Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTEM EKSKRESI MANUSIA HEWAN. SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT PULMO Paru-paru merupakan sistem respirasi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTEM EKSKRESI MANUSIA HEWAN. SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT PULMO Paru-paru merupakan sistem respirasi."— Transcript presentasi:

1 SISTEM EKSKRESI MANUSIA HEWAN

2 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT PULMO Paru-paru merupakan sistem respirasi sekaligus ekskresi karena mengeluarkan karbon dioksida dan uap air Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi tulang-tulang rusuk Paru-paru merupakan sistem respirasi sekaligus ekskresi karena mengeluarkan karbon dioksida dan uap air Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi tulang-tulang rusuk PARU - PARU

3 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT PULMO Dalam sistem ekskresi paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan Uap Air (H2O)

4 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT PULMO  Bagian paru – paru dan fungsinya : 1.Bronkus : batang bercabang yang menghubungkan paru – paru kanan dan kiri. Berfungsi untuk membawa udara melalui jaringan paru – paru. 2.Bronkeolus : cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveolus. 3.Alveolus : gelembung udara uang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas O 2 dan CO 2.  Bagian paru – paru dan fungsinya : 1.Bronkus : batang bercabang yang menghubungkan paru – paru kanan dan kiri. Berfungsi untuk membawa udara melalui jaringan paru – paru. 2.Bronkeolus : cabang dari bronkus yang berfungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveolus. 3.Alveolus : gelembung udara uang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas O 2 dan CO 2. 1 2 3

5 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT PULMO 1.Asma atau sesak nafas, kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan karena alergi terhadap sesuatu. 2.Kanker paru-paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. 3.Pneumonia, disebabkan karena peradangan pada alveolus dan bronkus oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. 4.Legionnaries, disebabkan karena bakteri legionella pneumophilia yang banyak ditemukan di sumber mata air.. 5.Efusi Pleura, disebkan karena terdapat cairan yang berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru. 1.Asma atau sesak nafas, kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran pernafasan karena alergi terhadap sesuatu. 2.Kanker paru-paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. 3.Pneumonia, disebabkan karena peradangan pada alveolus dan bronkus oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. 4.Legionnaries, disebabkan karena bakteri legionella pneumophilia yang banyak ditemukan di sumber mata air.. 5.Efusi Pleura, disebkan karena terdapat cairan yang berlebih di dalam membran berlapis ganda yang mengelilingi paru-paru.

6 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT HEPAR Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus yaitu : lobus kanan dan kiri. Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia. Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus yaitu : lobus kanan dan kiri. HATI

7 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT HEPAR Fungsi hati diantaranya : 1.Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah 2.Menetralkan racun yang ada dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit 3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula 4.Membentuk protein tertentu dan merombaknya 5.Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A 6.Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah Fungsi hati diantaranya : 1.Menghasilkan empedu yang berasal dari perombakan sel darah merah 2.Menetralkan racun yang ada dalam tubuh dan membunuh bibit penyakit 3. Mengubah zat gula menjadi glikogen dan menyimpanya sebagai cadangan gula 4.Membentuk protein tertentu dan merombaknya 5.Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A 6.Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan darah

8 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT HEPAR  Bagian – bagian hati dan fungsinya, diantaranya : 1.Lobus kanan 2.Lobus kiri 3.Kantung empedu Berfungsi untuk menghasilkan cairan empedu yang berfungsi untuk mewarnai urine dan feses.  Bagian – bagian hati dan fungsinya, diantaranya : 1.Lobus kanan 2.Lobus kiri 3.Kantung empedu Berfungsi untuk menghasilkan cairan empedu yang berfungsi untuk mewarnai urine dan feses.

9 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT HEPAR Penyakit / kelainan pada hati diantaranya : a.Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Jenis hepatitis yang harus diwaspadai: 1.Hepatitis A disebabkan oleh VHA, penyakit ini menular melalui makanan dan minuman 2.Hepatitis B disebabkan oleh VHB, penyakit ini menular melalui darah atau cairan tubuh yang terinfeksi 3.Hepatitis C disebabkan oleh VHC, penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh b.Sirosis : penyakit dari efek lanjutan dari hepatitis B dan hepatitis C yang sangat kronis. Penyakit ini pun menyebabkan fungsi hati terganggu karenanya banyaknya jaringan ikat yang ada di dalam hati Penyakit / kelainan pada hati diantaranya : a.Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Jenis hepatitis yang harus diwaspadai: 1.Hepatitis A disebabkan oleh VHA, penyakit ini menular melalui makanan dan minuman 2.Hepatitis B disebabkan oleh VHB, penyakit ini menular melalui darah atau cairan tubuh yang terinfeksi 3.Hepatitis C disebabkan oleh VHC, penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh b.Sirosis : penyakit dari efek lanjutan dari hepatitis B dan hepatitis C yang sangat kronis. Penyakit ini pun menyebabkan fungsi hati terganggu karenanya banyaknya jaringan ikat yang ada di dalam hati

10 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PROSES PEMBENTUKAN URIN PROSES PEMBENTUKAN URIN PENYAKIT REN Ginjal merupakan organ utama yang menghasilkan urine. Berjumlah sepasang dan berwarna merah tua keunguan seperti kacang merah. Terletak di sebelah kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Ginjal merupakan organ utama yang menghasilkan urine. Berjumlah sepasang dan berwarna merah tua keunguan seperti kacang merah. Terletak di sebelah kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. GINJAL

11 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PROSES PEMBENTUKAN URIN PROSES PEMBENTUKAN URIN PENYAKIT REN Ginjal memiliki beberapa fungsi, diantaranya : 1.Mengekskresikan zat sisa seperti urea, kreatin, asam urat, amonia. 2.Menjaga keseimbangan air dengan cara : Air dibuang jika pemasukan banyak. Mengurangi pengeluaran air bila pemasukan sedikit. 3.Pengatur keseimbangan asam basa dalam darah. 4.Penjaga tekanan darah melalui pengaturan pengeluaran garam dan air. Ginjal memiliki beberapa fungsi, diantaranya : 1.Mengekskresikan zat sisa seperti urea, kreatin, asam urat, amonia. 2.Menjaga keseimbangan air dengan cara : Air dibuang jika pemasukan banyak. Mengurangi pengeluaran air bila pemasukan sedikit. 3.Pengatur keseimbangan asam basa dalam darah. 4.Penjaga tekanan darah melalui pengaturan pengeluaran garam dan air.

12 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PROSES PEMBENTUKAN URIN PROSES PEMBENTUKAN URIN PENYAKIT REN Ginjal terdiri dari bagian luar yang disebut nefron dan bagian dalam yang disebut medula. Bagian – bagian ginjal dan fungsinya : 1.Korteks : kulit ginjal terdapat nefron 2.Medula 3.Pelvis : rongga ginjal 4.Ureter : brbentuk seperti sedotan yang berfungsi untuk menyalurkan urine ke kandung kemih. Ginjal terdiri dari bagian luar yang disebut nefron dan bagian dalam yang disebut medula. Bagian – bagian ginjal dan fungsinya : 1.Korteks : kulit ginjal terdapat nefron 2.Medula 3.Pelvis : rongga ginjal 4.Ureter : brbentuk seperti sedotan yang berfungsi untuk menyalurkan urine ke kandung kemih. next

13 Nefron : berfungsi untuk menyaring darah. Bagian – bagian nefron : 1.Glomerulus : tempat untuk menyaring darah 2.Tubulus kontortus proksimal (TKP): Sebagai tempat re- absorbsi 3.Lengkung Henle: Menghubungkan Tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal. 4.Tubulus kontortus Distal (TKD): Penambahan zat sisa dan urea 5.Tubulus kolektivus: Untuk mengumpulkan urine sebenarnya. 2 5 3 41 BACK

14 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PROSES PEMBENTUKAN URIN PROSES PEMBENTUKAN URIN PENYAKIT REN Ginjal berperan dalam pembentukan urine yang prosesnya terdiri atas : 1.Filtrasi : proses penyaringan darah yang terjadi di glomerulus 2.Re-absorbsi : proses penyerapan kembali zat – zat yang masih dapat digunakan dan terjadi di Tubulus Kontortus Proksimal (TKP) 3.Augmentasi : proses penambahan zat sisa dan urea yang terjadi di Tubulus Kontortus Distal (TKD) Ginjal berperan dalam pembentukan urine yang prosesnya terdiri atas : 1.Filtrasi : proses penyaringan darah yang terjadi di glomerulus 2.Re-absorbsi : proses penyerapan kembali zat – zat yang masih dapat digunakan dan terjadi di Tubulus Kontortus Proksimal (TKP) 3.Augmentasi : proses penambahan zat sisa dan urea yang terjadi di Tubulus Kontortus Distal (TKD) 1 2 3

15 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PROSES PEMBENTUKAN URIN PROSES PEMBENTUKAN URIN PENYAKIT REN Kelainan / Penyakit pada ginjal diantaranya : 1)Batu Ginjal : Gangguan yang terjadi akibat penggumpalan kapur di pelvis 2)Gagal Ginjal : Tidak berfungsinya ginjal sehingga tidak bisa mengeluarkan zat sisa dalam tubuh.Bahkan zat yang masih bisa digunakan seperti glukosa dan protein ikut keluar dari tubuh. 3)Nefritis : Yaitu infeksi pada nefron yang disebabkan oleh bakteri Sterptococcus yang masuk melalui pernafasan.Sehingga mengakibatkan protein dan sel darah merah ikut keluar bersama urine. 4)Sistis : peradangan pada membran mukosa yang menjadi pelapis kandung kemih. 5)Albuminaria : kegagalan glomerulus dalam menyaring protein, sehingga urin yang keluar mengandung protein. Kelainan / Penyakit pada ginjal diantaranya : 1)Batu Ginjal : Gangguan yang terjadi akibat penggumpalan kapur di pelvis 2)Gagal Ginjal : Tidak berfungsinya ginjal sehingga tidak bisa mengeluarkan zat sisa dalam tubuh.Bahkan zat yang masih bisa digunakan seperti glukosa dan protein ikut keluar dari tubuh. 3)Nefritis : Yaitu infeksi pada nefron yang disebabkan oleh bakteri Sterptococcus yang masuk melalui pernafasan.Sehingga mengakibatkan protein dan sel darah merah ikut keluar bersama urine. 4)Sistis : peradangan pada membran mukosa yang menjadi pelapis kandung kemih. 5)Albuminaria : kegagalan glomerulus dalam menyaring protein, sehingga urin yang keluar mengandung protein.

16 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR KELENJAR KULIT KELENJAR KULIT PENYAKIT INTEGUMEN Kulit merupakan bagian permukaan luar dari tubuh manusia dan merupakan organ terbesar yang menutupi tubuh manusia. KULIT

17 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR KELENJAR KULIT KELENJAR KULIT PENYAKIT INTEGUMEN Kulit memiliki beberapa fungsi, diantaranya : 1.Sebagai alat ekskresi : mengeluarkan keringat. 2.Sebagai pelindung : melindungi tubuh dari mikroorganisme, radiasi sinar matahari, iritasi kimia dan gangguan mekanik. 3.Sebagai pengatur suhu badan : di kulit terdapat kelenjar keringat dan pembuluh darah yang berfungsi untuk mengatur dan mempertahankan suhu badan. 4.Metabolisme : mensintesis vitamin D dengan bantuan sinar matahari dan menyimpan lemak sebagai sumber energi cadangan. Kulit memiliki beberapa fungsi, diantaranya : 1.Sebagai alat ekskresi : mengeluarkan keringat. 2.Sebagai pelindung : melindungi tubuh dari mikroorganisme, radiasi sinar matahari, iritasi kimia dan gangguan mekanik. 3.Sebagai pengatur suhu badan : di kulit terdapat kelenjar keringat dan pembuluh darah yang berfungsi untuk mengatur dan mempertahankan suhu badan. 4.Metabolisme : mensintesis vitamin D dengan bantuan sinar matahari dan menyimpan lemak sebagai sumber energi cadangan.

18 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR KELENJAR KULIT KELENJAR KULIT PENYAKIT INTEGUMEN Kulit terdiri atas 3 lapisan yaitu lapisan Epidermis, Dermis dan Hipodermis : 1.Lapisan Epidermis : bagian terluar kulit yang tidak memiliki pembuluh darah, berlapis banyak dan tersusun rapat serta berfungsi untuk melindungi permukaan kulit. Lapisan ini terdiri atas : a.Stratum Korneum : berada paling luar dan terdapat banyak sel kulit mati yang dapat mengelupas. b.Startum lusidum : lapisan jernih dan transparan yang terdiri dari 4 – 7 lapisan sel pipih dan tidak berinti c.Startum granulasumStratum Granulosum : berfungsi untuk menghasilkan pigmen warna kulit yang disebut melanin dan terdiri atas sel – sel hidup. d.Stratum Germinativum : Lapisan yang aktif membelah untuk membentuk sel – sel kulit terluar. Kulit terdiri atas 3 lapisan yaitu lapisan Epidermis, Dermis dan Hipodermis : 1.Lapisan Epidermis : bagian terluar kulit yang tidak memiliki pembuluh darah, berlapis banyak dan tersusun rapat serta berfungsi untuk melindungi permukaan kulit. Lapisan ini terdiri atas : a.Stratum Korneum : berada paling luar dan terdapat banyak sel kulit mati yang dapat mengelupas. b.Startum lusidum : lapisan jernih dan transparan yang terdiri dari 4 – 7 lapisan sel pipih dan tidak berinti c.Startum granulasumStratum Granulosum : berfungsi untuk menghasilkan pigmen warna kulit yang disebut melanin dan terdiri atas sel – sel hidup. d.Stratum Germinativum : Lapisan yang aktif membelah untuk membentuk sel – sel kulit terluar. next

19 2. Lapisan Dermis ( kulit Jangat ) Terletak dibawah lapisan epidermis dan dapat menghasilkan zat Feromon yang menghasilkan bau khas seorang wanita maupun lelaki yang berfungsi untuk memikat lawan jenis. Terdiri atas : 1.Akar Rambut 2.Pembuluh darah : berfungsi untuk memberi nutrisi pada akar rambut sehingga rambut dapat tumbuh 3.Kelenjar Minyak ( Glandula Sebasea) : berfungsi untuk menjaga rambut agar tidak kering 4.Kelenjar keringat (Glandula Sudorifera) : penghasil keringat. 5.Serabut Saraf 3. Lapisan Hipodermis Lapisan yang mengikat kulit secara longgar. Lapisan ini mengandung sel lemak, pembuluh darah, dan ujung saraf. 1 2 3 BACK

20 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR KELENJAR KULIT KELENJAR KULIT PENYAKIT INTEGUMEN 1.Kelenjar keringat (sudorifera): terletak di lapisan dermis. Dan terdiri dari dua macam yaitu : Ekrin : kelenjar keringat yang tersebar di seluruh tubuh manusia terutama pada dahi, telapak tangan dan kaki. Sekresi keringat pada kelenjar ini mengandung air yang berfungsi untuk membantu pendinginan melalui penguapan, untuk mempertahankan suhu tubuh. Apokrin : kelenjar keringat terbesar dan bercabang serta terletak pada daerah tertentu misalnya di ketiak, area payudara, dan area genital. 2. kelenjar Sebaseus : berfungsi untuk mengeluarkan sebum (campuran lemak,minyak dan pecahan – pecahan sel). Sebum berfungsi untuk pelembut kulit dan untuk pertahanan terhadap evaporasi. 1.Kelenjar keringat (sudorifera): terletak di lapisan dermis. Dan terdiri dari dua macam yaitu : Ekrin : kelenjar keringat yang tersebar di seluruh tubuh manusia terutama pada dahi, telapak tangan dan kaki. Sekresi keringat pada kelenjar ini mengandung air yang berfungsi untuk membantu pendinginan melalui penguapan, untuk mempertahankan suhu tubuh. Apokrin : kelenjar keringat terbesar dan bercabang serta terletak pada daerah tertentu misalnya di ketiak, area payudara, dan area genital. 2. kelenjar Sebaseus : berfungsi untuk mengeluarkan sebum (campuran lemak,minyak dan pecahan – pecahan sel). Sebum berfungsi untuk pelembut kulit dan untuk pertahanan terhadap evaporasi.

21 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR KELENJAR KULIT KELENJAR KULIT PENYAKIT INTEGUMEN 1.Biang keringat (miliaria) : timbul bintik merah dan gatal pada kulit. Disebabkan karena tersumbatnya pori - pori kelenjar keringat oleh bakteri dan sel kulit mati. 2.Hiperhidrosis : keluar keringat berlebihan yang disebabkan oleh faktor penyakit tertentu dan faktor psikis 3.Anhidrosis : tubuh tidak berkeringat yang disebabkan oleh luka bakar, pengaruh obat-obatan, dan kelenjar keringat yang sudah tidak berfungsi lagi. 4.Bromhidrosis : keringat berbau atau bau badan, yang disebabkan oleh bakteri dan kelenjar keringat apokrin bekerja lebih aktif. 5.Eksem (dermatitis) : perandangan pada kulit yang disebabkan karena faktor keturunan, kontak dengan senyawa alergenik. 6.Vitiligo : gangguan pigmentasi pada kulit sehingga kulit tidak kehilangan melanin. Cirinya kulit tampak bercak putih yang bisa melebar pada kulit. 1.Biang keringat (miliaria) : timbul bintik merah dan gatal pada kulit. Disebabkan karena tersumbatnya pori - pori kelenjar keringat oleh bakteri dan sel kulit mati. 2.Hiperhidrosis : keluar keringat berlebihan yang disebabkan oleh faktor penyakit tertentu dan faktor psikis 3.Anhidrosis : tubuh tidak berkeringat yang disebabkan oleh luka bakar, pengaruh obat-obatan, dan kelenjar keringat yang sudah tidak berfungsi lagi. 4.Bromhidrosis : keringat berbau atau bau badan, yang disebabkan oleh bakteri dan kelenjar keringat apokrin bekerja lebih aktif. 5.Eksem (dermatitis) : perandangan pada kulit yang disebabkan karena faktor keturunan, kontak dengan senyawa alergenik. 6.Vitiligo : gangguan pigmentasi pada kulit sehingga kulit tidak kehilangan melanin. Cirinya kulit tampak bercak putih yang bisa melebar pada kulit. BACK TO HOME BACK TO HOME

22 SISTEM EKSKRESI PADA HEWAN VERTEBRATA PISCES AMPHIBI REPTILE AVES MAMALIA INVERTEBRATA Pisces  Alat pengeluaran : * Ginjal * Insang * Kulit * Ginjal : Memiliki sepasang Ginjal yang dilengkapi urethra, yang muaranya menyatu dengan muara saluran kelamin, sehingga disebut muara saluran urogenitalis.Berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan larutan yang ada di sekitarya dan untuk mengeluarkan urine. * Insang : Berfungsi untuk mengeluarkan CO 2 dan H 2 O *Kulit : Pada kelenjar kulit mengeluarkan lendir untuk memudahkan bergerak di dalam air Pisces  Alat pengeluaran : * Ginjal * Insang * Kulit * Ginjal : Memiliki sepasang Ginjal yang dilengkapi urethra, yang muaranya menyatu dengan muara saluran kelamin, sehingga disebut muara saluran urogenitalis.Berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan larutan yang ada di sekitarya dan untuk mengeluarkan urine. * Insang : Berfungsi untuk mengeluarkan CO 2 dan H 2 O *Kulit : Pada kelenjar kulit mengeluarkan lendir untuk memudahkan bergerak di dalam air

23 SISTEM EKSKRESI PADA HEWAN VERTEBRATA PISCES AMPHIBI REPTILE AVES MAMALIA INVERTEBRATA Amphibi  Alat pengeluaran : * Ginjal * Paru-paru * Kulit Ginjal : berfungsi untuk mengeluarkan air yang berlebihan dalam tubuhnya. Ginjal katak memiliki saluran yang bermuara pada kloaka. Pada katak jantan, saluran yang berasal dari ginjal bersatu dengan saluran dan kelenjar kelamin, sedangkan pada katak betina kedua saluran tersebut terpisah. Paru-paru : Berfungsi untuk mengeluarkan CO 2 dan H 2 O Kulit : Dapat mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap lembap. Amphibi  Alat pengeluaran : * Ginjal * Paru-paru * Kulit Ginjal : berfungsi untuk mengeluarkan air yang berlebihan dalam tubuhnya. Ginjal katak memiliki saluran yang bermuara pada kloaka. Pada katak jantan, saluran yang berasal dari ginjal bersatu dengan saluran dan kelenjar kelamin, sedangkan pada katak betina kedua saluran tersebut terpisah. Paru-paru : Berfungsi untuk mengeluarkan CO 2 dan H 2 O Kulit : Dapat mengeluarkan lendir yang berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap lembap.

24 SISTEM EKSKRESI PADA HEWAN VERTEBRATA PISCES AMPHIBI REPTILE AVES MAMALIA INVERTEBRATA Ginjal : menghasilkan urine Paru – paru : menyerap O 2 dan mengeluarkan CO 2 Kulit : menghasilkan asam urat tertentu yang berguna untuk mengusir musuhnya. Ginjal : menghasilkan urine Paru – paru : menyerap O 2 dan mengeluarkan CO 2 Kulit : menghasilkan asam urat tertentu yang berguna untuk mengusir musuhnya.

25 SISTEM EKSKRESI PADA HEWAN VERTEBRATA PISCES AMPHIBI REPTILE AVES MAMALIA INVERTEBRATA Ginjal : menghasilkan urine Paru – paru : : menyerap O 2 dan mengeluarkan CO 2 Kulit : Burung hampir tidak memiliki kelenjar kulit, tetapi memiliki kelenjar minyak yang terdapat pada tunggingnya. Kelenjar minyak berguna untuk meminyaki bulu-bulunya. Ginjal : menghasilkan urine Paru – paru : : menyerap O 2 dan mengeluarkan CO 2 Kulit : Burung hampir tidak memiliki kelenjar kulit, tetapi memiliki kelenjar minyak yang terdapat pada tunggingnya. Kelenjar minyak berguna untuk meminyaki bulu-bulunya.

26 SISTEM EKSKRESI PADA HEWAN VERTEBRATA PISCES AMPHIBI REPTILE AVES MAMALIA INVERTEBRATA MANUSIA

27 INVERTEBRATA PORIFERA COELENTERATA PLATHYHELMINTHES NEMATELMINTHES ANNELIDA ARTHROPODA MOLLUSCA ALAT EKSKRESI PADA HEWAN Osculum Tentakel Sel api Sel kelenjar Segmen Tubulus malpighi Protonefridium


Download ppt "SISTEM EKSKRESI MANUSIA HEWAN. SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA KULIT GINJAL HATI PARU - PARU FUNGSI STRUKTUR PENYAKIT PULMO Paru-paru merupakan sistem respirasi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google