Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

GURIL NIS/NISN : SMK NEGERI 8 PALU. Sejarah Singkat PT.Bosowa Semen Maros PT. Bosowa Semen Maros merupakan perusahaan cabang dari Bosowa group.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "GURIL NIS/NISN : SMK NEGERI 8 PALU. Sejarah Singkat PT.Bosowa Semen Maros PT. Bosowa Semen Maros merupakan perusahaan cabang dari Bosowa group."— Transcript presentasi:

1 GURIL NIS/NISN : 00007680 SMK NEGERI 8 PALU

2 Sejarah Singkat PT.Bosowa Semen Maros PT. Bosowa Semen Maros merupakan perusahaan cabang dari Bosowa group. pada bulan februari 1973 perusahaan tersebut masih bernama CV.Moneter yang bergerak dibidang perdagangan umum berupa dealer mobil Daihatsu. kemudian pada tahun 1978 nama CV. Moneter berubah nama menjadi KTB ( Karamayuda Tiga Berlian ) dan akhirnya menjadi Bosowa. Pada tahun 1990 PT. Bosowa Semen Maros mulai mengadakan perintisan dan pembebasan lahan. Lokasi pabrik di desa Baruga Kecamatan Bantimurung Kabupaten maros, yaitu kurang lebih 45 km sebelah utara kota makasar, dengan luas lahan 1.000 Ha sebagai bahan baku batu gamping, 60 Ha untuk lokasi pabrik dan 40 Ha untuk lokasi perumahan karyawan. Setelah penelitian geologi dan izin - izin pendukung dari pemerintah daerah kabupaten maros selesai, Bosowa Group memulai pelaksanaan proyek semen pada tanggal 3 April 1995. Sedangkan kata BOSOWA sendiri berasal dari tiga nama suku bugis yang ada di makassar yaitu ; Bone Soppeng dan Wajo.

3 LOKASI DAN KESAMPAIAN DAERAH Pabrik PT. Bosowa Semen Maros terletak di Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros Provinsi sulawesi selatan LOKASI KERJA PRAKTEK Maros berada pada koordinat 119º 34’19,9”BT sampai 119° 36’0,0”BT dan 4 55’51,9”LS sampai 4 57’36,75”LS. Secara daerah ini merupakan dataran rendah, perbukitan bergelombang dan berbukit karst dengan elevasi berkisaran antara 2 meter sampai 400 meter dpl

4 1. PERINTISAN TAMBANG/ PERENCANAAN 2 PEMBORAN 3 PELEDAKAN 4 K3LH Kegiatan-Kegiatan Pelaksanaan Praktek

5 PERINTISAN TAMBANG  Pengertian : Perintisan adalah suatu rangkaian pekerjaan yang dilakukan untuk meratakan, membuat jalan untuk dilalui alat–alat mekanis, serta penyediaan lokasi penambangan  Tujuan : agar memudahkan dalam pengambilan material.Setelah pekerjaan perintisan selesai dilaksanakan, maka pekerjaan dilanjutkan oleh regu produksi.

6 Alat bor CRD/yang digunakan pada perintisan  Nama alat : FRD ( Forokawa Rock Drill )  Panjang stell/batang Bor : 3 m  Diameter bit (mata bor) : 2 inch  Panjang bit : 15 cm

7 PEMBORAN  Pengertian : Pengeboran adalah suatu kegiatan mengali atau membuat lubang tembak  Tujuan : Tujuannya adalah untuk membuat lubang tembak untuk persiapan kegiatan peledakan

8 Pola lubang tembak zigzag bujursangkar ( Tampilan Atas )

9 Pola lubang tembak zigzag bujursangkar ( Tampilan samping ) ;.

10 Geometri lubang tembak zigzag bujursangkar ;. S B L T PC Keterangan : B = Burden S = spasi L = kedalaman lubang tembak PC = Isian utama ( ANFO) T = steamming S = 3 m L = 6 m T = 150 cm PC = 4,5 m 4,5 inch

11 ALAT BOR

12 Pengertian Peledakan Tujuan Peledakan Pengenalan Bahan Peledak dan Peralatannya Type Peledakan PELEDAKAN

13  Pengertian : Peledakan adalah kegiatan pemecahan suatu material (Batuan) dengan mengunakan bahan peledak.  Tujuan : untuk memecahkan atau membongkar batuan padat atau material berharga atau endapan bijih yang bersifat kompak atau masive dari batuan induknya menjadi material yang cocok untuk dikerjakan dalam proses produksi berikutnya.

14 Pengenalan bahan peledak dan peralatannya Pengertian bahan peledak : Bahan peledak pada industri umumnya disebut bahan peledak kimia. Bahan peledak kimia adalah suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran yang berbentuk padat, cair, gas atau campurannya yang apabila terkena suatu aksi berupa panas, benturan atau gesekan akan berubah secara kimiawi menjadi zat-zat lain yang lebih stabil, yang sebagian besar atau seluruhnya berbentuk gas dan perubahan tersebut berlangsung dalam waktu yang singkat disertai efek panas dan tekanan yang sangat tinggi

15 Bahan peledak dan peralatannya : Bahan peledak yang digunakan Ammonium Nitrate (AN) Fuel Oil (FO)

16 Plastik Roll Kabel Induk Dynamit Detonator listrik

17 Pencampuran bahan peledak Adapun bahan peledak yang digunakan pada PT. Bosowa Semen Maros adalah hasil pencampuran dari bahan peledak Amonium Nitrate yang di campur bahan bakar ( Solar atau Oli Bekas ) dengan takaran sebagai berikut ; 1 kali pencampuran pada moleng sebanyak 12 sak AN, dan 10 liter bahan bakar. jadi, 1 sak AN campuran bahan bakarnya sebanyak 0,8 liter.

18 PERALATAN YANG DIGUNAKAN: Blasting machine Pemotong kabel/Tang Ohm meter

19 Type Peledakan Type peledakan yang digunakan pada PT. Semen Bosowa Maros adalah peledakan delay (waktu tunda). Waktu tunda merupakan penundaan waktu peledakan antara baris depan dengan baris dibelakangnya atau antar lubang ledak dengan menggunakan delay detonator Adapun keuntungan melakukan peledakan dengan waktu tunda ialah: 1. Fragmentasi batuan hasil peledakan akan lebih seragam dan baik 2. Mengurangi timbulnya getaran tanah, flyrock dan airblast 3. Menyediakan bidang bebas baru untuk peledakan berikutnya 4. Arah lemparan dapat diatur 5. Batuan hasil ledakan tidak menumpuk terlalu tinggi Tujuan penyalaan dengan waktu tunda adalah untuk mengurangi jumlah muatan yang meledak dalam waktu bersamaan dan memberikan tenggang waktu pada material yang dekat dengan bidang bebas untuk dapat meledak secara sempurna, serta untuk menyediakan ruang atau bidang bebas baru bagi baris lubang ledak berikutnya.

20 13 14 15 16 13 14 perangkaian detonator listrik ( waktu tunda ) Model SERI Arah lemparan BM

21 perangkaian detonator listrik ( waktu tunda ) Model PARALEL 15

22 BM perangkaian detonator listrik ( waktu tunda ) Model PARALEL-SERI 14 15 16 17 ARAH LEMPARAN

23 DYNAMITE Kabel detonator Kepala detonator CARA MENGIKAT DYNAMITE

24 VIDEO PELEDAKAN LOKASI BLOK : C6

25 K3LH Pengertian K3LH Tujuan K3 1. Upaya mencegah kecelakaan kerja ditempat kerja 2. Memberikan suasana lingkungan kerja yang nyaman yang bebas dari kecelakaan 3. Upaya pencegahan kerusakan mesin dan produksi 4. Upaya pengawasan terhadam 4M (Manusia,Mesin,Metode, dan Material) K3 adalah suatu usaha melakukan pekerjaan tanpa adanya kecelakaan kerja serta memberikan lingkungan kerja yang aman untuk mendapatkan hasil yang optimal Safety yang digunakan :

26


Download ppt "GURIL NIS/NISN : SMK NEGERI 8 PALU. Sejarah Singkat PT.Bosowa Semen Maros PT. Bosowa Semen Maros merupakan perusahaan cabang dari Bosowa group."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google