Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DINAS KESEHATAN PERENCANAAN BERBASIS ELEKTRONIK (PBE)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DINAS KESEHATAN PERENCANAAN BERBASIS ELEKTRONIK (PBE)"— Transcript presentasi:

1 DINAS KESEHATAN PERENCANAAN BERBASIS ELEKTRONIK (PBE)
PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2019 BIDANG YANKES DINAS KESEHATA N PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2018 Darah merupakan organ tubuh karena di dalamnya ada sel-sel darah yang hidup. Jadi transfusi darah sama dengan transplantasi organ. Donor Darah Sukarela (DDS) merupakan sumber darah aman oleh karena mereka tidak akan mendonorkan darah jika merasa dirinya tidak sehat. 5

2 ISU STRATEGIS KESEHATAN 2015-2019
Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja dan Lansia Percepatan Perbaikan Status Gizi Masyarakat ( STUNTING ) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ( TBC PARU DAN IMUNISASI ) Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan yang Berkualitas Pemenuhan Ketersediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Pengawasan Obat dan Makanan Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan Peningkatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Peningkatan Manajemen, Penelitian dan Pengembangan, serta Sistem Informasi Kesehatan Pengembangan dan Peningkatan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional

3 Kesehatan dan Gizi Masyarakat
RPJMN Kesehatan dan Gizi Masyarakat Upaya pencapaian seluruh target program dan kegiatan terkait dengan isu strategis RPJMN perlu sinergi dari seluruh stakeholders ISU STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN Menguatkan Manajemen, Litbang & Sistem Informasi Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja dan Lansia Percepatan Perbaikan Status Gizi Masyarakat Pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan Akselerasi Pemenuhan Akses pelayanan kesehatan ibu, anak, remaja, lansia berkualitas Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN Meningkatkan Pengawasan obat dan makanan Pemenuhan ketersediaan farmasi, alkes, dan pengawasan obat dan makanan Meningkatkan Akses Pelayanan kesehatan rujukan berkualitas Meningkatkan pelayanan kesehatan Dasar Berkualitas Meningkatkan Ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, Kualitas farmasi dan alkes Mempercepat Perbaikan gizi masyarakat Meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat Peningkatan Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan JKN Meningkatkan Promosi & Pemberdayaan Masyarakat Meningkatkan Pengendalian penyakit & penyehatan lingkungan Peningkatan Akses Yankes Dasar dan Rujukan Bekualitas Pemenuhan SDM Kesehatan Memantapkan Pelaksanaan SJSN Bidang Kesehatan Peningkatan Manajemen, Litbang dan Sistm Informasi Mengembangkan & Efektifitas Pembiayaan Kesehatan Pengembangan dan efektifitas pembiayaan Transisi Demografi, Asean Ec. Comm, Perubahan Iklim, Post-2015 Agenda, Middle Income Trap

4 TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN dan GIZI MASYARAKAT
Mendukung Program Indonesia Sehat Meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Meningkatkan pemeratan pelayanan kesehatan. Meningkatkan perlindungan finansial Dimensi pembangunan manusia Dimensi pemerataan antar wilayah Dimensi pemerataan antarkelompok sosial ekonomi

5 Arah Kebijakan DAK Bidang Kesehatan TA. 2019
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan, mendukung pencapaian SPM bidang kesehatan, mendukung pencapaian akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan di daerah. Darah merupakan organ tubuh karena di dalamnya ada sel-sel darah yang hidup. Jadi transfusi darah sama dengan transplantasi organ. Donor Darah Sukarela (DDS) merupakan sumber darah aman oleh karena mereka tidak akan mendonorkan darah jika merasa dirinya tidak sehat. 5

6 Rancangan DAK FISIK Bidang Kesehatan Tahun 2019
DAK BIDANG KESEHATAN DAK REGULER DASAR RUJUKAN FARMASI DAK AFIRMASI PENGUATAN PUSKESMAS RS PRATAMA DAK PENUGASAN PENURUNAN STUNTING RS RUJUKAN PENGENDALIAN PENYAKIT BAPELKES DAERAH Darah merupakan organ tubuh karena di dalamnya ada sel-sel darah yang hidup. Jadi transfusi darah sama dengan transplantasi organ. Donor Darah Sukarela (DDS) merupakan sumber darah aman oleh karena mereka tidak akan mendonorkan darah jika merasa dirinya tidak sehat. 5

7 USULAN SARANA, PRASARANA DAN ALKES MELALUI DAK TAHUN 2019
MASALAH : Terbatasanyan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan Pada Puskesmas dan RSUD Prov/Kab/Kota di Sumatera Barat PROSES : EDARAN DIRJEN YANKES TGL 24 JAN  BATAS WAKTU S/D TGL 1 MARET 2019 PERTEMUAN PBE TINGKAT PROV 20 – 22 FEB 2019 TGL 31 FEBRUARI 2019 ( MASIH ADA SATKER YG BELUM INPUT )  34 SATKER DARI 44 SATKER TGL 5 MARET 2019 DIKEMBALIKAN KE SATKER UTK REVISI TGL 8 – 9 FEB 2018 VERIFIKASI USULAN TGL 12 MARET 2017 JAM BATAS WAKTU UPLOAD Darah merupakan organ tubuh karena di dalamnya ada sel-sel darah yang hidup. Jadi transfusi darah sama dengan transplantasi organ. Donor Darah Sukarela (DDS) merupakan sumber darah aman oleh karena mereka tidak akan mendonorkan darah jika merasa dirinya tidak sehat. 5

8 USULAN DAK DINKES , RSUD PROV/ KAB / KOTA TH 2019
NO RUMAH SAKIT USULAN TA 2019 1 RSUD Rasidin Padang 17,532,131,330 2 RSJ HB Saanin Padang 8,134,200,000 3 RSUD M Zein Painan 30,222,356,373 4 RSUD Pariaman 20,262,959,000 5 RSUD Dr.Sadikin Pariaman 33,519,533,000 6 RSUD Parit Malintang Pdg Pariaman 158,845,354,593 7 RSUD Padang Panjang 22,733,638,600 8 RSUD Ahmad Mochtar Bkt 260,518,134,000 9 RSUD Solok 116,275,301,000 10 RSUD Sawahlunto 7,650,337,107 11 RSUD Dr.Adnan WD Payakumbuh 9,946,159,912 12 RSUD Dr.Ahmad Darwis Suliki 15,974,300,000 13 RSUD Sijunjung 105,000,000,000 14 RSUD Sungai Dareh 183,000,000,000 15 RSUD Lubuk Sikaping 22,525,000,000 16 RSUD Pasaman Barat 66,917,153,000 17 RSUD Lubuk Basung 65,587,865,000 18 RSUD Arosuka Kab Solok 55,450,381,385 19 RSUD Solok Selatan 38,177,463,000 20 RSUD M A Hanafiah Bt Sangkar 62,785,651,710 21 RSUD Kep Mentawai 3,800,000,000 22 RS Khusus Paru Sumbar 3,000,000,000 23 RS Tapan 56,399,493,000 24 RS Sungai Rumbai 35,778,507,584 JUMLAH 1,400,035,919,594 NO KABUPATEN/KOTA USULAN TA 2019 1 Dinas Kesehatan Kota Padang 78,890,315,055 2 Dinas Kesehatan Kota Pariaman 11,004,729,090 3 Dinas Kesehatan Kota Pd Panjang 640,050,000 4 Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh 10,265,440,435 5 Dinas Kesehatan Kota Solok 145,628,582,000 6 Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto 17,366,162,388 7 Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi 8,464,000,000 8 Dinas Kesehatan Kab Pdg Pariaman 39,970,850,001 9 Dinas Kesehatan Kabupaten Agam 140,283,329,854 10 Dinas Kesehatan Kab.Tanah Datar 55,281,505,701 11 Dinas Kesehatan Kab.Lima Puluh Kota 26,864,800,000 12 Dinas Kesehatan Kab.solok 42,131,486,954 13 Dinas Kesehatan Kab. Solok Selatan 22,013,392,150 14 Dinas Kesehatan Kab.Sijunjung 12,174,988,750 15 Dinas Kesehatan Kab. Dharmasraya 91,916,190,000 16 Dinas Kesehatan Kab.Pasaman 28,424,180,500 17 Dinas Kesehatan Kab.Pasaman Barat 51,279,375,200 18 Dinas Kesehatan Kab.Pesisir Selatan 31,315,058,000 19 Dinas Kesehatan Kab.Kep Mentawai 138,633,693,640 JUMLAH 952,548,129,718 Darah merupakan organ tubuh karena di dalamnya ada sel-sel darah yang hidup. Jadi transfusi darah sama dengan transplantasi organ. Donor Darah Sukarela (DDS) merupakan sumber darah aman oleh karena mereka tidak akan mendonorkan darah jika merasa dirinya tidak sehat. 5 TOTAL USULAN TAHUN 2019 : Rp Rp = Rp

9 KELENGKAPAN USULAN SURAT USULAN GUBERNUR/BUPATI WALIKOTA
SURAT PERNYATAAN GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA TOR RAB PROPOSAL DATA TEKNIS SURAT PERMINTAAN REKOMENDASI KE DINKES PROV Darah merupakan organ tubuh karena di dalamnya ada sel-sel darah yang hidup. Jadi transfusi darah sama dengan transplantasi organ. Donor Darah Sukarela (DDS) merupakan sumber darah aman oleh karena mereka tidak akan mendonorkan darah jika merasa dirinya tidak sehat. 5

10 Terima Kasih


Download ppt "DINAS KESEHATAN PERENCANAAN BERBASIS ELEKTRONIK (PBE)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google