MASALAH SISTEMIK: TURNOVER KARYAWAN TELEMARKETING PT. AJMI KELOMPOK C: DEDY SUPRAYOGA - GURUH ADHI - MULKY WAHYUDI - RIFA HERDIAN Magister Manajemen Eksekutif.

Presentasi berjudul: "MASALAH SISTEMIK: TURNOVER KARYAWAN TELEMARKETING PT. AJMI KELOMPOK C: DEDY SUPRAYOGA - GURUH ADHI - MULKY WAHYUDI - RIFA HERDIAN Magister Manajemen Eksekutif."— Transcript presentasi:

1 MASALAH SISTEMIK: TURNOVER KARYAWAN TELEMARKETING PT. AJMI KELOMPOK C: DEDY SUPRAYOGA - GURUH ADHI - MULKY WAHYUDI - RIFA HERDIAN Magister Manajemen Eksekutif (MME) 63 @ Tahun 2018 Disusun untuk pemenuhan Final Presentation Mata Kuliah Seni Berpikir Sistem dan Antisipatif (DL5C)

2 OUTLINE 1.Profil Perusahaan 2.Latar Belakang Masalah Sistemik 3.Causal Loop Diagram (CLD) 4.Identifikasi Pihak-Pihak yang Berkepentingan atas Masalah Sistemik 5.Identifikasi Mindset Tidak Efektif untuk Setiap Pihak/ Stakeholders Mindset Tidak Efektif yang menjadi Leverage 6.Usulan Tindakan (intervensi) Cara-Cara memperluas Mindset pilihan (Leverage)

3 Profil Perusahaan, Latar Belakang Masalah Sistemik

4 A Profil Perseroan PT AJMI PT. AJMI merupakan lembaga jasa keuangan di Indonesia, bagian dari salah satu grup usaha terbesar di tanah air. Perseroan menyediakan solusi investasi, tabungan, dan solusi proteksi asuransi kepada nasabah dan keluarga di tanah air. PT AJMI Memiliki karyawan sebanyak 293 orang (Per-Januari 2018) dengan 40% diantaranya merupakan karyawan pada unit telemarketing dipimpin oleh Head of (Vice President) Telemarketing dibawah kendali Distribution Director. Unit Telemarketing bertugas memasarkan dan mensosialisasikan produk atau jasa perseroan melalui telepon, baik kepada Nasabah eksisting maupun kepada calon nasabah potensial. Kontribusi Revenue : (1) Telemarketing : 45% (2) Channel Regular : 55%

5 Policy perusahaan dalam mendapatkan SDM Telemarketing berkualitas:  Memprioritaskan untuk menemukan,  Mempekerjakan,  Memotivasi,  Melatih, dan  Mengembangkan karyawan B. Latar Belakang Masalah Sistemik : Turnover Karyawan Telemarketing Policy & Treatment Terkait SDM di PT AJMI Policy SDM di PT AJMI menempatkan SDM: 1.Sebagai aset penting perusahaan 2.Sebagai penghasil keuntungan bagi perusahaan 3.Sebagai ujung tombak perusahaan Syarat perekrutan karyawan PT. AJMI Usia min 22 th Batas maksimal 35 th Lulusan SMA untuk telemarketing Lulusan D3 untuk supervisor Perekrutan sistem kontrak 40% dari Karawan adalah Telemarketing (+/- 120 orang) Profil Karyawan Telemarketing di PT AJMI

6 Trend Ketidakpuasan Karyawan Telemarketing  Turnover Tabel Trend turnover karyawan telemarketing PT. AJMI 2013-2017 B. Latar Belakang Masalah Sistemik : Turnover Karyawan Telemarketing  Keinginan karyawan untuk pindah  Hasil evaluasi individu belum terwujud  Pengunduran diri  Keluar dari unit perusahaan (mutasi)  Pemberhentian  Kematian karyawan perusahaan Permasalahan Turnover Karyawan Penyebab lain dari permasalahan turnover karyawan: Sulitnya menyesuaikan diri dengan budaya organisasi baru Target yang cukup berat bagi karyawan telemarketing Pemberian sanksi/peringatan jika tidak capai target

7 Causal Loop Diagram (CLD) & Behavior Over Time (BOT)

8 C. Causal Loop Diagram (CLD) & Behavior Over Time (BOT) atas Masalah Sistemik

9 Identifikasi Pihak2 Terdampak Identifikasi Mindset Negatif

10 D. Identifikasi Pihak-Pihak yang Berkepentingan atas Masalah Sistemik Pihak yang berkepentingan atas Masalah Sistemik yang terjadi : Internal 2. Unit Marketing & Sales KPI dari unit ini adalah pencapaian Revenue Perseroan, Sistemik Turnover ini berampak pada pencapaian penjualan 3. Unit HRD, GA & IT Support Memerlukan proses administrasi yang boros, Pelatihan Produk & Aplikasi oleh IT Support. Berulang. 1. BOD (Top Management) Membebani energi & cost perusahaan untuk proses Recruit dan exit. Jasa Konsultan HR Hire dll 1. Otoritas Jasa Keuangan Posisi OJK sebagai regulator mengharuskan Perbankan dan LK melakukan reporting. Menjadi beban utk pengkinian data OJK 2. Calon Nasabah Nasabah berpotensi tidak mendapatkan layanan prima sesuai standar ketika dilayani oleh agent Telemarketing baru yang belum siap pemahaman produk perseroan 4. Karyawan (overall) Menimbulkan kegalauan di benak karyawan persersoan secara umum. Eksternal

11 E. Identifikasi Mindset Tidak Efektif untuk Setiap Pihak/ Stakeholders  Perilaku & Mindset Negatif yang berperan atas munculnya Masalah Sistemik

12 Leverage Mindset Negatif Usulan Intervensi

13 F. Mindset Tidak Efektif yang menjadi Leverage  Perluasan (Growth) Mindset atas Masalah Sistemik

14 G. Usulan Tindakan (intervensi) Cara-Cara memperluas Mindset pilihan (Leverage) Sebab terjadinya ketidakpuasan karyawan: -Posisi kerja yang tidak nyaman -Ada rasa keinginan merasakan posisi lain -Belum atau tidak adanya promosi jabatan -Rasa bosan, dan -Rasa jenuh Top Down dari Managemen kepada Karyawan: 1. Improve Kenyamanan Kerja 2. Perbaikan Remnerasi

15 TERIMA KASIH

16 OUTLINE 1.Profil Perusahaan = Dedy = OK 2.Latar Belakang Masalah Sistemik & Data Pendukung = Dedy = OK 3.Causal Loop Diagram (CLD) = Mulky OK 4.Identifikasi Pihak-Pihak yang Berkepentingan atas Masalah Sistemik = Rifa 5.Identifikasi Mindset Tidak Efektif untuk Setiap Pihak/ Stakeholders = Rifa 6.Mindset Tidak Efektif yang menjadi Leverage = Guruh 7.Usulan Tindakan (intervensi) Cara-Cara memperluas Mindset pilihan (Leverage) = Guruh

17 a.Narasi masalah dengan data2 pendukung b.Loop disertai BOT graph (tidak perlu penjelasan loop dalam bentuk kata2) c.Identifikasi pihak2 yang berkepentingan atau terlibat dalam masalah ini d.Identifikasi mindset2 tidak efektif untuk setiap pihak/stakeholders e.Pilihan SATU mindset yang tidak efektif (dari poin (d) >> ini adalah leverage-nya). f.f. Beri usulan tindakan (intervensi) cara-cara memperluas mindset pilihan tersebut.