Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehjuwita supardi Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A. 16-019
2
DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak nyaman
3
ETIOLOGI Penyerapan yang buruk dari usus ke dalam aliran darah Pelepasan bahan kimia dalam tubuh akibat kontak makanan dengan tubuh
4
Makanan yang umumnya menyebabkan intoleransi: Makanan yang mengandung gula (laktosa, fruktosa, sorbitol), dan gluten Makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG), sulfida atau histamin
5
GEJALA KLINIS Flatus Kembung Mual Nafsu makan menurun Diare Sakit perut
6
INTOLERANSI LAKTOSA
7
DEFINISI Suatu kondisi dimana laktosa tidak bisa tercerna dengan baik karena adanya defisiensi enzim laktase
8
LAKTOSA Merupakan disakarida yang terdiri dari glukosa dan galaktosa Sumber energi yang memasok hampir 1/2 dari keseluruhan kalori yang terdapat pada susu (35-45%) Diperlukan untuk absorbsi kalsium
9
METABOLISME LAKTOSA Karbohidarat diserap dalam bentuk monosakarida laktosa dihidrolisa menjadi glukosa dan galaktosa proses absorbsi Hidrolisa dilakukan oleh laktase ( β - galactosidase) (Brush border usus halus)
10
ENZIM LAKTASE Gen pengkode laktase terletak pada kromosom 2 Ekskresinya terutama pada enterosit usus halus Manusia terlahir dengan eksresi laktase yang tinggi
11
Pada janin manusia, aktivitas laktase sudah nampak pada usia kehamilan 3 bulan dan aktivitasnya akan meningkat pada minggu ke 35-38 Aktivitas laktase mengalami penurunan pada usia 2-5 tahun, walau laktosa terus diberikan
12
EPIDEMIOLOGI 65-75% penduduk dunia mengalami defisiensi laktase primer Sering terjadi pada orang Eropa utara, Asia, Amerika Selatan, dan Afrika
13
ETIOLOGI Defisiensi enzim laktase dalam brush border usus halus
14
KLASIFIKASI 1. Malabsorbsi Laktosa Disebabkan karena ketidakseimbangan antara jumlah laktosa yang dikonsumsi dengan kapasitas laktase untuk menghidrolisa disakarida 2. Defisiensi Laktase Primer Tidak adanya laktase secara relatif/absolut yang terjadi pada anak-anak kelompok ras tertentu Merupakan penyebab tersering malabsorbsi laktosa dan intoleransi laktosa
15
3. Defisiensi Laktase Sekunder Diakibatkan oleh injuri usus halus, seperti pada gastroenteritis akut, diare persisten, kemoterapi kanker Sering terjadi pada bayi Laktase tidak defisiensi lagi bila kerusakan mukosa usus telah membaik dan infeksi telah teratasi 4. Defisiensi Laktase Kongenital Disebabkan karena mutasi pada gen LCT yang memberikan instruksi untuk pembuatan enzim laktase
16
PATOFISIOLOGI
17
Defisiensi Laktase PrimerDefisiensi Laktase Sekunder Laktosa tidak dapat dipecah menjadi bentuk yang dapat diserap ↓ Penumpukan laktosa ↓ Sumber energi u/ pertumbuhan mikroorganisme ↓ + Fermentasi laktosa ↓ + Asam laktat, gas methan (CH4) dan hidrogen (H2) Aktif secara osmotik Distensi ususFlatulensia Menarik air ke lumen usus Rasa tidak nyamanFlatus + Diare Hambat penyerapan nutrisi lainnya
18
GEJALA KLINIS Sakit perut Mual Muntah Kembung Diare #NB: Gejala biasanya mulai 30 menit-2jam setelah makan/minum makanan yang mengandung laktosa (ex: susu, keju, es krim)
19
Pada bayi, onset penyakit terjadi secara akut dan ditandai dengan muntah-muntah serta diare seperti air Gejala: diare yang sangat sering, cair, berbau asam, flatulens, dan kolik abdomen Akibatnya pertumbuhan anak terlambat dapat terjadi malnutrisi
20
DIAGNOSIS Pengukuran pH tinja (pH < 6) Penentuan kadar gula dalam tinja dengan tablet “Clinitest” #NB: Normal tidak terdapat gula dalam tinja (+ = 0,5%, ++ = 0,75%, +++ = 1%, ++++ = 2%)
21
Laktosa Loading (Tolerance) Test Pasien dipuasakan semalam beri minum laktosa 2 g/kgBB Lakukan pengukuran kadar gula darah sebelum diberikan dan setiap 1/2 jam kemudian sehingga 2 jam lamanya #NB: Positif (+) : grafik yang mendatar selama 2 jam atau kenaikan kadar gula darah kurang dari 25 mg%
22
Barium meal lactose Pasien dipuasakan semalam beri minum larutan barium laktosa #NB: Positif (+) : larutan barium lactose terlalu cepat keluar (1 jam) berarti sedikit yang diabsorbsi Biopsi Biopsi mukosa usus halus tentukan kadar enzim laktase
23
PENATALAKSANAAN Hindari makanan yang mengandung laktosa (ex: susu, keju, es krim) Berikan susu rendah laktosa (LLM: 0.8%, Almiron: 1%) atau free lactose selama 2-3 bulan ganti kembali dengan susu formula yang biasa Intoleransi laktosa sementara berikan susu rendah laktosa selama 1 bulan Pasien dengan defisiensi laktase kongenital berikan susu bebas laktosa
24
PROGNOSIS Defisiensi laktase kongenital prognosis: dubia ad malam Defisiensi laktase primer & sekunder prognosis: bonam
25
Referensi: 1. http://aulanni.lecture.ub.ac.id/files/2012/04 /intoleransi-laktosa-dr.sherly.pdf http://aulanni.lecture.ub.ac.id/files/2012/04 /intoleransi-laktosa-dr.sherly.pdf 2. http://s3.gi.org/patients/cgp/pdf/food_i.pdf http://s3.gi.org/patients/cgp/pdf/food_i.pdf 3. https://www.sswahs.nsw.gov.au/rpa/allergy/r esearch/foodintolerance_racn.pdf https://www.sswahs.nsw.gov.au/rpa/allergy/r esearch/foodintolerance_racn.pdf
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.