DEFINISI TIMBANG TERIMA PASIEN timbang terima adalah suatu cara dalam menyampaikan sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien. Handover adalah.

Presentasi berjudul: "DEFINISI TIMBANG TERIMA PASIEN timbang terima adalah suatu cara dalam menyampaikan sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien. Handover adalah."— Transcript presentasi:

1

2 DEFINISI TIMBANG TERIMA PASIEN timbang terima adalah suatu cara dalam menyampaikan sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien. Handover adalah komunikasi oral dari informasi tentang pasien yang dilakukan oleh perawat pada pergantian shift jaga Handover adalah waktu di mana terjadi perpindahan atau transfer tanggung jawab tentang pasien dari perawat yang satu ke perawaat yang lain. (Simamora H. Roymond.2013)

3 DEFINISI PENDELEGASIAN Pendelegasian atau pelimpahan wewenang menurut kamus besar bahasa indonesi, istilah melimpahkan yaitu memberikan wewenang, sedangkan wewenang itu sendiri merupaka hak/ kekuasaan yang bertindak. Jadi, Pendelegasian ialah suatu proses kompleks penyerahan tugas baru dan penting, dengan tanggung jawab dan wewenang pengambilan keputusan terletak pada staf tanpa melalui persetujuan pemimpin terlebih dahulu

4 KEUNTUNGAN PENDELEGIAN TUGAS BAGI PEMBERI DELEGASI Membebaskan diri demi tugas lainnya Pemanfaatan keterampiln khusus karyawan Pemberian pelatihan dan pengalaman Terampil dalam memecahkan masalah Awal tepat mempersiapkan pengganti sementara Saat tepat menguji kemampuan karyawan dan membagi pekerjaan di antara karyawan Mengurangi tekanan Memiliki kesempatan untuk mengembangkan karyawan Mengurangi tekanan Menghemat waktu Meningkatkan frekuensi komunikasi Peningkatan hasil Mengembangkan organisasi Membantu atasan untuk bekerja lebih efisien.

5 TAHAP-TAHAP PENDELEGASIAN TUGAS YANG EFEKTIF Seleksi dan susun tugas Sediakan waktu yang cukup untuk menyusun daftar tugas-tugas yang harrus dilimpahkan secara rasional dan dapat dilaksanakan oleh staf Seleksi orang yang tepat Pilih orang yang sesuai untuk melaksanakan tugas tersebut berdasarkan kemampuan dan persyaratan lainnya. Berikan arahan dan motivasi kepada staf Salah satu kesalahan dalam penndelegasian adalah ketiadaan arahan yang jelas. Lakukan suprvisi yang tepat Anda harus dapat menentukan yang perlu disupervisi, kapan dilakukan dan bantuan apa yang diberikan. Kapan pendelegasian tidaka dilakukan Tidak semua tugas dapat didelegasikan. Seorang manajer harus berhati-hati dalam mendelegasikan tugas tertetu.

6 SYARAT-SYARAT PENDELEGASIAN TUGAS YANG EFEKTIF Kesediaan manajer untuk memberikan kebebasan kepada karyawan untuk menyelesaikan tugas yang di delegasikan Komunikasi terbuka antara manajer dan karryawan Kemampuan manajer untuk meganalisa faktor-faktor seperti sasaran organisasi, persyaratan tugas dan kemampuan karyawan.

7 PERTIMBANGAN DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN PENDELEGASIAN Proses pengambilan keputusan pendelegasian antara perawat manajer dan perawat pelaksana harus mempertimbangkan prinsip-prinsip tertentu, yaitu jenis intervensi keperawatan dan bukan proses asuhan keperawatannya, tindakan personal dalam proses keperawatan, tingkat pengetahuan dan keterampila perawat, kondisi pasien, kompetensi tim keperawatan, dan tingkat supervisi yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Tugas dapat dilaksanakan oleh perawat pelaksana yang mempunyai pengetahuan dan keterampilan, memiliki kopetensi serta pernah menjalani pelatihan.

8 LIMA PRINSIP DALAM PENDELEGASIAN 1. Pendelegasian buak suatu sistem untuk mengurangi tangguang jawab, tetapi suatu cara untuk membuat suattu tangguang jawab menjadi lebihh bermakna 2. Tanggung jawab dan otoritas harus didelegasikann secara seimbang 3. Proses pelimpahan membuat seseorag melaksanakan tangguang jawabnya, mengembangkan wewenag yaang dilimpaahkan dan mengembangkan kemampuan dala mencapai tujuan organisasi. 4. Konnsep tentang dukungan perlu diberikan kepada semua anggota. 5. Seorang delegasi harus terlibat aktif. Ia harus dapat menganalisis otonomi yang dilimpahkan untuk dppat terliba aktif. Keterbukaa akan dapat mempermudah komuniksa antara PP dan PA

9 PENDELEGASIAN DALAM MPKP Pendelegasian terencana Pendelegasian terencana adalah pendelegasian yang terjadi secara otomatis sebagai konsekuensi dari sistem penguasaan diruang MPKP, bentunya adalah sebagai berikut 1.. Pendelegasian tugas kepala ruangan kepada ketua tim untuk menggantikan tugas sementara karena alasan tertentu 2. Pendelegasian tugas kepala ruangan kepada penanggung jawab shif. 3. Pendelegasian ketua tim kepada perawat pelaksana dalam pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah direncanakan.

10 Next... pendelegasian insidentil terjadi apabila salah satu personil ruang MPKP berhalangan hadir sehingga pendelegasian tugas harus dilakukan.. Dalam hal ini yang bertugas mengatur pendelegasian adalah kepala seksi perawatan, kepala ruangan, ketua tim atau penanggung jawab shif, bergantung pada personil yang berhalangan

11 FAKTOR PENGHAMBAT PENDELEGASIAN YANG EFEKTIF Faktor penghambat dari si pemberi delegasi Kurang kepercayaan terhadap bawahan Kurang skill organisasinya dalam menyeimbangkan beban kerja Keraguan pada tugas dan ketidakmampuan untuk menjelaskan pendelegasian Merasa tidak aman atau gelisah Pikiran “saya bisa melakukannya lebih baik” Menolak adanya kesalahan

12 Next... Hambatan bagi sipenerima delegasi Kurangnya keahlian dan pengalaman Menghindari tanggung jawab Terlalu bergantung pada atasan Terlalu banyak beban kerja Terlalu mengurusi hal-hal yang remeh

13 EVALUASI PENDELEGASIAN Evaluasi dalam prosen pendelegasian akan menunjukan seberapa baik proses bekerja akan menghasilkan informasi yang penting bagi kinerja sistem yang telah di ciptakan dan bagi manusia yang kita delegasikan. Evaluasi akan memungkinkan kita memberikan umpan balik yang berguna, baik positif maupun negatif. Dan belajar dari umpan balikk yang diberikan oleh mitra kerja Pada pendelegasian tugas di MPKP, akan dievaluasi dengan menggunakan instrumen/kuisioner yang di isi oleh seluruh staf perawat dengan cara self evaluasi.

14 MOHON MAAF ATAS SEGALA KEKURANGANNYA