TDO (TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF) KD (Kompetensi Inti) KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,

Presentasi berjudul: "TDO (TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF) KD (Kompetensi Inti) KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,"— Transcript presentasi:

1 TDO (TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF) KD (Kompetensi Inti) KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Alat Berat. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI. 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Alat Berat. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

2 TDO (Teknologi Dasar Otomotif) KD (Kompetensi Dasar) KD. 3.1 Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) KD. 4.1 Mengidentifikasi potensi dan resiko kecelakaan kerja

3 IPK. KD 3.1 Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kesehatan Kerja : Upaya-upaya yang ditujukan untuk memperoleh kesehatan yang setinggi-tingginya dengan cara mencegah dan memberantas penyakit yang diidap oleh pekerja, mencegah kelelahan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

4 IPK. KD 3.1 Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Keselamatan Kerja Upaya-upaya yang ditujukan untuk melindungi pekerja; menjaga keselamatan orang lain; melindungi peralatan, tempat kerja dan bahan produksi; menjaga kelestarian lingkungan hidup dan melancarkan proses produksi.

5 IPK. KD 3.1 Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tempat Kerja Tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana pekerja bekerja atau yang sering dimasuki untuk keperluan pekerjaan.

6 IPK. KD 3.1 Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Faktor-faktor Keselamatan Kerja penyebab kecelakaan kerja : Faktor manusia Faktor alat-alat kerja Faktor lingkungan kerja

7 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

8 IPK. KD 3.1 Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 1. Menjelaskan Hukum-hukum Keselamatan kerja. 2. Menjelaskan Hukum-hukum Kesehatan kerja. Undanga-undang Ketenagakerjaan Indonesia UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Pasal 86 (1) Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas: a. keselamatan dan kesehatan kerja; b. moral dan kesusilaan; dan c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilainilai agama.

9 IPK. KD 3.1 Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (2) Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja. (3) Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 87 (1) Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. (2) Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

10 1.2 Kesehatan Kerja 1.2.1 Faktor-faktor penyakit akibat kerja 1.2.1.1 Fisik 1.2.1.2 Kimiawi 1.2.1.3 Faal 1.2.1.4 Mental psikologik 1.2.1.5 Hayati

11 1.2 Kesehatan Kerja 1.2.2. Faktor-faktor Penyebab bahaya terhadap kesehatan Debu Racun Zat pelarut Korosif Iritan : Gas : Pemekaan : Logam Radiasi : Alat Kerja Bergetar : Kebisingan Panas dan lembab : Mikroorganisme Kegiatan yang berulang-ulang Tekanan / stres :

12 1.3 Keselamatan Kerja 1.3.1 Faktor-faktor Keselamatan Kerja penyebab kecelakaan kerja 1.3.1.1 Faktor manusia 1.3.1.2 Faktor alat-alat kerja 1.3.1.3 Faktor lingkungan kerja

13 1.3 Keselamatan Kerja 1.3.2Lingkungan kerja yang diharapkan 1.3.3Tindakan berbahaya 1.3.4Keadaan berbahaya 1.3.5Macam kecelakaan

14 1.4.Perlindungan Kesehatan 1.4.1 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) 1.4.2 Perlengkapan P3K 1.4.2.1 Kotak P3K 1.4.2.2 Perlengkapan Tambahann P3K

15 1.5. Pelindung Diri 1.5.1 Alat Pelindung Diri 1.5.2 Simbol-simbol Pelindung Diri 1.5.2.1 Simbol-simbol Wajib Mengunakan PPE 1.5.2.2 Simbol-simbol Waspada terhadap Bahaya 1.5.2.3 Simbol-simbol Larangan 1.5.2.4 Simbol-simbol Petunjuk P3K

16 Pemotongan benda dengan menggunakan las potong PERHATIKAN DI BAWAH

17 Menghaluskan dengan Gerinda

18 Perbaikan kecil pada bodi

19 Memoles bodi

20 Mengelupas permukaan cat

21 Mendempul bagian bodi

22 Pengecatan bodi