Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehdewi riyani Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
GEOGRAFI
2
PENGERTIAN GEOGRAFI Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks kewilayahan
3
RUANG LINGKUP GEOGRAFI NON FISIK FISIK
4
STRUKTUR ILMU GEOGRAFI Struktur Ilmu Geografi Geografi Fisik Geografi Teknik Geografi Manusia
5
OBJEK STUDI GEOGRAFI Objek Material Objek Formal OBJEK STUDI GEOGRAFI 5W + 1 H Sasaran kajian dalam ilmu geografi Cara pandang/berpikir untuk memecahkan masalah /mengkaji objek material whatwhowhywherewhenhow PENDEKATAN GEOGRAFI
6
OBJEK MATERIAL ????? TSUNAMI
7
1.Lengkapi kalimat berikut dengan kata-kata Anda sendiri a. Geografi fisik berkaitaan dengan.... b. Geografi non fisik berkaitan dengan... 2. Termasuk ke dalam kajian-kajian manakah topik-topik berikut ini! EVALUASI 1 NoTopikLingkup Geografi 1Bagaimana awan terbentuk? 2Upaya konservasi badak 3Gua kapur 4Mencari pekerjaan 5Hujan asam
8
3.Perhatikan gambar di bawah ini! Menurut Anda, mengapa mereka memilih berwisata di sana? 4. Setelah Anda menulis alasan-alasannya, tandai setiap alasan dengan ruang lingkup geografi. Untuk geografi fisik (F), geografi non fisik (NF) EVALUASI 1
9
Kajilah salah satu objek material geografi dengan menerapkan 5W + 1H EVALUASI 2
10
PENDEKATAN GEOGRAFI 10 Firstsecondlast
11
Pendekatan Ruangan (Spatial Approach) 11 Pola Struktur Proses Interaksi Organisasi Asosisasi Tendensi Sinergisme KeruanganPerbandingan
12
Pendekatan Ruangan (Spatial Approach) 12 Pola Menekankan pada sebaran elemen- elemen pembentuk ruang Aglomerasi 1. Fenomena apa yang akan diteliti? 2. Dimana gejala tersebut terjadi?? 3. Kapan kenampakan gejala tersebut ada? 4. Mengapa terjadi pengelompokan seperti tiu? 5. Siapa yang mendiami? 6. Bagaimana proses tersebut dapat terjadi?
13
Pendekatan Ruangan (Spatial Approach) 13 Struktur Menekankan analisisnya pada susunan elemen- elemen pembentuk ruang Contoh: Komposisi bentuk pemanfaatan lahan.
14
Pendekatan Ruangan (Spatial Approach) 14 Proses Menekankan pada proses keruangan yang biasa divisualisasikan pada perubahan ruangan
15
Pendekatan Ruangan (Spatial Approach) 15 Interaksi keruangan Menekankan analisisnya pada interaksi antar ruang
16
Pendekatan Ruangan (Spatial Approach) 16 Organisasi Menekankan analisisnya pada elemen-elemen lingkungan yang mempengaruhi terciptanya tatanan spesifik dari elemen- elemen pembentuk ruang
17
Pendekatan Ruangan (Spatial Approach) 17 Asosiasi Menekankan analisisnya pada asosiasi keruangan antara berbagai kenampakan pada suatu ruang Contoh: Hubungan antara hilangnya lahan pertanian dengan makin banyaknya pendatang-pendatang di suatu daerah Kepadatan penduduk dengan peningkatan tindak kriminal di beberapa tempat di kota
18
Pendekatan Ruangan (Spatial Approach) 18 tendensi (kecenderungan keruangan Menekankan analisisnya pada kecenderungan perubahan suatu gejala Contoh: Kecenderungan perkembangan kota. - Faktor-faktor yang yang menentukannya - proses terjadinya - Konsekuensi keruangan baik jangka panjang maupun jangka pendek
19
Pendekatan Ruangan (Spatial Approach) 19 Perbandingan Menekankan analisisnya pada keunggulan dan kelemahan suatu ruang dibandingkan ruang yang lainnya Contoh: Upaya mengatasi degradasi lahan: membandingkan penyebab degradasi, dampak degradasi, dan upaya mengatasinya
20
Pendekatan Ruangan (Spatial Approach) 20 Sinergi Keruangan Menekankan analisisnya pada hubungan antar keruangan yang saling menghasilkan nilai tambah Contoh: Kemajuan di bidang transportasi dan komunikasi menyebabkan mobilitas barang, jasa, dan informasi menjadi tinggi.
21
Pendekatan Ekologis (ecological approach) 21 Analisis perilaku manusia terhadap lingkungan Analisis aktivitas manusia terhadap lingkungan Analisis kenampakan fisik alami terhadap lingkungan Analisis kenampakan fisik buatan terhadap lingkungan
22
Pendekatan Kompleksitas Wilayah 22 Pendekatan Keruangan
23
Prinsip Geografi 23 PENYEBARAN fenomena atau masalah alam dan manusi tidak tersebar secara merata DESKRIPTIF Fenomena atau permasalahan alam dan manusia saling terjadi keterkaitan antara aspek yang satu dengan yang lainnya INTERELASI Fenomena alam dan manusia memiliki aspek keterkaitan antara aspek alam dan manusia. Keterkaitan itu dideskripsikan dengan FAKTA, GEJALA, MASALAH, SEBAB-AKIBAT secara kuantitafi/kualitatif PETA, GRAFIK, DIAGRAM. KOROLOGI Kombinasi antara prinsip PENYEBARAN, INTERELASI, DAN DESKRIPSI PENYEBARAN Fenomena sumber air tidak bisa dijumpai di semua tempat. Kita juga tidak bisa menemukan tambang di setiap tempat Pulau terpadat di Indonesia adalah pulau jawa Gunung api di Indonesia tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara INTERELASI Peristiwa banjir di wilayah hilir terjadi karena kerusakan hutan di bagian hulu. Kerusakan tersebut disebabkan oleh penebangan liar yang dilakukan oleh manuasia Wilayah di sekitar gunung api merupakan lahan pertanian yang subur. Tingkat kesuburan tersebut disebabkan gunung api banyak mengeluarkan abu vulkanik yang mengandung banyak unsur hara. DESKRIPTIF Berdasarkan data dari Kementrian Pekerjaan Umum, masih ada 78 daerah rawan banjir di DKI Jakarta hingga saat ini. Daerah yang rawan banjir adalah sekitar sungai besar. Sejumlah faktor turut menyebabkan banjir. Faktor pertama, berubahnya ruang terbuka hijau menjadi lahan pembangunan. Kedua sistem drainase yang buruk di jakarta KOROLOGI Pulau Jawa masih menjadi penyumbang beras terbesar dibandingkan pulau-pulau lainnya di Indonesia. Penyebabnya adalah tingkat kesuburan tanah yang sangat tinggi di Pulau Jawa. Pulau Jawa memiliki banyak gunung api. Selain itu, didukung pula dengan curah hujan yang teratur dan cukup, serta sinar matahari yang berlimpah. Oleh karena itu, Pulau Jawa sangat cocok untuk kegiatan pertanian.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.