Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMuzoda Azizi Ismail Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ALIRAN DAN MAZHAB DALAM FILSAFAT 1.Muzoda Azizi 2.Umi Nurbaeti 3.Eka Hastuti
2
PENGERTIAN Pengertian mazhab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah haluan atau aliran mengenai hukum fikih yang menjadi ikutan umat islam (dikenal empat mazhab, yaitu mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafii); golongan pemikir yang sepaham dalam teori, ajaran
3
MAZHAB – MAZHAB SETELAH ABAD PERTENGAHAN RASIONALISME EMPIRISMEIDEALISME POSITIVISME PRAGMATISME FENOMENOLOGI EKSISTENSIALISME
4
RASIONALISME Rasionalisme berpendapat bahwa sumber pengetahuan yang dapat mencukupi dan yang dapat dipercaya adalah rasio atau akal (Harun Hadiwijono, 1980:18). Pengalaman hanya dipakai untuk meneguhkan pengetahuan yang telah didapat oleh akal, dan sesungguhnya akal tidak memerlukan pengalaman. Metode yang digunakan adalah metode deduktif. Tokohnya ialah RENE DESCARTES (1596 – 1650) yang disebut sebagai Bapak Filsafat Modern.
5
EMPIRISME Aliran ini berpendapat bahwa empiri atau pengalamanlah yang menjadi sumber pengetahuan, baik pengalaman lahiriah maupun pengalaman batiniah. Metode yang dipakai adalah metode induktif.. Sasaran filsafat adalah fakta – fakta yang diamati, dengan maksud untuk mencari sebab – sebabnya. Sedangkan alat yang dipakai adalah pengerian – pengeritan yang diungkapkan dalam kata – kata yang menggambarkan fakta – fakta tersebut (Harun Hadiwijono, 1980:32). Tokohnya ialah THOMAS HOBBES (1588 – 1679) dan JOHN LOCKE (1632 – 1740)
6
IDEALISME Idealisme berpendapat bahwa seluruh realitas itu bersifat spiritual/psikis, dan materi yang bersifat fisik sebenarnya tidak ada. Tokohnya ialah LEIBNIS (1646 – 1716) dan GEORGE WILHELM FRIDERCH HEGEL (1770 – 1831). Filsafat Hegel menggunakan metode dialektik, yaitu suatu metode yang mengusahakan kompromi antara beberapa pendapat atau keadaan yang berlawanan satu sama lain.
7
TesaAntitesaSintesa Proses Dialektik
8
POSITIVISME21 Positivism berpendirian bahwa pemikiran filsafat berpangkal dari apa yang telah diketahui, yang factual, yang positif, sehingga sesuatu yang sifatnya metafisik ditolak. PositivismeEmpirisme hanya membatasi pada pengalaman – pengalaman objektif, yang tampak menerima pengalaman – pengalaman batiniah atau pengalaman subjektif. Tokohnya ialah AUGUST COMTE.
9
PRAGMATISME Aliran ini mengajarkan bahwa yang benar adalah apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan membawa akibat yang bermanfaat secara praktis. Pedoman pragmatism adalah logika pengamatan. Tokohnya ialah JOHN DEWEY (1859 – 1952).
10
FENOMENOLOGI Aliran yang membicarakan fenomena, atau segala sesuatu yang menampakkan diri. Fenomena bukanlah hal yang nyata, tetapi hal yang semu. Suatu fenomena tidak perlu diamati dengan indera, sebab fenomena juga dapat dilihat atau ditilik secara rohani tanpa melewati indera. Tokohnya ialah EDMUND HUSSERL (1859 – 1938).
11
EKSISTENSIALISME Eksistensialisme berarti cara manusia berada di dalam dunia. Cara berada manusia berbeda dengan beradanya benda-benda. Benda- benda berasa dengan tidak sadar tanpa hubungan. Sedangkan manusia berada di dunia justri berhubungan dengan sesama manusia dan berhubungan dengan benda-benda. Tokohnya ialah JEAN PAULSARTRE (1905 – 1980).
12
TERIMA KASIH
13
Termin 1 KELOMPOK 6 1.SITI MARIYATUL KIFTIYAH : Aliran apa yang sesuai untuk pendidikan di SD? 2.WAHYU PAMUNGKAS : Contoh aliran esensialisme dalam masyarakat? KELOMPOK 7 1.BUNGA RAYA AGUSTINA: Cara agar anak termotivasi aktif meskipun tidak ada reward secara fisik? 2.TAUFIK AZHARI : Jelaskan mengenai operant conditional?
14
Menambahkan kelompok 7 1. Umi Nurbaeti
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.