Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KELOMPOK FRATERNITE (XI IIS 3) -HAFIZH FADHLI (14) -MELISSA CHRISTINA (19) -PANDU RAMA (23) -RIFQI ACHMAD NAUFAL (27) -SALSABILA ANNISA (31) -SHARISSA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KELOMPOK FRATERNITE (XI IIS 3) -HAFIZH FADHLI (14) -MELISSA CHRISTINA (19) -PANDU RAMA (23) -RIFQI ACHMAD NAUFAL (27) -SALSABILA ANNISA (31) -SHARISSA."— Transcript presentasi:

1 KELOMPOK FRATERNITE (XI IIS 3) -HAFIZH FADHLI (14) -MELISSA CHRISTINA (19) -PANDU RAMA (23) -RIFQI ACHMAD NAUFAL (27) -SALSABILA ANNISA (31) -SHARISSA CHAIRANI (32) MERKANTILISME

2 PENGERTIAN MERKANTILISME Merkantilisme adalah suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan untuk memperbanyak aset dan modal yang dimiliki suatu negara Cara nya dengan memupuk kekayaan logam mulia sebanyak- banyakanya sebagai standard dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut. Merkantilisme muncul pada abad ke 15 dan 16 yang berkembang pesat di wilaya h Eropa Barat. Kebijakan Merkantilisme yang berlaku pada waktu itu adalah merangsang ekspor dan membatasi aktifitas impor.

3 Pengaruh Merkantilisme Bagi Bangsa Indonesia Pengaruh merkantilisme bagi bangsa Indonesia sangat merugikan bangsa Indonesia, karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Hal itu mengakibatkan bangsa asing seperti Belanda datang dan menjajah Indonesia. Sumber daya alam Indonesia dikeruk oleh bangsa Belanda. Sumber daya yang paling menonjol adalah rempah-rempah. Rempah- rempah sangat dibutuhkan saat itu, pada zaman Perang Dunia. rempah-rempah berkhasiat untuk kesehatan tubuh

4 Setelah mengambil hasil kekayaan alam Indonesia berupa rempah-rempah, Belanda mengambil untuk digunakan bagi warganya dan sisanya yang lain untuk dijual ke negara-negara yang lain dengan harga tinggi. Selain rempah-rempah, hasil alam lainnya yang diambil oleh negara asing adalah hasil pertambangan seperti emas, logam mulia, batu bara, dan sebagainya Hal ini sangat menguntungkan Belanda karena ia mengeluarkan modal yang sedikit dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Akibatnya Indonesia mengalami kerugian besar karena hasil alamnya diambil oleh Belanda dan Indonesia mengalami kemiskinan serta penderitaan.

5 Penderitaan yang dialami negara Indonesia antara lain dipekerjakan secara paksa dan tidak diberi upah sama sekali yang disebut kerja rodi oleh Kompeni Belanda VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) Pemerintahan VOC di pimpin oleh Gubernur Jendral Deandels (1809-1811) Pada kerja Rodi ini, warga Indonesia dipaksa bekerja untuk membangun jembatan, pangkalan laut di Anyer, serta jalan raya dari Banten sampai Jawa Timur. Akibat dari adanya kerja rodi ini, banyak menimbulkan korban serta kerugian. Rakyat dipaksa untuk meninggalkan sawah dan ladang garapan dan rakyat banyak yang mati kelaparan

6 Negara Inggris datang dan menjajah Indonesia tahun 1811 diibawah pemerintahan Letnan Gubernur Jendral Raffles. Pemerintahan Inggris memberlakukan aturan sistem sewa tanah kepada rakyat Indonesia. Inggris menganggap bahwa seluruh tanah adalah kepunyaan Negara. Dan warga berhak menanam segala jenis tanaman asalkan warga secara rutin membayarkan pajak tanah yang telah disesuaikan. Akibatnya warga merugi karena harga sewa tanah yang diberlakukan sangat tinggi.

7 PENGARUH MERKANTILISME BAGI BANGSA ASING JEPANG Jepang merupakan negara macan ekonomi Asia. Saat Perang Dunia II yang menghanguskan Hiroshima dan Nagasaki, Jepang mulai melakukan usaha dengan cara mencari daerah jajahan pemasaran produk serta mencari bahan mentah dan rempah – rempah yang murah/cuma-cuma yang jelas banyak terdapat di Bumi Asia sekaligus menjadi komoditi terlaku di Eropa dan Amerika guna mencapai ekonomi yang stabil. Tahun 1960-an Jepang mengeluarkan kebijakan – kebijakan ekonomi yang jauh bertentangan dengan prinsip pasar bebas dan globalisasi. Pemerintah Jepang ingin sector – sector kunci perekonomian untuk berkembang dan memberikan perlindungan, proteksi dan subsidi kepada sector – sector tersebut dari kompetisi dengan Negara lain.

8 Pemerintah Jepang juga menerapkan beberapa hak: hak untuk mengintervensi dan mengatur kurs mata uang asing, dengan ini dia dapat membatasi arus investasi asing. hak untuk mengelola akusisi teknologi asing oleh perusahaan-perusahaan domestic dan hak untuk mempengaruhi komposisi perdagangan luar negri. Hal ini menunjukkan dengan jelas bahwa “Macan Asia” yang menggenggam ekonomi dunia. Intervensi pemerintah-lah yang menggerakkan Jepang untuk menuju kepada posisi dimana saat ini dia capai. Perekonomian “macan” secara prinsip adalah perekonomian berbasis konsumen, dimana ekspo merupakan mesin penggerak ekonomi. Tepat seperti prinsip dalam merkantilisme atau kini evolusi nya yaitu neo-merkantilisme.

9 SPANYOL Spanyol daerah Amerika (terutama Amerika Tengah dan Amerika Selatan) menjadi sasaran untuk memperoleh logam mulia sebanyak-banyaknya, sehingga Amerika mendapat julukan Eldorado (negeri emas dan perak). Pada zaman ini, terjadilah Perang Salib yang mengakibatkan terjadinya perdagangan antara negara-negara Eropa dengan negara-negara Timur Tengah.

10 Ekspedisi Columbus untuk mengelilingi dunia dan akhirnya menemukan Amerika dibiayai oleh Spanyol, sehingga membuat Spanyol menjadi negara yang memenangkan perlombaan dalam persaingan untuk mendapatkan barang dagangan berupa emas dan perak, juga daerah untuk memasarkan produknya.

11 PERANCIS Peletak dasar merkantilisme di Perancis adalah Raja Louis ke XI. Masa kejayaan merkantilisme di Perancis terjadi di bawah menteri keuangan Jean Colbert pada masa pemerintahan Raja Louis XIV, sehingga merkantilisme di Perancis dikenal dengan sebutan Colbertisme dengan tujuan utama memajukan industri. Isi peraturan Colbertisme adalah: A. Menghapus daerah bea cukai dalam negeri sehingga peredaran barang menjadi lebih lancar dan harganya lebih murah B. Dilarang mengimpor barang yang dapat dihasilkan sendiri atau barang impor tersebut dikenakan pajak yang tinggi. C. Produksi dalam negeri yang diperlukan dilarang untuk di ekspor. Namun barang dari luar negeri yang sangat diperlukan untuk mengembangkan ekonomi diberikan keringanan atau dibebaskan dari pajak impor.

12 BELANDA Belanda datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah. Belanda kemudian membentuk VOC dan mulai menjajah rakyat Indonesia serta memberlakukan kebijakan- kebijakan yang merugikan Indonesia VOC menetapkan kebijakan sistem sewa tanah. Dengan itu, rakyat Indonesia wajib membayar pajak tanah yang sangat tinggi.


Download ppt "KELOMPOK FRATERNITE (XI IIS 3) -HAFIZH FADHLI (14) -MELISSA CHRISTINA (19) -PANDU RAMA (23) -RIFQI ACHMAD NAUFAL (27) -SALSABILA ANNISA (31) -SHARISSA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google