prinsip-prinsip rekayasa untuk menghasilkan software yang ekonomis, handal dan bekerja secara efisien pada mesin-mesin yang nyata, elemen-elemennya: Metode yang digunakan, ….. How to bersifat teknis. Alat/Tool, dukungan bagi metode Prosedur, kapan metode digunakan. 9/22/2018 1:30 PM

20 Analysis Design Code Testing
Rekayasa Perangkat Lunak SIM menggunakan Model Air Terjun System Engineering Analysis Design Code Testing Maintenance 9/22/2018 1:30 PM

21 Rekayasa Perangkat Lunak SIM menggunakan Prototype
Prototype bukan merupakan software yang sesungguhnya. Teknik prototype melibatkan suatu proses interasi yang berfokus pada penyempurnaan prototype yang didasarkan pada persyaratan yang diminta oleh pemakai. Dalam hal ini pemakai terlibat secara aktif/intensif selama proses rekayasa perangkat lunak SIM. Prototype dapat terdiri atas: Model “kertas”, diperlukan agar pemakai mengerti tentang interaksi antara pemakai dengan software. Model kerja, untuk mengimplementasikan beberapa fungsi modul dalam sofware. Program, untuk mengimplementasikan. 9/22/2018 1:30 PM

22 Rekayasa Perangkat Lunak SIM menggunakan Prototype, digambarakan sebagai berikut:
Start Requirment Gathering and Refinement Quick Design Stop Engineer/Ahli Building Prototype Refining Prototype Customer Evaluation of Prototype 9/22/2018 1:30 PM

23 Rekayasa Perangkat Lunak SIM menggunakan Model Spiral
Model Spiral terdiri atas 4 aktivitas: Perencanaan, meliputi penentuan sasaran, alternatif solusi dan hambatan. Analisis Risiko, meliputi alternatif solusi dan identifikasi risiko Perekayasaan, merupakan pengembangan Evaluasi oleh pemakai Model Spiral mempunyai masalah adalah menuntut keahlian dalam bidang analisis resiko, karena dalam model spiral setiap perpindahan level didahului analisis risiko. 9/22/2018 1:30 PM

24 Rekayasa Perangkat Lunak SIM menggunakan Model Spiral (4 aktivitas utama)
Requirment Gathering Design Startegy Implementation Testing 9/22/2018 1:30 PM