Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehnovita hardianty yusri Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
HIPOSPADIA Oleh : Kelompok 4
2
‘Defenisi’ Hipospadia berasal dari bahasa Yunani yaitu: Hypo, yang berarti dibawah Spadon, yang berarti lubang. Hipospadia adalah suatu keadaan dimana lubang uretra terdapat di penis bagian bawah bukan diujung penis. Hipospadia merupakan kelainan bawaan yang terjadi pada 3 diantara 1000 bayi baru lahir. Beratnya hipospadia bervariasi, kebanyakan lubang uretra terletak didekat ujung penis, yaitu pada glans penis
3
Etiologi Paparan estrogen (Lingkungan yang tinggi terhadap aktivitas estrogen sering ditemukan pada pestisida di sayuran dan buah, susu sapi, beberapa tanaman, dan obat-obatan) Obat-obatan (Pada ibu hamil yang mengkonsumsi obat-obatan anti epilepsy seperti asam valproat juga diduga meningkatkan resiko hipospadia) Genetika (karena mutasi pada gen yang mengode sintesis androgen tersebut sehingga ekspresi dari gen tersebut tidak terjadi) Gangguan dan ketidakseimbangan hormone (hormone androgennya sendiri di dalam tubuh yang kurang atau tidak ada)
4
klasifikasi
5
Manifestasi Klinis Lubang penis tidak terdapat di ujung penis, tetapi berada dibawah atau dibawah dasar penis. Sering disertai dengan korde (penis agulasi ke ventral) penis melengkung kebawah Penis tampak seperti berkerudung karena adanya kelainan pada kulit depan penis Jika berkemih, anak harus duduk Preputium (kulup) tidak ada dibagian bawah penis, menumpuk di bagian punggung penis Kulit penis bagian bawah sangat tipis (Wijayaningsih, 2013) Sering disertai undescended testis (testis tidak turun ke kantung skrotum) Pancaran air kencing pada saat BAK tidak lurus, biasanya kebawah, menyebar, mengalir melalui batang penis, sehingga anak akan jongkok pada saat BAK
6
Komplikasi Pseudohermatroditisme (keadaan yang ditandai dengan alat-alat kelamin dalam 1 jenis kelamin tetapi dengan satu beberapa ciri sexsual tertentu) Infertility Resiko hernia inguinalis Gangguan psikologis dan psikososial Kesukaran saat berhubungan sexsual, bila tidak segera dioperasi saat dewasa
7
Pemeriksaan penunjang Kelainan hipospadia dapat diketahui segera setelah kelahiran dengan pemeriksaan inspeksi genital pada bayi baru lahir. Selain pada bayi baru lahir diagnosis hypospadia sering dijumpai pada usia anak yang akan disirkumsisi (7-9 tahun). 1. Rontgen 2. USG sistem kemih kelamin 3. BNO-IVP karena biasanya pada hipospadia juga disertai dengan kelainan kongenital ginjal 4. Kultur urine pada anak yang hipospadia
8
Penatalaksanaan Penatalaksanaan hipospadia adalah dengan jalan pembedahan, Usia yang ideal untuk dilakukan operasi adalah pada usia 6-12 bulan. Semakin dini dilakukan operasi semakin mudah perawatan paska operasinya, termasuk dalam masalah higienitas, pemakaian kateter, kebutuhan analgesik, dan perubahan emosi pasca operasi. 1. orthoplasty (Chordectomy) yaitu melakukan koreksi chorde sehingga penis dapat tegak lurus kembali 2. urethroplasty, yaitu membuat urethra baru yang sesuai dengan lokasi seharusnya 3. Glansplasty, yaitu pembentukan glans penis kembali. Glansplasty sering diikuti dengan prepucioplasty.
9
Thank’s For Your Attention...
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.