WAIT LOADING... SMK NEGERI 2 SRAGEN 2011 SMK NEGERI SEKIAN - SEKIAN.

Presentasi berjudul: "WAIT LOADING... SMK NEGERI 2 SRAGEN 2011 SMK NEGERI SEKIAN - SEKIAN."— Transcript presentasi:

1 WAIT LOADING... SMK NEGERI 2 SRAGEN 2011 SMK NEGERI SEKIAN - SEKIAN

2 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik

3 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik Mendeskripsikan kondisi operasi piranti kontrol elektronik berbasis transistor SK/KD

4 INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja transistor Siswa dapat menjelaskan operasi piranti kontrol elektronik berbasis transistor Siswa dapat menjelaskan fungsi transistor sebagai piranti kontrol elektronik INDIKATOR

5 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik MATERI-1 Transistor adalah sebuah komponen elektronika semi konduktor yang memiliki 3 kaki yaitu : basis (B), colector (C) dan emitor (E). Dalam sebuah sirkuit, fungsi Transistor dapat digunakan sebagai : penguat (amplifier), sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan (stabilisator), modulasi sinyal

6 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik MATERI-1 PNPNPN

7 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik MATERI-1 Kondisi Cut Off Transistor Arus yang mengalir pada RL = 0 Karena tidak ada basis menerima bias negatif (reverse)

8 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik MATERI-1 Kondisi Saturasi Transistor Bila sekarang basis diberi bias arus maju (forward) sampai pada titik dimana seluruh tegangan UCC muncul sebagai drop tegangan pada RL, maka pada keadaan ini dapat ditulis : IC. RL= UCC

9 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik MATERI-1 Dasar Latching Dengan mengabaikan arus bocor, maka dapat dikatakan IC = 0. Salah satu cara guna menutup latch ini adalah dengan system penyulutan (triggering) pada elektroda basis dari salah satu transistor tersebut. Misal trigger positif diberikan pada basis dari Q2 ini berarti emitter basis Q2 memperoleh forward bias dan Q2 mulai menghantar. Karena kolektor Q2 dihubungkan langsung dengan basis Q1 maka Q1 memperoleh input dan selanjutnya akan memberikan penguatan sehingga timbul IC pada Q1 dan arus ini merupakan input bagi Q2 dan akan diperkuat lagi oleh Q2 tersebut.

10 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik MATERI-1

11 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik MATERI-1

12 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik MATERI-1

13 SK/KD INDIKATOR MATERI SIMULASI X Pengaturan dan Penggunaan Motor Listrik HELP SEKIAN DAN TERIMA KASIH