Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DSS GAP KOMPETENSI, LINIER PROGRAMING, SAW, WP, TOPSIS,

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DSS GAP KOMPETENSI, LINIER PROGRAMING, SAW, WP, TOPSIS,"— Transcript presentasi:

1 DSS GAP KOMPETENSI, LINIER PROGRAMING, SAW, WP, TOPSIS,

2 PENDAHULUAN  Gap merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja. Metode ini merupakan salah satu metode yang umum digunakan dalam pengelolaan manajemen suatu lembaga, perusahaan.  Masalah yang sering terjadi dalam proses penilaian kinerja karyawan perusahaan diantaranya subyektifitas pengambilan keputusan, terutama jika beberapa karyawan yang ada memiliki kemampuan (dan beberapa pertimbangan lain) yang tidak jauh berbeda  Jika proses pengambilan keputusan ini dibantu oleh sebuah sistem pendukung keputusan yang terkomputerisasi diharapkan subyektifitas dalam pengambilan keputusan dapat dikurangi

3 ASPEK-ASPEK PENILAIAN  Aspek Kecerdasan (menggunakan tes IST (Intelligenz Strukturen Teztie))  Aspek Sikap Kerja (menggunakan Tes Pauli)  Aspek Perilaku (menggunakan Tes Pauli)

4 PEMETAAN GAP KOMPETENSI  Yang dimaksud dengan Gap disini adalah beda antara profil jabatan dengan profil karyawan atau dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini: Gap = Profil Karyawan - Profil Jabatan  Sedangkan untuk pengumpulan gap-gap yang terjadi itu sendiri pada tiap aspeknya mempunyai perhitungan yang berbeda- beda

5 Contoh Kasus  Sebuah perusahaan manufaktur bidang otomotif telah membuat pabrik cabang baru di daerah lain. Kemudian perusahaan tersebut ingin merekrut pegawai dengan posisi jabatan tertentu dan ketentuan pilihannya sesuai dengan standart dari HRD perusahaan. Dalam menentukan pilihan, perusahaan tersebut menggunakan metode Gap Kompetensi.  Terdiri dari 3 aspek utama dengan penjelasan sebagai berikut : Tabel 1. Tabel Aspek Utama

6 KAPASITAS INTELEKTUAL Keterangan:  1 : Kebiasan  2 : Ide Kreatif  3 : Sistematika Berpikir  4 : Penalaran dan Solusi  5 : Konsentrasi  6 : Logika Praktis  7 : Fleksibilitas Berpikir  8 : Imajinasi Kreatif  9 : Antisipasi  IQ : Potensi Kecerdasan Tabel 2. Tabel Kapasitas Intelektual NOProfil_Karyawan123456789IQ 1Kary_0012433224323 2Kary_0023433234344 3Kary_0034433432332 4Kary_0043543443543 5Kary_0053331253254 Profil_Jabatan3344344534 1Kary_001 -20 Gap 2Kary_00201 -20-310 3Kary_00311 1 -2 0 4Kary_00402010 01 5Kary_00500-31 -320

7 SIKAP KERJA Keterangan:  PS_2: Psikis  TJ_2: Tanggung Jawab  KW_2: Kewaspadaan  PD_2: Pengendalian Diri  PR_2: Prestasi  VL_2: Vitalitas dan Loyalitas Tabel 3. Tabel Sikap Kerja NOProfil_KaryawanPS_2TJ_2KW_2PD_2PR_2VL_2 1Kary_001343131 2Kary_002455141 3Kary_003422452 4Kary_004155552 5Kary_005454353 Profil_Jabatan342335 1Kary_001001-20-4 Gap 2Kary_002113-21-4 3Kary_003-21322-3 4Kary_004-21322-3 5Kary_00511202-2

8 PERILAKU Keterangan:  L_3: Leadership  P_3: Pengaruh  K_3: Keyakinan  T_3: Targeting Tabel 4. Tabel Perilaku NOProfil_KaryawanL_3P_3K_3T_3 1Kary_0014444 2Kary_0024344 3Kary_0034552 4Kary_0043345 5Kary_0054335 Profil_Jabatan3345 1Kary_001110 Gap 2Kary_002100 3Kary_003121-3 4Kary_0040000 5Kary_005100

9 BOBOT NILAI GAP Tabel 5. Tabel Bobot Nilai Gap

10 TABEL BOBOT KARYAWAN Tabel 6. Tabel Kapasitas Intelektual Hasil Pemetaan Gap Kompetensi NOSUB_ASPEK123456789IQ 1Kary_001 -20 2Kary_00201 -20-310 3Kary_00311 1 -2 0 4Kary_00402010 01 5Kary_00500-31 -320 Tabel 7. Tabel Kapasitas Intelektual Hasil Bobot Nilai Gap NOSUB_ASPEK123456789IQ 1Kary_00144.544435344 2Kary_00254.5444352 5 3Kary_0034.5 44 43353 4Kary_00453.5544.5545 4 5Kary_005554444.5423.55 Tabel 8. Tabel Sikap Kerja Hasil Pemetaan Gap Kompetensi NOSUB_ASPEKPS_2TJ_2KW_2PD_2PR_2VL_2 1Kary_001001-20-4 2Kary_002113-21-4 3Kary_003-21322-3 4Kary_004-21322-3 5Kary_00511202-2 Tabel 9. Tabel Sikap Kerja Hasil BobotGap Kompetensi NOSUB_ASPEKPS_2TJ_2KW_2PD_2PR_2VL_2 1Kary_001554.5351 2Kary_0024.5 2.534.51 3Kary_00334.52.53.5 2 4Kary_00434.52.53.5 2 5Kary_0054.5 3.55 3 Tabel 10. Tabel Perilaku Hasil Pemetaan Gap Kompetensi NOSUB_ASPEKL_3P_3K_3T_3 1Kary_0014444 2Kary_0024344 3Kary_0034552 4Kary_0043345 5Kary_0054335 Tabel 11. Tabel Perilaku Hasil Bobot Gap Kompetensi NOSUB_ASPEKL_3P_3K_3T_3 1Kary_0014.5 54 2Kary_0024.5554 3Kary_0034.53.54.52 4Kary_0045555 5Kary_0054.5545

11 PERHITUNGAN NILAI CORE FACTOR  Keterangan:  NCF : Nilai rata-rata core factor  NC(i, s, p): Jumlah total nilai core factor (Intelektual, Sikap kerja, Perilaku)  IC : Jumlah item core factor

12 PERHITUNGAN NILAI SECONDARY FACTOR  Keterangan:  NSF : Nilai rata-rata secondary factor  NS(i, s, p): Jumlah total nilai secondary factor (Intelektual, Sikap kerja, Perilaku)  IS : Jumlah item secondary factor

13 KAPASITAS INTELEKTUAL CORE FACTOR :1, 2, 5, 8 dan 9 Tabel 12, Tabel Pengelompokan Bobot Nilai Gap Aspek Intelektual NOSUB_ASPEK123456789IQ Core Factor Secondary Factor 1Kary_00144,544435344 3,94 2Kary_00254,5444352 5 44,2 3Kary_0034,5 44 43353 4,33,6 4Kary_00453,5544,5545 4 4,4 5Kary_005554444,5423,55 3,94,3

14 SIKAP KERJA Core Factor : 1,2,5 Tabel 13. Tabel Pengelompokan Bobot Gap Kompetensi AspekSikap Kerja NOSUB_ASPEKPS_2TJ_2KW_2PD_2PR_2VL_2 Core Factor Secondary Factor 1Kary_001554,5351 5,02,8 2Kary_0024,5 2,534,51 2,2 3Kary_00334,52,53,5 2 3,72,7 4Kary_00434,52,53,5 2 3,72,7 5Kary_0054,5 3,55 3 4,23,8

15 PERILAKU Core Factor : 1, 2 Tabel 14. Tabel Pengelompokan Bobot Gap Kompetensi Aspek Perilaku NOSUB_ASPEKL_3P_3K_3T_3 Core Factor Secondary Factor 1Kary_0014,5 54 2Kary_0024,5554 4,84,5 3Kary_0034,53,54,52 4,03,3 4Kary_0045555 5,0 5Kary_0054,5545 4,84,5

16 NILAI TOTAL  Keterangan:  (i,s,p) : (Intelektual, Sikap Kerja, Perilaku)  NCF(i,s,p): Nilai Rata-rata Core Factor  NSF(i,s,p): Nilai Rata-rata Secondary Factor  N(i,s,p) : Nilai Total Dari Aspek  (x)% : Nilai Persen Yang Diinputkan

17 Perhitungan Prosentase  Misal : Prosentase CF 60% Prosentase SF 40%

18 NILAI TOTAL KAPASITAS INTELEKTUAL SIKAP KERJA Tabel 15. Tabel Nilai Total Aspek Intelektual NOSUB_ASPEKCFSFNi 1Kary_001 3,943,94 2Kary_002 44,24,08 3Kary_003 4,33,64,02 4Kary_004 4,54,44,46 5Kary_005 3,94,34,06 PERILAKU Tabel 16. Tabel Nilai Total Aspek Sikap Kerja NOSUB_ASPEKCFSFNs 1Kary_001 5,02,84,1 2Kary_002 4,52,23,6 3Kary_003 3,72,73,3 4Kary_004 3,72,73,3 5Kary_005 4,23,84,0 Tabel 17. Tabel Nilai Total Aspek Perilaku NOSUB_ASPEKCFSFNp 1Kary_001 4,5 2Kary_002 4,84,54,7 3Kary_003 4,03,33,7 4Kary_004 5,0 5Kary_005 4,84,54,7

19 PENENTUAN RANKING  Keterangan:  Ni: Nilai Kapasitas Intelektual  Ns: Nilai Sikap Kerja  Np: Nilai Perilaku  (x)%: Nilai Persen Yang Diinputkan

20 Hasil Akhir Proses  Kadar Prosentase : Prosentase Intelektual 20% Prosentase Intelektual 30% Prosentase Intelektual 50% Tabel 18. Tabel Akhir Proses NOSUB_ASPEKNiNsNp Hasil Akhir 1Kary_0013,944,124,504,28 2Kary_0024,083,574,654,21 3Kary_0034,023,273,703,63 4Kary_0044,463,275,004,37 5Kary_0054,064,034,654,35

21 Linier Programming  LP merupakan metode matematis yang digunakan dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti keuntungan maksimal atau biaya yang minimal.

22 Langkah-langkah Penyelesaian LP  Menentukan Variabel-variabel keputusan  Menentukan fungsi tujuan  Menentukan fungsi kendala/batasan  Menentukan solusi optimum

23 Contoh kasus Perusahaan akan memproduksi 2 jenis produk yaitu lemari dan kursi. Dalam memproduksi keduanya dibutuhkan proses pengecetan dan perakitan dengan masing-masing alokasi yang di berikan untuk pengecetan 60 jam dan perakitan 56 jam.  1 lemari memerlukan 8 jam perakitan dan 5 jam pengecetan  1 kursi memerlukan 7 jam perakitan dan 12 jam pengecatan.  Harga 1 lemari adalah 200 ribu dan  1 kursi adalah 100 ribu. Tentukan solusi optimal untuk keuntungan maksimal

24 Penyelesaian  Menentukan variabel keputusan X = lemari Y = kursi  Menentukan fungsi tujuan Z = 200x + 100y  Menentukan fungsi kendala 8x + 7y <= 56 5x + 12y <= 60

25  Menentukan solusi optimum x = 0 untuk 8x + 7y = 56  7y = 56  y = 56/7  y = 8 => koordinat (0, 8) Y = 0 untuk 8x + 7y = 56  8x = 56  x = 56/8  x = 7 => koordinat (7, 0)

26 x = 0 untuk 5x + 12y = 60  12y = 60  y = 60/12  y = 5 => koordinat (0, 5) y = 0 untuk 5x + 12y = 60  5x = 60  x = 60/5  x = 12 => koordinat (12, 0)

27 Menentukan titik potong y 8x + 7y = 56 * 5 5x + 12y = 60 * 8 40x + 35y = 280 40x + 96y = 480 -61y = -200 y = 200/61 y = 3,27

28 Menentukan titik potong x 8x + 7y = 56 * 12 5x + 12y = 60 * 7 96x + 84y = 672 35x + 84y = 420 61x = 252 x = 252/61 x = 4,13

29 Uji semua titik terluar dengan fungsi tujuan  (0,8) => 200x + 100y = 800  (12,0) => 200x + 100y = 2400  (4,13, 3,27) => 200x + 100y = 1153 Didapatkan nilai optimum yaitu 2400 pada titik (12, 0)


Download ppt "DSS GAP KOMPETENSI, LINIER PROGRAMING, SAW, WP, TOPSIS,"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google